PT Kontak Perkasa Futures - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pada 2019 ini Banten menerima anggaran 17,06 triliun dari pemerintah pusat. Ia meminta, lewat angggaran yang diberikan masyarakat bisa semakin kreatif dan produktif.
Anggaran dalam transfer untuk alokasi umum/khusus, dana desa sampai ke insentif ini lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya. Pada 2018, Banten hanya menerima Rp 15,46 triliun.
"Seluruh Banten Rp 15,46 triliun 2018. Tahun ini berapa dapatnya, naik, apa turun apa sama, pasti naik. Naiknya sedikit banyak? Pasti minta banyak Kalau tahun lalu Rp 15,46 triliun, tahun 2019 Provinsi Banten 17,06 triliun," ujar Sri Mulyani di Serang, Banten, Jumat (15/3/2019).
Sri mengatakan, pertumbuhan ekonomi di Banten 5,9 persen atau di atas rata-rata pertumbuhan nasional. Pengangguran dan kemiskinan juga turun tapi masih di atas angka rata-rata nasional.
"Anggaran ini bersama anggaran kementerian, itu agar masyarakat bisa melakukan kegiatan ekonomi, jadi berdaya dan kreatif. Pemerintah berharap ini meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Sri Mulyani.
Menurut Sri Mulyani perlu ada sinergi antar setiap sektor. Pembangunan desa sinergi seperti di Kampung Pojok Desa Sindangsari, Serang bisa dijadikan rujukan. Di situ ada pemberian kredit usaha mikro sampai ke penanganan sanitasi.
"Kalau kerja sinergi maka kemakmuran Banten akan makin baik, kemiskinan akan menurun dan masyarakat kita nanti ajak jadi anak yg makin bisa kita banggakan," katanya.
Sri Mulyani menambahkan bantuan pemerintah ini bisa saja ditambah lagi pada tahun depan. Bantuan disesuaikan dengan APBD Banten. - PT Kontak Perkasa Futures
Anggaran dalam transfer untuk alokasi umum/khusus, dana desa sampai ke insentif ini lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya. Pada 2018, Banten hanya menerima Rp 15,46 triliun.
"Seluruh Banten Rp 15,46 triliun 2018. Tahun ini berapa dapatnya, naik, apa turun apa sama, pasti naik. Naiknya sedikit banyak? Pasti minta banyak Kalau tahun lalu Rp 15,46 triliun, tahun 2019 Provinsi Banten 17,06 triliun," ujar Sri Mulyani di Serang, Banten, Jumat (15/3/2019).
Sri mengatakan, pertumbuhan ekonomi di Banten 5,9 persen atau di atas rata-rata pertumbuhan nasional. Pengangguran dan kemiskinan juga turun tapi masih di atas angka rata-rata nasional.
"Anggaran ini bersama anggaran kementerian, itu agar masyarakat bisa melakukan kegiatan ekonomi, jadi berdaya dan kreatif. Pemerintah berharap ini meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Sri Mulyani.
Menurut Sri Mulyani perlu ada sinergi antar setiap sektor. Pembangunan desa sinergi seperti di Kampung Pojok Desa Sindangsari, Serang bisa dijadikan rujukan. Di situ ada pemberian kredit usaha mikro sampai ke penanganan sanitasi.
"Kalau kerja sinergi maka kemakmuran Banten akan makin baik, kemiskinan akan menurun dan masyarakat kita nanti ajak jadi anak yg makin bisa kita banggakan," katanya.
Sri Mulyani menambahkan bantuan pemerintah ini bisa saja ditambah lagi pada tahun depan. Bantuan disesuaikan dengan APBD Banten. - PT Kontak Perkasa Futures
Sumber : detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar