Kamis, 28 Februari 2019

Luhut Beberkan Soal Kepemilikan Lahan dan Bisnis Batu Bara


PT Kontak Perkasa - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan membeberkan kepemilikan lahannya di Kalimatan Timur. Luhut mengungkapkan ia memiliki lahan tersebut lewat PT Toba Bara Sejahtra Tbk.

Mantan Kepala Staf Kepresidenan itu mengakui menggenggam 10 persen saham perusahaan produsen batu bara termal itu.

"Saya mempunyai saham di Toba Bara Sejahtra, tapi sekarang saya tinggal 10 persen di situ (Toba Bara Sejahtra), itu saja," kata Luhut di kantornya, Rabu (27/2).

Luhut mengaku mulai menanamkan investasi sejak 12 tahun silam atau sekitar tahun 2007. "Dari semua (saham) Toba Bara Sejahtra itu saya punya 10 persen," tegasnya.

Mengutip dari lama resmi perseroan, saham perusahaan dengan kode TOBA itu secara mayoritas dimiliki oleh Highland Strategic Holdings Pte Ltd yang merupakan perusahaan investasi dari Singapura sebesar 61,91 persen. Menyusul sebagai pemegang saham terbesar kedua adalah PT Toba Sejahtra sebesar 10 persen.

Selanjutnya, Davit Togar Pandjaitan sebesar 0,75 persen, PT Bara Makmur Abadi sebesar 6,25 persen, PT Sinergi Sukses Utama sebesar 5,1 persen, Rudy Budi Prakoso sebesar 3,64 persen dan sisanya beredar di publik sebesar 12,35 persen.

Dari rentetan pemilik saham Toba Bara Sejahtra, diketahui bahwa PT Toba Sejahtra merupakan perusahaan yang dirintis oleh Luhut sejak tahu 2004. Kini, perusahaan telah melebarkan sayap di sektor pertambangan batu bara, minyak dan gas, perkebunan, dan kelistrikan, salah satunya melalui Toba Bara Sejahtra.

Saat ini, Toba Bara Sejahtra memiliki luas konsesi area sekitar 7.087 hektar (ha) yang terdiri dari tiga tambang. Pada 2013, perseroan menambah lini usaha di bidang pengolahan minyak kelapa sawit dengan mengakuisisi PT Perkebunan Kaltim Utama I (PKU).

Tak berhenti di situ, pada 2016 perseroan melakukan diversifikasi usaha ke sektor kelistrikan melalui anak perusahaan PT Gorontalo Listrik Perdana (GLP). Melalui anak usahanya itu, perseroan mengembangkan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) berkapasitas 2x50 Megawatt (MW) di Gorontalo, Sulawesi. - PT Kontak Perkasa

Rabu, 27 Februari 2019

Heboh! Pengusaha Mebel Beri Mahar Honda Jazz untuk Calon Istri


PT Kontak Perkasa Futures - Pernikahan pasangan kekasih di Kabupaten Jepara banyak menyedot perhatian masyarakat. Sebab, mahar yang dipakai tak biasa, melainkan satu unit mobil Honda Jazz.

Fenomena tersebut bahkan sempat menghebohkan dunia maya seperti facebook. Tak ketinggalan, akun @lambe_turah pun mengaploud poto Honda Jazz merah berkalung pita itu dengan caption "Kalau kamu halalin pasanganmu nanti, maharnya apaaa yaaaa kira kira," tulis @lambe_turah.

Pria yang memberikan mahar mobil itu adalah Muhammad Hanif (29), warga Desa Sukosono Kecamatan Kedung. Ia sengaja memberikan mahar itu sebagai wujud rasa cinta terhadap wanita yang dinikahinya, Lu'luatul Husna (24).

Prosesi pernikahannya dilangsungkan, Jumat (22/2/2019). Honda Jazz itu dihias dengan pita dan dibawa menggunakan armada angkut dari rumah Hanif menuju mempelai wanita di Desa Robayan, Kecamatan Kalinyamatan.

Saat detikcom berkunjung ke rumahnya, Hanif menceritakan, pemberian mahar Honda Jazz itu memang inisiatifnya sendiri. Selain sebagai bukti cintanya, ia merasa usahanya berbisnis mebel online yang digarap sehak 2013 membuahkan hasil.

"Mahar Honda Jazz itu memang inisiatif saya sendiri. Saya merasa bisnis mebel online saya berbuah hasil dan saya ingin kalau nikah maharnya Honda Jazz. Karena saya kebetulan ikut komunitas Honda Jazz Jepara," ujarnya, Rabu (27/2/2019).

Pemberian mahar Honda Jazz itu juga diberitahukan kepada kekasihnya baru beberapa hari menjelang akad pernikahan. "Tidak ada yang tahu. Luluk (istrinya) saya beritahu beberapa hari jelang pernikahan biar bisa menyiapkan hidangan untuk tamu-tamu," paparnya.

Muhammad Hanif adalah lulusan Manajemen Ekonomi Unisnu Jepara 2017. Ia sudah merintis bisnis mebel online lewat situs www.nirwanafurniture.com sejak 2013 silam.

Sementara Lu'luatul Husna lulusan Akademi Kebidanan (Akbid) di Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara. Saat ini bekerja di sebuah apotek di Desa Kalipucang Wetan. - PT Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com

Selasa, 26 Februari 2019

Ironi Guru Agama Cabuli Anak Didiknya



PT Kontak Perkasa - Bak petir di siang bolong, orang tua sejumlah siswi di sebuah SD negeri di Kota Bangun, Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur, terkejut mendengar laporan anak-anak mereka yang mengaku telah dicabuli. Pelakunya lebih mengejutkan lagi, guru agama di sekolah tersebut. Semua pun kompak membawa kasus ini ke polisi.

Kasus ini bisa terungkap berkat adanya salah seorang siswi yang melapor kepada orang tuanya. Orang tua siswi tersebut kemudian memberi tahu ke orang tua murid lainnya apakah anak mereka pernah dicabuli pelaku. Sejumlah siswi pun mengamini. Para orang tua ini kemudian mendatangi rumah kepala sekolah dan meminta hal ini diusut.

Kepala sekolah setelah melakukan pemanggilan mengatakan, guru berinisial BS (57) ini tidak mengakui perbuatannya. Tidak terima, para orang tua lalu melapor ke Polsek Kota Bangun.

Polisi kemudian mendatangi rumah dan menangkap BS. Sejumlah barang bukti disita dari pelaku dan korban. Saat diperiksa, BS akhirnya mengakui perbuatannya mencabuli pelaku. BS pun ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.

"Dia mengakui perbuatannya saat diamankan," kata Kasat Reskrim Polres Kukar AKP Damus Asa saat dihubungi, Senin (25/2/2019).

AKP Damus menceritakan, BS melakukan perbuatan cabulnya ini di dalam kelas. BS memangku siswi, dan di saat bersamaan tangannya meraba tubuh dan kemaluan korban. Parahnya, BS juga memperlihatkan film porno.

"Kalau dari keterangan anak-anak, kita sampaikan beberapa orang dikasih lihat film-film telanjang. Cuma kita cari di HP-nya belum ketemu," ucapnya.

Para korban yang rata-rata berusia 8-9 tahun tidak kuasa melawan saat dicabuli BS. Menurut AKP Damus, para korbannya diancam oleh tersangka agar tidak memberitahukan perbuatan tersebut kepada siapapun.

"Korban diancam kalau menolak atau ngasih tahu ke orang tua nggak dikasih nilai agama," ujar AKP Damus.

Dikabarkan ada lebih dari 10 siswi yang jadi korban kebiadaban BS. Namun menurut AKP Damus, sejauh ini ada 9 orang siswi yang mengakui pernah dicabuli BS.

"Ada 6 orang yang diraba-raba alat vitalnya. Pahanya, dadanya, sambil dipangku. Ada 3 orang juga yang sempat kemaluannya dimasuki pakai jari tersangka," ujar AKP Damus.

AKP Damus menegaskan, pihaknya masih terus mengembangkan kasus ini. Polisi masih mendalami apakah ada siswi lainnya yang jadi korban. Tersangka juga masih didalami keterangannya soal motifnya melakukan perbuatan biadab tersebut.

"Sementara sih pengakuannya sekadar iseng saja," ucapnya.

BS saat ini mendekam di ruang tahanan Polres Kukar. Dia dijerat pasal 287 KUHP dan pasal 76e juncto pasal 82 ayat 2 UU Perlindungan Anak dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara.

"Kita juga nantinya mau undang psikiater untuk memeriksa apakah dia ada gangguan jiwa. Tersangka ini sudah berumur juga," ujar AKP Damus.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy telah merespons adanya kasus ini. Dia mengatakan perbuatan BS tidak bisa ditoleransi.

"Sangat sangat tidak ditoleransi itu," ujar Muhadjir kepada wartawan di SMAN 15 Kota Bekasi, Ciketing Udik, Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin (25/2).

Muhadjir mengaku belum membaca berita terkait kasus pencabulan guru agama tersebut kepada 9 orang siswi ini. Namun, menurut Muhadjir, pelanggaran yang dilakukan oleh guru agama tersebut mesti ditelaah lebih dalam.

"Pokoknya guru itu kalau melakukan pelanggaran, pertama harus dicek apakah dia pelanggaran etik atau pelanggaran pidana. Kalau pelanggaran etik, itu urusannya dengan dewan etik, kalau itu di daerah biasanya akan ditangani dengan kepala dinas, dan tim yang dibentuk untuk mengecek dia," jelas Muhadjir.

"Kalau ditemukan ada pelanggaran pidana, ya itu urusannya polisi dan harus ditindak secara hukum," sambungnya menegaskan. - PT Kontak Perkasa 

Sumber : detik.com

Senin, 25 Februari 2019

Sandiaga Ditolak di Bali, TKN Jokowi: Jangan Dikapitalisasi Seolah Dizalimi


Kontak Perkasa Futures - Kunjungan cawapres Sandiaga Uno di Bali mendapat penolakan dari pendukung Jokowi. Tim Kampanye Nasional (TKN)Jokowi-Ma'ruf Amin meminta agar penolakan tersebut tak dijadikan isu seakan-akan cawapres nomor urut 02 itu terzalimi.

"Penolakan seperti itu sendiri bisa jadi memang ada, tapi seyogyanya tidak kemudian dikapitalisir menjadi isu politik untuk membangun citra sedang dizalimi oleh penguasa. TKN tidak ada urusannya dengan hal-hal yang terkait dengan ekspresi sikap spontan masyarakat yang menolak siapapun berkampanye di daerah tersebut," jelas Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Arsul Sani, kepada wartawan, Senin (25/2/2019).

Menurut Arsul, jika tim Sandiaga kemudian mengkapitalisasi isu penolakan tersebut. Dia khawatir nantinya akan ada pihak yang merespon dengan tudingan penolakan itu bagian dari sandiwara.

"Jika hal respon penolakan seperti itu dilakukan dengan kapitalisasi, menjadi isu dizalimi, maka nanti juga akan ada respon balik itu sebagai sandiwara," katanya.

Politikus PPP itu pun menyarankan Sandiaga dan timnya untuk berkomunikasi dengan masyarakat sekitar saat hendak berkampanye di suatu daerah. Hal itu untuk menghindari terjadinya penolakan-penolakan seperti peristiwa sebelumnya.

"Meski secara hukum paslon bebas kampanye atau sosialisasi turun ke masyarakat di manapun, namun perlu melihat situasi riel masyarakat setempat. Jika ada indikasi penolakan maka tentu perlu lebih dulu ada pendekatan kultural dengan tokoh-tokoh setempat dulu," tutur Arsul.

Arsul juga menegaskan, penolakan itu tak terkait dengan pihaknya. Tak ada perintah khusus dari TKN Jokowi-Ma'ruf kepada pendukungnya untuk menolak kedatangan Sandiaga.

"Tidak ada-lah (arahan TKN menolak Sandiaga) masak kami lakukan hal-hal seperti itu, itu ekpresi murni masyarakat," tegasnya.

Sebelumnya, Sandiaga batal berkunjung ke Banjar Dinas Pagi, Desa Senganan, Panebel, Tabanan, Bali. Hal itu terjadi lantaran Sandiaga mendapat penolakan dari warga sekitar.

Penolakan Sandiaga di kandang Banteng itu diketahui melalui surat pernyataan warga Desa Pakraman Pagi. Warga menyatakan sudah sepakat menolak kedatangan Sandiaga dalam kapasitas apapun. Alasannya, mereka ingin situasi desa tetap kondusif. - Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com

Jumat, 22 Februari 2019

Bawaslu Pantau Munajat 212, Apa Hasilnya?


PT Kontak Perkasa - Bawaslu DKI Jakarta memantau gelaran Munajat 212 yang digelar di Monas, Jakarta Pusat, semalam. Bawaslu DKI ingin memastikan tidak ada unsur kampanye dalam acara yang dihadiri sejumlah tokoh politik itu.

"Itu lah yang kami mau memantau, memastikan bahwa tokoh-tokoh yang hadir pada Munajat 212 itu dipastikan supaya dia tidak melakukan orasi kampanye," kata Ketua Bawaslu DKI Muhammad Jufri saat dimintai tanggapan, Kamis (21/2/2019).

Selain memantau, Bawaslu DKI mengaku sudah mengimbau panitia Munajat 212. Bawaslu meminta panitia mengingatkan kepada para tokoh dan juga peserta yang hadir agar tidak melakukan kampanye.

"Itu yang sudah kita sampaikan kepada panitia agar tokoh-tokoh yang diundang itu tidak melakukan kampanye pada saat acara langsung. Kami juga imbau kepada seluruh peserta yang hadir untuk tidak membawa atribut-atribut kampanye," terang Jufri.

Bawaslu DKI tampaknya serius memantau acara yang dihadiri sejumlah tokoh politik seperti Waketum Gerindra Fadli Zon dan Ketum PAN Zulkifli Hasan. Bawaslu DKI menurunkan seluruh jajarannya di tingkat Jakarta Pusat.

"Kami menurunkan seluruh pasukan kami di Jakarta Pusat. Jadi seluruh pengawas pemilu di Jakarta Pusat diturunkan mulai dari tingkat kota, kecamatan maupun kelurahan, memantau, memastikan agar acara munajat ini tidak ada unsur-unsur kampanye," ujar Jufri.

Diberitakan sebelumnya, dalam acara Munajat 212 sejumlah tokoh salah satunya Zulkifli Hasan berkesempatan memberikan sambutan. Dalam sambutannya Zulkifli menyebut rakyat harus menyadari bila kedaulatan negara dipegang rakyat. Dia juga menyinggung soal persatuan dan presiden.

"Persatuan nomor satu, soal presiden...," ucap Zulkifli.

"Nomor dua!" jawab massa menimpali.

"Persatuan nomor satu, soal presiden...," ucap Zulkifli untuk kedua kalinya.

Bahkan, terdapat juga momen saat Fadli menunjukkan salam dua jari di lokasi acara. Salam dua jari itu diperlihatkan Fadli saat masih berada di dalam mobil bersama Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah. - PT Kontak Perkasa

Sumber : detik.com

Kamis, 21 Februari 2019

BEI Terapkan Sistem Tolak Otomatis Perdagangan Waran


Kontak Perkasa Futures - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) akan menerapkan sistem penolakan transaksi secara otomatis (auto rejection) atas perdagangan waran. Hal itu untuk mengatur perdagangan waran.

Waran merupakan produk kontrak yang biasanya menyertai penerbitan saham. Setiap pemilik waran nantinya bisa menukarkannya dengan saham saat jatuh tempo.

Saat pembelian awal biasanya ditetapkan harga kontraknya dan jatuh tempo saat pemilik waran harus mengeksekusi pembelian saham sebagai underlying nya. Biasanya ketika jatuh tempo harga saham di pasar lebih tinggi dari waran.

Waran juga bisa diperdagangkan di pasar dan berfluktuasi. Biasanya harga waran selalu di bawah harga sahamnya. Tapi kenyataannya belakangan ada waran yang harganya lebih tinggi dari harga sahamnya.

