PT Kontak Perkasa Futures - Setelah pemerintah menempatkan dana di bank BUMN, kali ini giliran bank pembangunan daerah (BPD). Sebagaimana diketahui, setelah menempatkan dana Rp 30 triliun untuk bank BUMN, pemerintah kembali menempatkan dana sekitar Rp 11,5 triliun di 7 BPD. Rincinya, Bank DKI menerima sebesar Rp 2 triliun, Bank BJB Rp 2,5 triliun, Bank Jateng Rp 2 triliun, Bank Jatim Rp 2 triliun, dan Bank Sulutgo Rp 1 triliun.
Suntikan dana ini ternyata membawa dampak positif bagi saham masing-masing bank daerah tersebut. Dikutip dari RTI pagi ini, Selasa (4/8), saham Bank BJB (BJBR) menguat 3,39% dan saham Bank Jawa Timur (BJTM) menguat 0,96%.
Menurut Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee, penguatan saham bank daerah kali ini memang terimbas langsung oleh dana segar dari pemerintah. Sebab, bank daerah berhadapan langsung dengan masyarakat, dana yang diberikan kemudian bisa langsung disalurkan ke masyarakat yang membutuhkan, membuat kinerja bank tersebut semakin kinclong.
"Dampaknya positif karena bank daerah itu garda terdepan yang berhadapan langsung dengan masyarakat," kata Hans, Selasa (4/8/2020).
Saham bank daerah pun dinilai memiliki prospek yang menjanjikan bagi para investor yang ingin membeli saham di sana. Terutama untuk bank-bank besar seperti BJTM dan BJBR.
"Sangat variatif sebenarnya, kecuali untuk bank-bank besar seperti BJTM dan BJBR ya, mereka tetap menjanjikan karena berhadapan langsung dengan masyarakat," tambahnya.
Namun, di sisi lain, Analis dari MNC Securitas Edwin Sebayang menilai dampak dari suntikan dana dari pemerintah ini tak akan membawa dampak yang signifikan terhadap saham-saham bank daerah. Dampaknya serupa dengan suntikan dana pemerintah ke bank BUMN.
"Hampir sama kasusnya," kata Edwin. - PT Kontak Perkasa Futures
Suntikan dana ini ternyata membawa dampak positif bagi saham masing-masing bank daerah tersebut. Dikutip dari RTI pagi ini, Selasa (4/8), saham Bank BJB (BJBR) menguat 3,39% dan saham Bank Jawa Timur (BJTM) menguat 0,96%.
Menurut Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee, penguatan saham bank daerah kali ini memang terimbas langsung oleh dana segar dari pemerintah. Sebab, bank daerah berhadapan langsung dengan masyarakat, dana yang diberikan kemudian bisa langsung disalurkan ke masyarakat yang membutuhkan, membuat kinerja bank tersebut semakin kinclong.
"Dampaknya positif karena bank daerah itu garda terdepan yang berhadapan langsung dengan masyarakat," kata Hans, Selasa (4/8/2020).
Saham bank daerah pun dinilai memiliki prospek yang menjanjikan bagi para investor yang ingin membeli saham di sana. Terutama untuk bank-bank besar seperti BJTM dan BJBR.
"Sangat variatif sebenarnya, kecuali untuk bank-bank besar seperti BJTM dan BJBR ya, mereka tetap menjanjikan karena berhadapan langsung dengan masyarakat," tambahnya.
Namun, di sisi lain, Analis dari MNC Securitas Edwin Sebayang menilai dampak dari suntikan dana dari pemerintah ini tak akan membawa dampak yang signifikan terhadap saham-saham bank daerah. Dampaknya serupa dengan suntikan dana pemerintah ke bank BUMN.
"Hampir sama kasusnya," kata Edwin. - PT Kontak Perkasa Futures
Sumber : detik.com