Senin, 21 Oktober 2019

Terima Paket Isi Kokain, WN Prancis Ditangkap Polisi di Bali


Kontak Perkasa Futures - Warga Negara (WN) Prancis Olivier Jover (47) ditangkap petugas setelah menerima paket berisi kokain asal Orleans, Prancis. Paket berisi kokain tersebut memiliki berat 22,57 gram.

"Pada Selasa (15/10), petugas Bea-Cukai Ngurah Rai yang melakukan pengawasan di Kantor Pos Indonesia Lalu Bea atas seluruh pengiriman paket internasional tujuan Bali mencurigai paket kiriman ke alamat di Canggu, Badung. Atas kecurigaan tersebut, petugas melakukan pemeriksaan fisik dan menemukan serbuk putih dalam paket setelah diuji kandungannya di laboratorium Bea-Cukai Ngurah Rai membuktikan benar serbuk tersebut positif mengandung sediaan narkotika jenis kokain dengan berat total 22,57 gram netto," kata Kepala Kantor Bea-Cukai Ngurah Rai Bali Himawan Indarjono saat jumpa pers di kantornya, Jl Airport Ngurah Rai, Badung, Bali, Senin (21/10/2019).

Dari temuan tersebut, petugas lalu melakukan penelusuran terhadap penerima paket yang berinisial WS di Canggu, Badung. Saat melakukan pengantaran, rupanya alamat yang tertera palsu. Petugas lalu mencoba menghubungi kontak yang tertulis dan tersambung.

"Petugas berhasil menghubungi nomor kontak yang tertera pada karal paket yang dijawab seorang WNA. Petugas dan WNA yang diketahui berinisial OJ, menyepakati untuk mengubah tujuan lokasi pengantaran paket ke kantor pos Batu Bolong, namun pengantaran kembali diubah ke SPBU Pererenan. Setelah ditunggu, serah-terima dilakukan petugas ke yang bersangkutan, kemudian OJ langsung diamankan petugas dan dimintai keterangan," terang Himawan.

Di lokasi yang sama, Kapolresta Denpasar Kombes Ruddi Setiawan mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait paket berisi kokain tersebut. Dari pengakuan tersangka Jover, dia baru satu kali memesan kokain itu.

"Pos kokain dari Orleans, Prancis, oleh orang di sana dengan tulisan SA Holmann. (Pengakuannya) baru satu kali pesan di Prancis," ujar Ruddi.

Ruddi pun mengingatkan pihaknya tidak segan menindak tegas para kurir ataupun bandar narkotika di Bali. Dia meminta para turis yang datang ke Bali untuk berlibur, bukan untuk berpesta narkotika.

"Saya ingatkan lagi kepada wisatawan asing yang datang ke Bali, jangan coba-coba melakukan tindak pidana narkotika, saya tidak segan melakukan tindakan tegas, akan saya tembak. Saya ingin Bali zero narkoba, commander wish Bapak Kapolda bebas narkoba," tegas Ruddi.

Jover disangkakan melanggar Pasal 102 huruf (e) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2006 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan jo Pasal 113 ayat (2) Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Jover terancam hukuman pidana mati, pidana seumur hidup, atau pidana penjara paling lama 20 tahun. - Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com

Jumat, 18 Oktober 2019

Nikah dengan Berondong, Emma Waroka Bicara soal Hubungan Beda Usia


PT Kontak Perkasa - Emma Waroka sudah resmi menikah lagi. Pria yang kini menjadi pendampingnya bernama Bagoes Soeharto.

Sebelum menikah, lewat Instagram pribadinya, Emma pernah bicara soal kenormalan berhubungan dengan orang yang memiliki usia berbeda. Ya, Emma dan Bagoes memang memiliki perbedaan usia 17 tahun.

Dikatakan Emma, Bagoes adalah sosok pria yang sangat gigih dalam menjalani hubungannya. Ia juga tidak pernah terpengaruh dengan banyaknya omongan orang tentang asmaranya itu.

"Dalam kebanyakan keluarga di asia, pasangan dengan wanita yang lebih tua seperti sangat aneh dan tdk normal... Kita suka lupa bhw dalam sejarah Islam sendiri sudah ada kisah Siti Khadijah dan Muhammad SAW," buka Emma.

"Berapa beda usia mereka? 40-25 Apa status Khadijah? Janda 2x nikah dgn 3 org anak Siapa yg lebih dulu menyatakan cinta? Khadijah .. (hal yg tdk lazim jaman itu) Semua bisa krn Allah mengijinkan," katanya lagi.

"99 Dalam kisah saya dan Bagoes, Bagoes cukup gigih untuk bisa berjalan dgn saya dan saya terkagum2 dgn pribadi ketimuran Bagoes yg sudah lama ngga saya temukan krn pasangan saya selalu orang luar negeri," paparnya lagi.

Emma pun memiliki harapan untuk orang-orang yang menjalin hubungan tapi punya perbedaan usia.

"Harapan saya adalah utk yg beda usia, jangan takut.. Jangan malu dan tidak usah mendengar omongan negative orang lain. Contoh nyata sudah ada dr jaman dulu,, cinta sejati Rasul ada pada Khadijah yg jauh lebih tua. Allah meridhoi pasangan beda usia dgn segala kelebihan dan kekurangannya, asal niat baik dan ikhlas inshaAllah selalu bahagia," tegasnya lagi.

Emma dan Bagoes menikah 17 Oktober 2018. Pernikahan itu digelar jauh dari media. Hanya keluarga dan kerabat yang hadir dalam pernikahan itu. - PT Kontak Perkasa

Sumber : detik.com

Kamis, 17 Oktober 2019

Polisi Datangi Tempat Kerja Pengunggah Video Kucing Mati Dicekoki Ciu


PT Kontak Perkasa Futures - Polda DIY telah menindaklanjuti video viral seorang pria mengaku mencekoki kucing dengan ciu hingga mati. Polisi mengaku telah mendatangi tempat kerja pengunggah video itu.

"Kita sudah tindaklanjuti dengan mencari informasi ke tempat kerja pengunggah awal video tersebut," ujar Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Yuliyanto kepada detikcom melalui pesan singkat, Kamis (17/10/2019).

Namun, saat itu polisi hanya bisa bertemu dengan teman kerja pengunggah video tersebut. Yuliyanto mengungkap tempat kerja pengunggah video tersebut berada di Kabupaten Sleman, DIY.

"Hanya bertemu teman kerjanya," lanjutnya.

Diberitakan sebelumnya, video yang viral itu merupakan Instagram Story dari pemilik akun @azzam_cancel. Dalam video, terlihat seekor kucing kejang-kejang dan dicekoki minuman dari gelas plastik.

"Percobaan ciu terhadap kucing anggora," tulis pria itu.

Kucing malang itu pun dibiarkan kejang-kejang. Bahkan si pria merekam detik-detik hingga kucing itu mati sambil menuliskan status lainnya:

"Setelah 2 jam empedu bekerja keras mengeluarkan racun. Membuat tubuh si anggora bergetar
50% ciu bekonang sudah masuk dalam darah. Merusak sebagian sistem saraf dalam otak. Otak tidak mampu memberikan intruksi kepada organ tubuh sehingga pandangan kabur dan kesadaran mengurang detak jantung mulai melemah."

Hingga akhirnya, si pria mencolek-colek kucing tersebut untuk memastikannya sudah mati. Bahkan si pria menulis status yang membuat miris.

"Terimakasih karenamu aku dapat membuat status ini. Semoga kau tidak pernah tenang di alam sana.. dendam lah kepadaku," tulisnya.

Saat ini, beredar pula klarifikasi pria yang yang mengaku sebagai pemilik akun @azzam_cancel. Dalam klarifikasinya, pria itu mengaku tidak benar-benar memberikan ciu ke kucing, melainkan kucing itu memang sudah keracunan. - PT Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com

Rabu, 16 Oktober 2019

Warga Aceh Protes Terjemahan Rasis di Google Translate


PT KP Press - Warga Aceh memprotes Google terkait munculnya terjemahan rasis di Google Translate.

Surat protes terhadap Google dilayangkan seorang warga Aceh bernama Haekal Afifa bersama 32 warga lain dari berbagai daerah di Indonesia. Mereka membuat surat bersama dalam dua bahasa yaitu Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia.

Dalam surat tersebut, mereka menyebut dirinya sebagai Forum Masyarakat Melayu dan Aceh. Mereka menyatakan keberatan atas produk milik Google yaitu Google Translate .

"Sejumlah pengertian dalam Google Translate telah merendahkan harkat dan martabat kami. Kami memandang ini adalah bentuk nyata dari diskriminasi rasial dan atau etnik," isi surat yang dilayangkan ke Google, Rabu (16/10/2019).

Beberapa frasa yang diprotes yaitu hasil terjemahan dari Bahasa Jawa ke Bahasa Indonesia. Jika diketik 'anak aceh' atau 'wong aceh' muncul terjemahannya sebagai 'b******n'.

Selain itu, ada sejumlah frasa lain yang mengandung artian dalam bentuk cacian. Teks dan terjemahan rasis juga terjadi pada bahasa Melayu ke Inggris. Warga meminta Google bertindak.

"Kami tahu bahwa produk google translate bersifat terbuka, dapat diisi sesiapapun melalui kontributor. Akan tetapi, kami menganggap tuan tidak memiliki mekanisme verifikasi terhadap segala hal yang masuk. Alhasil, produk tuan telah mencederai harga diri dan marwah kami sebagai Melayu dan Aceh. Telah terjadi praktik diskriminatif, penanaman kebencian, mengolok-olok, serta merendahkan identitas Aceh dan Melayu yang inheren pada zahir dan batin kami," lanjutnya.

Pada pukul 12.26 WIB mencoba menerjemahkan beberapa frasa tersebut dan hasilnya sama. Saat mencari arti 'gadis aceh' dari bahasa Jawa, keluar artinya yaitu 'dasar b******k' serta 'bocah aceh' sebagai 'kamu b******n'.

Arti seperti ini muncul jika diketik kata Aceh dengan huruf kecil semua. Sementara jika diketik kata 'Aceh' dengan huruf A kapital, muncul terjemahan seperti biasa.

Haekal Afifa mengaku sudah mengirimkan surat ke Google Indonesia pada Selasa (15/10) kemarin. Sementara untuk kantor Google Pusat dikirim via fax. Menurut

"Kenapa kita pertanyakan dan protes, agar persoalan ini tidak bias kemana-mana dan menimbulkan perpecahan bangsa. Kita nggak ingin itu. Seberapa lama terjemahan itu ada di Google kita nggak tahu. Makanya kita tunggu klarifikasi Google Indonesia," kata Haekal.

Saat kata-kata tersebut dicoba kembali pukul 14.03 WIB, sudah tidak ada lagi terjemahan rasis di Google Translate. Arti katanya sudah kembali normal seperti sedia kala. - PT KP Press

Ketua Institut Peradaban Aceh ini, dia mengetahui adanya terjemahan rasis tersebut sejak dua Minggu lalu.

Sumber : detik.com

Selasa, 15 Oktober 2019

Tesla Mau Bikin Motor Listrik Juga?


Kontak Perkasa Futures - Tesla tak bisa dimungkiri telah berhasil mengubah persepsi pasar mobil untuk mempertimbangkan mobil bertenaga listrik. Seperti diketahui perusahaan yang dikomandoi oleh Elon Musk itu telah berhasil membuat pabrikan mobil lain kalang kabut untuk mengejar elektrifikasi pula.

Inovasi dan teknologi yang dimiliki Tesla tentu cukup disayangkan hanya diimplementasikan pada roda empat saja. Nama besar dan kemampuannya itu bisa dikatakan cukup ideal bagi mereka merambah pasar roda dua.

Sejauh ini Tesla telah menunjukkan keseriusannya menggarap pasar mobil listrik dengan turut membangun infrastruktur. Tentunya akan sangat menarik apabila Tesla memberikan penetrasi di roda dua bertenaga listrik juga dengan ide-ide segarnya baik itu secara produk maupun model bisnisnya.

Seiring peningkatan skala ekonominya pun harga Tesla terus mengalami penyusutan dari waktu ke waktu. Terakhir ia mengeluarkan mobil listrik termurahnya melalui Tesla Model 3 yang dibanderol sekitar Rp 500 juta di dunia meski sayangnya saat masuk Indonesia jadi tembus Rp 1 miliar.

Sedangkan di target pasar utamanya Tesla telah membangun paling tidak satu tempat pengisian super cepat di setiap jalan-jalan utama.

Kendati telah mendapatkan kepercayaan itu tampaknya Tesla tak akan menjajaki pasar sepeda motor. Hal itu dikarenakan ia melihat kecelakaan pada sepeda motor lebih berbahaya dan itu kerap dialaminya selama masa remaja.

Dengan Musk menyatakan bahwa ia tidak akan membuat sepeda motor bukan berarti Tesla tak akan menawarkannya. Sebuah gambar motor listrik kini ramai beredar di internet menunjukkan bagaimana sekiranya jika Tesla membuat sepeda motor. - Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com

Senin, 14 Oktober 2019

Hari Ini 'Deadline' Perppu KPK, BEM Trisakti Dkk Akan Putuskan Sikap


PT Kontak Perkasa - BEM Trisakti dan sejumlah perwakilan mahasiswa sempat memberi batas akhir 14 Oktober 2019 untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar menerbitkan Perppu KPK. Hingga kini, tanda-tanda Perppu belum ada. Lalu, apa sikap BEM Trisakti?

Deadline itu diberikan oleh para mahasiswa saat bertemu dengan Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko, di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (3/10/2019). Mereka yang hadir di antaranya Presiden Mahasiswa Universitas Trisakti Dino Ardiansyah, Presiden Mahasiswa Paramadina Salman Ibnu Fuad, serta mahasiswa dari Universitas Tarumanagara hingga Universitas Kristen Krida Wacana (Ukrida).

Saat dihubungi pada Minggu (13/10), Dino mengatakan masih berkonsolidasi dengan mahasiswa di kampus lainnya terkait rencana demonstrasi menuntut diterbitkannya Perppu KPK. Dino mengatakan pihaknya tidak akan aksi pada Senin (14/10) hari ini.

"Hasil akan diputuskan hari Senin (14/10/2019). Kalau hari Senin aksi kayaknya nggak aksi," kata Dino saat dihubungi, Minggu (13/10).

Dino mengatakan ada 3 opsi digelarnya demo jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak kunjung bersikap menerbitkan Perppu KPK. Opsi-opsi itu masih dibahas.

"Ada opsi menjelang, saat pelantikan, atau setelah pelantikan," ujar Dino.

Sebelumnya diberitakan pada Kamis (3/10) lalu, Dino menyebut, apabila sampai batas waktu 14 Oktober 2019 tuntutan mereka soal Perppu KPK tidak direalisasi, akan ada gerakan mahasiswa lebih besar lagi. Dia pun menuntut Jokowi segera memberikan tanggapan.

"Kalaupun sampai 14 Oktober tidak ada juga diskusi tersebut dan tidak ada statement dari Presiden, kita pastikan mahasiswa akan turun ke jalan dan lebih besar lagi," ujar Dino pada Kamis (3/10). - PT Kontak Perkasa

Sumber : detik.com

Jumat, 11 Oktober 2019

127 Fintech Berizin OJK, Penagihan Dijamin Aman?


PT Kontak Perkasa - Sebanyak 127 penyelenggara fintech peer to peer lending (P2P) telah terdaftar dan mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Ini artinya fintech tersebut lebih aman dan tidak menggunakan ancaman sampai kekerasan dalam proses penagihan.

Kepala Bidang Kelembagaan dan Humas AFPI Tumbur Pardede mengatakan izin usaha baru ini membuat penyelenggara fintech P2P terikat dan tunduk pada pedoman perilaku (code of conduct).

"Di antaranya mencakup komitmen transparansi produk, pencegahan pinjaman berlebih (predatory lending), berkomitmen menjaga keamanan data pengguna dan praktik penagihan yang beretika dan bertanggung jawab," kata Tumbur, Jumat (11/10/2019).

Dia mengatakan terbitnya izin usaha baru ini menandakan bahwa kolaborasi yang terus berjalan berkesinambungan antara penyelenggara Fintech Lending dan lembaga pendukung lainnya seperti digital signature, credit scoring, asuransi dan perbankan semakin baik

Berdasarkan data OJK, akumulasi realisasi pinjaman yang telah disalurkan oleh Fintech Lending per Agustus 2019 sebesar Rp 54,71 triliun. Nilai ini tumbuh 141,40% year to date (ytd) dari posisi akhir Desember 2018 sebesar Rp 22,66 triliun.

Jumlah akumulasi rekening lender per Agustus 2019 sebanyak 530.385 entitas. Angka ini naik 155,60% secara ytd. Jumlah transaksi peminjam (borrower), sebanyak 12,83 juta entitas atau meningkat 194% ytd.

"Kehadiran AFPI akan terus mendorong penguatan industri Fintech P2P Lending di Indonesia sebagai pilihan akses keuangan masyarakat yang unbanked, underserved. Juga mendukung program pemerintah meningkatkan inklusi keuangan masyarakat. Dengan demikian pemanfaatan Fintech Lending diharapkan lebih maksimal untuk mengisi credit gap di masyarakat," kata dia.

Ketua Harian AFPI Kuseryansyah menjelaskan, proses pengurusan izin membutuhkan waktu beberapa tahun sejak penyelenggara fintech tersebut resmi terdaftar di OJK.

Setelah menjadi anggota AFPI, para penyelenggara harus melampaui rangkaian panjang seperti persyaratan dan audit untuk meyakinkan OJK sebagai regulator, bahwa bisnis yang anggota AFPI jalankan akan berkelanjutan dan memiliki dampak positif bagi para pemangku kepentingan, terutama masyarakat.

"Status izin usaha diberikan kepada platform terdaftar di OJK yang telah memenuhi sejumlah persyaratan, seperti keamanan sistem informasi berupa ISO 27001, yang merupakan standar Internasional dalam menerapkan sistem manajemen keamanan informasi," ucap Kusersyansyah. - PT Kontak Perkasa

Sumber : detik.com