PT Kontak Perkasa - Bupati Kulon Progo, Hasto Wardoyo akan segera melepas jabatannya sebagai kepala daerah. Dia memilih menerima tawaran untuk dilantik sebagai Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Bencana Nasional (BKKBN).
Lalu, siapa pengganti Hasto sebagai pemimpin daerah yang baru saja memiliki bandara baru kelas internasional itu?
"Nanti Pak Tejo (Sutejo, wakil bupati) yang naik, wakil yang naik. Kemudian nanti dicari calon wakil bupatinya," kata Hasto saat dihubungi wartawan, Jumat (28/6/2019).
Politisi PDIP itu menyebut sosok calon wakil bupati nantinya akan dipilih dari kader internal partai yang menaunginya. "Calon wakil dari PDIP. Ada regenerasi," ujarnya.
Hasto sebetulnya masih menyisakan 3 tahun masa bakti sebagai Bupati Kulon Progo. Ini adalah periode kedua dia memimpin kabupaten sisi barat provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Untuk proses pergantian kepala daerah nanti akan dilaksanakan oleh DPRD Kulon Progo. Hasto akan menyampaikan pengunduran dirinya sebagai bupati setelah ada surat keputusan dan berita acara pelantikan Kepala BKKBN.
Hasto ditunjuk Presiden Joko Widodo untuk mengisi jabatan Kepala BKKBN. Dia akan dilantik di Jakarta, Senin (1/7) besok. Kepastian pelantikan ini baru diterima Hasto Kamis (27/6) kemarin.
"Ini keputusan Presiden, yang ambil kebijakan Presiden, SK langsung dari presiden. Sebelumnya dibahas di Seskab, yang memutuskan di sana," terangnya.
Di sisi lain, Hasto mengakui secara pribadi keputusan melepas jabatan bupati ini menjadi dilema tersendiri.
"Sama-sama berat, saya sebagai warga asli dan lahir di Kulon Progo. Tapi karena saya juga merasa Kulon Progo rumah saya, meski kerja di Jakarta nanti pasti akan pulang ke Kulon Progo, KTP masih Kulon Progo," kata dia.
"Dengan jabatan (Kepala BKKBN) ini insyaallah masih bisa memajukan Kulon Progo secara tidak langsung," imbuhnya. - PT Kontak Perkasa
Lalu, siapa pengganti Hasto sebagai pemimpin daerah yang baru saja memiliki bandara baru kelas internasional itu?
"Nanti Pak Tejo (Sutejo, wakil bupati) yang naik, wakil yang naik. Kemudian nanti dicari calon wakil bupatinya," kata Hasto saat dihubungi wartawan, Jumat (28/6/2019).
Politisi PDIP itu menyebut sosok calon wakil bupati nantinya akan dipilih dari kader internal partai yang menaunginya. "Calon wakil dari PDIP. Ada regenerasi," ujarnya.
Hasto sebetulnya masih menyisakan 3 tahun masa bakti sebagai Bupati Kulon Progo. Ini adalah periode kedua dia memimpin kabupaten sisi barat provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Untuk proses pergantian kepala daerah nanti akan dilaksanakan oleh DPRD Kulon Progo. Hasto akan menyampaikan pengunduran dirinya sebagai bupati setelah ada surat keputusan dan berita acara pelantikan Kepala BKKBN.
Hasto ditunjuk Presiden Joko Widodo untuk mengisi jabatan Kepala BKKBN. Dia akan dilantik di Jakarta, Senin (1/7) besok. Kepastian pelantikan ini baru diterima Hasto Kamis (27/6) kemarin.
"Ini keputusan Presiden, yang ambil kebijakan Presiden, SK langsung dari presiden. Sebelumnya dibahas di Seskab, yang memutuskan di sana," terangnya.
Di sisi lain, Hasto mengakui secara pribadi keputusan melepas jabatan bupati ini menjadi dilema tersendiri.
"Sama-sama berat, saya sebagai warga asli dan lahir di Kulon Progo. Tapi karena saya juga merasa Kulon Progo rumah saya, meski kerja di Jakarta nanti pasti akan pulang ke Kulon Progo, KTP masih Kulon Progo," kata dia.
"Dengan jabatan (Kepala BKKBN) ini insyaallah masih bisa memajukan Kulon Progo secara tidak langsung," imbuhnya. - PT Kontak Perkasa
Sumber : detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar