Kamis, 04 April 2019

Bandar Sabu yang Bakar 1 Keluarga di Makassar Dituntut Hukuman Mati


Kontak Perkasa Futures - Pengadilan Negeri (PN) Makassar, Sulsel, akhirnya menggelar Sidang pembacaan tuntutan terhadap dua terdakwa kasus pembunuhan satu keluarga di Makassar. Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuntut terdakwa dengan hukuman mati.

"Menyatakan terdakwa bersalah melakukan tindak pidana pembunuhan berencana dan menjatuhkan pidana hukuman mati," kata JPU Tabbrani di PN Makassar, Jalan Kartini, Kamis (4/4/2019).

Dalam tuntutannya, jaksa menyebut perbuatan terdakwa yaitu Muhammad Ilham Agsari alias Ilho dan Sulkifli Amir alias Ramma mengakibatkan 6 nyawa melayang.

"Dijerat dengan pasal 340 tentang pembunuhan berencana," ungkapnya.

Yang memberatkan lainnya, kata Tabbrani adalah perbuatan kedua terdakwa sangat terstruktur mulai dari membeli bensin dan membakar rumah korban.

"Bukan hanya adanya kerugian sepeti ada yang meninggak tetapi juga kerugian materil. Ada 3 rumah yang terbakar," ungkapnya.

Usai sidang, para keluarga korban yang hadir sempat mengejar para terdakwa. Beruntung terdakwa berhasil diamankan ke dalam mobil tahanan.

"Kami sangat puas dengan tuntutan jaksa karena tidak ada lagi hukuman lebih berat dari ini," kata keluarga korban, Amiruddin usai persidangan.

Kasus pembakaran keluarga ini sempat menjadi isu nasional di mana melibatkan seorang bandar narkoba di dalamnya. Kedua terdakwa yaitu Muhammad Ilham Agsari alias Ilho dan Sulkifli Amir alias Ramma terlibat dalam aksi pembakaran yang dikomandoi oleh Daeng Ampuh dari balik penjara.

Dalam sidang dakwaan, kedua terdakwa terancam hukuman mati usai didakwa pasal berlapis oleh jaksa dengan dakwaan primair Pasal 340 KUHP Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. - Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com

Selasa, 02 April 2019

Adhyaksa Minta KPU Hapus 17,5 Juta Data Janggal di DPT


PT Kontak Perkasa Futures - Kubu Prabowo Subianto masih mempersoalkan 17,5 juta pemilih di DPT yang dianggap bermasalah. Mantan Menpora, Adhyaksa Dault, bahkan meminta pemilih itu dihapus dari DPT.

"Kalau bicara DPT tinggal 15 hari lagi Pilpres, tapi jadi perhatian kita bersama, semua koordinasi semua relawan untuk Pilpres kita jaga agar Pilpres ini bisa luber jurdil, DPT sampai kemarin rapat dan BPN terus rapat dengan KPU, karena 17,5 juta suara yang invalid dan double," kata Adhyaksa Dault saat diskusi di Seknas Prabowo Sandi, Jalan HOS Cokroaminoto, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (2/4/2019).

Diskusi itu bertajuk 'DPT Bermasalah Ancaman Legitimasi Pilpres'. Selain Adhyaksa, diskusi itu juga dihadiri Ketum HRS Center Abdul Chair Ramadhan, Dirjen Dukcapil Zuldan Arif Fakruloh, dan Koordinator BMPPAB Marwan Batubara.

Adhyaksa mengatakan 17,5 juta pemilih ini adalah 9% dari total DPT. Karena itu, menurutnya data pemilih ini harus dihapus.

"Itu 9% kalau dijumlahkan, oleh karena itu kami minta pada KPU, kapan deadline untuk bereskan ini? dari relawan kami minta supaya ini dihapuskan saja," ungkap Adhyaksa.

Menurutnya, masalah DPT ini muncul karena KPU hanya meminta data pemilih usia muda dan pensiunan dari Dukcapil Kemendagri. Selebihnya, KPU menggunakan data yang lama. Oleh sebab itu, dia meminta KPU tidak melempar tanggung jawab kepada Dukcapil.

"KPU yang kita tuntut untuk hapuskan 17,5 juta untuk nggak ada lagi, itu bukan urusan Dukcapil lagi. Kami inginkan KPU dan Bawaslu, hapuskan 17,5 juta data DPT itu, jangan lemparkan tangan ke Dukcapil, itu urusan KPU, 17,5 juta itu bukan hal kecil, tapi itu hal besar 9% suara, dihapuskan saja kalau KPU tidak bisa ubah atau perbaiki DPT tersebut," jelas Adhyaksa.

Sementara itu, Ketum Habib Rizieq Shihab Center, Abdul Chair Ramadhan, mengatakan 17,5 juta data bermasalah di DPT ini bisa merusak legitimasi Pilpres. Ia juga menilai ini bisa berdampak pada kekalahan sistemik salah satu paslon.

"Sebagaimana diketahui mencapai angka yang disinyalir invalid 17,5 juta ini berdampak sistemik bagi kekalahan salah satu paslon atau memenangkan salah satu paslon," ucap Abdul. - PT Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com

Senin, 01 April 2019

Harimau Bonita Akan Dilepasliarkan di Riau


PT Kontak Perkasa - Tiga ekor harimau yang berada di Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera Dhamasraya (PR-HSD), Sumbar, bakal dilepasliarkan. Salah satunya, harimau Bonita.

Bonita sudah setahun di pusat rehabilitasi sejak ditangkap pada 10 Maret 2018. Penangkapan saat itu dilakukan terkait diserangnya dua orang warga hingga tewas.

"Bonita sehat-sehat saja di sana (pusat rehabilitasi). Bonita masih di kandang rehabilitasi," kata Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Suharyono, Senin (1/4/2019).

Selain Bonita, ada lagi dua ekor harimau Sumatera di pusat rehabilitasi. Setelah Bonita berhasil dievakuasi dari lokasi konflik, BBKSDA Riau mengevakuasi harimau jantan yang diberi nama Atan Bintang.

Harimau Atan ini dievakuasi setelah terjebak di bawah kolong rumah toko (ruko) di Pasar Pulau Burung, Kecamatan Pulau Burung Kabupaten Inhil, pada 15 November 2018.

"Kita ada rencananya, keduanya akan segera dilepasliarkan ke alamnya. Tetap di Riau, hanya saja kita akan mencari lokasinya yang tepat," kata Haryono.

Untuk pelepasliaran harimau, tim sedang mempersiapkan lokasi yang tepat.

"Bonita dan Atan ini harimau yang habitatnya datar dan daerah rawa. Keduanya bukan dari habitat yang berbukit sehingga tim survei harus mencarikan kondisi yang sama," kata Haryono.

Satu harimau lagi yakni Inung Rio. Harimau Inung terjerat kawat di kawasan hutan di Kabupaten Pelalawan pada 25 Maret 2019 . Kaki kiri depannya mengalami luka serius bekas jeratan kawat.

"Kalau Inung masih perlu perawatan lagi, walau kondisinya secara keseluruhan sehat. Inung masih butuh perawatan pada luka di kaki kiri depannya saja," kata Haryono.

Karena kondisi Inung masih butuh perawatan, pada tahap awal hanya Bonita dan Atan yang akan dikembalikan alam liar.

"Kalau tim survei kita sudah mendapatkan habitatnya, segera Bonita dan Atan kita kembalikan ke alamnya. Dengan harapan, keduanya bisa kembali alamnya tanpa ada konflik atau aksi perburuan liar," kata Haryono. - PT Kontak Perkasa

Sumber : detik.com

Kamis, 28 Maret 2019

FPI Sebut Rizieq Mencoblos di Mekkah, Tidak di Indonesia


PT Kontak Perkasa - Sekretaris Umum DPP Front Pembela Islam (FPI) Munarman menyatakan Rizieq Shihab bakal menggunakan hak suaranya pada Pemilu 2019 di Mekkah, Arab Saudi. Imam besar FPI itu, kata Munarman, tidak mencoblos di Indonesia.

"Insyaallah nyoblos di Mekkah bila tidak ada halangan dan hambatan," tutur Munarman saat dihubungi, Rabu (27/3).

Munarman tidak mengatakan pemerintah setempat bakal memberikan pengamanan khusus kepada Rizieq. Hal ini berkenaan beberapa kejadian kurang mengenakan yang dialami Rizieq.

Misalnya, ketika ada, yang memasang bendera hitam bertuliskan kalimat tauhid di tembok rumahnya. Rizieq, menurut Ketua Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Maarif, juga pernah dipantau intelijen. Slamet menyebut ada pihak yang menyewa rumah dekat kediaman Rizieq untuk memantau.

Munarman tidak menyinggung kembali peristiwa-peristiwa yang pernah dialami Rizieq. Dia hanya mengatakan kondisi di Arab Saudi saat ini aman dan tenteram.

"Insyaallah Kerajaan Saudi kondisinya aman dan tenteram, kerajaan juga sangat welcome dengan Habib (Rizieq Shihab)," tutur Munarman.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) memberikan jadwal lebih awal dari pemilih di luar negeri untuk menggunakan hak demokrasinya. Pemungutan suara di luar negeri dijadwalkan pada 8-14 April 2019, sedangkan di dalam negeri akan dilakukan 17 April mendatang. Akan tetapi proses penghitungan dilakukan bersamaan dengan di dalam negeri.

KPU menetapkan tiga metode pemungutan suara bagi pemilih di luar negeri.

Metode pertama yaitu pemilih luar negeri mendatangi tempat Pemungutan Suara (TPS) yang akan dibuka di kantor kedutaan RI atau konsulat jenderal di masing-masing negara.

Metode kedua, yaitu kotak suara keliling yang akan mendatangi pemilih pada jam tertentu. Serta metode ketiga melakukan pemungutan suara dengan menggunakan pos.

Bagi yang menggunakan pos, pada 20 Maret lalu Komisioner KPU Ilham Saputra menyatakan sejak 8 Maret sudah mulai dikirim bagi pemilih yang ingin menggunakan metode tersebut. Dia menerangkan proses pencoblosan via pos memang bisa lebih cepat. Sebab KPU mengirim surat suara ke alamat para pemilih jauh-jauh hari.

Imam Besar FPI Rizieq Shihab sempat tersandung kasus percakapan mesum atau pornografi. Berawal dari konten blog 'baladacintarizieq' yang diunggah pada 28 Januari 2017. Isinya tangkapan layar (screenshot) percakapan bermuatan pornografi diduga antara Rizieq dengan Firza Husein aktivis Yayasan Solidaritas Sahabat Cendana.

Rizieq dinilai telah melanggar Pasal 4 ayat (1) juncto Pasal 29 dan atau Pasal 6 juncto Pasal 32 dan atau Pasal 8 juncto Pasal 34 Undang-undang 44 Tahun 2008 tentang Pornografi. Sementara Firza dijerat dengan Pasal 4 ayat (1) juncto Pasal 29 dan atau Pasal 6 juncto Pasal 32 dan atau Pasal 8 juncto Pasal 34 Undang-undang 44 Tahun 2008 tentang Pornografi dengan ancaman pidana lima tahun penjara.

Namun, sebulan sebelum jadi tersangka Rizieq sudah berada di Arab Saudi untuk umrah. Setelah itu, Rizieq tak pernah kembali ke Indonesia meskipun sempat beberapa kali para pendukungnya merencanakan penyambutan kepulangannya, termasuk saat Milad FPI dan 21 Februari 2018 lalu.

Bulan berganti bulan, tahun berganti tahun, Polda Metro Jaya akhirnya menghentikan kasus Rizieq pada Juni 20218. Meski begitu, hingga kini Rizieq masih belum pulang ke Indonesia.

Sebelumnya, Munarman mengatakan Rizieq akan pulang berdasarkan pertimbangan isyarah dan bisyarah. Isyarah yang dimaksud Munarman adalah petunjuk bahwa keadilan sudah ada di Indonesia. Sementara bisyarah yakni kabar gembira bahwa rasa aman telah ada di benak masyarakat Indonesia.

Rasa aman itu, lanjut Munarman, dirasakan seluruh warga negara Indonesia, bukan hanya dirasakan Rizieq semata.

Munarman mengatakan bentuk rasa aman itu adalah bebas dari rasa takut untuk menyuarakan kritik, bebas dari persekusi, bebas dari kriminalisasi. Pula, bebas dari penggusuran, kebohongan, janji yang tidak ditepati, serta proses hukum yang penuh rekayasa.

"Tentu saja Habib Rizieq berterima kasih bila Pak Prabowo menjemputnya, namun pertimbangan isyarah dan bisyarah menjadi variabel utama," kata Munarman.

"Perlu dicatat, Habib Rizieq sudah sangat rindu pulang ke kampung halamannya," ucap dia. - PT Kontak Perkasa

Sumber : cnnindonesia.com

Rabu, 27 Maret 2019

Serangan Amien Rais Ditepis Hotel Borobudur dan KPU


PT Kontak Perkasa Futures - Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais meminta rekapitulasi suara Pemilu 2019 tidak dilakukan di Hotel Borobudur dengan alasan banyak jin dan genderuwo. KPU dan Hotel Borobudur menepis Amien Rais.

"Besok perhitungan hasil pemilu jangan pernah di Hotel Borobudur. Mereka banyak jin, banyak genderuwo di sana," kata Amien di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3/2019).

Amien menyarankan penghitungan suara pemilu diselenggarakan di kantor KPU atau gedung DPR. Mantan Ketua MPR itu lantas berbicara soal hacker atau peretas.

"Lebih baik di KPU atau di DPR ya. Sekali-kali jangan di Hotel Borobudur. Saya tahu di sana ada banyak sekali hacker dan lain-lain. Jadi kita yang sadar, jangan pernah di Borobudur itu," tegasnya.

Manajemen Hotel Borobudur menepis perihal jin dan genderuwo yang disinggung Amien. Menurut pihak manajemen, pernyataan Amien tak berdasar.

"Menanggapi sejumlah pemberitaan yang beredar melalui beberapa media online mengenai pernyataan Ketua Dewan Kehormatan PAN yang juga anggota Dewan Pembina Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Amien Rais, bahwa di Hotel Borobudur Jakarta terdapat banyak jin, genderuwo, dan hacker, kami menolak dengan tegas pernyataan yang tidak berdasar dan tidak dapat dibuktikan tersebut," kata Marketing Communications Manager Hotel Borobudur, Rizki Permata Sari, dalam keterangan tertulis.

Rizki juga menyatakan pihaknya berkomitmen terbuka mengenai setiap kegiatan di hotel tersebut. Termasuk soal rencana KPU menggelar tabulasi hasil Pemilu 2019 di sana.

"Hotel Borobudur Jakarta sangat menghargai kesempatan untuk menanggapi pernyataan Amien Rais ini dan berkomitmen penuh untuk bersikap terbuka mengenai setiap aktivitas dan peristiwa yang terjadi di Hotel Borobudur Jakarta," ujarnya.

KPU sebagai penyelenggara pemilu juga menanggapi permintaan Amien Rais. KPU juga menegaskan rekapitulasi penghitungan suara juga tidak selalu di Borobudur.

"Tempat rekapitulasi hasil pemilu nasional Pemilu 2014 itu di kantor KPU RI, 2019 nanti pun insyaallah dilakukan di kantor KPU RI. Nggak (di Hotel Borobudur) rekapitulasi di kantor KPU RI, kan bisa dicek di Google rekapnya di mana," ujar komisioner KPU Viryan Aziz saat dihubungi.

Viryan mengatakan rapat pleno penghitungan suara dilakukan secara terbuka. Jadi, menurutnya, tidak ada masalah untuk penentuan tempat.

Dia juga menyebut pihaknya telah memutuskan akan melakukan penghitungan suara di kantor KPU. Namun Viryan menegaskan keputusan ini bukan didasari adanya tuntutan atau permintaan.

"KPU sudah memutuskan di kantor KPU RI, ini sebenarnya nggak ada masalah tempat di mana pun. Tetapi KPU membahas kemarin rapat internal, di kantor KPU. Ini tidak ada kaitannya dengan pihak yang akan minta di mana, menolak di mana ini tidak ada kaitannya," tuturnya. - PT Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com

Selasa, 26 Maret 2019

64% Pria Cari Wanita yang Mirip Ibunya untuk Dijadikan Pasangan


PT Kontak Perkasa - Sering kita dengar cerita tentang istri yang tidak akur dengan ibu mertua. Padahal menurut penelitian, rata-rata pria mencari wanita yang punya kemiripan dengan ibunya sendiri.

Situs perjodohan eharmony menciptakan tes kepribadian terhadap pria, pasangannya dan ibu mereka. Penelitian tersebut membandingkan 18 ciri utama pada kepribadian para ibu dan pasangan anak mereka untuk dicari kemiripan atau kecocokannya.

Hasilnya, 64 persen pria yang sedang menjalin asmara, memiliki kepribadian mirip dengan ibu mereka. Toleransi dan rasa empati tinggi terhadap orang lain jadi dua sifat pada ibu dan kekasih yang menurut para pria paling mirip.

"Dengan ibu sebagai pengasuh utama dalam hidup kita, tidak heran jika itu membuat pria tertarik pada wanita yang memiliki nilai-nilai sama dengan ibunya," kata pakar percintaan Rachael Lloyd.

Dia menambahkan, "Mulai dari tumbuh di keluarga yang punya rasa toleransi tinggi, hingga melihat seorang ibu sebagai sosok yang berempati, terlihat bahwa pria akan tertarik pada wanita yang mencerminkan ciri-ciri tersebut."

Secara garis besar, penelitian tersebut menyimpulkan ada sedikitnya lima sifat yang paling banyak dicari pria pada seorang wanita, yang mirip dengan kepribadian sang ibu. Apa saja?


1. Eksklusivitas atau berprinsip untuk hanya punya satu pasangan saja. Baik itu saat berpacaran atau menikah.

2. Berempati terhadap masalah atau kesulitan orang lain.

3. Punya rasa kasih sayang dan tidak sungkan mengekspresikan perasaannya.

4. Tidak egois dan suka membantu orang lain.

5. Mau mendengarkan dan memahami opini serta perasaan orang lain. - PT Kontak Perkasa

Sumber : detik.com

Senin, 25 Maret 2019

Ini Alasan ISIS Masih Jadi Ancaman Dunia Meski Sudah Kalah Total


Kontak Perkasa Futures - Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) diyakini masih menjadi ancaman dunia meski dinyatakan kalah total setelah markas terakhir mereka di Baghouz, Suriah direbut Pasukan Demokratik Suriah (SDF). Sisa-sisa militan ISIS diyakini masih bersembunyi dan afiliasi di berbagai negara masih aktif.

SDF menyatakan pada Sabtu (23/5) lalu, bahwa ISIS mengalami '100 persen kekalahan teritorial' setelah markas terakhir di Baghouz direbut kembali. SDF yang terdiri atas milisi Kurdi dan Arab di Suriah telah sejak lama bertempur melawan ISIS, dengan dukungan dari koalisi militer pimpinan Amerika Serikat (AS).

Namun, seperti dilansir Reuters, Senin (25/3/2019), meski markas terakhirnya dihancurkan, sisa-sisa militan ISIS yang bersembunyi di area gurun terpencil Suriah dan di kota-kota Irak masih melakukan aksi skala kecil, dengan melakukan serangan penembakan atau penculikan atau menunggu kebangkitan ISIS nantinya.

Presiden AS Donald Trump dalam pernyataannya menegaskan AS akan tetap waspada atas setiap ancaman yang mungkin muncul dari sisa-sisa militan ISIS. "Kita akan tetap waspada terhadap ISIS melalui serangkaian upaya-upaya antiterorisme global untuk memerangi ISIS hingga akhirnya ISIS dikalahkan di mana saja kelompok itu beroperasi," tegasnya seperti dilansir The Hill dan Bloomberg.

Dalam pernyataan terpisah, komandan koalisi pimpinan AS melawan ISIS, Letnan Jenderal Angkatan Darat AS, Paul LaCamera, mengakui ISIS masih menjadi ancaman berbahaya meski wilayahnya tercerai-berai. LaCamera menegaskan perang melawan ISIS masih jauh dari usai.

"Akhir dari apa yang disebut kekhalifahan fisik menjadi pencapaian militer bersejarah yang menyatukan koalisi terbesar dalam sejarah, tetapi perang melawan Daesh (nama lain ISIS) dan ekstremisme kekerasan masih jauh dari selesai," tegas LaCamera.

Peringatan soal ancaman ISIS juga diungkapkan pengamat Sami Nader dari Institut Levant untuk Urusan Strategis. "Pertanyaannya sekarang adalah bagaimana ISIS akan bereaksi? Apa strategi baru mereka sekarang?" ucapnya.

"Hari ini, ISIS dan seluruh kelompok jihad akan mengekspor upaya-upaya militer mereka keluar Levant (Irak dan Suriah-red) dan mereka akan mengubah taktik, dari tadinya membentuk kehadiran geografis menjadi lebih condong pada pertempuran gerilya, baik di kawasan itu atau di lokasi lain," imbuhnya.

Berikut beberapa alasan ISIS masih dianggap sebagai ancaman dunia:

100 Persen Kekalahan Teritorial, Apa Dampaknya bagi ISIS?

ISIS awalnya menguasai wilayah seluas 88 ribu kilometer persegi di Irak dan Suriah sejak tahun 2014. Wilayah itu menyusut cukup drastis pada akhir tahun 2016 menjadi hanya 60 ribu kilometer persegi. Kini, ISIS telah kehilangan seluruh wilayah tersebut. Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Pertahanan AS, Patrick Shanahan, menegaskan ISIS 'tidak lagi menguasai area-area berpenduduk' di Irak dan Suriah.

Hancurnya wilayah yang diklaim sebagai 'kekhalifahan' oleh ISIS telah menghilangkan alat propaganda dan perekrutan serta basis logistik kelompok radikal tersebut. Praktik-praktik kekejaman ISIS seperti eksekusi brutal dan hukuman keji untuk setiap pelanggaran, kemudian praktik pembantaian dan perbudakan seks juga hilang.

Kehilangan wilayah membuat ISIS tidak lagi mendapatkan sumber daya, khususnya secara finansial, untuk mendanai setiap aktivitas teror mereka. Sebelumnya ISIS bergantung pada pajak di wilayah dan hasil penjualan minyak di wilayah-wilayah yang dikuasainya.

Usai Kalah Total, ISIS Masih Bisa Bangkit Lagi

Pada awal kemunculan sebagai pecahan Al-Qaeda di Irak beberapa dekade lalu, ISIS bergerak melalui jaringan bawah tanah sebelum akhirnya muncul ke permukaan. Sejak kehilangan sebagian besar wilayah tahun 2017, ISIS kembali menggunakan taktik serupa. Sel-sel tidur di wilayah Irak telah melancarkan serangan bersenjata dalam skala kecil, yang melibatkan penculikan dan pembunuhan demi mengancam pemerintahan Irak.

Di Suriah, sisa-sisa militan ISIS diyakini masih ada di wilayah jarang penduduk yang ada di sebelah barat Sungai Eufrat, yang tidak dikuasai pemerintah Suriah.

Laporan tim pengawas internal Pentagon AS, yang dirilis bulan lalu, menyebut ISIS melakukan regenenerasi fungsi dan kemampuan lebih cepat di Irak daripada Suriah. "Dengan tidak adanya tekanan (antiterorisme) berkelanjutan, ISIS kemungkinan besar akan lahir kembali di Suriah dalam 6-12 bulan dan kembali menguasai wilayah terbatas," sebut laporan itu. - Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com