Kontak Perkasa Futures - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, memberikan reaksi keras terhadap kritikan yang dilontarkan mantan Ibu Negara AS, Michelle Obama. Trump menyebut kritikan Michelle terhadap kepemimpinannya 'sangat memecah-belah'.
Seperti dilansir AFP, Rabu (19/8/2020), kritikan terhadap Trump itu disampaikan Michelle saat berpidato dalam malam pembukaan Konvensi Partai Demokrat.
"Saya pikir itu pidato yang sangat memecah-belah, sangat memecah-belah," ucap Trump kepada wartawan di Gedung Putih, merujuk pada pidato Michelle.
"Jujur, saya bahkan tidak akan ada di sini jika bukan karena Barack Obama. Saya akan membangun gedung di suatu tempat dan bersenang-senang," imbuhnya.
Dalam tayangan yang disiarkan secara online saat Konvensi Partai Demokrat, Michelle mendorong warga AS untuk mendukung kandidat calon presiden (capres) Partai Demokat, Joe Biden, pada pemilihan presiden (pilpres) November mendatang. Biden juga mantan Wakil Presiden AS pada era Presiden Barack Obama, suami Michelle.
Michelle dalam pidatonya menyatakan bahwa Biden 'akan memberitahukan kebenaran dan mempercayai sains'. Pernyataan itu menjadi sebuah sindiran untuk Trump yang dituduh mengabaikan saran para ilmuwan dan pakar kesehatan dalam cara menangani pandemi virus Corona (COVID-19).
Dalam kritikan yang belum pernah disampaikan seorang mantan Ibu Negara AS kepada seorang Presiden AS yang aktif menjabat, Michelle menggambarkan Trump sebagai sosok yang tidak memiliki kompetensi, karakter dan kesopanan untuk jabatannya.
"Setiap kali kita melihat ke Gedung Putih untuk kepemimpinan, atau penghiburan, atau kesigapan, yang kita dapatkan justru kekacauan, perpecahan dan kurangnya empati secara total," ucap Michelle dalam kritikannya.
"Donald Trump adalah presiden yang salah untuk negara kita," tegasnya.
"Dia memiliki waktu yang lebih dari cukup untuk membuktikan bahwa dia bisa menjalankan pekerjaannya, tapi dia jelas kewalahan. Dia tidak layak untuk saat ini," imbuh Michelle merujuk pada Trump. - Kontak Perkasa Futures
Seperti dilansir AFP, Rabu (19/8/2020), kritikan terhadap Trump itu disampaikan Michelle saat berpidato dalam malam pembukaan Konvensi Partai Demokrat.
"Saya pikir itu pidato yang sangat memecah-belah, sangat memecah-belah," ucap Trump kepada wartawan di Gedung Putih, merujuk pada pidato Michelle.
"Jujur, saya bahkan tidak akan ada di sini jika bukan karena Barack Obama. Saya akan membangun gedung di suatu tempat dan bersenang-senang," imbuhnya.
Dalam tayangan yang disiarkan secara online saat Konvensi Partai Demokrat, Michelle mendorong warga AS untuk mendukung kandidat calon presiden (capres) Partai Demokat, Joe Biden, pada pemilihan presiden (pilpres) November mendatang. Biden juga mantan Wakil Presiden AS pada era Presiden Barack Obama, suami Michelle.
Michelle dalam pidatonya menyatakan bahwa Biden 'akan memberitahukan kebenaran dan mempercayai sains'. Pernyataan itu menjadi sebuah sindiran untuk Trump yang dituduh mengabaikan saran para ilmuwan dan pakar kesehatan dalam cara menangani pandemi virus Corona (COVID-19).
Dalam kritikan yang belum pernah disampaikan seorang mantan Ibu Negara AS kepada seorang Presiden AS yang aktif menjabat, Michelle menggambarkan Trump sebagai sosok yang tidak memiliki kompetensi, karakter dan kesopanan untuk jabatannya.
"Setiap kali kita melihat ke Gedung Putih untuk kepemimpinan, atau penghiburan, atau kesigapan, yang kita dapatkan justru kekacauan, perpecahan dan kurangnya empati secara total," ucap Michelle dalam kritikannya.
"Donald Trump adalah presiden yang salah untuk negara kita," tegasnya.
"Dia memiliki waktu yang lebih dari cukup untuk membuktikan bahwa dia bisa menjalankan pekerjaannya, tapi dia jelas kewalahan. Dia tidak layak untuk saat ini," imbuh Michelle merujuk pada Trump. - Kontak Perkasa Futures
Sumber : detik.com