Rabu, 05 Agustus 2020
Lagi, Penumpang Tak Pakai Masker Bikin Onar di Pesawat
PT Kontak Perkasa - Sejumlah maskapai mewajibkan penumpang memakai masker di era new normal penerbangan. Tapi, masih ada saja penumpang mengabaikannya.
Penerbangan di saat new normal virus Corona memang wajib menerapkan protokol kesehatan, bahkan sejak dari bandara. Sejumlah maskapai salah satunya secara ketat meminta penumpang memakai masker sepanjang penerbangan. Andai melanggar aturan itu, penumpang dilarang turut terbang, bahkan masuk ke dalam blacklist.
Rabu (5/8/2020), dua orang penumpang pesawat mengabaikan peraturan itu. Mereka mabuk dan menolak memakai masker.
Mereka berkelahi di dalam pesawat. Penumpang lain pun terganggu.
Sejumlah penumpang lainnya bergegas melerai perkelahian mereka. Hingga salah satu pria memperingatkan agar mereka berhenti berkelahi.
"Ada anak-anak di sini!," katanya.
Kejadian direkam oleh salah satu penumpang dengan pengguna Instagram bernama Michiclub. Dia mengklaim bahwa penumpang yang terlibat dalam perkelahian telah meminum vodka dan menolak untuk mengenakan masker.
Peristiwa ini terjadi pada penerbangan KLM dari Amsterdam ke Ibiza. Menurut The Independent, kedua pria itu kemudian ditangkap oleh polisi Spanyol setelah tiba di Ibiza setelah sang pilot memberitahu pihak berwenang setempat.
"Dua penumpang yang tak patuh menolak untuk mengenakan masker dan mereka mengganggu sesama penumpang secara fisik dan verbal. Pilot memberitahu pihak berwenang saat sampai, kedua penumpang ditangkap. Keselamatan penerbangan tidak terganggu," kata juru bicara maskapai kepada The Sun.
Maskapai penerbangan KLM memiliki peraturan ketat pada penggunaan masker yang diwajibkan kepada penumpang. Setidaknya, aturan ini akan terus diterapkan hingga 31 Agustus mendatang.
Ada satu pengecualian untuk penerapan baru ini yaitu bagi anak-anak yang berusia di bawah 10 tahun atau mereka yang tidak bisa memakai masker karena alasan medis.
"Tanpa masker, kami tidak dapat mengizinkan Anda untuk naik. Kami sangat menyarankan Anda mengenakan masker di seluruh bandara juga," kata maskapai dalam situs web. - PT Kontak Perkasa
Sumber : detik.com
Selasa, 04 Agustus 2020
Dapat Suntikan Dana Rp 11,5 T, Saham Bank Daerah Cerah Ceria
PT Kontak Perkasa Futures - Setelah pemerintah menempatkan dana di bank BUMN, kali ini giliran bank pembangunan daerah (BPD). Sebagaimana diketahui, setelah menempatkan dana Rp 30 triliun untuk bank BUMN, pemerintah kembali menempatkan dana sekitar Rp 11,5 triliun di 7 BPD. Rincinya, Bank DKI menerima sebesar Rp 2 triliun, Bank BJB Rp 2,5 triliun, Bank Jateng Rp 2 triliun, Bank Jatim Rp 2 triliun, dan Bank Sulutgo Rp 1 triliun.
Suntikan dana ini ternyata membawa dampak positif bagi saham masing-masing bank daerah tersebut. Dikutip dari RTI pagi ini, Selasa (4/8), saham Bank BJB (BJBR) menguat 3,39% dan saham Bank Jawa Timur (BJTM) menguat 0,96%.
Menurut Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee, penguatan saham bank daerah kali ini memang terimbas langsung oleh dana segar dari pemerintah. Sebab, bank daerah berhadapan langsung dengan masyarakat, dana yang diberikan kemudian bisa langsung disalurkan ke masyarakat yang membutuhkan, membuat kinerja bank tersebut semakin kinclong.
"Dampaknya positif karena bank daerah itu garda terdepan yang berhadapan langsung dengan masyarakat," kata Hans, Selasa (4/8/2020).
Saham bank daerah pun dinilai memiliki prospek yang menjanjikan bagi para investor yang ingin membeli saham di sana. Terutama untuk bank-bank besar seperti BJTM dan BJBR.
"Sangat variatif sebenarnya, kecuali untuk bank-bank besar seperti BJTM dan BJBR ya, mereka tetap menjanjikan karena berhadapan langsung dengan masyarakat," tambahnya.
Namun, di sisi lain, Analis dari MNC Securitas Edwin Sebayang menilai dampak dari suntikan dana dari pemerintah ini tak akan membawa dampak yang signifikan terhadap saham-saham bank daerah. Dampaknya serupa dengan suntikan dana pemerintah ke bank BUMN.
"Hampir sama kasusnya," kata Edwin. - PT Kontak Perkasa Futures
Suntikan dana ini ternyata membawa dampak positif bagi saham masing-masing bank daerah tersebut. Dikutip dari RTI pagi ini, Selasa (4/8), saham Bank BJB (BJBR) menguat 3,39% dan saham Bank Jawa Timur (BJTM) menguat 0,96%.
Menurut Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee, penguatan saham bank daerah kali ini memang terimbas langsung oleh dana segar dari pemerintah. Sebab, bank daerah berhadapan langsung dengan masyarakat, dana yang diberikan kemudian bisa langsung disalurkan ke masyarakat yang membutuhkan, membuat kinerja bank tersebut semakin kinclong.
"Dampaknya positif karena bank daerah itu garda terdepan yang berhadapan langsung dengan masyarakat," kata Hans, Selasa (4/8/2020).
Saham bank daerah pun dinilai memiliki prospek yang menjanjikan bagi para investor yang ingin membeli saham di sana. Terutama untuk bank-bank besar seperti BJTM dan BJBR.
"Sangat variatif sebenarnya, kecuali untuk bank-bank besar seperti BJTM dan BJBR ya, mereka tetap menjanjikan karena berhadapan langsung dengan masyarakat," tambahnya.
Namun, di sisi lain, Analis dari MNC Securitas Edwin Sebayang menilai dampak dari suntikan dana dari pemerintah ini tak akan membawa dampak yang signifikan terhadap saham-saham bank daerah. Dampaknya serupa dengan suntikan dana pemerintah ke bank BUMN.
"Hampir sama kasusnya," kata Edwin. - PT Kontak Perkasa Futures
Sumber : detik.com
Senin, 03 Agustus 2020
Dolar AS Masih Betah di Level Rp 14.500
PT KP Press - Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah kembali masih stagnan di level Rp 14.500-an. Pagi ini nilai tukar dolar AS terhadap rupiah Rp 14.520.
Pelemahan dolar AS ini membuat mata uang Paman Sam telah terdepresiasi 0,76% terhadap rupiah selama sepekan terakhir. Dolar AS memang tengah dalam tren penurunan nilai tukar terhadap rupiah dalam sepekan terakhir setelah sempat menguat signifikan di pertengahan Juli bulan lalu
Dari data perdagangan Reuters, dolar AS pagi ini ada di level Rp 14.470. Pergerakannya hingga pagi ini ada di level Rp 14.470-14.420.
Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini dibuka naik turun. IHSG dibuka naik, namun langsung merah tak lama kemudian.
IHSG pada pembukaan naik tipis 1,3 poin (0,03%) ke level 5.151. IHSG kemudian bergerak turun 2 poin (0,05%) ke 5.147 namun masih Sedangkan indeks LQ45 melemah 12 poin (1,5%) ke 790. - PT KP Press
Pelemahan dolar AS ini membuat mata uang Paman Sam telah terdepresiasi 0,76% terhadap rupiah selama sepekan terakhir. Dolar AS memang tengah dalam tren penurunan nilai tukar terhadap rupiah dalam sepekan terakhir setelah sempat menguat signifikan di pertengahan Juli bulan lalu
Dari data perdagangan Reuters, dolar AS pagi ini ada di level Rp 14.470. Pergerakannya hingga pagi ini ada di level Rp 14.470-14.420.
Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini dibuka naik turun. IHSG dibuka naik, namun langsung merah tak lama kemudian.
IHSG pada pembukaan naik tipis 1,3 poin (0,03%) ke level 5.151. IHSG kemudian bergerak turun 2 poin (0,05%) ke 5.147 namun masih Sedangkan indeks LQ45 melemah 12 poin (1,5%) ke 790. - PT KP Press
Sumber : detik.com
Kamis, 30 Juli 2020
Kontroversi 'Kopi Jessica' yang Dibilang Enak Tapi Bikin Ngeri
Kontak Perkasa Futures - Netizen pengguna akun twitter @banyusadewa bikin heboh setelah ia mengaku mencicip 'Kopi Jessica' yang kataya enak. Unggahan ini ramai karena Jessica berkaitan dengan kasus kopi sianida.
Lewat twitter @banyusadewa, netizen ini membagikan pengalaman mencoba 'Kopi Jessica' kisah ini ia bagikan dengan mengunggah foto dua bungkus kopi dengan merek Jessica. Sejak diunggah pada 25 Juli, netizen langsung ramai mengomentari unggahan ini.
"Jadi ini tuh ya gaes akutu aslinya gak doyan kopi, tapi setelah nyobain kopi ini zuzur yah gaes akutu jadi doyan kopi banget! Zuzur ya gaes ini tuh SE-MENG-GIYUR-KAN itu gaes! Duh gangerti lagi deh ini sianidanya kerasa banget gaes beda dari kopi kopi yg laen gaes," tulis Banyu.
Review yang ditulis Banyu ini mirip dengan kalimat para youtuber makanan yang kini sedang ramai diperbincangkan netizen. Gaya bahasa yang lebay dan berlebihan membuat banyak orang penasaran sekaligus ngeri mencobanya.
Kasus Jessica yang meracuni Mirna dengan kopi sianida pun kembali diangkat oleh netizen. Dari ratusan komentar netizen, ada banyak yang melemparkan kalimat pedas.
"Ini pasti dijual di toko bahan kimia," kata netizen.
"Cobain deh gaes ini es kopinya enak banget rasanya kek mau meninggal," sahut netizen lain.
Setelah ditelusuri, Kopi Jessica ini memang sungguhan ada. Diproduksi oleh CV. Ras Muhammad Surabaya, produk ini adalah coffee mix yang terdiri dari tiga varian yakni Original, Kopi Mix dan Kopi Hijau Diet.
Pemilik usaha ini bernama Haris dan ia sempat memasarkan kopi produksinya lewat jejaring Facebook. Kopi ini diproduksi sejak awal Juli 2016 namun karena menuai kontroversi akhirnya produksi kopi dihentikan.
Kopi Jessica ini juga sempat membuat pengacara Jessica merasa keberatan kalau foto dan nama kliennya dijadikan produk jualan kopi tanpa izin. Meskipun sempat viral dan dijual hingga ke Bandung, Bali dan Jakarta, 'Kopi Jessica' ini terpaksa berhenti produksi.
Soal Kopi Jessica yang dicoba Banyu, netizen menganggap ini hanyalah bentuk sarkas atau sindiran bagi reviewer makanan yang sering berlebihan saat mencicip makanan. Ungkapan seperti, "rasanya enak banget sampe mau meninggal" seolah digambarkan dengan mencicip Kopi Jessica ini. - Kontak Perkasa Futures
Lewat twitter @banyusadewa, netizen ini membagikan pengalaman mencoba 'Kopi Jessica' kisah ini ia bagikan dengan mengunggah foto dua bungkus kopi dengan merek Jessica. Sejak diunggah pada 25 Juli, netizen langsung ramai mengomentari unggahan ini.
"Jadi ini tuh ya gaes akutu aslinya gak doyan kopi, tapi setelah nyobain kopi ini zuzur yah gaes akutu jadi doyan kopi banget! Zuzur ya gaes ini tuh SE-MENG-GIYUR-KAN itu gaes! Duh gangerti lagi deh ini sianidanya kerasa banget gaes beda dari kopi kopi yg laen gaes," tulis Banyu.
Review yang ditulis Banyu ini mirip dengan kalimat para youtuber makanan yang kini sedang ramai diperbincangkan netizen. Gaya bahasa yang lebay dan berlebihan membuat banyak orang penasaran sekaligus ngeri mencobanya.
Kasus Jessica yang meracuni Mirna dengan kopi sianida pun kembali diangkat oleh netizen. Dari ratusan komentar netizen, ada banyak yang melemparkan kalimat pedas.
"Ini pasti dijual di toko bahan kimia," kata netizen.
"Cobain deh gaes ini es kopinya enak banget rasanya kek mau meninggal," sahut netizen lain.
