PT Kontak Perkasa Futures - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat adanya inflasi 0,55% di Juni 2019. Penyumbang inflasi terbesar adalah naiknya harga makanan di selama Lebaran.
Menurut Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto Lebaran menjadi salah satu pemicu kenaikan harga makanan yang berpengaruh ke inflasi. Terjadi inflasi pada bahan makanan sebesar 1,63%.
Meski begitu, sejumlah bahan makanan juga tercatat mengalami deflasi. Contohnya bawang putih, dan daging ayam.
"Beberapa komoditas yang pertama cabai merah andil 0,20%. Ikan segar karena cuaca yang kurang mendukung inflasi 0,05%. Selebihnya aneka sayuran, seperti tomat cabai hijau hampir rata, kecil 0,01%" katanya saat jumpa pers di kantornya, Jalan Dr. Sutomo, Jakarta Pusat, Senin (1/7/2019).
"Di samping lain ada yang menurun harganya bawang putih. Kita tahu impornya cukup besar untuk cukupi kebutuhan andilnya 0,06% deflasi. Daging ayam dan telur ayam ras juga deflasi masing 0,02%" sambung dia.
Untuk makanan jadi, seperti minuman hingga rokok tercatat inflasi 0,59%. Komoditas ini menyumbang inflasi 0,10% terhadap inflasi Juni 2019.
Selain bahan makanan, kata Suhariyanto, kenaikan upah jasa asisten rumah tangga hingga harga perhiasan juga menjadi pendorong inflasi lainnya.
"Komoditas yang menyumbang inflasi terbesar kenaikan upah asisten rumah tangga 0,01%. Komoditas paling dominan di kelompok sandang adalah kenaikan harga emas perhiasan. Kita tahu harga emas naik signifikan," tuturnya. - PT Kontak Perkasa Futures
Menurut Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto Lebaran menjadi salah satu pemicu kenaikan harga makanan yang berpengaruh ke inflasi. Terjadi inflasi pada bahan makanan sebesar 1,63%.
Meski begitu, sejumlah bahan makanan juga tercatat mengalami deflasi. Contohnya bawang putih, dan daging ayam.
"Beberapa komoditas yang pertama cabai merah andil 0,20%. Ikan segar karena cuaca yang kurang mendukung inflasi 0,05%. Selebihnya aneka sayuran, seperti tomat cabai hijau hampir rata, kecil 0,01%" katanya saat jumpa pers di kantornya, Jalan Dr. Sutomo, Jakarta Pusat, Senin (1/7/2019).
"Di samping lain ada yang menurun harganya bawang putih. Kita tahu impornya cukup besar untuk cukupi kebutuhan andilnya 0,06% deflasi. Daging ayam dan telur ayam ras juga deflasi masing 0,02%" sambung dia.
Untuk makanan jadi, seperti minuman hingga rokok tercatat inflasi 0,59%. Komoditas ini menyumbang inflasi 0,10% terhadap inflasi Juni 2019.
Selain bahan makanan, kata Suhariyanto, kenaikan upah jasa asisten rumah tangga hingga harga perhiasan juga menjadi pendorong inflasi lainnya.
"Komoditas yang menyumbang inflasi terbesar kenaikan upah asisten rumah tangga 0,01%. Komoditas paling dominan di kelompok sandang adalah kenaikan harga emas perhiasan. Kita tahu harga emas naik signifikan," tuturnya. - PT Kontak Perkasa Futures
Sumber : detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar