Kontak Perkasa Futures - Kantor Staf Presiden (KSP) menggelar kompetisi eSport berhadiah Piala Presiden. Bali antusias menyambut ajang tersebut.
Gubernur Bali Wayan Koster mengajak anak muda milenial untuk ikut berpartisipasi eSport itu. Koster menyebut kompetisi ini merupakan sarana yang bagus untuk menyalurkan kreativitas anak muda.
"Akan bagus kalau hobi main game bisa disalurkan ke hal-hal positif seperti eSport ini, daripada main game yang tidak karuan yang menghabiskan waktu dan pulsa," tutur Koster dalam keterangannya, Jumat (1/2/2019).
Dia pun meminta para milenial yang sudah tergabung di dalam tim agar segera mendaftar dalam situs yang disediakan panitia. Senada dengan Koster, Kelapa Dinas Komunikasi, Informasi dan Statistik Provinsi Bali Nyoman Sujaya, menyampaikan eSport piala presiden ini, merupakan wujud nyata pengembangan talenta generasi muda dari pemerintahan.
eSport Piala Presiden ini akan terdiri dari beberapa tahapan. Pendaftaran sudah dilaksanakan sejak tanggal 28 Januari 2019 melaui website:iespl.id/pialapresiden, dengan syarat peserta adalah tim dengan anggota tujuh orang, lima orang tim inti, satu orang cadangan, dan satu manajer.
Lomba tingkat regional akan dilaksanakan di tempat-tempat yang sudah ditentukan yaitu Palembang, Denpasar, Manado, Solo, Surabaya, Makasar, Pontianak dan Bekasi, dengan jadwal yang berbeda. Di masing-masing regional akan dipilih 8 tim sehingga di seluruh regional akan ada 64 tim.
Untuk lomba di Bali bakal digelar pada 9-10 Februari 2019 di Mall Galleria Kuta, Badung. Tim pemenang dalam lomba ini akan menjadi perwakilan Bali di Piala Presiden yang akan berlangsung dari tanggal 27-31 Maret 2019 mendatang. Pemenang di tingkat nasional (piala presiden) akan mengantongi hadial total Rp. 1,5 miliar.
Ketua Indonesian E-Sport Association (IESPA) Provinsi Bali Gustaf mengatakan eSport ini bukan kegiatan yang baru. Asosiasi ini sudah melaksanakan lomba-lomba seperti ini sejak 2016 antarkomunitas-komunitas yang ada di Bali.
Gustaf antusias menyambut lomba berhadiah piala presiden itu dan segera menyosialisasikan kegiatan ini kepada anggotanya. Untuk diketahui, IESPA merupakan organisasi yang berada di bawah FORMI yaitu Federasi Olah Raga Rekreasi yang sudah ada di Bali sejak 2016.
"Kebetulan IESPA juga saat ini juga mendapat tugas untuk menyiapkan yang ada karena E-Sport akan dimasukkan pertandingan di Sea Games di tahun 2019," ujar dia. - Kontak Perkasa Futures
Gubernur Bali Wayan Koster mengajak anak muda milenial untuk ikut berpartisipasi eSport itu. Koster menyebut kompetisi ini merupakan sarana yang bagus untuk menyalurkan kreativitas anak muda.
"Akan bagus kalau hobi main game bisa disalurkan ke hal-hal positif seperti eSport ini, daripada main game yang tidak karuan yang menghabiskan waktu dan pulsa," tutur Koster dalam keterangannya, Jumat (1/2/2019).
Dia pun meminta para milenial yang sudah tergabung di dalam tim agar segera mendaftar dalam situs yang disediakan panitia. Senada dengan Koster, Kelapa Dinas Komunikasi, Informasi dan Statistik Provinsi Bali Nyoman Sujaya, menyampaikan eSport piala presiden ini, merupakan wujud nyata pengembangan talenta generasi muda dari pemerintahan.
eSport Piala Presiden ini akan terdiri dari beberapa tahapan. Pendaftaran sudah dilaksanakan sejak tanggal 28 Januari 2019 melaui website:iespl.id/pialapresiden, dengan syarat peserta adalah tim dengan anggota tujuh orang, lima orang tim inti, satu orang cadangan, dan satu manajer.
Lomba tingkat regional akan dilaksanakan di tempat-tempat yang sudah ditentukan yaitu Palembang, Denpasar, Manado, Solo, Surabaya, Makasar, Pontianak dan Bekasi, dengan jadwal yang berbeda. Di masing-masing regional akan dipilih 8 tim sehingga di seluruh regional akan ada 64 tim.
Untuk lomba di Bali bakal digelar pada 9-10 Februari 2019 di Mall Galleria Kuta, Badung. Tim pemenang dalam lomba ini akan menjadi perwakilan Bali di Piala Presiden yang akan berlangsung dari tanggal 27-31 Maret 2019 mendatang. Pemenang di tingkat nasional (piala presiden) akan mengantongi hadial total Rp. 1,5 miliar.
Ketua Indonesian E-Sport Association (IESPA) Provinsi Bali Gustaf mengatakan eSport ini bukan kegiatan yang baru. Asosiasi ini sudah melaksanakan lomba-lomba seperti ini sejak 2016 antarkomunitas-komunitas yang ada di Bali.
Gustaf antusias menyambut lomba berhadiah piala presiden itu dan segera menyosialisasikan kegiatan ini kepada anggotanya. Untuk diketahui, IESPA merupakan organisasi yang berada di bawah FORMI yaitu Federasi Olah Raga Rekreasi yang sudah ada di Bali sejak 2016.
"Kebetulan IESPA juga saat ini juga mendapat tugas untuk menyiapkan yang ada karena E-Sport akan dimasukkan pertandingan di Sea Games di tahun 2019," ujar dia. - Kontak Perkasa Futures
Sumber : detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar