Kontak Perkasa Futures - Tersangka pembunuhan Sisca Icun Sulastri (34) ditangkap. Pelaku pembunuhan terungkap setelah polisi menyelidiki penemuan mayat Sisca di Apartemen Kebagusan City, Jakarta Selatan.
Sisca disebut berkenalan dengan H lewat aplikasi MiChat. Dari keterangan awal, Sisca Icun Sulastri diduga mengajak H berkencan dengan imbalan uang Rp 2 juta. Masih ditelusuri polisi soal ada-tidaknya pertemuan Sisca dengan H sebelum hari pembunuhan.
"Ini masih kita dalami. Yang jelas, dia (Sisca) berkomunikasi, chatting lewat MiChat dan sempat bertemu pertama kali. Ini masih kita dalami," ujar Kapolres Jaksel Kombes Indra Jafar dalam rilis kasus pembunuhan Sisca Icun Sulastri di Mapolres Jaksel, Jl Wijaya II, Kebayoran Baru, Jaksel.
Saat berkomunikasi, Sisca Icun Sulastri disebut mengajak H berkencan. H, seorang petugas cleaning service berusia 22 tahun, mengiyakan ajakan ini, lalu datang ke Apartemen Kebagusan City, tempat tinggal Sisca.
H, yang mengenakan jaket, dijemput di kolam renang pada pukul 17.30 WIB oleh Sisca. Di unit yang disewa Sisca untuk tempat tinggal, diduga terjadi cekcok.
Perselisihan bermula saat H menagih uang imbalan Rp 2 juta yang dijanjikan. Sisca Icun Sulastri menolak, dan meminta H lebih dulu menemaninya. Diduga Sisca juga melontarkan ancaman akan memberi tahu istri H soal pertemuan tersebut.
"Ini masih kita dalami. Ini masih simpang siur, katanya yang menjanjikan korban, tapi katanya justru yang menjanjikan pelaku. Itu yang masih kita dalami yang benar yang mana, karena (tersangka) ini belum sempat kita periksa," sambung Kombes Indra.
Saat cekcok, H mengambil pisau di dekat TV, lalu menusuk korban. Ada empat bekas tusukan di tubuh Sisca. Pelaku diduga juga menjerat leher Sisca untuk memastikan korban tewas. Saat ditemukan pada Selasa (18/12) sore, Sisca sudah tanpa busana.
"Ini masih kita dalami (soal korban tanpa busana). Untuk sekarang kita belum memeriksa sampai sejauh itu. Yang jelas, motif, semuanya kita akan lakukan pemeriksaan mendalam dan akan kita cocokkan, kita sesuaikan dengan bukti yang ada," ujar dia.
Pelaku membawa dua ponsel, juga kalung emas Sisca Icun. Ponsel dibuang di TPU Mangga, Gandaria Selatan. Sedangkan pisau dibuang ke kali di wilayah Pondok Indah. Kalung emas Sisca dijual ke toko di kawasan Fatmawati.
"Kita sudah berhasil sita di toko emas di wilayah Fatmawati. Sudah kita ambil," kata Kombes Indra. - Kontak Perkasa Futures
Sisca disebut berkenalan dengan H lewat aplikasi MiChat. Dari keterangan awal, Sisca Icun Sulastri diduga mengajak H berkencan dengan imbalan uang Rp 2 juta. Masih ditelusuri polisi soal ada-tidaknya pertemuan Sisca dengan H sebelum hari pembunuhan.
"Ini masih kita dalami. Yang jelas, dia (Sisca) berkomunikasi, chatting lewat MiChat dan sempat bertemu pertama kali. Ini masih kita dalami," ujar Kapolres Jaksel Kombes Indra Jafar dalam rilis kasus pembunuhan Sisca Icun Sulastri di Mapolres Jaksel, Jl Wijaya II, Kebayoran Baru, Jaksel.
Saat berkomunikasi, Sisca Icun Sulastri disebut mengajak H berkencan. H, seorang petugas cleaning service berusia 22 tahun, mengiyakan ajakan ini, lalu datang ke Apartemen Kebagusan City, tempat tinggal Sisca.
H, yang mengenakan jaket, dijemput di kolam renang pada pukul 17.30 WIB oleh Sisca. Di unit yang disewa Sisca untuk tempat tinggal, diduga terjadi cekcok.
Perselisihan bermula saat H menagih uang imbalan Rp 2 juta yang dijanjikan. Sisca Icun Sulastri menolak, dan meminta H lebih dulu menemaninya. Diduga Sisca juga melontarkan ancaman akan memberi tahu istri H soal pertemuan tersebut.
"Ini masih kita dalami. Ini masih simpang siur, katanya yang menjanjikan korban, tapi katanya justru yang menjanjikan pelaku. Itu yang masih kita dalami yang benar yang mana, karena (tersangka) ini belum sempat kita periksa," sambung Kombes Indra.
Saat cekcok, H mengambil pisau di dekat TV, lalu menusuk korban. Ada empat bekas tusukan di tubuh Sisca. Pelaku diduga juga menjerat leher Sisca untuk memastikan korban tewas. Saat ditemukan pada Selasa (18/12) sore, Sisca sudah tanpa busana.
"Ini masih kita dalami (soal korban tanpa busana). Untuk sekarang kita belum memeriksa sampai sejauh itu. Yang jelas, motif, semuanya kita akan lakukan pemeriksaan mendalam dan akan kita cocokkan, kita sesuaikan dengan bukti yang ada," ujar dia.
Pelaku membawa dua ponsel, juga kalung emas Sisca Icun. Ponsel dibuang di TPU Mangga, Gandaria Selatan. Sedangkan pisau dibuang ke kali di wilayah Pondok Indah. Kalung emas Sisca dijual ke toko di kawasan Fatmawati.
"Kita sudah berhasil sita di toko emas di wilayah Fatmawati. Sudah kita ambil," kata Kombes Indra. - Kontak Perkasa Futures
Sumber : detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar