PT Kontak Perkasa - Bill Gates, pendiri yayasan kemanusiaan yang bergerak di bidang kesehatan, Bill dan Melinda Gates, menyebut vaksin Corona COVID-19 yang sedang dikembangkan tidak akan optimal jika hanya diberikan satu kali. Bill Gates menilai perlu produksi massal vaksin Corona.
Mengingat setiap orang di seluruh dunia disebutnya membutuhkan suntikan lebih dari satu kali. Diperkirakan jumlah vaksin yang tersedia setidaknya harus mencapai lebih dari 7 miliar dosis.
"Tidak ada satupun vaksin pada saat ini yang kelihatannya akan bekerja dengan dosis tunggal," kata Gates, dalam wawancara beberapa waktu lalu.
Mengingat setiap orang di seluruh dunia disebutnya membutuhkan suntikan lebih dari satu kali. Diperkirakan jumlah vaksin yang tersedia setidaknya harus mencapai lebih dari 7 miliar dosis.
"Tidak ada satupun vaksin pada saat ini yang kelihatannya akan bekerja dengan dosis tunggal," kata Gates, dalam wawancara beberapa waktu lalu.
Bill Gates, yang juga seorang pendiri sekaligus mantan CEO Microsoft, mengatakan salah satu perusahaan yang mengembangkan vaksin corona asal Korea Selatan yang didanai olehnya bisa menyediakan 200 juta dosis pada Juni 2021. Dikutip dari CNN, keterangan ini berdasarkan surat yang ditulisnya untuk Presiden Korea Selatan Moon Jae In pada 20 Juli 2020 lalu.
Sebelumnya, Gates juga telah menggelontorkan dana sebesar US$3,6 juta atau sekitar Rp52 miliar (US$1 = Rp14,563) kepada perusahaan farmasi Korea Selatan, SK Bioscience, yang digunakan untuk mempercepat pengembangan vaksin COVID-19.
Selain memproduksi vaksin buatan sendiri, SK Bioscience juga terikat kontrak dengan AstraZeneca untuk memproduksi vaksin mereka. Namun, SK Bioscience menolak memberikan komentar terkait pernyataan Bill Gates tersebut, seperti dilansir Fortune.
Dikutip dari media Korea Selatan, KBS World, Gates menegaskan kapasitas vaksin Corona yang bisa diproduksi mencapai 200 juta dosis vaksin. Sebanyak 200 juta dosis vaksin bisa tercapai dalam setahun atau pada Juni tahun depan. Namun, hal ini bisa terlaksana jika peneliti dan pengembang vaksin Corona di perusahaan tersebut berhasil menguji vaksin mereka.
Gates sempat menyebut prediksinya terkait kesiapan vaksin Corona. Kala itu ia memperkirakan vaksin Corona bisa siap di akhir 2020 atau awal 2021 tahun depan. - PT Kontak Perkasa
Sebelumnya, Gates juga telah menggelontorkan dana sebesar US$3,6 juta atau sekitar Rp52 miliar (US$1 = Rp14,563) kepada perusahaan farmasi Korea Selatan, SK Bioscience, yang digunakan untuk mempercepat pengembangan vaksin COVID-19.
Selain memproduksi vaksin buatan sendiri, SK Bioscience juga terikat kontrak dengan AstraZeneca untuk memproduksi vaksin mereka. Namun, SK Bioscience menolak memberikan komentar terkait pernyataan Bill Gates tersebut, seperti dilansir Fortune.
Dikutip dari media Korea Selatan, KBS World, Gates menegaskan kapasitas vaksin Corona yang bisa diproduksi mencapai 200 juta dosis vaksin. Sebanyak 200 juta dosis vaksin bisa tercapai dalam setahun atau pada Juni tahun depan. Namun, hal ini bisa terlaksana jika peneliti dan pengembang vaksin Corona di perusahaan tersebut berhasil menguji vaksin mereka.
Gates sempat menyebut prediksinya terkait kesiapan vaksin Corona. Kala itu ia memperkirakan vaksin Corona bisa siap di akhir 2020 atau awal 2021 tahun depan. - PT Kontak Perkasa
Sumber : detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar