Selasa, 30 Januari 2024

Harga Emas Antam Naik Rp9.000 Dibanderol Rp1.142.000/Gram

 


PT Kontakperkasa Futures - Harga emas batangan PT Aneka Tambang (Antam) terpantau naik Rp9.000 ke level Rp1.142.000 per gram pada hari ini, Selasa (30/1/2024).

Namun untuk buyback atau harga yang didapat jika pemilik emas ingin menjual emas batangan, terpantau stagnan di level Rp1.038.000 per gram.

Mengutip laman logammulia.com, cetakan emas terkecil yakni 0,5 gram, berada di level Rp621.000. Sedangkan, untuk satuan 5 gram, dihargai Rp5.485.000, dan 10 gram Rp10.915.000.

Lebih lanjut, untuk harga emas 50 gram dijual sebesar Rp54.245.000. Sementara untuk ukuran emas yang terbesar, yakni 500 gram dan 1.000 gram masing-masing dibanderol sebesar Rp541.320.000 dan Rp1.082.600.000.

Sebagai informasi, harga emas Antam tersebut berlaku di kantor Antam Pulogadung, Jakarta.

baca juga:

Harga Emas Antam Naik Rp1.000 Dibanderol Rp1.133.000 per Gram
Adapun sesuai dengan PMK No. 34/PMK 10/2017 pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,9%.

Jika ingin mendapatkan potongan pajak lebih rendah, yaitu sebesar 0,45%, sertakan nomor NPWP setiap kali transaksi.

Berikut rincian harga pecahan emas batangan Antam hari ini:
Emas 0,5 gram: Rp621.000

Emas 1 gram: Rp1.142.000

Emas 2 gram: Rp2.224.000

Emas 3 gram: Rp3.311.000

Emas 5 gram: Rp5.485.000

Emas 10 gram: Rp10.915.000

Emas 25 gram: Rp27.612.000

Emas 50 gram: Rp54.245.000

Emas 100 gram: Rp108.412.000

Emas 250 gram: Rp270.765.000

Emas 500 gram: Rp541.320.000

Emas 1.000 gram: Rp1.082.600.000 - PT Kontakperkasa Futures

Sumber : okezone.com

Rabu, 24 Januari 2024

Saham Asia Pasifik Mixed, Laporan Netflix Perkuat Nasdaq 100

 


PT Kontakperkasa Futures - Pasar saham global tampilkan kinerja mixed pada hari Rabu (24/01), menyusul sesi yang tidak merata di Wall Street di mana S&P 500 mencapai rekor penutupan baru.

Pada pukul 07.30 WIB, S&P/ASX 200 tetap datar, sedangkan KOSPI 200 Korea Selatan dan Nikkei 225 Jepang masing-masing jatuh 1,1% dan 0,6%.

Di antara indeks-indeks AS, Dow Jones Industrial Average turun 96 poin menjadi 37.905, sementara S&P 500 dan NASDAQ Composite mengalami peningkatan 0,3% dan 0,4%, masing-masing menjadi 4.864 dan 15.425.

Reaksi terhadap laporan keuangan bervariasi. Procter & Gamble Company (NYSE:PG) dan Verizon Communications Inc (NYSE:VZ) mengalami penguatan 4,1% dan 6,7%, sedangkan General Electric Company (NYSE:GE), Johnson & Johnson (NYSE:JNJ), dan D.R. Horton Inc (BVMF:D1HI34) merugi. Perusahaan-perusahaan teknologi besar mengalami kenaikan, berkontribusi atas naiknya Nasdaq.

Lebih cuan, lebih cepat, lebih sederhana, dengan fitur PRO di InvestingPro+! Gunakan kode kupon diskon "IDNPRO24A" dan dapatkan diskon tambahannya untuk InvestingPro+ durasi 1 tahun (Annual). Ayo gabung segera dengan klik tautan ini! Jangan lupa pakai kode kupon diskon saat checkout!

Di pasar komoditas, minyak Brent turun 0,4% ke $79,72 per barel, sementara emas naik 0,3% di $2.028,45.

Di pasar obligasi, yields obligasi AS 2 tahun turun menjadi 4,38% dan yields 10 tahun naik menjadi 4,14%.

Di Asia, saham-saham China naik menyusul laporan Bloomberg yang mengungkap potensi paket penyelamatan pasar senilai $278 miliar, yang mengarah pada peningkatan sentimen investor. Namun, analis tetap berhati-hati mengenai keefektifan dan keaslian langkah-langkah stimulus tersebut. Saham-saham energi dan otomotif mengalami kenaikan paling signifikan.

Saham-saham Hong Kong juga mengalami rebound, didorong oleh rally sektor teknologi dan properti. Harapan atas stimulus China, ditambah dengan seruan Perdana Menteri Li untuk mengambil langkah-langkah proaktif, semakin mendorong rally.

Di sisi lain, saham-saham Jepang berakhir turun pengaruh kinerja saham-saham finansial setelah Bank of Japan memutuskan untuk mempertahankan program pelonggaran yang luar biasa.

Saham-saham India membalikkan kenaikan awal dan ditutup melemah, dengan indeks acuan Sensex turun 1,5% imbas kerugian saham-saham finansial dan teknologi.

Di Eropa, saham-saham turun setelah sesi perdagangan yang beragam di Asia. Stoxx Europe 600 , CAC 40, FTSE 100, dan DAX semuanya mengalami sedikit kerugian. Indeks bluechip London mengakhiri sesi hampir datar dengan investor menghitung ulang ekspektasi seputar langkah Bank of England selanjutnya pasca angka inflasi Inggris minggu lalu. - PT Kontakperkasa Futures

Sumber : investing.com

Senin, 22 Januari 2024

Pasar Minyak China Lemas, Harga Minyak Bikin Cemas

 


Kontakperkasa Futures - Harga minyak bergerak bervariasi pada perdagangan pagi hari ini, setelah penurunan pada perdagangan sebelumnya karena kekhawatiran permintaan minyak dari China yang diprediksi melemah.
Pada pembukaan perdagangan hari ini Senin (22/1/2024), harga minyak mentah WTI dibuka stagnan di posisi US$73,41 per barel, sementara harga minyak mentah brent dibuka menguat 0,42% di posisi US$78,89.


Pada perdagangan Jumat (19/1/2024), harga minyak mentah WTI ditutup melemah 0,90% di posisi US$73,41 per barel, begitu juga dengan harga minyak mentah brent turun 0,68% ke posisi US$78,56 per barel.

Harga minyak ditutup sedikit lebih rendah pada perdagangan Jumat namun masih mencatat kenaikan mingguan pada pekan kemarin karena ketegangan di Timur Tengah dan gangguan terhadap produksi minyak mengimbangi kekhawatiran terhadap perekonomian China dan global.

Dari China, pertumbuhan ekonomi yang lebih lambat dari perkiraan pada kuartal keempat menimbulkan keraguan terhadap perkiraan bahwa permintaan di sana akan mendorong pertumbuhan minyak global pada 2024.

Dari Timur Tengah, risiko geopolitik masih dapat mendukung harga minyak.

Pada hari Jumat, ketegangan meningkat di Gaza ketika pasukan Israel bergerak ke selatan melawan militan Hamas. Sementara pada awal minggu ini, AS melancarkan serangan baru terhadap rudal anti kapal Houthi yang ditujukan ke Laut Merah.

Meskipun konflik di Timur Tengah tidak menghentikan produksi minyak, pemadaman pasokan terus terjadi di Libya.

Dalam perkembangan lain, di AS, sekitar 30% produksi minyak di North Dakota, negara bagian penghasil minyak terbesar ketiga di negara itu, tetap ditutup karena suhu dingin yang ekstrim, menurut otoritas pipa negara bagian tersebut pada hari Jumat.

Produksi telah dipotong sekitar 700.000 barel per hari, atau lebih dari setengahnya, pada pertengahan minggu.

Diperlukan waktu satu bulan agar produksi kembali ke tingkat normal, kata regulator negara bagian pada hari Jumat.

"Gangguan pasokan tetap menjadi risiko positif namun juga ada risiko negatifnya, termasuk perekonomian global," ujar Craig Erlam, analis di broker OANDA, dilansir dari Reuters. - Kontakperkasa Futures

Sumber : cnbcindonesia.com

Rabu, 10 Januari 2024

Bursa Asia Kebakaran Lagi, Kecuali Nikkei Masih Terbang

 


Kontakperkasa Futures - Mayoritas bursa Asia-Pasifik dibuka melemah pada perdagangan Rabu (10/1/2024), di mana investor masih cenderung wait and see menanti rilis data inflasi China dan Amerika Serikat (AS).
Per pukul 08:35 WIB, hanya indeks Nikkei 225 Jepang yang menguat pada hari ini, yakni melonjak 1,54%.

Sedangkan sisanya kembali melemah. Indeks Hang Seng Hong Kong merosot 0,82%, Shanghai Composite China melemah 0,42%, Straits Times Singapura terkoreksi 0,79%, ASX 200 Australia terpangkas 0,29%, dan KOSPI Korea Selatan terdepresiasi 0,45%.

Dari Korea Selatan, tingkat pengangguran yang disesuaikan secara musiman naik ke level tertinggi dalam 23 bulan terakhir yakni mencapai 3,3% di Desember 2023, dari sebelumnya sebesar 2,8% pada November 2023.

Data dari Biro Statistik Korea Selatan mengungkapkan bahwa jumlah pengangguran meningkat sebesar 78.000 menjadi 944.000, atau 9% secara tahunan (year-on-year/yoy).

Sementara untuk rasio lapangan kerja terhadap jumlah penduduk mencapai 61,7% pada Desember 2023, naik 0,4 poin persentase dibandingkan tahun lalu.

Data inflasi AS yang akan dirilis pada Kamis dan Jumat pekan ini serta data inflasi China yang akan dirilis Jumat pekan ini membuat investor kembali menahan selera risikonya dan penguatan bursa Asia-Pasifik kembali tertahan.

Di lain sisi, bursa Asia-Pasifik yang cenderung melemah terjadi di tengah bervariasinya bursa saham Amerika Serikat (AS), Wall Street kemarin, di mana dua indeks utama Wall Street kembali terkoreksi.

Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) ditutup melemah 0,42% dan S&P 500 turun 0,15%. Namun, indeks Nasdaq Composite berhasil ditutup di zona hijau meski hanya naik tipis 0,09%.

Ekspektasi pasar terkait bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) yang akan mulai menurunkan suku bunga pada Maret mendatang perlahan-lahan menurun.

Berdasarkan perangkat CME FedWatch menunjukkan hanya ada peluang 65,7% pasar memperkirakan adanya pemangkasan setidaknya 25 basis poin (bp) pada bulan tersebut, turun dari 79% pada pekan lalu.

Hal ini telah mendorong kenaikan imbal hasil (yield) US Treasury ke level 4%, dengan yield Treasury acuan tenor 10 tahun sedikit naik pada 4,019%, setelah mencapai level tertinggi 4,053% di awal sesi.

Di lain sisi, data yang dirilis semalam menunjukkan bahwa defisit perdagangan Negeri Paman Sam secara tak terduga menyempit pada November 2023, karena impor menurun, berdasarkan data dari Biro Sensus Departemen Perdagangan AS.

Defisit perdagangan menyusut 2% menjadi US$ 63,2 miliar pada November 2023. Data per Oktober 2023 direvisi sedikit untuk menunjukkan kesenjangan perdagangan melebar menjadi US$ 64,5 miliar, bukan US$ 64,3 miliar seperti yang dilaporkan sebelumnya.

Adapun ekspor AS pada November 2023 mengalami penurunan menjadi US$ 253,7 miliar, yang berarti lebih rendah dari posisi Oktober 2023. Impor juga turun menjadi US$ 316,9 miliar. Penurunan defisit barang dan peningkatan surplus jasa berkontribusi terhadap penurunan defisit secara keseluruhan.

Selain itu, investor juga akan memantau rilis data inflasi periode Desember 2023 pada Kamis dan Jumat mendatang untuk mendapatkan kejelasan mengenai jalur penurunan suku bunga dari bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed). - Kontakperkasa Futures

Sumber : cnbcindonesia.com

Senin, 08 Januari 2024

Harga Emas Pegadaian Hari Ini : Jalan di Tempat!

 


PT Kontakperkasa Futures - Harga emas batangan yang dijual di PT Pegadaian terpantau stagnan pada hari ini, Senin (8/1/2024).
Pegadaian sendiri menjual berbagai jenis emas, yaitu emas Antam, Antam Retro, dan UBS. Ukurannya pun dijual beragam, mulai dari 0,5 gram hingga 1.000 gram.

Pada perdagangan hari ini, harga emas Antam ukuran 1 gram dibanderol di Rp 1.157.000, sama seperti harga satu hari sebelumnya. Emas ini tersedia mulai ukuran/satuan 0,5 gram hingga 1.000 gram.

Sementara itu, emas Antam Retro harga 1 gram senilai Rp 1.128.000. Nilai tersebut cenderung stagnan dibandingkan harga kemarin, Sabtu (6/1/2024). Antam Retro adalah emas kemasan lama dimana keping emas dan sertifikatnya terpisah. Emas Antam Retro kali terakhir diproduksi pada 2018, dan tersedia mulai satuan 0,5 gram hingga 100 gram.

UBS yang dikeluarkan PT Untung Bersama Sejahtera harganya Rp1.128.000 per gram, sama seperti kemarin. Emas UBS yang tersedia lengkap mulai ukuran 0,5 gram hingga 1.000 gram.

Harga Emas Pegadaian

Per 8 Januari 2024

Table with 4 columns and 12 rows.
0.5Rp630.000Rp602.000Rp602.000
1Rp1.157.000Rp1.128.000Rp1.128.000
2Rp2.251.000Rp2.233.000Rp2.237.000
3Rp3.351.000Rp3.316.000Rp0
5Rp5.551.000Rp5.510.000Rp5.526.000
10Rp11.045.000Rp10.952.000Rp10.994.000
25Rp27.483.000Rp27.221.000Rp27.428.000
50Rp54.884.000Rp54.345.000Rp54.743.000
100Rp109.688.000Rp108.593.000Rp109.441.000
250Rp273.947.000Rp271.154.000Rp273.521.000
500Rp547.678.000Rp542.048.000Rp546.396.000
1,000Rp1.095.315.000Rp1.084.045.000Rp0

PT Kontakperkasa Futures

Sumber : cnbcindonesia.com

Kamis, 04 Januari 2024

BEI Akan Tunjuk Sekuritas Jadi Market Maker, Ini Perannya di Bursa AS

 


Kontakperkasa Futures - Bursa Efek Indonesia (BEI) akan menunjuk perusahaan sekuritas sebagai market maker. Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Irvan Susandy mengatakan, tujuannya untuk mendongkrak nilai transaksi saham di tahun ini.
Konsep penerapan market maker mirip dengan liquidity provider di structured warrant. Artinya, market maker akan menyediakan likuditas ke pasar saham. Penerapan tersebut juga telah dilakukan pada bursa negara tetangga seperti Bursa Hong Kong, Singapura, Malaysia, hingga Thailand.

"Penyedia likuiditasnya adalah sekuritas," ujarnya di Jakarta, dikutip Rabu (3/1).

Pada bursa Amerika Serikat (AS), yang berperan sebagai market maker adalah perusahaan pialang. Perusahaan pialang menyediakan layanan trading untuk investor dalam upaya menjaga likuiditas pasar keuangan.

Market maker juga dapat berupa trader individu, yang umumnya dikenal sebagai trader lokal. Sebagian besar market maker bekerja atas nama institusi besar karena besarnya likuditas yang dibutuhkan untuk memfasilitasi volume pembelian dan penjualan saham tertentu.

Setiap market maker menampilkan kuotasi beli dan jual untuk sejumlah saham yang dijamin. Begitu market maker menerima pesanan dari pembeli, mereka segera menjual posisi saham mereka dari inventaris mereka sendiri. Hal ini memungkinkan mereka untuk menyelesaikan pesanan.

Market maker harus berkomitmen untuk terus mengutip harga di mana ia akan membeli (atau menawar) dan menjual (atau meminta) sekuritas.

Market maker juga harus mengutip volume yang bersedia mereka perdagangkan bersama dengan frekuensi waktu yang akan mereka kutip pada harga penawaran terbaik dan penawaran terbaik.

Market maker harus mematuhi parameter ini setiap saat dan selama perdagangan pasar. Ketika pasar menjadi tidak menentu atau bergejolak, market maker harus tetap disiplin untuk terus memfasilitasi kelancaran transaksi.

Irvan mengungkapkan, BEI berencana akan menyediakan likuiditas terhadap efek-efek tertentu di pasar. Nantinya market maker wajib melakukan kuotasi transaksi sesuai level-level tertentu yang diatur.

"Sehari berapa lembar, ada pengaturannya," imbuhnya.

Selain itu, lanjutnya, akan ada sanksi administratif bagi market maker yang tidak memenuhi kewajiban. Namun, sanksi baru diterapkan setelah BEI melakukan pembinaan terlebih dahulu.

Adapun aturan terkait market maker dapat diterapkan pada semester I tahun ini. Hingga saat ini, progres dari penerapan aturan ini masih digodok oleh BEI bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK). - Kontakperkasa Futures

Sumber : cnbcindonesia.com