Setelah ditelusuri, Kopi Jessica ini memang sungguhan ada. Diproduksi oleh CV. Ras Muhammad Surabaya, produk ini adalah coffee mix yang terdiri dari tiga varian yakni Original, Kopi Mix dan Kopi Hijau Diet.
Pemilik usaha ini bernama Haris dan ia sempat memasarkan kopi produksinya lewat jejaring Facebook. Kopi ini diproduksi sejak awal Juli 2016 namun karena menuai kontroversi akhirnya produksi kopi dihentikan.
Kopi Jessica ini juga sempat membuat pengacara Jessica merasa keberatan kalau foto dan nama kliennya dijadikan produk jualan kopi tanpa izin. Meskipun sempat viral dan dijual hingga ke Bandung, Bali dan Jakarta, 'Kopi Jessica' ini terpaksa berhenti produksi.
Soal Kopi Jessica yang dicoba Banyu, netizen menganggap ini hanyalah bentuk sarkas atau sindiran bagi reviewer makanan yang sering berlebihan saat mencicip makanan. Ungkapan seperti, "rasanya enak banget sampe mau meninggal" seolah digambarkan dengan mencicip Kopi Jessica ini. - Kontak Perkasa Futures
Sumber : detik.com
Rabu, 29 Juli 2020
Bill Gates: Suntik Vaksin Corona Tak Cukup Sekali, Ini Alasannya
PT Kontak Perkasa - Bill Gates, pendiri yayasan kemanusiaan yang bergerak di bidang kesehatan, Bill dan Melinda Gates, menyebut vaksin Corona COVID-19 yang sedang dikembangkan tidak akan optimal jika hanya diberikan satu kali. Bill Gates menilai perlu produksi massal vaksin Corona.
Mengingat setiap orang di seluruh dunia disebutnya membutuhkan suntikan lebih dari satu kali. Diperkirakan jumlah vaksin yang tersedia setidaknya harus mencapai lebih dari 7 miliar dosis.
"Tidak ada satupun vaksin pada saat ini yang kelihatannya akan bekerja dengan dosis tunggal," kata Gates, dalam wawancara beberapa waktu lalu.
Mengingat setiap orang di seluruh dunia disebutnya membutuhkan suntikan lebih dari satu kali. Diperkirakan jumlah vaksin yang tersedia setidaknya harus mencapai lebih dari 7 miliar dosis.
"Tidak ada satupun vaksin pada saat ini yang kelihatannya akan bekerja dengan dosis tunggal," kata Gates, dalam wawancara beberapa waktu lalu.
Bill Gates, yang juga seorang pendiri sekaligus mantan CEO Microsoft, mengatakan salah satu perusahaan yang mengembangkan vaksin corona asal Korea Selatan yang didanai olehnya bisa menyediakan 200 juta dosis pada Juni 2021. Dikutip dari CNN, keterangan ini berdasarkan surat yang ditulisnya untuk Presiden Korea Selatan Moon Jae In pada 20 Juli 2020 lalu.
Sebelumnya, Gates juga telah menggelontorkan dana sebesar US$3,6 juta atau sekitar Rp52 miliar (US$1 = Rp14,563) kepada perusahaan farmasi Korea Selatan, SK Bioscience, yang digunakan untuk mempercepat pengembangan vaksin COVID-19.
Selain memproduksi vaksin buatan sendiri, SK Bioscience juga terikat kontrak dengan AstraZeneca untuk memproduksi vaksin mereka. Namun, SK Bioscience menolak memberikan komentar terkait pernyataan Bill Gates tersebut, seperti dilansir Fortune.
Dikutip dari media Korea Selatan, KBS World, Gates menegaskan kapasitas vaksin Corona yang bisa diproduksi mencapai 200 juta dosis vaksin. Sebanyak 200 juta dosis vaksin bisa tercapai dalam setahun atau pada Juni tahun depan. Namun, hal ini bisa terlaksana jika peneliti dan pengembang vaksin Corona di perusahaan tersebut berhasil menguji vaksin mereka.
Gates sempat menyebut prediksinya terkait kesiapan vaksin Corona. Kala itu ia memperkirakan vaksin Corona bisa siap di akhir 2020 atau awal 2021 tahun depan. - PT Kontak Perkasa
Sebelumnya, Gates juga telah menggelontorkan dana sebesar US$3,6 juta atau sekitar Rp52 miliar (US$1 = Rp14,563) kepada perusahaan farmasi Korea Selatan, SK Bioscience, yang digunakan untuk mempercepat pengembangan vaksin COVID-19.
Selain memproduksi vaksin buatan sendiri, SK Bioscience juga terikat kontrak dengan AstraZeneca untuk memproduksi vaksin mereka. Namun, SK Bioscience menolak memberikan komentar terkait pernyataan Bill Gates tersebut, seperti dilansir Fortune.
Dikutip dari media Korea Selatan, KBS World, Gates menegaskan kapasitas vaksin Corona yang bisa diproduksi mencapai 200 juta dosis vaksin. Sebanyak 200 juta dosis vaksin bisa tercapai dalam setahun atau pada Juni tahun depan. Namun, hal ini bisa terlaksana jika peneliti dan pengembang vaksin Corona di perusahaan tersebut berhasil menguji vaksin mereka.
Gates sempat menyebut prediksinya terkait kesiapan vaksin Corona. Kala itu ia memperkirakan vaksin Corona bisa siap di akhir 2020 atau awal 2021 tahun depan. - PT Kontak Perkasa
Sumber : detik.com
Selasa, 28 Juli 2020
IHSG Dibuka Naik 23 Poin
PT Kontak Perkasa Futures - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini dibuka positif. IHSG menguat 23 poin ke level 5.140.
Adapun nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah pagi ini ada di level Rp 14.490.
IHSG pada pembukaan sempat menyentuh level tertinggi di 5.142 dan terendah di 5.114.
Indeks AS ditutup menguat pada hari Senin karena investor mengantisipasi perkembangan stimulus fiskal lebih lanjut dari pemerintah AS. Proposal bantuan coronavirus USD1tr Republik masih perlu dinegosiasikan dengan Demokrat, berhubung berakhirnya manfaat pengangguran pada hari Jumat.
Harga emas COMEX ditutup pada level tertinggi sepanjang masa, mendekati level USD2,000/ons karena mata uang USD melemah ke titik terburuknya sejak Juni 2018.
Bursa Asia pagi ini mayoritas bergerak negatif. Berikut pergerakannya:
Indeks Nikkei 225 melemah 111 poin ke 22.639
Indeks Hang Seng melemah 556 poin ke 24.706
Indeks Shanghai berkurang 91 poin ke 3.233
Indeks Strait Times terkoreksi 28 poin ke 2.583 - PT Kontak Perkasa Futures
Adapun nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah pagi ini ada di level Rp 14.490.
IHSG pada pembukaan sempat menyentuh level tertinggi di 5.142 dan terendah di 5.114.
Indeks AS ditutup menguat pada hari Senin karena investor mengantisipasi perkembangan stimulus fiskal lebih lanjut dari pemerintah AS. Proposal bantuan coronavirus USD1tr Republik masih perlu dinegosiasikan dengan Demokrat, berhubung berakhirnya manfaat pengangguran pada hari Jumat.
Harga emas COMEX ditutup pada level tertinggi sepanjang masa, mendekati level USD2,000/ons karena mata uang USD melemah ke titik terburuknya sejak Juni 2018.
Bursa Asia pagi ini mayoritas bergerak negatif. Berikut pergerakannya:
Indeks Nikkei 225 melemah 111 poin ke 22.639
Indeks Hang Seng melemah 556 poin ke 24.706
Indeks Shanghai berkurang 91 poin ke 3.233
Indeks Strait Times terkoreksi 28 poin ke 2.583 - PT Kontak Perkasa Futures
Sumber : detik.com
Senin, 27 Juli 2020
Kecam Aksi Bali Tolak Tes Corona, Komisi IX DPR Minta Polisi Tindak Tegas
PT KP Press - Komisi IX DPR RI mengecam aksi menolak tes Corona yang digelar Jerinx SID dan sejumlah masyarakat yang tergabung dalam Masyarakat Nusantara Sehat (Manusa). Komisi IX meminta polisi mengambil tindakan tegas.
"Jadi, polisi diminta untuk mengambil tindakan tegas sesuai aturan yang berlaku. Itu UU-nya ada, UU Kedaruratan Nasional ada, UU Kebencanaan ada, UU Darurat Kesehatan ada. Banyak UU. UU itu ada beberapa yang ada punya pasal-pasal yang bisa dipakai," kata Wakil Ketua Komisi IX Emanuel Melkiades Laka Lena kepada wartawan, Senin (27/7/2020).
