Selasa, 12 Februari 2019

Jokowi Cabut Larangan Rapat di Hotel dari Mendagri


PT Kontak Perkasa - Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi mencabut larangan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengenai rapat di hotel. Pencabutan larangan tersebut diumumkannya kala menghadiri acara hari ulang tahun Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) yang ke-50 di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Senin (11/2) malam.

Pencabutan larangan itu merupakan respons Jokowi atas keluhan dari PHRI yang menganggap larangan tersebut bisa memberi tekanan bagi pertumbuhan sektor perhotelan da restoran di Tanah Air. Meski begitu, kepala negara mengaku baru mengetahui larangan tersebut.

"Soal statement Mendagri, tadi baru saja saya diberitahu. Itu tidak akan ditindaklanjuti. Baru saja tadi saya dikasih tahu, coba langsung ke Mendagri dan katanya tidak ditindaklanjuti," ujarnya.

Pernyataan dari Jokowi itu sontak langsung disambut oleh para pengusaha hotel dan restoran yang hadir dalam acara tersebut. "Hore..." teriak para pengusaha kompak.

Lebih lanjut, Jokowi mengatakan ia akan terus berupaya menciptakan kebijakan-kebijakan yang mampu membangun sektor kepariwisataan, termasuk industri hotel dan restoran. Begitu pula dalam membuat kebijakan yang dikeluarkan melalui masing-masing kementerian.

"Walau ada menteri yang sampaikan masalah rapat di hotel, tapi yang jelas itu bukan presidennya," lanjutnya.

Sebelumnya, Ketua Umum PHRI Hariyadi Sukamdani sempat mengungkapkan beberapa curahan hati (curhat) dari para pengusaha sektor hotel dan restoran kepada kepala negara. Salah satunya mengenai larangan rapat di hotel dari Mendagri.

"Itu akan memukul pariwisata, termasuk perhotelan dan restoran. Kalau alasannya efisiensi, maka seharusnya ada pengelolaan anggaran yang lebih baik di masing-masing kementerian, bukan larang rapat di hotel," katanya pada kesempatan yang sama.

Menurutnya, para pengusaha wajar khawatir dengan larangan ini karena kebijakan serupa pernah diterapkan pula oleh Yuddy Chrisnandi yang pernah menjabat sebagai menteri pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi pada awal pembentukan Kabinet Kerja.

Kala itu, Yuddy menilai rapat di hotel hanya membuat penggunaan anggaran tidak efisien. Namun belakangan, larangan itu dicabut karena didesak oleh industri.

"Tapi kalau diingat, kebijakan KemenPAN-RB dulu itu diikuti kementerian lain dan BUMN, itu sempat membuat keuntungan industri ini turun sekitar 20 persen dan pemulihan dari kebijakan itu membutuhkan waktu sekitar satu tahun," jelasnya.

Tak ingin hal itu kembali terulang, maka Hariyadi meminta Jokowi agar segera mencabut larangan dari Mendagri. Sementara Mendagri Tjahjo mengeluarkan larangan tersebut usai terjadi insiden dugaan penganiayaan terhadap dua pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat.

"Saya sudah minta kepada Pak Sekjen Kemdagri untuk membuat aturan setiap pemprov yang mau konsultasi anggaran agar ke kantor, bukan di hotel, wong punya kantor kok," kata Tjahjo pekan lalu.

Selain karena insiden tersebut, Tjahjo mengaku larangan rapat di hotel berdampak positif pada penghematan anggaran kementerian. Pada 2015 misalnya, kementerian berhasil menghemat anggaran sekitar Rp600 miliar karena minim mengadakan rapat di hotel. - PT Kontak Perkasa

Senin, 11 Februari 2019

4 Hal yang Bikin Orang Suka Naik Ojek Online


PT Kontak Perkasa Futures - Datangnya era digital merevolusi banyak sektor kehidupan manusia. Salah satunya adalah sistem transportasi. Kini sistem transportasi seperti ojek dan taksi, kian canggih dengan berbasis aplikasi, yang bisa diakses dari smart phone.

Survei dari lembaga penelitian RISED (Research Institute of Socio-Economic Development), menunjukkan ada beberapa hal yang menjadi faktor mengapa para konsumen suka naik ojek online.

Apa saja?

Pertama adalah kemudahan bermobilitas. Sebanyak 83 persen dari 2.001 responden memilih hal ini sebagai faktor utama mengapa mereka memilih ojek online.


Tidak dipungkiri, ojek online memang menawarkan berbagai kemudahan. Sebab, konsumen bisa mengakses layanan ini hanya melalui aplikasi di layar smart phone, kapanpun dan dimanapun.

"Keunggulan ojol (ojek online) adalah door to door service. Jadi konsumen hanya perlu naik satu kali transportasi dari/dan sampai depan pintu rumah," ujar Ketua Tim Peneliti RISED Rumayya Batubara, di Jakarta Pusat, Senin (11/2/2019).

Faktor kedua adalah soal tarif parkir dan BBM. Dengan menggunakan jasa ojek online, konsumen bakal terbebas dari dua beban kewajiban itu. Sebanyak 77 persen responden memilih faktor ini sebagai manfaat utama dari ojek online.

Sementara untuk faktor ketiga adalah soal efisiensi waktu. Ojek online bisa jadi salah satu alternatif transportasi di kota dengan traffic lalu lintas padat seperti Jakarta. Dengan naik ojek online, konsumen bisa menyingkat waktu perjalanan. Sebanyak 76 persen responden memilih hal ini sebagai manfaat utama ojek online.

Di luar ketiga faktor tersebut, ada lagi satu faktor tambahan yang membuat konsumen suka naik ojek online. Menurut Mantan Ketua YLKI dan Mantan Komisioner Komnas HAM, Zumrotin K Susilo, Faktor tersebut adalah bahwa ojek online bisa dijadikan feeder bagi orang yang ingin menggunakan transportasi umum.

"Ojol bisa jadi feeder. Terutama untuk perjalanan sekitar 1 sampai 2 km ke stasiun atau terminal, pasti banyak orang yang membutuhkan," terang Zumrotin. - PT Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com

Jumat, 08 Februari 2019

Aruna, Aplikasi untuk Bantu Nelayan RI Ekspor Komoditas Laut ke AS


PT Kontak Perkasa - Darhan mendorong kapal barunya menjauhi garis pantai di Tanjung Batu, Berau, Kalimantan Barat.

"Akhirnya impian saya terwujud punya kapal yang lebih besar. Sekarang saya bisa tetap melaut, meski gelombang agak besar," kata nelayan kepiting dan rajungan ini.

Kapal yang ia gunakan untuk mencari ikan ini, ia beli setelah pendapatannya naik hingga tiga kali lipat. Hasil laut tangkapannya dijual melalui aplikasi Android yang diciptakan tiga anak muda.

Melalui aplikasi yang dinamakan Aruna, nelayan yang menjual komoditas laut dapat mengetahui harga jual, disesuaikan dengan harga di pasaran.

"Pengepul yang lain itu kadang mempermainkan kita dalam hal harga. Tapi setelah ada Aruna, tidak seenaknya mempermainkan kita. Karena Aruna terbuka pada kita, berapa harga dari pembeli, dan berapa harga dari pengepul," kata pria yang akrab dipanggil Awal ini.

Dijual diWallmart, AS
Semua komoditas laut yang dijual lewat aplikasi ini dipasarkan melalui online atau perdagangan daring, untuk pasar internasional ataupun pasar dalam negeri.

Salah seorang pendiri sekaligus Direktur Umum Aruna, Utari Octavianty menyatakan, sengaja memilih pemasaran melalui internet untuk membuka peluang pasar yang lebih luas.

"Ini bermula dari perdagangan daring yang kami buat. Memancing orang yang bukan hanya di Indonesia, tapi juga dari luar Indonesia. Mereka yang mencari kata 'fish' atau 'beli ikan', akan langsung terhubung ke gerai daring kami, dari situ mereka sadar penjualan ikan di Indonesia sudah online," terang Utari.

Aruna mengatakan telah memasarkan komoditas laut Indonesia --termasuk kepiting dan rajungan yang ditangkap Darhan di Berau-- hingga ke Amerika Serikat, Singapura dan Cina.

Salah satu konsumen dari Amerika Serikat adalah distributor untuk supermarket Walmart. Sementara konsumen kepiting bakau di Cina, mayoritas berasal dari pemilik restoran.

Pendapatan dari seluruh transaksi melalui aplikasi ini rata-rata bisa mencapai Rp690 miliar setiap bulannya. Mayoritas berasal dari transaksi ekspor, yakni 95%.

Dengan sistem penjualan melalui aplikasi ini, nelayan juga bisa mendapatkan penghasilan tambahan, dari kupon 'hadiah' saat menjual hasil tangkapan mereka.

Setiap penjualan hasil tangkapan 10 kilogram, nelayan mendapat satu kupon setara Rp20.000, yang mereka dapat tukar dengan kebutuhan pokok.

"Kupon bisa ditukar jadi uang, sembako, atau bisa juga ditukar dengan alat tangkap, seperti jaring. Jadi uang pribadi di rumah tidak terpakai untuk beli jaring, karena bisa pakai uang dari kupon. Keuntungan adanya kupon ini besar sekali bagi saya," katanya.

Pemberian kupon juga membuat nelayan yang cukup rajin seperti Darhan, makin produktif. Dia pernah mendapat penghargaan karena hasil tangkapannya bisa mencapai 731kg dalam tiga bulan.

Pembeli yang ingin mencari ikan dapat melihat beberapa produk melalui portal mereka termasuk pembeli internasional.

"Konsumen internasional biasanya lebih suka proses transaksi yang keamanan datanya terjamin, makanya fokus Aruna di security data, tapi kami memastikan produk dari nelayan aruna tetap bisa dipasarkan."

Konsumen yang sudah memesan komoditas laut dari Aruna, akan diberi akses khusus memantau proses transaksi melalui aplikasi Nelayan E-commerce.

"Ada dua aplikasi yang dikembangkan Aruna, pertama adalah Nelayan Aruna yang dipakai nelayan, dan aplikasi Nelayan E-Commerce yang dipakai oleh konsumen untuk melacak status transaksi," kata Utari.

Saat ini terdapat sekitar 2.100 nelayan yang merasakan manfaat aplikasi ini, termasuk di Berau, Papua dan Sumatra. Tapi mayoritas dari mereka belum bisa memakai sendiri aplikasi di telepon pintar atau gawai lainnya.

"Kita mau gimana? karena enggak punya ponsel yang bagus, ponsel kita itu ponsel titut-titutponsel yang ada senternya yang murah, yang kecil itu," kata Darhan sambil menunjukkan ponsel miliknya.

Darhan tahu betul, aplikasi Aruna bisa membantu dan menambah penghasilannya, tapi memakai aplikasi di telepon pintar, berlayar sentuh, lengkap dengan kata sandi dan password, masih terlalu rumit baginya.

"Kita belum tahu apa itu yang namanya aplikasi, bagaimana menggunakannya. Itu yang membuat kita pusing. Kami orang biasa, bukan lulusan apa-apa. Dulu pernah dikasih tau cara pakainya, tapi pagi dikasih tahu, malam sudah lupa lagi," kata Darhan sambil terkekeh.

Aruna mengajak para pemuda lain ikut membantu nelayan yang masih kesulitan memakai aplikasi.

Paprada Ariyana salah satunya, direkrut menjadi manajer area, untuk membantu nelayan di Berau memanfaatkan aplikasi.

Dia bertugas memasukkan semua data hasil tangkapan yang disetor nelayan ke Aruna,

"Saya bikinkan mereka (nelayan) username, jadi setiap nelayan yang menimbang hasil tangkapan, saya masukkan datanya ke aplikasi sesuai data namanya," kata Paprada.

Data hasil tangkapan di Berau yang disusun Paprada melalui aplikasi, lalu diakses oleh tim Aruna di Jakarta.

Hingga akhir tahun 2018, Aruna sudah memasarkan 86 jenis komoditi laut, termasuk kepiting, udang, dan beragam ikan.

Utari menyatakan, Aruna berencana membuat sistem yang lebih sederhana untuk nelayan, berbasis sms.

"Kami sedang siapkan satu teknologi, aplikasi ini akan menyebarkan pesan secara otomatis dalam bentuk sms ke nelayan. Karena ponsel mereka mayoritas hanya bisa dipakai untuk sms. Jadi setiap hari akan ada sms yang dikirim ke nelayan, berisi nama nelayan, jumlah poinnya, dan harga ikan yang diterimanya."

Kehidupan nelayan yang tak sejahtera
Utari dan dua rekannya dari Universitas Telkom di Bandung, mendirikan Aruna pada tahun 2016.

Mereka sempat menjuarai Lomba Pemograman Hackathon Merdeka v1.0 yang diadakan pemerintah, lalu diundang Presiden Joko Widodo ke Istana Negara untuk berkolaborasi dengan pemerintah.

"Saya lahir dan besar di lingkungan pesisir, saya selalu malu dengan dengan tempat saya tinggal karena kehidupan nelayan ini tidak pernah sejahtera. Ada kegusaran dalam diri saya, kenapa industri ini tidak tersentuh dengan baik padahal potensinya besar sekali," kata Utari.

"Tapi kami tak mau memaksakan teknologi pada nelayan, yang lebih kami inginkan adalah mencari cara agar teknologi bisa membantu dan meningkatkan kehidupan nelayan," tambah Utari.

Impian Utari merancang pola pemasaran untuk membantu nelayan berbasis aplikasi, makin terbuka lebar, saat Aruna mendapat investor pada 2017. Aktifitas usaha yang semula berpusat di Bandung, berpindah ke Jakarta.

Aplikasi untuk nelayan ini sudah dipakai di 15 kota dan kabupaten, seperti Aceh, Pasaman Barat, Balikpapan, Berau, Sebatik, Lombok Timur, Kendari dan Sorong.

Aplikasi Aruna sudah membantu ribuan nelayan, tapi masih ada ratusan ribu nelayan lainnya yang belum tersentuh bantuan teknologi informasi. - PT Kontak Perkasa

Sumber : detik.com

Kamis, 07 Februari 2019

Misteri Pembakaran Kendaraan, Tim Densus 88-Bareskrim Turun Tangan


PT Kontak Perkasa Futures - Tim gabungan dari Bareskrim Polri, Densus 88 Antiteror, dan Baintelkam diterjunkan ke Jawa Tengah (Jateng). Tim itu diturunkan karena misteri pembakaran kendaraan belum juga terungkap.

"Dari Bareskrim, Densus 88, Baintelkam sudah bergerak ke Polda Jateng," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri Irjen Mohammad Iqbal di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (7/2/2019).

Terakhir, data kasus itu sebanyak 26 dan belum terungkap siapa pelakunya. Kasus-kasus itu pun, menurut polisi, harus diungkap agar masyarakat, khususnya warga Jateng, tak terus-menerus resah.

"Kita akan ungkap kasus ini, tapi upaya-upaya yang kita lakukan, upaya pencegahan, antara lain kita mengimbau masyarakat mengoptimalkan kembali siskamling. Patroli lingkungan untuk meminimalkan ruang gerak pelaku," ucap Iqbal.

Selain itu, warga diminta Iqbal menerapkan pola-pola pengamanan, seperti pemasangan CCTV serta sistem satu pintu di permukiman warga. "Patroli polisi juga kami optimalkan di Jateng, khususnya Semarang, Kendal, dan Grobogan," imbuh Iqbal.

Sebelumnya, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menduga pelaku teror merupakan orang terlatih. Ganjar mengatakan Pemprov Jateng sudah berkoordinasi dengan Polda Jateng dan Kodam IV Diponegoro terkait peristiwa teror yang terjadi di Kabupaten Kendal, Kabupaten Semarang, dan Kota Semarang itu.

Motif yang belum diketahui serta sasaran acak dan tak terlacak, menurut Ganjar, digunakan oleh orang terlatih. Untuk diketahui, hingga saat ini pembakaran maupun percobaan pembakaran sudah terjadi 17 kali di Kota Semarang, 8 kali di Kabupaten Kendal, dan 1 kali di Kabupaten Semarang. - PT Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com

Rabu, 06 Februari 2019

Imlek 2019, Rahasia Buruk Trump Diramalkan Terungkap


PT Kontak Perkasa - Donald Trump disebut bakal bernasib buruk tahun ini, menurut beberapa master fengshui yang meramalnya berkaitan dengan Tahun Baru China alias Imlek. Peramal asal Taiwan, Tsai Shang-chi mengatakan bahwa tahun Babi Tanah akan buruk bagi mereka yang lahir di tahun Anjing.

Itu termasuk Trump, yang lahir pada 1946. Ia harus berhati-hati pada rahasianya.

"Semua hal buruk yang dilakukan oleh mereka yang lahir di tahun Anjing bisa terungkap ke hadapan publik," katanya, seperti saat diwawancara AFP. Bahkan, ia menambahkan, ada kemungkinan Trump bisa diturunkan karena rahasia buruknya terungkap.

Master fengshui asal Hong Kong bahkan meramalkan kapan itu bakal terjadi. Tidak dalam waktu dekat, katanya, karena golongan oposisi butuh waktu untuk merumuskan langkah mereka.

"Satu-satunya kesempatan untuk menurunkan Trump dengan sukses adalah antara 6 Desember dan 6 Januari 2020," tutur ahli fengshui bernama Alion Yeo.

Ahli fengshui lain, Thierry Chow mendukung hal itu.

Katanya, setahun ke depan Trump akan mengeluarkan banyak energi untuk menjauhkan dirinya dari masalah. "Akan ada banyak masalah yang terungkap dan tidak bagus untuk kariernya."

Tak hanya meramalkan nasib Trump, pembacaan shio yang memang sering dilakukan saat pergantian Tahun Baru China juga melihat apa yang akan terjadi pada isu Brexit. Kata Yeo, ketegangan antarnegara di Uni Eropa dan Inggris akan berkurang. Namun ada masalah lain.

"Babi itu merepresentasikan air. Dan air jika ditambah dengan tanah akan membuat lumpur, yang artinya orang akan kurang berpikir jernih dan keputusan mereka akan menjadi problematis tahun ini," katanya. Itu mengindikasikan negara akan sibuk mengurusi masalah internal masing-masing, membuat konflik internasional berkurang setahun ke depan.

Meski begitu, masalah perdagangan AS dan China belum berakhir.

Master fengshui Tsai mengatakan, kelompok-kelompok yang terlibat dalam perang dagang AS dan China belum bisa melihat konsekuensi jangka panjang, sehingga negosiasi akan gagal. Bukan hanya itu, Presiden China Xi Jinping yang lahir pada 1953 memang rentan masalah.

Terlahir pada tahun ulang, ia disebut punya "energi besar yang merepresentasikan pergerakan dan pergeseran, sehingga jika tidak ditangani dengan baik akan jadi masalah." - PT Kontak Perkasa

Senin, 04 Februari 2019

Update Aplikasi Gmail Bawa Tampilan dan Fitur Baru


PT Kontak Perkasa - Bagi kamu pengguna aplikasi Gmail, siap-siap menerima update dalam waktu dekat. Tidak hanya membawa tampilan anyar, sejumlah fitur baru pun disematkan.

Dilansir dari laman blog Google, aplikasi Gmail terbaru menerapkan gaya desain material baru dengan latar belakang putih. Alhasil tampil lebih rapi, minimalis dan modern.

Disebutkan update Gmail akan membantu proses pengeriman email lebih singkat. Pengguna dapat dengan cepat melihat melihat lampiran, seperti foto, tanpa membuka atau menggulir pesan. Selain itu pengguna lebih mudah beralih dari akun pribadi dan akun kerja lebih mudah.

Fitur baru yang sebelumnya hadir di versi web tahun lalu akhirnya disematkan pada aplikasi Gmail. Dengan mechine learning, Gmail akan bantu pengguna menulis email akan cepat berkat Smart Compose.

Membalas email pun kian cepat karena ada Smart Replay. Pengguna bakal pula diingatkan pada email prioritas untuk segera ditindaklanjuti. Tak kalah pentingnya ada fitur peringatan phishing dengan memberikan label merah pada pesan, sehingga pengguna dapat terhindar dari penipuan.

Saat ini Google telah mengirimkan pembaruan aplikasi Gmail secara bergilir ke pengguna. Raksasa pencarian internet ini menyarankan pengguna untuk memeriksa secara berkala di Play Store maupun App Store. - PT Kontak Perkasa

Sumber : detik.com

Jumat, 01 Februari 2019

Bali Antusias Sambut eSport Berhadiah Piala Presiden


Kontak Perkasa Futures - Kantor Staf Presiden (KSP) menggelar kompetisi eSport berhadiah Piala Presiden. Bali antusias menyambut ajang tersebut.

Gubernur Bali Wayan Koster mengajak anak muda milenial untuk ikut berpartisipasi eSport itu. Koster menyebut kompetisi ini merupakan sarana yang bagus untuk menyalurkan kreativitas anak muda.

"Akan bagus kalau hobi main game bisa disalurkan ke hal-hal positif seperti eSport ini, daripada main game yang tidak karuan yang menghabiskan waktu dan pulsa," tutur Koster dalam keterangannya, Jumat (1/2/2019).

Dia pun meminta para milenial yang sudah tergabung di dalam tim agar segera mendaftar dalam situs yang disediakan panitia. Senada dengan Koster, Kelapa Dinas Komunikasi, Informasi dan Statistik Provinsi Bali Nyoman Sujaya, menyampaikan eSport piala presiden ini, merupakan wujud nyata pengembangan talenta generasi muda dari pemerintahan.

eSport Piala Presiden ini akan terdiri dari beberapa tahapan. Pendaftaran sudah dilaksanakan sejak tanggal 28 Januari 2019 melaui website:iespl.id/pialapresiden, dengan syarat peserta adalah tim dengan anggota tujuh orang, lima orang tim inti, satu orang cadangan, dan satu manajer.

Lomba tingkat regional akan dilaksanakan di tempat-tempat yang sudah ditentukan yaitu Palembang, Denpasar, Manado, Solo, Surabaya, Makasar, Pontianak dan Bekasi, dengan jadwal yang berbeda. Di masing-masing regional akan dipilih 8 tim sehingga di seluruh regional akan ada 64 tim.

Untuk lomba di Bali bakal digelar pada 9-10 Februari 2019 di Mall Galleria Kuta, Badung. Tim pemenang dalam lomba ini akan menjadi perwakilan Bali di Piala Presiden yang akan berlangsung dari tanggal 27-31 Maret 2019 mendatang. Pemenang di tingkat nasional (piala presiden) akan mengantongi hadial total Rp. 1,5 miliar.

Ketua Indonesian E-Sport Association (IESPA) Provinsi Bali Gustaf mengatakan eSport ini bukan kegiatan yang baru. Asosiasi ini sudah melaksanakan lomba-lomba seperti ini sejak 2016 antarkomunitas-komunitas yang ada di Bali.

Gustaf antusias menyambut lomba berhadiah piala presiden itu dan segera menyosialisasikan kegiatan ini kepada anggotanya. Untuk diketahui, IESPA merupakan organisasi yang berada di bawah FORMI yaitu Federasi Olah Raga Rekreasi yang sudah ada di Bali sejak 2016.

"Kebetulan IESPA juga saat ini juga mendapat tugas untuk menyiapkan yang ada karena E-Sport akan dimasukkan pertandingan di Sea Games di tahun 2019," ujar dia. - Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com