Jumat, 31 Mei 2019

Pemkot Malang Buka Ruang ASN Luar Ikut Upacara Hari Pancasila


PT Kontak Perkasa - Pemerintah Kota Malang membuka ruang bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) luar, untuk mengikuti upacara Hari Lahir Pancasila, Sabtu (31/5/2019) besok. Upacara rencananya digelar di halaman Balai Kota Malang.

"Berdasarkan dengan surat edaran, memang diberikan kemudahan bagi ASN untuk mengikuti upacara hari lahir Pancasila. Kami (Pemkot Malang) memberikan ruang bagi siapapun (ASN) untuk ikut upacara disini (Balai Kota)," ungkap Kabag Humas Pemkot Malang Nur Widiyanto ditemui di Balai Kota Malang Jalan Tugu, Jumat (31/5/2019).

Dia mengaku, beberapa lembaga maupun ASN sudah menanyakan kemungkinan bisa terfasilitasi untuk mengikuti upacara HUT Pancasila di Pemkot Malang.

Meski demikian, Nur Widiyanto, tak bisa menyebut secara detil siapa saja dan asal para ASN tersebut.

"Sudah ada yang menghubungi kami lewat protokoler, dan ada juga yang langsung menanyakan kepada Bapak (Wali Kota), tentunya kami merespon baik dan mempersilahkan mereka bisa bergabung saat upacara besok," tuturnya.

Ditanya soal daya tampung lokasi upacara ?. Nur Widiyanto memperkirakan halaman Balai Kota menjadi tempat ucara digelar, akan cukup mampu menampung peserta upacara.

Meski ada tambahan peserta ASN dari instansi atau lembaga lain diluar Pemkot Malang. "Pasti cukup, kami sendiri ASN hanya ada sekitar 7 ribu orang," ungkapnya.

Menurut dia, semua ASN Pemkot Malang diwajibkan mengikuti upacara Hari Lahir Pancasila, besok. Dan bagi ASN pusat maupun daerah yang terlebih dahulu mudik, bisa mengikuti upacara di daerah asal masing-masing.

"Artinya tidak ada batasan wilayah, karena ini sebagai bentuk penghormatan akan lahirnya Pancasila sebagai dasar negara," ungkap Nur Widiyanto.

Pantauan kami, kesiapan sudah terlihat di halaman Balai Kota Malang, untuk upacara peringatan Hari Lahir Pancasila besok. - PT Kontak Perkasa

Sumber : detik.com

Rabu, 29 Mei 2019

3 Polisi Korban Rusuh 22 Mei Masih Dirawat di RS Polri


PT Kontak Perkasa - Sebanyak 3 anggota Polri masih dirawat di RS Polri Kramat Jati pascarusuh 21-22 Mei. Sedangkan 14 warga lainnya juga masih dirawat.

Kepala Bidang Perawatan Medik dan Perawatan RS Polri Kombes dr Yoyok Witarto mengatakan total ada 65 orang yang datang ke RS Polri pasca-rusuh 21-22 Mei.

Sebanyak 29 orang di antaranya merupakan anggota Polri dan sisanya masyarakat, kini tinggal 3 anggota Polri yang masih dirawat.

"Dari 29 orang tersebut, 19 di antaranya dirawat inap dan 10 menjalani rawat jalan. Dari 19 orang yang dirawat hingga tanggal 28 Mei ini 3 orang yang masih dirawat," kata Yoyok di RS Polri Kramat Jati, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (29/5/2019).

Yoyok mengatakan polisi yang menjadi korban banyak yang mengalami luka di bagian kepala. Ada pula yang mengalami patah tulang karena dikeroyok massa.

"Kemudian yang kedua ada patah tulang, patah tulang ada di daerah lengan, kemudian ada patah tulang di jari. Kemudian rata-rata dari anggota polisi, ada sinkop ya atau pingsan setelah kena lemparan kembang api sama petasan," kata Yoyok.

Ia mengatakan kondisi 3 anggota Polri yang masih dirawat saat ini mulai membaik. Korban terparah merupakan Wakapolsek Jatinegara AKP Agus Sumarno. Dia dioperasi di bagian rahang karena diserang massa.

"Jadi kondisi yang parah ada salah satunya itu Wakapolsek Jatinegara. Beliau sudah dilakukan tindakan operasi. Jadi ada patah tulang di daerah rahang, kemudian ada beberapa giginya yang patah, kemudian kemarin dilakukan tindakan operasi," kata Yoyok.

Sementara itu, masyarakat yang masih dirawat ada 14 orang dari sebelumnya 31 orang. Ia menyebut masyarakat ini mengalami luka-luka.

"Ada 14 orang yang masih dirawat," ujarnya. - PT Kontak Perkasa

Sumber : detik.com

Selasa, 28 Mei 2019

Penjaga Palang Perlintasan Jadi Tersangka Tabrakan KA di Solo


Kontak Perkasa Futures - Penjaga palang perlintasan sebidang Purwosari, AS, kini telah berstatus sebagai tersangka. Dia dianggap lalai hingga menyebabkan KA Jayakarta tabrakan dengan lima kendaraan bermotor.

Peristiwa tabrakan terjadi pada 20 Mei 2019 lalu. Sejumlah saksi menyebut bahwa palang pintu dalam kondisi terbuka saat KA Jayakarta relasi Surabaya-Jakarta melintas di Purwosari.

"Setelah memeriksa penjaga dan beberapa saksi lain, kami tetapkan sebagai tersangka," kata Kasatlantas Polresta Surakarta, Kompol Busroni saat ditemui di Mapolresta Surakarta, Selasa (28/5/2019).

Busroni mengatakan AS juga mengakui telah lalai dalam bertugas. Pihak PT KAI pun kooperatif selama polisi melakukan penyelidikan.

"Sistem dari KAI sebenarnya sudah sangat profesional. Akan tetapi karena human error semua bisa terjadi," ujar Busroni.

Saat itu peristiwa terjadi sekitar pukul 19.30 WIB. Menurut Busroni, jam-jam tersebut memang lalu lintas KA sedang padat.

Beruntung peristiwa tersebut tidak memakan korban nyawa. Enam orang korban hanya mengalami luka ringan dan kini telah sembuh.

Meski tersangka, AS tidak ditahan karena dinilai kooperatif. Polisi masih belum memutuskan ancaman hukuman bagi AS.

"Sehari setelah kejadian, orang yang bersangkutan bahkan datang sendiri tanpa dipanggil dan mengakui kesalahan. Kemungkinan dia bisa dikenai pelanggaran UU Lalu Lintas, UU Perkeretaapian atau KUHP, masih kita dalami," katanya. - Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com

Senin, 27 Mei 2019

Matahari Tepat di Atas Kakbah Hari Ini, Saatnya Meluruskan Kiblat


PT Kontak Perkasa - Tepat pukul 16.18 WIB atau 12.18 waktu Arab Saudi nanti, matahari tepat berada di atas Kakbah. Waktu tersebut merupakan momentum yang tepat bagi umat muslim untuk meluruskan kembali arah kiblat.

Kasi Pembinaan Syariah Bidang Urais Binsyar Kanwil Kemenag Daerah Istimewa Yogyakarta, Yosep Muniri, menjelaskan fenomena matahari tepat di atas Kakbah disebut rashdul qiblah. Fenomena ini berlangsung hari ini dan besok.

"Iya (rashdul qiblah) hari ini dan besok. Hari ini bisa dan besok juga bisa," jelas Yosep saat dihubungi, Senin (27/5/2019).

Sangat mudah untuk menentukan arah kiblat tempat ibadah pada saat rashdul qiblah. Caranya dengan memakai tongkat 1 atau 2 meter. Saat rashdul qiblah, bayang-bayang tongkat dipastikan mengarah ke Kakbah.

"Matahari pas jam tersebut (rashdul qiblah) berada di posisi bersamaan (tepat di atas) Kakbah. Jadi semua bayangan ketika jam tersebut mengarah ke Kakbah," ujar anggota Badan Hisab Rukyat Kanwil Kemenag DIY ini.

"Maka teknisnya itu agar akurat, jadi ketika jam tersebut (rashdul qiblah) kita siapkan mungkin tiang atau bandul untuk diketahui bayangannya, nanti bayangan tersebut itu sama dengan ke arah Kakbah," lanjut Yosep.

Meskipun cara menentukan arah kiblat pada saat rashdul qiblah cukup mudah, namun Yosep memberikan beberapa catatan. Pertama berkaitan dengan waktu pengamatan bayangan saat berlangsung rashdul qiblah.

"Waktunya saat mengamati bayang-bayang harus tepat jam sekian, dan jamnya harus disesuaikan dengan jam yang betul, khawatir jamnya tidak sesuai dengan (WIB)," paparnya.

Selain itu, Yosep juga meminta umat muslim berhati-hati saat mencocokkan hasil pengamatan bayangan dengan saf di dalam masjid atau musala. Jika tidak teliti, maka dikhawatirkan terjadi kekeliruan kiblat.

"Waktu membawa hasilnya (pengamatan bayang-bayang) ke masjid, ke safnya itu tetap harus hati-hati juga. Dari hasil bayang-bayang dibawa ke masjid itu safnya harus sesuai dengan bayang-bayang," sebutnya.

Namun secara umum Yosep memprediksi pengamatan bayang-bayang saat rashdul qiblah hari ini tidak akan sulit. "Kebetulan kan sekarang musim kemarau agak terang, jadi bayangannya bisa mudah didapat," tutupnya. - PT Kontak Perkasa

Sumber : detik.com

Jumat, 24 Mei 2019

Jalan Merdeka Barat Depan MK Ditutup Jelang Gugatan Prabowo-Sandi


Kontak Perkasa Futures - Pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno akan mengajukan gugatan hasil Pilpres 2019 ke Mahkamah Konstitusi (MK). Untuk mengantisipasi kemacetan, polisi menutup akses ke Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.

"Sudah ditutup dan sudah disiapkan rekayasa pengalihan arusnya," kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol M Nasir dalam keterangan kepada wartawan, Jumat (25/5/2019).

Nasir mengatakan, penutupan arus lalu lintas dilakukan secara situasional tergantung kondisi di lapangan. Sejumlah personel Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya telah disiagakan di beberapa titik yang diberlakukan penutupan arus.


Berikut rekayasa pengalihan arus di Jalan Medan Merdeka Barat:

1. Arus lalu lintas dari Jalan Budi Kemuliaan diluruskan ke Jalan Medan Merdeka Selatan dan sebaliknya.

2. Arus dari Jalan MH Thamrin masih ditutup.

3. Arus lalu lintas dari Jalan Medan Merdeka Selatan diluruskan ke Jalan Budi Kemuliaan atau berputar balik di Air Mancur

4. Arus lalu lintas dari Jalan Medan Merdeka Utara diluruskan ke Jalan Abdul Muis.

Polda Metro Jaya telah mempertebal pengamanan di depan MK menjelang gugatan Prabowo-Sandi ke MK ini. Total ada 8 Kompi personel yang akan mengamankan proses gugatan Prabowo-Sandi di MK ini. - Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com

Kamis, 23 Mei 2019

Imbas Aksi 22 Mei, Pasar Tanah Abang Tutup Sampai Sabtu


PT Kontak Perkasa - Pasar Tanah Abang terpaksa tutup hingga Sabtu 25 Mei akibat demo 22 Mei rusuh. Pasar Tanah Abang sudah tutup sejak Rabu (23/5). Tak ada aktivitas perdagangan sama sekali sejak kemarin.

Tutupnya Pasar Tanah Abang hingga 25 Mei disampaikan oleh Ketua I Koperasi Pedagang Pasar Tanah Abang Yasril Umar. Dia mengatakan informasi tersebut diperoleh dari pihak pengelola gedung bahwa pasar baru kembali aktif pada Minggu 26 Mei.

"Pasar Tanah Abang diliburkan sampai dengan Sabtu 25 Mei dan akan buka lagi 26 Mei. Itu sementara info yang kami terima dari pengelola gedung," katanya saat dihubungi, Jakarta, Kamis (23/5/2019).

Pihak pengelola, PD Pasar Jaya membenarkan hal tersebut. Pasar rencananya akan tutup sampai 25 Mei. Namun sewaktu-waktu itu bisa berubah tergantung perkembangan di lapangan pasca demo yang berjalan rusuh.

"Ya (tutup sampai 25 Mei) jika memang belum kondusif," sebutnya saat dihubungi.

Dia mengatakan, pihaknya hingga kini masih mengikut perkembangan yang terjadi. Untuk sementara ini mereka memutuskan Pasar Tanah Abang tutup.

"Belum (buka) mas, saya masih di Tanah Abang dulu, semua lihat sikon dulu dan jaminan keamanan," tambahnya. - PT Kontak Perkasa

Sumber : detik.com

Rabu, 22 Mei 2019

Odol Bisa Atasi Gas Air Mata? Salah! Ini yang Benar Menurut Dokter


PT Kontak Perkasa Futures - Massa yang melakukan aksi di beberapa titik kota Jakarta seperti depan Bawaslu, sekitar Tanah Abang dan Slipi terlihat mengoleskan odol atau pasta gigi di wajah mereka.

Diduga, pengolesan odol ini ditujukan agar mata tidak perih ketika terkena gas air mata nantinya. Tapi apa benar odol bisa efektif kurangi efek gas air mata?

"Odol nggak ngaruh sebenarnya. Gas air mata bekerjanya karena terhirup, bukan kontak dengan mata. Efek gas air mata itu kan terhirup yang menyebabkan sekresi dari kelenjar air mata," kata dr Wisnu Pramudito D. Pusponegoro, Sp.B, dari Perhimpunan Dokter Emergency Indonesia, Rabu, (22/5/2019).

dr Wisnu menuturkan penggunaan odol tidak akan menghalau efek dari gas air mata. Bahkan, penggunaan odol di area mata bisa menyebabkan efek samping seperti kerusakan mata.

"Odol masuk ke mata akan iritasi. Sama kayak kita kelilipan gitu. Jadi pengobatannya atau first aid untuk iritasi mata itu dikasih air mengalir," pungkasnya.

Kandungan Gas Air Mata

Dikutip dari ThoughtCo, gas air mata atau agen lachrymatory, mengacu pada salah satu dari sejumlah senyawa kimia yang menyebabkan air mata dan rasa sakit pada mata. Terkadang ini bisa juga menimbulkan efek kebutaan sementara. Gas air mata dapat digunakan untuk pertahanan diri, tetapi lebih sering digunakan sebagai agen mengontrol kerusuhan.

Cara kerja dari gas air mata sendiri adalah mengiritasi selaput lendir mata, hidung, mulut, dan paru-paru. Iritasi dapat disebabkan oleh reaksi kimia dengan kelompok enzim sulfhidril, meskipun mekanisme lain juga terjadi.

Ada berbagai jenis senyawa yang dapat digunakan sebagai gas air mata, misalnya CS (chlorobenzylidenemalononitrile), CR, CN (chloroacetophenone), bromoacetone, phenacyl bromide, atau semprotan merica. - PT Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com