Kontak Perkasa Futures - Panitia seleksi calon pimpinan (pansel capim) KPK berencana mengunjungi kantor BIN dan BNPT. Hal itu dilakukan untuk meminta bantuan kedua lembaga tersebut memastikan rekam jejak kandidat capim bebas paparan radikalisme.
"Kami akan ke BIN dan juga ke BNPT. BNTP ini adalah sesuatu yang baru memang, karena eranya seperti ini sehingga kita juga tidak mau kecolongan, jangan sampai ada (capim KPK) terpapar radikalisme. Jadi kita juga akan ke BNPT selain ke BIN, karena ke BIN itu juga selalu kita lakukan tracking untuk itu," ujar Ketua Pansel capim KPK, Yenti Garnasih.
Hal itu disampaikan Yenti usai bertemu Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan jajarannya di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (13/6/2019).
Anggota Pansel Calon Pimpinan KPK sekaligus Pakar hukum pidana dan HAM Harkristuti Harkrisnowo menambahkan harapannya agar mendapatkan KPK dipimpin orang yang memiliki integritas, kompetensi dan kepemimpinan yang baik dan keberanian.
"Agak tidak sepakat mengatakan kita cari setengah dewa, tapi yang bisa menghadapi Thanos, tadi katanya Pak Hamdi, punya keberanian," tambah Harkristuti.
Pada pagi hingga siang hari ini, Pansel Capim KPK berkunjung ke Mabes Polri dan bertemu Tito dan jajarannya. Dalam pertemuan, Pansel KPK menyampaikan pihaknya akan membuka pendaftaran capim KPK mulai 17 Juni hingga 4 Juli 2019 mendatang.
Sebelumnya Pansel juga menemui Jaksa Agung M Prasetyo. Pansel ingin meminta rekomendasi agar jaksa mendaftar sebagai capim KPK.
"Bagi kejaksaan kan ini kepercayaan. Tentunya karena dipercaya menyodorkan nama, ini bagi kita juga beban. Kita coba untuk mencarikan figur-figur yang terbaik, itu yang kita lakukan nanti," kata M Prasetyo usai bertemu Pansel capim KPK. - Kontak Perkasa Futures
"Kami akan ke BIN dan juga ke BNPT. BNTP ini adalah sesuatu yang baru memang, karena eranya seperti ini sehingga kita juga tidak mau kecolongan, jangan sampai ada (capim KPK) terpapar radikalisme. Jadi kita juga akan ke BNPT selain ke BIN, karena ke BIN itu juga selalu kita lakukan tracking untuk itu," ujar Ketua Pansel capim KPK, Yenti Garnasih.
Hal itu disampaikan Yenti usai bertemu Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan jajarannya di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (13/6/2019).
Anggota Pansel Calon Pimpinan KPK sekaligus Pakar hukum pidana dan HAM Harkristuti Harkrisnowo menambahkan harapannya agar mendapatkan KPK dipimpin orang yang memiliki integritas, kompetensi dan kepemimpinan yang baik dan keberanian.
"Agak tidak sepakat mengatakan kita cari setengah dewa, tapi yang bisa menghadapi Thanos, tadi katanya Pak Hamdi, punya keberanian," tambah Harkristuti.
Pada pagi hingga siang hari ini, Pansel Capim KPK berkunjung ke Mabes Polri dan bertemu Tito dan jajarannya. Dalam pertemuan, Pansel KPK menyampaikan pihaknya akan membuka pendaftaran capim KPK mulai 17 Juni hingga 4 Juli 2019 mendatang.
Sebelumnya Pansel juga menemui Jaksa Agung M Prasetyo. Pansel ingin meminta rekomendasi agar jaksa mendaftar sebagai capim KPK.
"Bagi kejaksaan kan ini kepercayaan. Tentunya karena dipercaya menyodorkan nama, ini bagi kita juga beban. Kita coba untuk mencarikan figur-figur yang terbaik, itu yang kita lakukan nanti," kata M Prasetyo usai bertemu Pansel capim KPK. - Kontak Perkasa Futures
Sumber : detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar