Jumat, 02 Agustus 2019

Genjot Peran Swasta, Pemerintah Minta BUMN 'Mengalah'


PT Kontak Perkasa Futures - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menilai dominasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) membuat investasi tersendat. Oleh karena itu dia meminta perusahaan berpelat merah mengalah dengan swasta.

Sri Mulyani menerangkan dalam sebuah perekonomian negara peranan semua sektor menjadi sangat penting. Ketika ekonomi global sedang bergejolak maka penting untuk menggerakkan dunia usaha dalam negeri.

"Salah satu fungsinya adalah investasi. Kalau investasi kita tumbuh di atas 7-8% atau bahkan kita ingin double digit maka kita perlu untuk meningkatkan peranan swasta lebih banyak lagi dan sebenarnya dengan perekonomian yang tumbuh itu memberikan opportunity atau kesempatan bagi swasta," ujarnya di Menara Kadin, Jakarta, Jumat (2/8/2019).

Sementara belakangan ini sering muncul persepsi bahwa banyak proyek terutama infrastruktur didominasi oleh BUMN. Oleh karena itu pemerintah saat ini meminta BUMN agar memberikan kesempatan bagi swasta.

"Sekarang ini kita minta BUMN untuk lebih memberikan ruang melalui berbagai langkah seperti sekuritisasi kemudian mereka membuat gap mengenai berapa jumlah nilai investasi yang BUMN boleh ikut. Ini semua tujuannya adalah karena kita menyadari bahwa peranan swasta itu penting," tambahnya.

Menurutnya dengan membatasi peranan investasi BUMN maka akan bisa meningkatkan investasi di sektor swasta. Sementara pemerintah juga akan mendorong dengan memberikan insentif dari sisi pajak dan lainnya.

"Kalau untuk yang lain tadi peranan swasta akan dipacu melalui berbagai macam policy, tax holiday, pengurangan pajak, perbaikan dari sisi iklim sistem investasi, proses untuk mendapatkan izin dipermudah. Itu semuanya adalah bagian dari kita untuk menyeimbangkan peranan dari swasta, BUMN dan pemerintah di dalam perekonomian kita," tutur Sri Mulyani.- PT Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar