Senin, 11 November 2019

Siti Badriah yang Meradang Diteror DM Body Shaming


PT Kontak Perkasa - Siti Badriah meradang karena ada akun @indahresni yang terus-terusan mengirim DM dengan kata-kata tak sopan dan body shaming. Membeberkan tentang hal itu di Instagram pribadinya, bagaimana masalahnya dengan netizen itu sekarang?

Istri Krisjiana Baharudin itu mengaku sudah lupa dengan hal itu. Ia berharap apa yang dia bagikan soal teror DM body shaming itu bisa jadi pelajaran.

"Udah lupa udah lamalah. Jadi pelajaran untuk orang banyak aja ya pergunakan jempol dengan baik medsos dengan baik itu aja," ujar Siti Badriah di Grand Hyatt, Jakarta Pusat.

"Minta maaf, tapi sebentar ya," tambahnya.

Biduan yang akrab disapa Sibad itu mengatakan dirinya justru belum melihat video permintaan maaf akun tersebut. Hanya sang suami yang sempat membuka DM video permintaan maaf @indahresni.

"Aku nggak lihat malah. Jadi dia bikin video, Aa yang buka aku lagi ada kesibukan gitu. Pas mau lihat udah nggak ada (videonya) bahkan IG-nya sudah di-private. Semua tergantung kita lagi gimana mungkin mood-nya lagi nggak bagus aja, lagi kesal gitu, orang kan ada kesal," jelas Sibad.

Sibad mengatakan akun tersebut memang lagi kena apesnya. Bukan cuma satu akun, ada beberapa akun yang memang langganan melontarkan kata-kata berbau bully kepada dirinya.

Krisjiana, sang suami awalnya menahan Siti Badriah untuk tidak posting kemarahannya di Instagram. Tapi, saat berada di Thailand Krisjana melihat Siti Badriah sudah tidak bisa menahan diri lagi.

"Kita lagi di Thailand tuh, tiba-tiba dia pagi-pagi, 'Aku nggak mau tahu, pokoknya harus posting ini. Aku benci banget soalnya setiap posting dikatain sama orang itu.'" ungkap Krisjana.

Sampai sekarang Siti Badriah belum mau melaporkan akun-akun tersebut. Tapi, dia sudah sempat konsultasi dengan pengacara.

"Melaporkan belum, cuma aku sempat ngobrol sama pengacara juga, sama manajemen juga. Jadi nanyain gitu, orang bisa dilacak nggak gitu, pas mikir-mikir kasihan lah," kata Siti Badriah. - PT Kontak Perkasa

Sumber : detik.com

Selasa, 05 November 2019

Terbakar Hebat, Pabrik Tinta di Surabaya Ambruk


PT Kontak Perkasa - Sebuah pabrik tinta di Jalan Dumar Industri Blok B Kompleks Pergudangan Margomulyo ludes terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, tapi api sempat membuat panik para pekerja.

Kapolsek Asemorowo Kompol Nur Suhud mengatakan kebakaran terjadi sekitar pukul 12.30 WIB. Sedangkan api awal berasal dari bagian belakang pabrik milik PT Rek Inka Indonesia itu.

"Dari keterangan saksi pekerja, awalnya muncul api dari bagian belakang pabrik. Para pekerja kemudian berlarian ke luar," kata Nur Suhud di lokasi, Senin (5/11/2019).

Luas pabrik itu sekitar 25x20 meter persegi. Tadi di dalam ada sekitar 30-an pekerja. Selamat semua," tambah Suhud.

Menurut Kapolsek, bahan tinta yang ada di dalam pabrik membuat api semakin besar dan melalap hampir 90 persen pabrik. Untuk memadamkan api, Dinas PMK Surabaya menerjunkan 16 mobil damkar.

"Damkar yang diturunkan ada 2 bronto skylift dan 14 damkar," ujar Nur Suhud.

"Ya kita lihat tadi api sudah dipadamkan. Namun asap masih terus mengepul dari tumpukan seng dan alat-alat pabrik," tambahnya.

Sedangkan dugaannya, lanjut Suhud, pihaknya belum bisa memastikan. Ia juga belum bisa menaksir berapa kerugian yang diakibatkan dari kebakaran itu.

"Belum kami ketahui, tapi pasti akan kami selidiki apa penyebabnya. Kerugian materi juga belum bisa kita pastikan. Nanti setelah semua selesai, baru bisa kami taksir semuanya," tandasnya. - PT Kontak Perkasa

Sumber : detik.com

Jumat, 01 November 2019

Eks Aspri Istri Imam Nahrawi Dipanggil KPK di Kasus Suap KONI


PT KP Press - Penyidik KPK terus melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi terkait kasus suap dana hibah KONI yang menjerat eks Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi. Kali ini, KPK memanggil Yuyun Sulistyawati yang pernah menjadi asisten pribadi istri Nahrawi, Shobibah Rohmah.

"Dipanggil sebagai saksi untuk tersangka IMR (Iman Nahrawi)," kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah kepada wartawan, Jumat (1/11/2019).

Dalam kasus ini, KPK sebelumnya sudah memeriksa istri Nahrawi, Shobibah Rohmah, pada Kamis (24/10). Lewat Shobibah itu, KPK menelusuri interaksi Imam dengan asistennya yang juga jadi tersangka, Miftahul Ulum.

"Jadi fokus kami saat ini adalah mendalami pengetahuan dari saksi terkait interaksi tersangka Ulum dengan Menpora pada saat itu, karena sejumlah dugaan penerimaan oleh Menpora tidak bisa dilepaskan dari peran tersangka Ulum," kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Kamis (24/10).

KPK menetapkan Imam Nahrawi sebagai tersangka kasus dugaan suap terkait hibah KONI. Dia diduga menerima total suap Rp 26,5 miliar.

"Dalam rentang 2014-2018, IMR selaku Menpora melalui MIU selaku asisten pribadi Menpora diduga telah menerima uang sejumlah Rp 14,7 miliar," kata Wakil Ketua Alexander Marwata di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu (18/9).

Imam turut diduga meminta Rp 11,8 miliar dalam rentang 2016-2018. Total dugaan penerimaan 26,5 miliar.

Uang itu diduga merupakan commitment fee atas pengurusan hibah yang diajukan pihak KONI kepada Kemenpora pada 2018. Penerimaan juga diduga terkait dengan Ketua Dewan Pengarah Satlak Prima dan penerimaan lain yang berhubungan dengan jabatan Imam. - PT KP Press

Sumber : detik.com

Selasa, 29 Oktober 2019

Tarif Tol Jakarta-Merak Naik Sabtu Pekan Ini


PT KP Press - Tol ruas Jakarta-Tangerang dan ruas Tangerang-Merak segmen Simpang Simpang Susun Tomang-Tangerang Barat-Cikupa bakal mengalami penyesuaian tarif pekan ini. Sebelumnya, akan kenaikan tarif bakal disosialisasikan terlebih dahulu mulai Rabu (29/10/2019) besok.

Hal itu dijelaskan oleh Dirut PT Astra Tol Nusantara (Astra Infra) Kris Ade Sudiyono. Tol tersebut dikelola oleh dua badan usaha jalan tol (BUJT) yang mana ruas Tangerang-Merak dikelola anak usaha Astra Infra, yaitu PT Marga Mandalasakti. Sementara ruas Jakarta-Tangerang dikelola PT Jasa Marga (Persero) Tbk.

"Akan diinisiasi yang pertama besok sosialisasi di Kementerian PUPR, pagi, untuk Jakarta-Tangerang sampai Cikupa ya gitu," kata dia ditemui di Menara Kadin, Jakarta, Selasa (29/10/2019).

Menurutnya, penyesuaian tarif tol tersebut sudah disetujui oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.

"Iya baru itu, karena yang baru diputuskan oleh Pak Menteri baru itu," sebutnya.

Untuk kepastian kenaikan tarifnya, dia menjelaskan akan diputuskan besok di Kementerian PUPR. Dia belum bisa memastikan berapa kenaikannya. Yang jelas, menurutnya penyesuaian tarif adalah hal yang biasa.

"Harusnya kalau berdasarkan skedul, penyesuaian tarif itu suatu yang biasa, yang normal setiap dua tahun sekali. Seharusnya tidak perlu dirisaukan karena itu cuma penyesuaian doang kan itu," ujar dia.

Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan tarif ruas tol tersebut akan naik mulai 2 November 2019 pukul 00.00 WIB. Melalui keputusan Menteri PUPR, tarif ruas tol tersebut akan naik untuk kendaraan golongan I sampai golongan V. Untuk golongan I sendiri, tarifnya hanya naik sebesar Rp 500.

"Oh yang itu, satu ruas dulu. Kan waktu itu kita undur setelah pelantikan. Minggu depan, Sabtu berlaku," ujar Basuki di kantornya, Jakarta, Sabtu (26/10) lalu.

Berikut daftar kenaikan tarif tol ruas Jakarta-Tangerang dan ruas Tangerang-Merak segmen Simpang Simpang Susun Tomang-Tangerang Barat-Cikupa per 2 November 2019:
Gol I: Rp 7.500 yang semula Rp 7.000
Gol II: Rp 11.500 yang semula Rp 9.500
Gol III: Rp 11.500 yang semula Rp 12.000
Gol IV: Rp 15.000 yang semula Rp 16.000
Gol V: Rp 15.000 yang semula Rp 20.000 - PT KP Press

Sumber : detik.com

Senin, 28 Oktober 2019

Chevrolet Setop Jualan Mobil di Indonesia


PT Kontak Perkasa Futures - Mobil merek Amerika Chevrolet memutuskan untuk menghentikan penjualan mobilnya di Indonesia. Chevrolet yang berada di bawah naungan General Motors itu menyebutkan akan mulai berhenti menjual kendaraan di Tanah Air pada akhir Maret 2020 mendatang.

Meski begitu, bagi pemilik mobil Chevrolet tak perlu khawatir karena General Motors masih akan melayani garansi dan juga purna jual. Penjualan mobil di Indonesia dinilai tak menguntungkan bagi General Motors hingga akhirnya pabrikan Amerika itu memilih untuk menarik diri.

Hector Villarreal, President GM Asia Tenggara, mengatakan bahwa keputusan ini diambil setelah melalui serangkaian pertimbangan yang menyeluruh dari berbagai rencana bisnis yang memungkinkan bagi GM Indonesia di masa yang akan datang.

"Secara global, GM telah mengambil langkah-langkah yang sulit untuk memfokuskan aset dan sumber daya yang dimilikinya. Keputusan yang sulit ini konsisten dengan strategi global GM untuk tetap berfokus pada pasar yang memiliki jalur yang jelas untuk mencapai keuntungan yang berkesinambungan," jelas Hector dalam siaran pers yang diterima, Senin (28/20/2019).

"Di Indonesia, kami tidak memiliki segmen pasar otomotif yang dapat memberikan keuntungan berkesinambungan. Faktor-faktor ini juga membuat kegiatan-kegiatan operasional kami menjadi semakin terpengaruh oleh faktor-faktor yang lebih luas di Indonesia, seperti pelemahan harga komoditas dan tekanan mata uang asing," sambungnya.

Bagi para pekerja yang terkena dampak, General Motors pun akan memberikan pesangon.

"Para pemilik Chevrolet juga dapat memastikan bahwa kami akan tetap mengakui keberlakuan seluruh jaminan kendaraan dan memberikan layanan purna jual. Kami akan tetap melayani setiap pelanggan untuk perawatan dan perbaikan kendaraan Chevrolet mereka di outlet resmi kami di seluruh Indonesia," pungkas Hector. - PT Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com

Jumat, 25 Oktober 2019

Optimisme Angela Tanoesoedibjo


Kontak Perkasa Futures - Menjadi yang termuda di Kabinet Indonesia Maju periode kedua Presiden Jokowi, tak membuat Angela Tanoesoedibjo minder. Dia malah percaya diri.

"Pada hari ini Bapak Jokowi memberi saya kepercayaan bisa membantu di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif," kata Angela usai bertemu Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (25/10/2019).

Angela bisa dibilang sebagai yang paling muda dalam Kabinet Indonesia Maju periode kedua Presiden Jokowi, sebagai Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf). Ditanya soal pengalaman, dia terlihat percaya diri.

"Jadi mungkin saya bisa dikatakan paling muda sekarang ini di umur 32 tahun. Tapi saya memiliki background manajemen di bidang media dan berbagai bidang lain seperti retail, finance, dan banyak unit lainnya yang saya pegang," jawabnya.

Dengan pengalamannya tersebut, Angela mengaku siap membantu Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Dia berujar siap bekerja cepat, kreatif, dan efisien.

"Semoga ini (pengalaman-red) bisa membantu saya untuk bisa kerja secara kreatif, cepat, efisien, dan punya high impact yang tinggi sekali," paparnya.

"(Saya) pasti akan banyak berdiskusi dengan Pak Wishnutama. Kami akan melanjutkan arahan dari Pak Jokowi untuk membangun 10 destinasi wisata baru dan 5 yang akan menjadi prioritas utama kami," tutup Angela. - Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com

Kamis, 24 Oktober 2019

Soal Posisi Mahfud di Parampara Praja DIY, Sultan: Belum Ada Komunikasi


PT Kontak Perkasa - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X mengatakan hingga kini Mahfud Md belum berkomunikasi dengannya terkait jabatan Ketua Parampara Praja DIY periode 2016-2021. Sultan belum bisa memastikan apakah Mahfud bisa merangkap dengan jabatan Menko Polhukam yang diemban saat ini atau tidak.

"Mosok ket wingi pertanyaane itu (masak pertanyaannya dari kemarin perihal posisi Mahfud di Parampara Praja), ya saya sampaiken selamat (atas terpilihnya Mahfud sebagai Menko Polhukam), gitu lhoh," kata Sultan HB X saat ditemui di Hotel Grand Dafam Rohan, Bantul, DIY, Kamis (24/10/2019).

Sultan menilai Mahfud kemungkinan masih sibuk untuk menyesuaikan jabatan barunya sebagai Menko Polhukam. Sehingga belum berkomunikasi untuk membahas posisi Ketua Parampara Praja DIY.

"Belum ada telepon, ya (mungkin Mahfud) baru sibuk, biarin aja," ujar Sultan.

Sementara itu, apakah ada kemungkinan Mahfud merangkap jabatan di Parampara Praja DIY, Raja Ngayogyakarta Hadiningrat ini belum bisa memastikannya.

Sultan menyampaikan akan melakukan pertemuan dengan Mahfud untuk membahas hal tersebut.

"Ya nggak tahu (Mahfud bisa merangkap jabatan atau tidak), nanti kita bertemu yang bersangkutan dulu," ucap Sultan.

Diketahui, setelah dilantik menjadi Menko Polhukam, Mahfud Md saat ini masih menjabat sebagai Ketua Parampara Praja DIY periode 2016-2021. Parampara Praja adalah lembaga nonstruktural di Pemda DIY. - PT Kontak Perkasa

Sumber : detik.com