Melki menegaskan, dalam penanganan Corona di Indonesia, ada aturan yang dipakai sebagai dasar. Anggota DPR dari Fraksi Golkar itu meminta para pihak yang secara jelas menentang kebijakan pemerintah dalam penanganan Corona diberi sanksi.
"Nah, tentu sanksi menurut aturan harus diberikan, sehingga yang bersangkutan juga mendapatkan hukuman yang setimpal sesuai aturan yang berlaku, dan itu ada efek jera bagi yang lain," sebut Melki.
Melki menekankan kebijakan penanganan Corona yang dilakukan pemerintah semata untuk melindungi masyarakat. Anggota DPR dari dapil NTT II itu khawatir perilaku menolak kebijakan pemerintah dalam penanganan Corona akan meluas jika kegiatan seperti yang dilakukan Jerinx SID dan Manusa tidak ditindak tegas.
"Jadi, dalam situasi darurat nasional ini jangan sampai ada ruang bagi orang-orang yang secara pribadi atau kelompok itu nyata-nyata melawan kebijakan pemerintah, yang itu sangat penting untuk melindungi masyarakat, dan itu dibiarkan dan tidak diberikan sanksi, itu nggak boleh. Karena, itu akan menjadi efek domino bagi yang lain juga bisa melawan yang sama," papar Melki.
Sebelumnya, Jerinx SID dan Manusa melakukan long march di lapangan Renon, Denpasar, Bali, pada Minggu (26/7). Mereka menyatakan menolak tes Corona.
"Ya, kalau yang dibilang tadi kan kita nolak rapid test dan juga swab itu ketika itu digunakan sebagai suatu syarat administrasi, ya kita tolak," kata koordinator aksi, Krisna Dinata, saat dihubungi, Minggu (26/7). - PT KP Press
"Jadi, polisi diminta untuk mengambil tindakan tegas sesuai aturan yang berlaku. Itu UU-nya ada, UU Kedaruratan Nasional ada, UU Kebencanaan ada, UU Darurat Kesehatan ada. Banyak UU. UU itu ada beberapa yang ada punya pasal-pasal yang bisa dipakai," kata Wakil Ketua Komisi IX Emanuel Melkiades Laka Lena kepada wartawan, Senin (27/7/2020).
Melki menegaskan, dalam penanganan Corona di Indonesia, ada aturan yang dipakai sebagai dasar. Anggota DPR dari Fraksi Golkar itu meminta para pihak yang secara jelas menentang kebijakan pemerintah dalam penanganan Corona diberi sanksi.
"Nah, tentu sanksi menurut aturan harus diberikan, sehingga yang bersangkutan juga mendapatkan hukuman yang setimpal sesuai aturan yang berlaku, dan itu ada efek jera bagi yang lain," sebut Melki.
Melki menekankan kebijakan penanganan Corona yang dilakukan pemerintah semata untuk melindungi masyarakat. Anggota DPR dari dapil NTT II itu khawatir perilaku menolak kebijakan pemerintah dalam penanganan Corona akan meluas jika kegiatan seperti yang dilakukan Jerinx SID dan Manusa tidak ditindak tegas.
"Jadi, dalam situasi darurat nasional ini jangan sampai ada ruang bagi orang-orang yang secara pribadi atau kelompok itu nyata-nyata melawan kebijakan pemerintah, yang itu sangat penting untuk melindungi masyarakat, dan itu dibiarkan dan tidak diberikan sanksi, itu nggak boleh. Karena, itu akan menjadi efek domino bagi yang lain juga bisa melawan yang sama," papar Melki.
Sebelumnya, Jerinx SID dan Manusa melakukan long march di lapangan Renon, Denpasar, Bali, pada Minggu (26/7). Mereka menyatakan menolak tes Corona.
"Ya, kalau yang dibilang tadi kan kita nolak rapid test dan juga swab itu ketika itu digunakan sebagai suatu syarat administrasi, ya kita tolak," kata koordinator aksi, Krisna Dinata, saat dihubungi, Minggu (26/7). - PT KP Press
Sumber : detik.com
Langganan:
Postingan (Atom)