Kontak Perkasa Futures - Mobil matik kini lebih populer dibanding mobil manual. Alasannya, mobil matik lebih mudah dalam pengoperasian lantaran hanya pakai dua pedal (gas dan rem), beda dengan mobil manual yang dioperasikan pakai tiga pedal (gas, rem, kopling). Namun sudah tahukah Anda cara mengendarai mobil matik yang benar?
Dilansir dari laman Wuling, dalam mengendarai mobil matik ternyata tidak hanya sesederhana menginjak gas dan rem. Pengendara perlu mengetahui cara mengendarai mobil matik yang benar.
Supaya awet dan berumur panjang, hindari memindahkan transmisi secara kasar. Misalnya begini, ketika Anda sedang dalam posisi 'D' jangan langsung memindahkannya ke posisi 'N' di saat mobil masih berjalan. Pastikan mobil berhenti penuh, sebelum memindahkan tuas transmisi, ini akan menghindari dari keausan.
Demikian pula saat Anda memarkir mobil mundur. Sebelum memundurkan mobil, harus memastikan posisinya benar-benar berhenti dan perpindahan tak dilakukan ketika mobil sedang berjalan.
Selain itu, saat Anda ingin melakukan akselerasi dengan mobil matik, pastikan dilakukan secara halus atau gradual. Ini juga akan membuat transmisi mobil panjang umur, juga bisa menghemat pengeluaran bahan bakar. Hindari kebiasaan menginjak gas dan menginjak rem secara cepat ketika berkendara di jalanan padat.
Bila cara berkendara sudah baik dan benar, jangan lupa untuk melakukan perawatan mobil secara berkala. Ini juga salah satu faktor yang berkontribusi terhadap keawetan mobil. Anda bisa membawa mobil ke bengkel sesuai dengan jadwal yang tertera di buku panduan. Rajin melakukan perawatan secara berkala juga bisa mencegah garansi mobil hangus. - Kontak Perkasa Futures
Sumber : detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar