PT Kontak Perkasa - Seorang kakek di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), Zainuddin menarik perhatian publik usai 2 tahun membangun rumah di bawah tanah bagaikan bungker. Ada cerita pilu di balik kisah Zainuddin membangun rumah bawah tanah miliknya.
Zainuddin yang sudah lanjut usia itu diketahui tinggal seorang diri di rumahnya di Desa Awang Cenrana, Kecamatan Cenrana, Bone. Dia telah 2 kali cerai dengan istrinya, sementara anaknya pergi meninggalkannya.
"Tidak ada mi (istrinya), ada anaknya satu tapi tidak tau ke mana," ujar Camat Cenrana, Amir Kadir saat dimintai konfirmasi, Selasa (6/5/2021) lalu.
Amir Kadir sebelumnya memang sempat meninjau langsung rumah bawah tanah yang telah dibangun kakek Zainuddin. Dia juga sempat mendalami sosok Zainuddin yang tinggal seorang diri di rumahnya.
"Dia bilang, 'saya ini mantan tukang di Malaysia, terus hidup sendiri di rumah' dia ditinggalkan. Emang dia punya hobi (menggali rumah) di samping memang dia dulu tukang batu di Malaysia," katanya.
Zainuddin yang sebelumnya merantau ke Malaysia menjadi tukang batu kembali pulang ke kampung halamannya di Desa Awang Cenrana dan menjadi seorang pengangguran. Ingin kembali memiliki kesibukan, dia lalu bernisiatif menggali kolam ikan di pekarangan rumahnya yang luas.
Namun, di tengah pekerjaannya menggali kolam ikan, terbesit ide Zainuddin untuk membangun rumah di bawah tanah.
"Kan pekarangan rumahnya luas dia sambil mengisi (kegiatan) dia buat itu (rumah bawah tanah) ternyata bisa juga. Dia hanya inisiatif sendiri," kata Amir.
Dana yang sangat terbatas membuat Zainuddin harus menggunakan alat seadanya seperti cangkul dan sekop membangun rumah bawah tanah miliknya.
"Dia bilang 'saja saya kekurangan dana saja, setelah saya lobang-lobang ini tidak ini (dananya)'," kata Amir menirukan ucapan Zainuddin.
Selain tinggal seorang diri, ternyata Zainuddin juga memiliki penyakit yang membuat kejiwaannya sedikit terganggu. Hal ini diungkapkan Kepala Desa Awang Cenrana Abdul Hamid.
"Bapak (Zainuddin) itu ada riwayat hidupnya memang tidak normal. Artinya orang tidak sehat. Dia memang beberapa kali masuk di ahli saraf," kata Abdul Hamid, Kamis (6/5) lalu.
Menurut Abdul Hamid, kondisi kejiwaan Zainuddin yang sedikit terganggu membuat dirinya senang berbuat sesuatu yang diluar dugaan, seperti membuat rumah di bawah tanah.
"Namanya juga orang tidak normal, dia mungkin melihat-lihat tanahnya, bagaimana (kalau dibuat rumah bawah tanah). Awalnya kemarin dia bikin kolam ikan, tapi dia gali-gali ya begitu. Namanya orang tidak sehat sehingga sembarang dia bikin," tuturnya.
Selain itu, kondisi Zainuddin yang hidup sebatang kara juga diduga kuat menjadi salah satu sebab dirinya 2 tahun menggali tanah untuk membuat rumah di bawahnya.
Meski Zainuddin memiliki gangguan kejiwaan, namun dia tetap normal saat diajak berkomunikasi.
"Kalau kita ngobrol dia agak sehat-sehat, tapi berprilaku sehari-hari nya itu ya dia kayak tidak sehat. Memang ada juga yang bilang, daripada dia keluar jalan (mending buat rumah bawah tanah), biasanya dia kalau tidak ada kerjanya sering keluar," tuturnya. - PT Kontak Perkasa
Sumber : detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar