Rabu, 10 April 2019

Seniman Mojokerto Ini Mengaku Tahu Rupa Gajah Mada


PT Kontak Perkasa Futures - Seorang seniman di Kabupaten Mojokerto mengaku mengetahui sosok Gajah Mada yang sesungguhnya. Dia menggambarkan sosok Mahapatih Majapahit yang sampai kini masih menjadi perdebatan itu melalui sebuah lukisan.

Seniman tersebut bernama Haris Poerwandi (59). Di kalangan seniman Mojokerto, nama Haris sudah tak asing lagi. Pria yang akrab disapa Mpu Harrys itu dikenal sebagai pelukis dengan aliran naturalisme.

Haris tertarik melukis sosok Gajah Mada karena mendapatkan pesanan dari orang penting di Jakarta. Sayangnya, dia memilih merahasiakan pemesan tersebut. Dia hanya menyebut sosok Indra Moesaffa, budayawan yang kini menjadi Ketua Yayasan Majapahit Baru (Majabar).

"Kalau mediator yang ditunjuk sekaligus pembimbing ritual dikomandani Bapak Indra Moesaffa, budayawan atau pengusaha asal Surabaya," kata Haris saat berbincang dengan wartawan di rumahnya, Dusun/Desa Perning, Kecamatan Jetis, Mojokerto, Rabu (10/4/2019).

Haris mengaku membuat lukisan Gajah Mada sejak Desember 2017. Butuh waktu sekitar 7 bulan bagi dirinya untuk menemukan sosok Mahapatih Majapahit pemersatu Nusantara tersebut. Pencarian sosok Gajah Mada dia lakukan melalui rangkaian ritual.

"Permintaan pemesan supaya melukis Gajah Mada separuh badan, tapi roh suci Gajah Mada minta dilukis sampai lutut," imbuh pria yang sudah 30 tahun lebih menekuni seni melukis.

Haris menggambarkan sosok Gajah Mada buah pengalaman spiritualnya pada kanvas berukuran 80 x 110 cm. Dia melukis Mahapatih Majapahit itu menggunakan cat minyak.

Bapak dua anak ini menggambarkan sosok Gajah Mada sebagai seorang pria bertubuh kekar. Mahapatih Majapahit itu dilukiskan sedang mengangkat keris pusaka saat mengucapkan Sumpah Amukti Palapa, yaitu sumpah Gajah Mada menyatukan Nusantara.

Berbeda dengan ciptaan Pahlawan Nasional Mohammad Yamin, Gajah Mada versi Haris berwajah lonjong dengan rambut panjang. Sementara M Yamin menggambarkan sosok Gajah Mada berwajah bulat, sorot mata tajam, bibir tebal serta tulang pipi yang menonjol.

"Saya sangat yakin kalau itu lah sosok Gajah Mada. Sebagai seniman yang diminta melukis Gajah Mada, saya mempunyai tanggung jawab moral atas kebenaran sosoknya," tambahnya.

Lukisan Gajah Mada tersebut telah diboyong pemesannya ke Jakarta. Kendati begitu, dia masih menyimpan file foto lukisan tersebut. Dia mengaku mendapatkan upah ratusan juta Rupiah atas karyanya tersebut.

"Lukisan Gajah Mada dibeli antara Rp 100-200 juta," pungkas Haris sembari menyatakan tak mau menyebut harga pasti lukisan tersebut.

Sosok sesungguhnya Gajah Mada sampai saat ini masih menjadi perdebatan. Wajah Gajah Mada yang ada di dalam buku-buku pelajaran ternyata ciptaan M Yamin, Menteri Penerangan era Presiden Soekarno. Tak adanya catatan sejarah terkait deskripsi fisik Gajah Mada, membuat sosok Patih Majapahit itu menjadi misteri.

Gajah Mada sendiri diperkirakan hidup dan menjadi Mahapatih Kerajaan Majapahit pada masa pemerintahan Raja Tribhuwana Wijayatunggadewi (1328-1350 Masehi) dan Raja Hayam Wuruk (1350-1389 Masehi). - PT Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com

Selasa, 09 April 2019

Guru yang Banting Siswa SMA di Bojonegoro Diskorsing Ngajar 3 Bulan


PT Kontak Perkasa - Kejadian guru yang membanting siswanya di sebuah SMA di Bojonegoro telah diselesaikan. Guru tersebut mendapat sanksi berupa skorsing mengajar.

Guru tersebut adalah AS. AS yang mengajar Bimbingan Kesiswaan (BK) merupakan guru tidak tetap atau guru honorer. Di SMA I Tambakrejo, AS telah mengajar selama satu tahun.

"Sudah kami selesaikan secara kedinasan. Sudah kami beri sanksi gurunya. Sudah saya skorsing ini. Apapun yang dilakukan oleh guru tersebut salah sebagai seorang pendidik." ujar Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur di Bojonegoro Adi Prayitno saat dihubungi, Selasa (9/4/2019).

Skorsing kepada AS, kata Adi, ini sudah dalam proses. Rencananya AS akan diskorsing untuk tidak mengajar terlebih dahulu sambil diadakan pembinaan sampai batas waktu tertentu agar kepribadiannnya berubah.

"Kami skorsing untuk sementara tidak mengajar sampai batas waktu kurang lebih tiga bulan, sambil pembinaaan supaya kepribadiannya berubah. Suratnya masih kami proses," kata Adi.

Adi menambahkan untuk siswa yang terlibat kejadian itu, tetap dilindungi agar tetap bersekolah dan belajar hingga lulus.

"Untuk siswanya kami lindungi agar sekolah sampai lulus," tandas Adi.

Sebuah video pertengkaran guru dan siswa SMA viral di media sosial. Peristiwa itu terjadi di Bojonegoro pada 29 Maret 2019. Lokasi kejadian di SMA Negeri I Tambakrejo.

Rekaman berdurasi 27 detik itu memperlihatkan seorang guru yang sedang menasihati siswanya yang duduk di kursi guru. Saat dinasihati, si siswa terlihat juga mengatakan sesuatu.

Namun tiba-tiba si guru mencekik leher sang siswa. Siswa tersebut rupanya tak terima dan melawan. Terjadilah saling dorong. Mereka bergumul dan berakhir dengan guru membanting siswanya tersebut. Sejumlah siswa lalu datang dan melerai mereka. - PT Kontak Perkasa

Sumber : detik.com

Senin, 08 April 2019

Jika Terpilih Lagi, Netanyahu Akan Caplok Daerah Permukiman di Tepi Barat


Kontak Perkasa Futures - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan ia akan menganeksasi daerah permukiman Yahudi di wilayah Tepi Barat jika terpilih kembali dalam pemilihan umum.

Israel melangsungkan pemilu pada Selasa (09/04) dan Netanyahu akan berebut suara dengan partai berhaluan kanan yang mendukung pencaplokan sebagian dari Tepi Barat.

Permukiman tersebut ilegal menurut hukum internasional, namun Israel membantahnya.

Bulan lalu, Amerika Serikat mengakui bahwa Dataran Tinggi Golan, yang direbut Israel dari Suriah pada 1967, sebagai wilayah Israel.

Israel telah memukimkan sekitar 400.000 warga Yahudi di permukiman Tepi Barat, dan 200.000 lainnya tinggal di Yerusalem Timur. Sementara itu, ada sekitar 2,5 juta warga Palestina yang tinggal di Tepi Barat.

Palestina ingin mendirikan negara di Tepi Barat, Yerusalem Timur, dan Jalur Gaza.

Apa yang terjadi pada permukiman-permukiman tersebut adalah salah satu isu yang paling diperselisihkan antara Israel dan Palestina Palestina mengatakan bahwa keberadaan permukiman membuat negara independen di masa depan mustahil diwujudkan.

Di sisi lain, Israel mengatakan Palestina menggunakan isu permukiman sebagai dalih untuk menghindari perundingan damai langsung. Negara tersebut mengatakan bahwa permukiman bukan benar-benar hambatan bagi perdamaian dan bisa dinegosiasikan.

"Anda bertanya apakah kita melangkah ke tahap berikutnya jawabannya ya, kita akan melangkah ke tahap berikutnya," ujarnya.

"Saya akan memperluas kedaulatan [Israel] dan saya tidak membeda-bedakan antara blok permukiman dan permukiman yang terisolasi."

Seorang juru bicara pemimpin Palestina Mahmoud Abbas berkata kepada Reuters: "Kebijakan dan pengumuman apapun tidak akan mengubah fakta. Permukiman itu ilegal dan mereka akan disingkirkan."

Apa latar belakang politik pernyataan Netanyahu?
Partai Netanyahu, Likud, yang berhaluan kanan, sedang bersaing ketat dengan aliansi partai kanan-tengah Biru dan Putih.

Namun partai lainnya, yang beberapa diantaranya mendukung pencaplokan wilayah permukiman Tepi Barat, bisa menjadi kingmaker ketika mereka berusaha membentuk koalisi pemerintahan.

Dalam partai Likud yang dipimpin Netanyahu, 28 dari 29 anggota parlemen yang mencalonkan diri untuk dipilih kembali telah menyatakan kepada media bahwa mereka mendukung pendekatan ini. Sampai saat ini, sang perdana menteri adalah satu-satunya pengecualian.

Bagaimana situasi perundingan damai Israel-Palestina?
Pemerintahan Trump sedang bersiap-siap untuk mengungkap rencana perdamaian di Timur Tengah yang telah lama ditunggu-tunggu. Pejabat AS menyebut perundingan ini akan berlaku adil.

Bagaimanapun, pemerintahan Trump telah melakukan serangkaian tindakan yang membuat marah Palestina dan secara umum memihak Israel.

Pada 2017, Trump mengumumkan bahwa AS mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel, yang kontradiktif dengan kebijakan resmi AS selama puluhan tahun.

Menanggapi hal tersebut, Abbas memutuskan hubungan dengan AS, dan mengatakan bahwa AS tidak bisa lagi menjadi perantara perdamaian.

Tahun lalu, AS berhenti berkontribusi ke Agensi Pekerjaan dan Pemulihan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (Unrwa), yang telah membantu para pengungsi Palestina sejak 1949.

Pada Maret lalu, Presiden Trump secara resmi mengakui kedaulatan Israel atas Dataran Tinggi Golan.

Pada hari Sabtu (06/04), dalam pidato di pertemuan Koalisi Yahudi Partai Republik, ia memperingatkan bahwa jika partai Demokrat menang di pemilu 2020, Israel bisa "diabaikan", dalam upaya membujuk kelompok Yahudi untuk mendukung pemilihannya kembali.

Perundingan damai antara Israel dan Palestina menemui jalan buntu sejak 2014, ketika upaya yang diperantarai AS untuk mencapai kesepakatan, gagal. - Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com

Jumat, 05 April 2019

Pulau Komodo Ditutup Tahun 2020, Apa Kata Media Internasional?


PT Kontak Perkasa - Media online di negara berbahasa Jerman, seperti Jerman, Austria dan Swiss, ramai memberitakan tentang rencana pemerintah Indonesia untuk menutup Pulau Komodo mulai tahun 2020. Dengan kepala berita "Indonesiens Dracheninsel bleibt 2020 geschlossen" (Pulau Komodo Indonesia tutup di tahun 2020) media terkemuka Jerman, der Spiegel, dalam situsnya menyampaikan informasi kepada pembacanya bahwa pemerintah Indonesia akan menutup Pulau Komodo untuk turis dengan alasan perlindungan terhadap satwa di sana.

Der Spiegel lebih lanjut menjelaskan tentang jumlah komodo yang kini berada di pulau dan jumlah pengunjung tiap bulan, serta rencana dinaikkannya tiket masuk bagi wisatawan mancanegara yang nantinya menjadi sebesar 440 Euro (500 Dolar AS) per orang. Media, yang memiliki 11 juta unique user ini, tidak membahas panjang mengenai insiden penyelundupan komodo ke luar negeri yang terjadi bulan lalu.

Sama seperti der Spiegel, situs sterreichischer Rundfunk (ORF), yang adalah Lembaga Penyiaran Austria, juga membahas singkat rencana ditutupnya Pulau Komodo. Berita dengan headline "Indonesien sperrt „Dracheninsel" Komodo fr ein Jahr" (Indonesia menutup Pulau Komodo untuk satu tahun) hanya menyebut singkat tentang rencana penyelundupan 41 komodo yang berhasil digagalkan.

Sementara itu, situs online dari Swiss, Neue Zrcher Zeitung, memberi banyak informasi latar belakang, baik tentang hewan komodo itu sendiri maupun informasi geografis tentang Kepulauan Nusa Tenggara, di mana Pulau Komodo berada. Di akhir artikel yang berjudul "Indonesien schliesst seine Dracheninsel ein Jahr lang fr Touristen – zum Schutz der seltenen Komodowarane" (Indonesia menutup Pulau Komodo dari turis - untuk melindungi spesies komodo yang langka) penulis mengkritisi keputusan penutupan Pulau Komodo.

"Sejauh mana penutupan pulau untuk wisatawan akan memperbaiki situasi komodo, masih harus dipertanyakan. Ancaman utama terhadap komodo adalah meningkatnya fragmentasi habitat mereka dan penurunan populasi rusa jawa, babi hutan dan kerbau - mangsa utama komodo. Tidak hanya pariwisata yang telah menyebabkan ini, melainkan juga perburuan liar. Kebakaran yang disebabkan manusia dan pembukaan lahan untuk lahan pertanian juga sangat membatasi habitat komodo dan mangsanya," tutup penulis Gian Andrea Marti.

Penyelundupan untuk Obat dan Koleksi?

Sementara itu, media berbahasa Inggris, seperti The Insider dan The Washington Post, mengenakan judul kepala berita yang lebih provokatif. Judul pada laman situs thisisinsider.com "Komodo island is reportedly closing until 2020 because people keep stealing the dragons" (Pulau Komodo dilaporkan ditutup sampai 2020 karena orang-orang terus mencuri komodo) dan washingtonpost.com "Komodo Island is shutting down because people keep smuggling the dang dragons" (Pulau Komodo ditutup karena orang-orang terus menyelundupkan hewan itu) langsung menyoroti tindak penyelundupan komodo yang menjadi alasan ditutupnya objek wisata tersebut.

The Washington Post lebih rinci menjelaskan kemungkinan penyebab dicuri dan diselundupkannya komodo ke luar negeri. Klaim yang meyakini bahwa darah komodo bisa digunakan sebagai obat tidak berdasar dan tidak ada bukti riset medisnya. Media ini mencoba untuk membuktikan bahwa darah komodo, yang mengandung peptida antimikrobial tidak bisa digunakan untuk menyembuhkan infeksi pada manusia. Bryan Fry, profesor di Sekolah Ilmu Biologi, Universitas Queensland, yang dihubungi The Washington Post menjelaskan bahwa memurnikan senyawa dalam darah komodo adalah proses yang sulit - dan bahkan akan ada "kemungkinan besar reaksi alergi yang hebat." "Mengubah darah komodo menjadi produk farmasi akan membutuhkan penelitian laboratorium bertahun-tahun untuk menghasilkan analog sintetis berukuran kecil," kata Fry.

Crawford Allan, direktur senior WWF yang juga ahli dalam kasus perdagangan hewan liar, mengatakan komodo secara historis dicari oleh kolektor kaya yang menargetkan "binatang unik, langka dan istimewa." Dia mengutip kasus tahun 2002 di mana komodo dijualbelikan sekitar 30 ribu dolar AS, kurang lebih sama dengan yang dilaporkan oleh kepolisian.

"Orang-orang punya uang untuk membayar jaringan kejahatan terorganisir untuk mencuri dan menyelundupkan hewan-hewan berbahaya, dan membawa mereka ke 'pasar'," kata Allan, seperti dilansir dari laman The Washington Post. "Kecurigaan saya adalah kasus ini melibatkan tingkat kejahatan terorganisir yang tinggi dan juga korupsi," tambahnya. - PT Kontak Perkasa

Sumber : detik.com

Kamis, 04 April 2019

Bandar Sabu yang Bakar 1 Keluarga di Makassar Dituntut Hukuman Mati


Kontak Perkasa Futures - Pengadilan Negeri (PN) Makassar, Sulsel, akhirnya menggelar Sidang pembacaan tuntutan terhadap dua terdakwa kasus pembunuhan satu keluarga di Makassar. Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuntut terdakwa dengan hukuman mati.

"Menyatakan terdakwa bersalah melakukan tindak pidana pembunuhan berencana dan menjatuhkan pidana hukuman mati," kata JPU Tabbrani di PN Makassar, Jalan Kartini, Kamis (4/4/2019).

Dalam tuntutannya, jaksa menyebut perbuatan terdakwa yaitu Muhammad Ilham Agsari alias Ilho dan Sulkifli Amir alias Ramma mengakibatkan 6 nyawa melayang.

"Dijerat dengan pasal 340 tentang pembunuhan berencana," ungkapnya.

Yang memberatkan lainnya, kata Tabbrani adalah perbuatan kedua terdakwa sangat terstruktur mulai dari membeli bensin dan membakar rumah korban.

"Bukan hanya adanya kerugian sepeti ada yang meninggak tetapi juga kerugian materil. Ada 3 rumah yang terbakar," ungkapnya.

Usai sidang, para keluarga korban yang hadir sempat mengejar para terdakwa. Beruntung terdakwa berhasil diamankan ke dalam mobil tahanan.

"Kami sangat puas dengan tuntutan jaksa karena tidak ada lagi hukuman lebih berat dari ini," kata keluarga korban, Amiruddin usai persidangan.

Kasus pembakaran keluarga ini sempat menjadi isu nasional di mana melibatkan seorang bandar narkoba di dalamnya. Kedua terdakwa yaitu Muhammad Ilham Agsari alias Ilho dan Sulkifli Amir alias Ramma terlibat dalam aksi pembakaran yang dikomandoi oleh Daeng Ampuh dari balik penjara.

Dalam sidang dakwaan, kedua terdakwa terancam hukuman mati usai didakwa pasal berlapis oleh jaksa dengan dakwaan primair Pasal 340 KUHP Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. - Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com

Selasa, 02 April 2019

Adhyaksa Minta KPU Hapus 17,5 Juta Data Janggal di DPT


PT Kontak Perkasa Futures - Kubu Prabowo Subianto masih mempersoalkan 17,5 juta pemilih di DPT yang dianggap bermasalah. Mantan Menpora, Adhyaksa Dault, bahkan meminta pemilih itu dihapus dari DPT.

"Kalau bicara DPT tinggal 15 hari lagi Pilpres, tapi jadi perhatian kita bersama, semua koordinasi semua relawan untuk Pilpres kita jaga agar Pilpres ini bisa luber jurdil, DPT sampai kemarin rapat dan BPN terus rapat dengan KPU, karena 17,5 juta suara yang invalid dan double," kata Adhyaksa Dault saat diskusi di Seknas Prabowo Sandi, Jalan HOS Cokroaminoto, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (2/4/2019).

Diskusi itu bertajuk 'DPT Bermasalah Ancaman Legitimasi Pilpres'. Selain Adhyaksa, diskusi itu juga dihadiri Ketum HRS Center Abdul Chair Ramadhan, Dirjen Dukcapil Zuldan Arif Fakruloh, dan Koordinator BMPPAB Marwan Batubara.

Adhyaksa mengatakan 17,5 juta pemilih ini adalah 9% dari total DPT. Karena itu, menurutnya data pemilih ini harus dihapus.

"Itu 9% kalau dijumlahkan, oleh karena itu kami minta pada KPU, kapan deadline untuk bereskan ini? dari relawan kami minta supaya ini dihapuskan saja," ungkap Adhyaksa.

Menurutnya, masalah DPT ini muncul karena KPU hanya meminta data pemilih usia muda dan pensiunan dari Dukcapil Kemendagri. Selebihnya, KPU menggunakan data yang lama. Oleh sebab itu, dia meminta KPU tidak melempar tanggung jawab kepada Dukcapil.

"KPU yang kita tuntut untuk hapuskan 17,5 juta untuk nggak ada lagi, itu bukan urusan Dukcapil lagi. Kami inginkan KPU dan Bawaslu, hapuskan 17,5 juta data DPT itu, jangan lemparkan tangan ke Dukcapil, itu urusan KPU, 17,5 juta itu bukan hal kecil, tapi itu hal besar 9% suara, dihapuskan saja kalau KPU tidak bisa ubah atau perbaiki DPT tersebut," jelas Adhyaksa.

Sementara itu, Ketum Habib Rizieq Shihab Center, Abdul Chair Ramadhan, mengatakan 17,5 juta data bermasalah di DPT ini bisa merusak legitimasi Pilpres. Ia juga menilai ini bisa berdampak pada kekalahan sistemik salah satu paslon.

"Sebagaimana diketahui mencapai angka yang disinyalir invalid 17,5 juta ini berdampak sistemik bagi kekalahan salah satu paslon atau memenangkan salah satu paslon," ucap Abdul. - PT Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com

Senin, 01 April 2019

Harimau Bonita Akan Dilepasliarkan di Riau


PT Kontak Perkasa - Tiga ekor harimau yang berada di Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera Dhamasraya (PR-HSD), Sumbar, bakal dilepasliarkan. Salah satunya, harimau Bonita.

Bonita sudah setahun di pusat rehabilitasi sejak ditangkap pada 10 Maret 2018. Penangkapan saat itu dilakukan terkait diserangnya dua orang warga hingga tewas.

"Bonita sehat-sehat saja di sana (pusat rehabilitasi). Bonita masih di kandang rehabilitasi," kata Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Suharyono, Senin (1/4/2019).

Selain Bonita, ada lagi dua ekor harimau Sumatera di pusat rehabilitasi. Setelah Bonita berhasil dievakuasi dari lokasi konflik, BBKSDA Riau mengevakuasi harimau jantan yang diberi nama Atan Bintang.

Harimau Atan ini dievakuasi setelah terjebak di bawah kolong rumah toko (ruko) di Pasar Pulau Burung, Kecamatan Pulau Burung Kabupaten Inhil, pada 15 November 2018.

"Kita ada rencananya, keduanya akan segera dilepasliarkan ke alamnya. Tetap di Riau, hanya saja kita akan mencari lokasinya yang tepat," kata Haryono.

Untuk pelepasliaran harimau, tim sedang mempersiapkan lokasi yang tepat.

"Bonita dan Atan ini harimau yang habitatnya datar dan daerah rawa. Keduanya bukan dari habitat yang berbukit sehingga tim survei harus mencarikan kondisi yang sama," kata Haryono.

Satu harimau lagi yakni Inung Rio. Harimau Inung terjerat kawat di kawasan hutan di Kabupaten Pelalawan pada 25 Maret 2019 . Kaki kiri depannya mengalami luka serius bekas jeratan kawat.

"Kalau Inung masih perlu perawatan lagi, walau kondisinya secara keseluruhan sehat. Inung masih butuh perawatan pada luka di kaki kiri depannya saja," kata Haryono.

Karena kondisi Inung masih butuh perawatan, pada tahap awal hanya Bonita dan Atan yang akan dikembalikan alam liar.

"Kalau tim survei kita sudah mendapatkan habitatnya, segera Bonita dan Atan kita kembalikan ke alamnya. Dengan harapan, keduanya bisa kembali alamnya tanpa ada konflik atau aksi perburuan liar," kata Haryono. - PT Kontak Perkasa

Sumber : detik.com