PT Kontak Perkasa Futures - Si mungil Honda Monkey merupakan motor bergaya klasik yang sempat nge-hits di Eropa pada tahun 60-an. Motor ikonik ini sengaja dilahirkan kembali untuk bernostalgia serta pilihan bagi anak muda yang ingin tampil beda.
Di dunia modifikasi, Honda Monkey masih jarang digarap. Namun sebuah rumah modifikasi di Thailand, K-Speed menambah aura balap pada Honda Monkey dengan memasangkan jubah klasik bergaya Cafe Racer. Sebelum ini, K-Speed juga telah merilis ubahan Super Cub C125 bergaya Cafe Racer.
Melalui tangan dari bengkel tersebut, Honda Monkey disulap menjadi lebih agresif nan elegan dengan sentuhan warna silver pada tangki, dan sisanya berkelir hitam.
Detail yang dirubah untuk motor bergaya cafe racer, sudah pasti stang jepit dengan headlamp bulat dengan grill yang menghiasi tampilan muka.
Panel instrumen juga dibuat sederhana, kokpitnya juga jauh lebih bersih. Namun posisi berkendara jadi menunduk, layaknya motor bergaya cafe racer.
Sementara pada bagian tangki masih menggunakan tangki bawaan. Namun dilapisi krom untuk menonjolkan bentuk trapesium yang khas sehingga nampak lebih elegan nan segar.
Dari tempat duduk, kursi yang sepenuhnya didesain ulang, berlapis kulit hitam, di-finishing dengan jahitan halus, dan busanya jauh lebih tipis dari aslinya.
Honda Monkey besutan K-Speed sekarang didukung melalui peredam kejut YSS. Namun di bagian depan, fork telah dipotong tiga inci demi penyesuaian dengan subframe baru yang digunakan.
Paling mencolok ubahan dari sektor kaki-kaki, karena versi standar pabrikan menggunakan sepasang roda berukuran 12 inci, namun kali ini disematkan sepasang pelek berukuran 14 inci.
Sistem knalpot standar juga dibongkar pasang, demi pipa ramping yang berakhir di knalpot bergaya SuperTrapp.
Dalam hal mesin, esensinya masih menggunakan mesin Monkey 125 standar pabrikan Honda dengan silinder tunggal, kapasitas mesin 125cc, gigi manual 4-kecepatan dengan daya maksimum setara dengan 9 tenaga kuda.
Terlepas dari rekam jejak mereka dengan Super Cub dan membawanya terkenal ke luar Thailand, K-Speed jarang memodifikasi motor berdimensi kecil. Namun mereka bersedia membuat pengecualian untuk Monkey, menggambarkannya sebagai kasus 'khusus'.
K-Speed juga menyebutkan bahwa mereka memiliki Monkey125 baru di garasi yang belum 'diganggu'. Siapa yang menantikan untuk melihat apa yang mereka buat untuk hal itu?
Sebagai informasi, Honda Monkey merupakan model legendaris Honda dari keluarga Z Series. Model pertama dari seri CZ100 cukup diminati konsumen dan mulai di ekspor ke Eropa pada tahun 1963.
Honda sendiri belum berani mendatangkan si Monkey ke Tanah Air karena harganya bakal melambung tinggi, untuk motor mini berkapasitas 125 cc harganya diprediksi bisa di atas Rp 50 Juta. - PT Kontak Perkasa Futures
Di dunia modifikasi, Honda Monkey masih jarang digarap. Namun sebuah rumah modifikasi di Thailand, K-Speed menambah aura balap pada Honda Monkey dengan memasangkan jubah klasik bergaya Cafe Racer. Sebelum ini, K-Speed juga telah merilis ubahan Super Cub C125 bergaya Cafe Racer.
Melalui tangan dari bengkel tersebut, Honda Monkey disulap menjadi lebih agresif nan elegan dengan sentuhan warna silver pada tangki, dan sisanya berkelir hitam.
Detail yang dirubah untuk motor bergaya cafe racer, sudah pasti stang jepit dengan headlamp bulat dengan grill yang menghiasi tampilan muka.
Panel instrumen juga dibuat sederhana, kokpitnya juga jauh lebih bersih. Namun posisi berkendara jadi menunduk, layaknya motor bergaya cafe racer.
Sementara pada bagian tangki masih menggunakan tangki bawaan. Namun dilapisi krom untuk menonjolkan bentuk trapesium yang khas sehingga nampak lebih elegan nan segar.
Dari tempat duduk, kursi yang sepenuhnya didesain ulang, berlapis kulit hitam, di-finishing dengan jahitan halus, dan busanya jauh lebih tipis dari aslinya.
Honda Monkey besutan K-Speed sekarang didukung melalui peredam kejut YSS. Namun di bagian depan, fork telah dipotong tiga inci demi penyesuaian dengan subframe baru yang digunakan.
Paling mencolok ubahan dari sektor kaki-kaki, karena versi standar pabrikan menggunakan sepasang roda berukuran 12 inci, namun kali ini disematkan sepasang pelek berukuran 14 inci.
Sistem knalpot standar juga dibongkar pasang, demi pipa ramping yang berakhir di knalpot bergaya SuperTrapp.
Dalam hal mesin, esensinya masih menggunakan mesin Monkey 125 standar pabrikan Honda dengan silinder tunggal, kapasitas mesin 125cc, gigi manual 4-kecepatan dengan daya maksimum setara dengan 9 tenaga kuda.
Terlepas dari rekam jejak mereka dengan Super Cub dan membawanya terkenal ke luar Thailand, K-Speed jarang memodifikasi motor berdimensi kecil. Namun mereka bersedia membuat pengecualian untuk Monkey, menggambarkannya sebagai kasus 'khusus'.
K-Speed juga menyebutkan bahwa mereka memiliki Monkey125 baru di garasi yang belum 'diganggu'. Siapa yang menantikan untuk melihat apa yang mereka buat untuk hal itu?
Sebagai informasi, Honda Monkey merupakan model legendaris Honda dari keluarga Z Series. Model pertama dari seri CZ100 cukup diminati konsumen dan mulai di ekspor ke Eropa pada tahun 1963.
Honda sendiri belum berani mendatangkan si Monkey ke Tanah Air karena harganya bakal melambung tinggi, untuk motor mini berkapasitas 125 cc harganya diprediksi bisa di atas Rp 50 Juta. - PT Kontak Perkasa Futures
Sumber : detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar