Kontak Perkasa Futures - Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud kembali memecat bawahannya. Kali ini ia memecat komandan pasukan gabungan pada dengan menempatkannya dalam masa pensiun dan merujuknya untuk diselidiki.
Dalam dekrit kerajaan, Raja Salman juga memecat wakil amir wilayah Al-Jouf dari jabatannya. Ia bahkan merujuknya bersama dengan sejumlah perwira dan pegawai negeri sipil di kementerian pertahanan, untuk penyelidikan korupsi.
Kabar pemecatan terkait korupsi ini dilaporkan oleh TV Pemerintah Saudi pada Senin (31/8/2020).
Beberapa waktu lalu, Raja Salman juga sempat mengeluarkan dua perintah khusus kerajaan (royal order) yang berisi perintah penghentian jabatan dua orang pejabat senior dan menunjuk penggantinya.
Dalam laporan Saudi Press Agency (SPA) yang mengutip pernyataan dari Pengadilan Kerajaan, Raja Salman membebaskan dua pejabat senior dari jabatan mereka. Namun sayangnya tidak dijelaskan alasan "pemberhentian" itu.
Pada dekret pertama, ia mengganti Dr. Ghassan Bin Abdulrahman Al-Shibl dari jabatan semula sebagai ketua Dewan Direktur Pengadaan Barang Lokal dan Pemerintah. Bandar Bin Ibrahim Bin Abdullah Al-Khirayef diangkat sebagai ketua Dewan Direksi Muatan Lokal dan Pengadaan Pemerintah.
Kemudian, Dr. Hatem Bin Hassan Bin Hamza Al-Marzoogi, wakil menteri pendidikan untuk universitas, penelitian dan inovasi, diberhentikan dari jabatannya. Posisinya digantikan oleh Dr. Muhammad Bin Ahmed Bin Turki Al-Sidairi.
Keputusan ini menginstruksikan otoritas yang kompeten untuk segera bertindak sesuai arahan. - Kontak Perkasa Futures
Dalam dekrit kerajaan, Raja Salman juga memecat wakil amir wilayah Al-Jouf dari jabatannya. Ia bahkan merujuknya bersama dengan sejumlah perwira dan pegawai negeri sipil di kementerian pertahanan, untuk penyelidikan korupsi.
Kabar pemecatan terkait korupsi ini dilaporkan oleh TV Pemerintah Saudi pada Senin (31/8/2020).
Beberapa waktu lalu, Raja Salman juga sempat mengeluarkan dua perintah khusus kerajaan (royal order) yang berisi perintah penghentian jabatan dua orang pejabat senior dan menunjuk penggantinya.
Dalam laporan Saudi Press Agency (SPA) yang mengutip pernyataan dari Pengadilan Kerajaan, Raja Salman membebaskan dua pejabat senior dari jabatan mereka. Namun sayangnya tidak dijelaskan alasan "pemberhentian" itu.
Pada dekret pertama, ia mengganti Dr. Ghassan Bin Abdulrahman Al-Shibl dari jabatan semula sebagai ketua Dewan Direktur Pengadaan Barang Lokal dan Pemerintah. Bandar Bin Ibrahim Bin Abdullah Al-Khirayef diangkat sebagai ketua Dewan Direksi Muatan Lokal dan Pengadaan Pemerintah.
Kemudian, Dr. Hatem Bin Hassan Bin Hamza Al-Marzoogi, wakil menteri pendidikan untuk universitas, penelitian dan inovasi, diberhentikan dari jabatannya. Posisinya digantikan oleh Dr. Muhammad Bin Ahmed Bin Turki Al-Sidairi.
Keputusan ini menginstruksikan otoritas yang kompeten untuk segera bertindak sesuai arahan. - Kontak Perkasa Futures
Sumber : cnbcindonesia.com