Rabu, 23 Oktober 2019

Daniel Mananta Beri Saran pada Raffi yang Sakit Pita Suara


PT Kontak Perkasa Futures - Beberapa tahun lalu, Daniel Mananta mengaku sempat mengalami tumor jinak pada pita suaranya. Saat itu ia juga telah menjalankan operasi untuk penyakitnya tersebut.

Meski sempat mengalami depresi, Daniel mengaku telah kembali berjuang dari sakitnya kala itu dan mulai mengerjakan pekerjaan barunya sebagai produser film.

Diketahui, sakit yang dialami Daniel saat itu mirip sakit yang dialami Raffi Ahmad saat ini. Daniel pun mengaku dirinya sempat berbagi pengalaman dengan suami Nagita Slavina itu.
Baca juga: Pernah Idap Tumor di Pita Suara, Daniel Mananta Sempat Depresi

"Gue pernah sharing banget ngasih tahu dia (Raffi) ke dokter suara, terapi ini," ujar Daniel saat ditemui di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (22/10/2019).

"Gue bersyukur di antara para presenter kayak misal sama Omesh, Raffi, kita saling menyemangati. Begitu dapat dokter bagus lu ke sini deh kayak gitu," sambungnya lagi.

Dalam menjalankan proses penyembuhannya, Daniel juga memberikan tips-tips untuk menghadapinya lebih kuat lagi.

"Yang gue alami saat itu bukan kesembuhan mulut dulu, tapi kesembuhan mental gue. Habis itu kesembuhan fisik," sahut Daniel.

"Kalau nanti sampai kejadian itu lagi, gue nggak akan sampai sedepresi itu," tukasnya. - PT Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com

Selasa, 22 Oktober 2019

Pro-Kontra Pendukung Jokowi di Solo Terkait Prabowo Masuk Kabinet


PT KP Press - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang juga rival Presiden Joko Widodo dalam Pilpres 2019 dipastikan masuk ke dalam kabinet. Hal ini mendapatkan pro dan kontra dari pendukung Jokowi.

Salah satunya dari Ketua DPC Projo Solo, Tego Widarti, yang menolak kehadiran Prabowo di pemerintahan. Dia mempertanyakan apakah Prabowo dapat bekerja sesuai harapan masyarakat, khususnya para pendukung Jokowi.

"Secara pribadi saya menolak. Apakah Pak Prabowo bisa bekerja sesuai harapan kita semua?" kata Tego saat dihubungi, Selasa (22/10/2019).

Namun apapun keputusan Jokowi, Tego tetap menghormatinya. Dia yakin Jokowi memiliki alasan memasukkan Prabowo ke dalam kabinet.

"Apa boleh buat, Pak Jokowi pasti punya alasan. Bapak pasti lebih peka dan jeli. Ini yang perlu kita garis bawahi," ujar dia.

Sementara itu, Ketua DPC PDIP Surakarta sekaligus Wali Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo, tidak mempermasalahkan masuknya Prabowo ke dalam kabinet. Menurutnya, pemilu saat ini sudah selesai dan harus memulai lembaran baru.

"Pesta demokrasi itu ketika kompetisi saja. Tapi ketika sudah selesai dan menghasilkan pemimpin ya jadi satu lagi tidak masalah," ujar Rudy saat ditemui di Balai Kota Surakarta.

Pemilihan menteri, kata Rudy, sepenuhnya hak presiden. Dia pun siap mendukung keputusan Jokowi.

"Itu hak prerogatif presiden. Akan tetap kita dukung kalau Pak Prabowo masuk. Solo tidak ada masalah kok dengan kehadiran Pak Prabowo," pungkasnya. - PT KP Press

Sumber : detik.com

Senin, 21 Oktober 2019

Terima Paket Isi Kokain, WN Prancis Ditangkap Polisi di Bali


Kontak Perkasa Futures - Warga Negara (WN) Prancis Olivier Jover (47) ditangkap petugas setelah menerima paket berisi kokain asal Orleans, Prancis. Paket berisi kokain tersebut memiliki berat 22,57 gram.

"Pada Selasa (15/10), petugas Bea-Cukai Ngurah Rai yang melakukan pengawasan di Kantor Pos Indonesia Lalu Bea atas seluruh pengiriman paket internasional tujuan Bali mencurigai paket kiriman ke alamat di Canggu, Badung. Atas kecurigaan tersebut, petugas melakukan pemeriksaan fisik dan menemukan serbuk putih dalam paket setelah diuji kandungannya di laboratorium Bea-Cukai Ngurah Rai membuktikan benar serbuk tersebut positif mengandung sediaan narkotika jenis kokain dengan berat total 22,57 gram netto," kata Kepala Kantor Bea-Cukai Ngurah Rai Bali Himawan Indarjono saat jumpa pers di kantornya, Jl Airport Ngurah Rai, Badung, Bali, Senin (21/10/2019).

Dari temuan tersebut, petugas lalu melakukan penelusuran terhadap penerima paket yang berinisial WS di Canggu, Badung. Saat melakukan pengantaran, rupanya alamat yang tertera palsu. Petugas lalu mencoba menghubungi kontak yang tertulis dan tersambung.

"Petugas berhasil menghubungi nomor kontak yang tertera pada karal paket yang dijawab seorang WNA. Petugas dan WNA yang diketahui berinisial OJ, menyepakati untuk mengubah tujuan lokasi pengantaran paket ke kantor pos Batu Bolong, namun pengantaran kembali diubah ke SPBU Pererenan. Setelah ditunggu, serah-terima dilakukan petugas ke yang bersangkutan, kemudian OJ langsung diamankan petugas dan dimintai keterangan," terang Himawan.

Di lokasi yang sama, Kapolresta Denpasar Kombes Ruddi Setiawan mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait paket berisi kokain tersebut. Dari pengakuan tersangka Jover, dia baru satu kali memesan kokain itu.

"Pos kokain dari Orleans, Prancis, oleh orang di sana dengan tulisan SA Holmann. (Pengakuannya) baru satu kali pesan di Prancis," ujar Ruddi.

Ruddi pun mengingatkan pihaknya tidak segan menindak tegas para kurir ataupun bandar narkotika di Bali. Dia meminta para turis yang datang ke Bali untuk berlibur, bukan untuk berpesta narkotika.

"Saya ingatkan lagi kepada wisatawan asing yang datang ke Bali, jangan coba-coba melakukan tindak pidana narkotika, saya tidak segan melakukan tindakan tegas, akan saya tembak. Saya ingin Bali zero narkoba, commander wish Bapak Kapolda bebas narkoba," tegas Ruddi.

Jover disangkakan melanggar Pasal 102 huruf (e) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2006 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan jo Pasal 113 ayat (2) Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Jover terancam hukuman pidana mati, pidana seumur hidup, atau pidana penjara paling lama 20 tahun. - Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com

Jumat, 18 Oktober 2019

Nikah dengan Berondong, Emma Waroka Bicara soal Hubungan Beda Usia


PT Kontak Perkasa - Emma Waroka sudah resmi menikah lagi. Pria yang kini menjadi pendampingnya bernama Bagoes Soeharto.

Sebelum menikah, lewat Instagram pribadinya, Emma pernah bicara soal kenormalan berhubungan dengan orang yang memiliki usia berbeda. Ya, Emma dan Bagoes memang memiliki perbedaan usia 17 tahun.

Dikatakan Emma, Bagoes adalah sosok pria yang sangat gigih dalam menjalani hubungannya. Ia juga tidak pernah terpengaruh dengan banyaknya omongan orang tentang asmaranya itu.

"Dalam kebanyakan keluarga di asia, pasangan dengan wanita yang lebih tua seperti sangat aneh dan tdk normal... Kita suka lupa bhw dalam sejarah Islam sendiri sudah ada kisah Siti Khadijah dan Muhammad SAW," buka Emma.

"Berapa beda usia mereka? 40-25 Apa status Khadijah? Janda 2x nikah dgn 3 org anak Siapa yg lebih dulu menyatakan cinta? Khadijah .. (hal yg tdk lazim jaman itu) Semua bisa krn Allah mengijinkan," katanya lagi.

"99 Dalam kisah saya dan Bagoes, Bagoes cukup gigih untuk bisa berjalan dgn saya dan saya terkagum2 dgn pribadi ketimuran Bagoes yg sudah lama ngga saya temukan krn pasangan saya selalu orang luar negeri," paparnya lagi.

Emma pun memiliki harapan untuk orang-orang yang menjalin hubungan tapi punya perbedaan usia.

"Harapan saya adalah utk yg beda usia, jangan takut.. Jangan malu dan tidak usah mendengar omongan negative orang lain. Contoh nyata sudah ada dr jaman dulu,, cinta sejati Rasul ada pada Khadijah yg jauh lebih tua. Allah meridhoi pasangan beda usia dgn segala kelebihan dan kekurangannya, asal niat baik dan ikhlas inshaAllah selalu bahagia," tegasnya lagi.

Emma dan Bagoes menikah 17 Oktober 2018. Pernikahan itu digelar jauh dari media. Hanya keluarga dan kerabat yang hadir dalam pernikahan itu. - PT Kontak Perkasa

Sumber : detik.com

Kamis, 17 Oktober 2019

Polisi Datangi Tempat Kerja Pengunggah Video Kucing Mati Dicekoki Ciu


PT Kontak Perkasa Futures - Polda DIY telah menindaklanjuti video viral seorang pria mengaku mencekoki kucing dengan ciu hingga mati. Polisi mengaku telah mendatangi tempat kerja pengunggah video itu.

"Kita sudah tindaklanjuti dengan mencari informasi ke tempat kerja pengunggah awal video tersebut," ujar Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Yuliyanto kepada detikcom melalui pesan singkat, Kamis (17/10/2019).

Namun, saat itu polisi hanya bisa bertemu dengan teman kerja pengunggah video tersebut. Yuliyanto mengungkap tempat kerja pengunggah video tersebut berada di Kabupaten Sleman, DIY.

"Hanya bertemu teman kerjanya," lanjutnya.

Diberitakan sebelumnya, video yang viral itu merupakan Instagram Story dari pemilik akun @azzam_cancel. Dalam video, terlihat seekor kucing kejang-kejang dan dicekoki minuman dari gelas plastik.

"Percobaan ciu terhadap kucing anggora," tulis pria itu.

Kucing malang itu pun dibiarkan kejang-kejang. Bahkan si pria merekam detik-detik hingga kucing itu mati sambil menuliskan status lainnya:

"Setelah 2 jam empedu bekerja keras mengeluarkan racun. Membuat tubuh si anggora bergetar
50% ciu bekonang sudah masuk dalam darah. Merusak sebagian sistem saraf dalam otak. Otak tidak mampu memberikan intruksi kepada organ tubuh sehingga pandangan kabur dan kesadaran mengurang detak jantung mulai melemah."

Hingga akhirnya, si pria mencolek-colek kucing tersebut untuk memastikannya sudah mati. Bahkan si pria menulis status yang membuat miris.

"Terimakasih karenamu aku dapat membuat status ini. Semoga kau tidak pernah tenang di alam sana.. dendam lah kepadaku," tulisnya.

Saat ini, beredar pula klarifikasi pria yang yang mengaku sebagai pemilik akun @azzam_cancel. Dalam klarifikasinya, pria itu mengaku tidak benar-benar memberikan ciu ke kucing, melainkan kucing itu memang sudah keracunan. - PT Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com

Rabu, 16 Oktober 2019

Warga Aceh Protes Terjemahan Rasis di Google Translate


PT KP Press - Warga Aceh memprotes Google terkait munculnya terjemahan rasis di Google Translate.

Surat protes terhadap Google dilayangkan seorang warga Aceh bernama Haekal Afifa bersama 32 warga lain dari berbagai daerah di Indonesia. Mereka membuat surat bersama dalam dua bahasa yaitu Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia.

Dalam surat tersebut, mereka menyebut dirinya sebagai Forum Masyarakat Melayu dan Aceh. Mereka menyatakan keberatan atas produk milik Google yaitu Google Translate .

"Sejumlah pengertian dalam Google Translate telah merendahkan harkat dan martabat kami. Kami memandang ini adalah bentuk nyata dari diskriminasi rasial dan atau etnik," isi surat yang dilayangkan ke Google, Rabu (16/10/2019).

Beberapa frasa yang diprotes yaitu hasil terjemahan dari Bahasa Jawa ke Bahasa Indonesia. Jika diketik 'anak aceh' atau 'wong aceh' muncul terjemahannya sebagai 'b******n'.

Selain itu, ada sejumlah frasa lain yang mengandung artian dalam bentuk cacian. Teks dan terjemahan rasis juga terjadi pada bahasa Melayu ke Inggris. Warga meminta Google bertindak.

"Kami tahu bahwa produk google translate bersifat terbuka, dapat diisi sesiapapun melalui kontributor. Akan tetapi, kami menganggap tuan tidak memiliki mekanisme verifikasi terhadap segala hal yang masuk. Alhasil, produk tuan telah mencederai harga diri dan marwah kami sebagai Melayu dan Aceh. Telah terjadi praktik diskriminatif, penanaman kebencian, mengolok-olok, serta merendahkan identitas Aceh dan Melayu yang inheren pada zahir dan batin kami," lanjutnya.

Pada pukul 12.26 WIB mencoba menerjemahkan beberapa frasa tersebut dan hasilnya sama. Saat mencari arti 'gadis aceh' dari bahasa Jawa, keluar artinya yaitu 'dasar b******k' serta 'bocah aceh' sebagai 'kamu b******n'.

Arti seperti ini muncul jika diketik kata Aceh dengan huruf kecil semua. Sementara jika diketik kata 'Aceh' dengan huruf A kapital, muncul terjemahan seperti biasa.

Haekal Afifa mengaku sudah mengirimkan surat ke Google Indonesia pada Selasa (15/10) kemarin. Sementara untuk kantor Google Pusat dikirim via fax. Menurut

"Kenapa kita pertanyakan dan protes, agar persoalan ini tidak bias kemana-mana dan menimbulkan perpecahan bangsa. Kita nggak ingin itu. Seberapa lama terjemahan itu ada di Google kita nggak tahu. Makanya kita tunggu klarifikasi Google Indonesia," kata Haekal.

Saat kata-kata tersebut dicoba kembali pukul 14.03 WIB, sudah tidak ada lagi terjemahan rasis di Google Translate. Arti katanya sudah kembali normal seperti sedia kala. - PT KP Press

Ketua Institut Peradaban Aceh ini, dia mengetahui adanya terjemahan rasis tersebut sejak dua Minggu lalu.

Sumber : detik.com

Selasa, 15 Oktober 2019

Tesla Mau Bikin Motor Listrik Juga?


Kontak Perkasa Futures - Tesla tak bisa dimungkiri telah berhasil mengubah persepsi pasar mobil untuk mempertimbangkan mobil bertenaga listrik. Seperti diketahui perusahaan yang dikomandoi oleh Elon Musk itu telah berhasil membuat pabrikan mobil lain kalang kabut untuk mengejar elektrifikasi pula.

Inovasi dan teknologi yang dimiliki Tesla tentu cukup disayangkan hanya diimplementasikan pada roda empat saja. Nama besar dan kemampuannya itu bisa dikatakan cukup ideal bagi mereka merambah pasar roda dua.

Sejauh ini Tesla telah menunjukkan keseriusannya menggarap pasar mobil listrik dengan turut membangun infrastruktur. Tentunya akan sangat menarik apabila Tesla memberikan penetrasi di roda dua bertenaga listrik juga dengan ide-ide segarnya baik itu secara produk maupun model bisnisnya.

Seiring peningkatan skala ekonominya pun harga Tesla terus mengalami penyusutan dari waktu ke waktu. Terakhir ia mengeluarkan mobil listrik termurahnya melalui Tesla Model 3 yang dibanderol sekitar Rp 500 juta di dunia meski sayangnya saat masuk Indonesia jadi tembus Rp 1 miliar.

Sedangkan di target pasar utamanya Tesla telah membangun paling tidak satu tempat pengisian super cepat di setiap jalan-jalan utama.

Kendati telah mendapatkan kepercayaan itu tampaknya Tesla tak akan menjajaki pasar sepeda motor. Hal itu dikarenakan ia melihat kecelakaan pada sepeda motor lebih berbahaya dan itu kerap dialaminya selama masa remaja.

Dengan Musk menyatakan bahwa ia tidak akan membuat sepeda motor bukan berarti Tesla tak akan menawarkannya. Sebuah gambar motor listrik kini ramai beredar di internet menunjukkan bagaimana sekiranya jika Tesla membuat sepeda motor. - Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com