Jumat, 04 Oktober 2019

Punya Harta Rp 49 Miliar, Moeldoko Cuma Punya 1 Mobil


Kontak Perkasa Futures - Tak semua orang yang memiliki harta berlebih memilih untuk mengalokasikan uangnya untuk membeli mobil. Ada beberapa kalangan yang justru memilih untuk menyimpan hartanya dalam bentuk tanah atau lainnya.

Mungkin salah satunya adalah Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko. Moeldoko yang berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) memiliki kekayaan senilai Rp 49.556.346.849 hanya memiliki satu unit mobil.

Moeldoko dalam LHKPN yang disetor ke Komisi Pemberantasan Korupsi pada 31 Desember 2018, diketahui memiliki satu unit Toyota Camry Hybrid 2.5 L. Salah satu jajaran mobil ramah lingkungan milik Moeldoko itu merupakan keluaran tahun 2012. Sedan Jepang tersebut ditaksir memiliki harga kisaran Rp 240 juta.

Sedan yang identik dengan kendaraan dinas menteri itu dibeli Moeldoko dari hasilnya sendiri. Tak ada lagi mobil dan motor yang dimiliki Moeldoko berdasarkan laporan tersebut.

Sebelumnya, pada LHKPN tahun 2013, Moeldoko sempat memiliki Land Cruiser tahun 2011. Namun mobil tersebut tak lagi jadi miliknya karena telah dihibahkan.

Toyota Camry Hybrid sendiri masuk tahun 2019 sudah memiliki model baru. Mobil yang sempat identik dengan kendaraan dinas menteri itu berubah total dari model sebelumnya. Wajah Camry Hybrid model terbaru kini lebih sangar demi mengubah identitas Camry yang sebelumnya kalem menjadi lebih sangar. - Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com

Kamis, 03 Oktober 2019

Percakapan soal Raffi-Nagita Tersebar, Asisten Nia Ramadhani di-Bully


PT Kontak Perkasa - Asisten Nia Ramadhani, Theresa Wienathan atau yang akrab disapa There mendapatkan bully dari netter. Hal tersebut dikarenakan percakapan soal tingkah Raffi Ahmad dan Nagita Slavina beberapa waktu lalu tersebar.

Dilihat dari kolom komentarnya di Instagram miliknya, There mendapatkan banyak bully dari netter. Berbagai bully disampaikan netter kepada There.

"Cantik tapi suka ghibah... Sama gang sosialita suka ngomongin rumah tangga org lain... Suka gosipin kemesraan suami istri lain," kata akun kek***.

"PUNYA GENK ISINYA NGEGIBAHIN RUMAH TANGGA ORANG !!! DASAR WANITA WANITA S**** !!!," beber akun pel***.

Sebelumnya, There, mendadak menyebarkan percakapan dirinya dengan temannya soal Raffi Ahmad dan Nagita Slavina di Instagram Stories. Mereka bergosip tentang keganjilan rumah tangga pasangan tersebut.

Dalam pesan singkat itu, There, sapaannya, diajak mengobrol oleh sahabatnya. Temannya ini mengaku sempat ketemu dengan Raffi dan Nagita saat sedang nge-vlog.

Namun mengenai hal tersebut, There sendiri sudah meminta maaf.

"Teman netijen sekalian....momaap ya kalau ada yang merasa terganggu maupun tersinggung karna postingan saya sebelumnya...boleh dicerna juga baik2 kalau saya sama sekali tidak ada maksud julid ato ngomongin urusan orang wong sy cuma remahan kerupuk biasa n punya urusan hidup sendiri2...monmaap ya teman2 sekalian," jelas There dalam Instagram Storiesnya.

"Dann... Untuk namanya itu sdh saya coret2 sedemikian rupa agar tdk terlihat dan mau dipost di CLOSE FRIEND saja, namuunn post-an nya KE GESER guys jd alhasil begitu deyh. Hikss," jelasnya lagi. - PT Kontak Perkasa

Sumber : detik.com

Rabu, 02 Oktober 2019

Anggota DPR Fraksi PDIP Dipanggil KPK terkait Kasus Mafia Anggaran


PT Kontak Perkasa Futures - Kasus suap terkait pengurusan anggaran di DPR atau skandal mafia anggaran masih terus ditelisik penyidik KPK. Kali ini seorang anggota DPR dari Fraksi PDIP bernama I Gusti Agung Rai dipanggil KPK.

"Yang bersangkutan dipanggil sebagai saksi," Kabiro Humas KPK Febri Diansyah kepada wartawan, Rabu (2/10/2019).

Keterangan Agung Rai dibutuhkan KPK untuk tersangka Sukiman yang merupakan mantan anggota DPR dari Fraksi PAN. Kapasitas Agung Rai dalam pemeriksaan KPK adalah ketika yang bersangkutan bertugas di Komisi XI DPR pada periode 2014-2019. Di sisi lain Agung Rai kembali terpilih sebagai anggota DPR pada periode 2019-2023.

Dalam kasus ini KPK menduga Sukiman menerima suap dari Natan Pasomba yang merupakan mantan Plt Kadis PUPR Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua. Pemberian suap itu diduga untuk memuluskan pengurusan dana perimbangan pada APBN-P 2017 dan APBN 2018 untuk Kabupaten Pegunungan Arfak.

Natan sendiri juga telah dijerat KPK dan saat ini tengah diadili di Pengadilan Tipikor Jakarta. Dalam persidangan, jaksa KPK mendakwa Natan memberikan suap kepada Sukiman sebesar Rp 2,6 miliar dan USD 22 ribu (sekitar Rp 312 juta).

Uang suap itu diduga bertujuan untuk mengupayakan Kabupaten Pegunungan Arfak mendapatkan alokasi anggaran yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) tahun anggaran 2017, APBN-P TA 2017 dan APBN 2018.

Perkara ini merupakan pengembangan yang dilakukan KPK terhadap perkara sebelumnya melalui operasi tangkap tangan (OTT). Dalam perkara sebelum Sukiman, KPK menjerat eks anggota DPR F-Demokrat Amin Santono, Eka Kamaluddin, Yaya Purnomo, dan Ahmad Ghiast. - PT Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com

Kamis, 26 September 2019

Ngaku Diperkosa, Ternyata Laporan Mahasiswa Ini Palsu


Kontak Perkasa Futures - Seorang mahasiswa Universitas Brawijaya melapor telah diperkosa. Setelah diselidiki, ternyata laporan tersebut palsu. Kasus ini akan segera digelar perkarakan.

Mahasiswa yang diduga telah melakukan laporan palsu itu adalah RN (19), mahasiswa Universitas Brawijaya (UB). RN mengaku telah diperkosa temannya sendiri di area parkir kampus. Laporan dilayangkan ke Polres Malang Kota pada 29 Agustus 2019 lalu.

Dalam penyelidikannya, polisi menemukan adanya kejanggalan dari keterangan korban. Saat itu RN mengaku sedang menunggu pacarnya, AL. RN menunggu di dalam mobilnya yang tengah terparkir di parkiran kampus.

Tiba-tiba MBE (22), datang dan mengetuk kaca mobil, karena tidak memiliki firasat buruk, RN keluar dan menemui MBE. MBE secara tiba-tiba kemudian menarik korban ke dalam mobil dan dikatakan RN bahwa setelah itulah pemerkosaan terjadi. Pasca peristiwa itu, RN sore harinya langsung melapor ke polisi.

Polisi kemudian menggelar penyelidikan, yang diawali dengan memanggil pelapor dan terlapor untuk dimintai keterangan. Keduanya sendiri merupakan mahasiswa di kampus yang sama (UB).

"Dari situlah kami menemukan adanya kejanggalan. Dari keterangan pelapor serta keterangan terlapor tidak sama. Baik dari kronologi serta waktu kejadian," ujar Kasatreskrim Polres Malang Kota AKP Komang Yogi Arya kepada wartawan, Kamis (26/9/2019).

Menurut Komang, pihaknya juga mendapatkan keterangan, jika terlapor tengah mengikuti kegiatan perkuliahan saat peristiwa terjadi.

"Jadi, hasil dari penyelidikan dan gelar perkara mengungkap adanya laporan palsu dalam kasus ini," tegas Komang.

Meski telah menemukan adanya pelanggaran pidana. Komang masih membutuhkan gelar perkara untuk mendalami kasus ini.

Sehingga selama proses tersebut, pihaknya belum dapat menetapkan tersangka. Pihaknya juga menduga adanya keterlibatan orang lain dalam perkara ini. Untuk pembuktiannya, kini tengah dilakukan penyelidikan lebih jauh.

"Masih kita dalami terus, apakah ada keterlibatan orang lain," pungkas Komang. - Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com

Rabu, 25 September 2019

Kominfo Kembali Tepis Tudingan 'Cekik' Twitter


PT Kontak Perkasa - Website dan aplikasi Twitter mengalami gangguan susah diakses. Hal yang sama sempat terjadi kemarin pada saat terjadi aksi demo mahasiswa di gedung DPR/MPR. Apa ada peran dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) soal isu ini?

Kebetulan sore ini juga terjadi momen demo para pelajar yang semakin panas di sekitar gedung DPR/MPR. Ketika dikonfirmasi, Ferdinandus Setu selaku Plt Kepala Humas Kominfo menepisnya.

"Tidak. Kominfo tidak melakukan tindakan apapun. Mungkin karena traffic-nya tinggi," demikian penjelasannya kepada detikcom. Bantahan serupa juga dikemukakan oleh Kominfo kemarin.

Pihak Twitter juga sempat dikonfirmasi sebelumnya dan menyatakan tidak ada 'penjegalan' yang disengaja.

"Kami telah menyelidiki masalah akses ke Twitter yang dialami pengguna di Indonesia hari ini. Kami dapat mengkonfirmasi, bahwa hal tersebut tidak terkait dengan layanan dan jaringan backend kami," kata perwakilan Twitter Indonesia.

Berdasarkan pantauan di situs DownDetector, pada halaman live outage Twitter, terlihat sebagian peta Indonesia berwarna merah sebagai penanda adanya laporan gangguan.

Meski demikian, sejumlah negara lain ada juga yang ditampilkan dengan warna merah, seperti di Belgia, Mesir, dan Jepang. Pada pukul 16.45 WIB, Twitter sudah mulai bisa diakses untuk sebagian netizen. - PT Kontak Perkasa

Sumber : detik.com

Selasa, 24 September 2019

Banyak Poster Lucu di Aksi Demo Mahasiswa, Ini Komentar Dokter Jiwa


PT Kontak Perkasa Futures - Pada hari Selasa (24/9/2019) kelompok mahasiswa dari berbagai daerah melakukan aksi demonstrasi massal menolak Rancangan Undang-undang (RUU) yang akan disahkan DPR. Aksi mahasiswa ini mengundang perhatian karena banyaknya poster berisi kalimat protes yang dinilai lucu.

Dari yang protes membawa-bawa kandasnya kisah cinta, curhat "asline mager", sampai hadirnya mereka yang introvert. Bahkan di Yogyakarta, ada yang membawa poster iklan jasa bimbingan skripsi.

Ahli kesehatan jiwa dr Andri, SpKJ, FAPM, dari klinik Psikosomatik Omni Hospital Alam Sutera Tangerang mengatakan bahwa kehadiran poster-poster di demo mahasiswa tersebut bisa jadi memang sengaja untuk menarik perhatian terutama di media sosial. Di era modern saat ini media sosial memiliki kekuatan kuat untuk menyebarkan pesan.

"Pada dasarnya orang melakukan aksi itu kan ingin menjadi pusat perhatian. Nah kita lihat bahwa ternyata jamannya sekarang ini bukan cuma televisi tapi juga media sosial punya peran untuk menyebarkan informasi yang jauh lebih baik," kata dr Andri, Selasa (24/9/2019).

"Kalau di televisi yang kaya gitu bisa juga sih kelihatan tapi untuk wartawan di media sosial ataupun online mungkin hal-hal seperti itu akan lebih gampang jadi suatu pusat perhatian. Apa yang dimaksud demonya sendiri tercapai seenggaknya orang-orang bisa lihat," lanjutnya. - PT Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com

Senin, 23 September 2019

BLACKPINK Terus Bikin Kejutan di Ulang Tahun Ketiga


PT Kontak Perkasa - BLACKPINK baru saja berbagi kebahagiaan yang bikin fans benar-benar girang. Mereka tampil dalam acara '2019 Private Stage [Chapter 1] fan meeting!'.

Fanmeeting tersebut digelar 21 September di Olympic Hall di Seoul. Acara itu juga sebagai perayaan ulang tahun grup tersebut sejak tiga tahun debut.

"Kami sangat senang bahwa begitu banyak orang datang dan kami ingin membuat banyak kenangan yang menyenangkan," ujar para member seperti dilansir Soompi.

BLACKPINK memulai penapilan mereka dengan lagu 'Whistle'. Mereka juga berhasil memukau penggemar dengan pertunjukan khusus.

Jennie terlihat bermain gitar saat membawakan 'Best Part' dari H.E.R. Sementara Lisa tampil membawakan lagu 'L-O-V-E' dari Nat King Cole. Tak ketinggalan Jisoo yang melakukan pertunjukan sulap.

Dalam salah satu segmen para member dituntut untuk melakukan sebuah permainan. Jennie dan Rose berhadapan melawan Jisoo dan Lisa. Permainan tersebut pada akhirnya dimenangkan oleh Jennie dan Rose, sementara pihak yang kalah, Jisoo dan Lisa membuat sebuah janji untuk tampil lebih baik lagi di masa mendatang.

BLACKPINK juga berbicara tentang tur dunia yang mereka jalani, dimulai sejak November 2018 dan berlanjut hingga Juli 2019, saat mereka melakukan perjalanan ke 23 kota di seluruh dunia.

"Kami telah bertemu dengan BLINK dari banyak negara. Tanggapan yang kami terima sangat ramah dan penuh semangat," kata salah satu member.

Mereka juga mengejutkan penggemar dengan mengungkapkan: "Kami sedang mengerjakan musik baru. Kami pikir BLINK akan menyukainya." - PT Kontak Perkasa

Sumber : detik.com