PT Kontak Perkasa Futures - Petinggi di setiap negara mungkin bakal tertarik untuk memiliki mobil Mercedes-Benz S-Class Guard yang satu ini. Soalnya mobil ini dilapisi baja terbaik yang mampu menahan peluru AK-47.
Dikutip Autoblog, Mercedes-Benz telah mengembangkan S-Class terbaru yang mampu melindungi penumpang dari berbagai serangan mematikan. Mobil itu mampu menahan peluru senapan AK-47. Tapi, S-Class Guard tidak dirancang untuk menahan serangan tank atau serangan taktis lainnya.
Jika dilihat dari tampilannya, Mercedes-Benz S-Class memiliki desain layaknya S-Class model biasanya. Namun yang membedakan mobil asal Jerman yang satu ini memiliki bobot yang lebih berat, kaca yang lebih tebal dan mengusung ban run-flat system yang mampu terus melaju meski angin dalam ban terus berkurang.
Selanjutnya dikatakan Mercedes-Benz S-Class Guard terbaru ini akan memiliki wheelbase yang lebih panjang dan bisa dibangun sesuai keinginan dengan pilihan 4 atau 5 kursi. Selain itu kabin juga dibalut dengan perlindungan balistik VR10, sehingga dapat membantu penumpang bisa bertahan dari peluru AK-47 atau peluru sniper seperti Dragunov.
Soal bobot, memang Mercedes-Benz S-Class Guard ini lebih berat hingga 4.000 pon dengan memiliki total bobot 9.250 pon. Untuk membuat mobil ini memakan waktu produksi hingga 51 hari.
Mobil para presiden atau tokoh-tokoh penting yang membutuhkan perlindungan ekstra ini menggendong mesin V12 6.0 liter Twin-turbocharged milik Maybach. Mesin ini bakal mampu menyemburkan 621 tenaga kuda dan torsi 738 lb-ft dengan sistem all wheel drive 4Matic.
Mobil antipeluru ini dijual dengan harga mulai dari 500.000 euro (Rp 8,5 miliar). Ada juga opsi dengan biaya tambahan seperti lemari es yang dipasang di bagasi yang dapat diakses dari kabin, alat pemadam kebakaran, dan sistem penyaringan udara yang mencegah asap, gas air mata, atau zat apa pun yang terlempar ke arah kabin.
Diperkenalkannya Mercedes-Benz S-Class Guard terbaru ini sekaligus menjadi model lainnya dari Mercy yang memiliki fitur keamanan tercanggih, setelah C-Class lapis baja yang diperkenalkan pada 2020 dan S680 yang mampu menahan serangan dari bom granat. - PT Kontak Perkasa Futures
Sumber : detik.com