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pun mengambil tindakan untuk menerapkan sistem auto reject terhadap perdagangan waran. Jadi ketika transaksi waran lebih tinggi dari harga sahamnya akan otomatis ditolak oleh sistem.

"Kita buat auto reject. Jadi kalau ordernya lebih tinggi itu langsung ditolak oleh sistem. Kalau harganya lebih tinggi dari pada harga underlying-nya," kata Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan BEI Kristian Sihar Manulang di Gedung BEI, Jakarta, Kamis (21/2/2019).

Sebenarnya aturan auto reject ini sudah ada dalam Peraturan Bursa Efek Indonesia (BEI) Nomor II-A tentang Perdagangan Efek Bersifat Ekuitas. Namun bursa baru membuat sistemnya dan akan diterapkan Maret tahun ini.

"Sistemnya harus disesuaikan. Harus dites juga dengan anggota bursa," tambahnya.

Sementara bagi harga waran yang saat ini sudah melebihi harga sahamnya tetap sama. Namun waran itu tidak bisa ditransaksikan dengan harga yang lebih tinggi dari harga sahamnya.

Sebagai contoh waran yang lebih tinggi dari harga sahamnya adalah PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP). Harga saham BABP saat ini Rp 55, tapi harga waran seri III BABP-W2 Rp 160 dan waran seri IV BABP-W3 Rp 370. - Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com

Rabu, 20 Februari 2019

Puluhan Tahun Curi Ikan, 'Bajak Laut' Ini Kandas di Laut RI


Kontak Perkasa Futures - Ada sebuah kapal besar yang menjadi buronan dunia karena telah melakukan penangkapan ikan secara ilegal. Bahkan, kapal tersebut berhasil lolos dari upaya-upaya penangkapan.

Kapal tersebut dikenal dengan nama Andrey Dolgov atau STS-50. Kapal ini juga memiliki bendera yang banyak. Banyak aksi ilegal pula yang membuat kapal ini sering lolos dari aksi penangkapan.

Pada akhirnya, seluruh dunia memiliki misi yang sama yakni menangkap kapal pencuri ikan yang sudah memberikan kerugian besar terhadap sumber daya laut, baik dari sisi nilai, cadangan ikan, industri, hingga kepercayaan masyarakat.

Kurang lebih 10 tahun meraup ikan dengan ilegal, akhirnya Andrey Dogov tertangkap di perairan Indonesia. Bagaimana kisah penangkapannya?

Pada suatu sore, kapal Andrey Dolgov mati-matian melarikan diri dari kapal patroli angkatan laut (AL) Indonesia yang bersenjata lengkap. Bahkan, pergerakan kapal pencuri ini diintai oleh pesawat tak berawak yang terus berputar-putar di atasnya, hingga akhirnya kapal AL Indonesia berhasil membuat kapal pencuri ikan ini menyerah. Pengerjaran berlangsung dramatis.

Kapal Andrey Dolgov atau yang dikenal dengan STS-50 dan Sea Breez 1 ini telah menjarah sumber daya lautan yang paling berharga, yaitu ikan. Kegiatannya ini bagian dari jaringan kriminal internasional terorganisir yang tumbuh subur di antara garis hukum maritim dengan pejabat korupsi.

Operasi penangkapan kapal dan awaknya merupakan buah kerja sama antara polisi dan otoritas maritim, berbulan-bulan melakukan pekerjaan yang melelahkan dengan pelacakan satelit.

"Kapten dan kru terkejut telah ditangkap," kata Andreas Aditya Salim, bagian dari gugus tugas kepresidenan di Indonesia yang memimpin operasi untuk menjerat Andrey Dolgov.

Ketika para perwira angkatan laut Indonesia naik ke kapal tersebut yang ditangkap di Selat Malaka, tepatnya di jalur pelayaran utama antara Semenanjung Melayu dan Pulau Sumatera, ditemukan setumpuk jaring-jaring besar berulir halus yan merentang hingga 18 mil atau setara 29 km jika digunakan.

Dalam satu kali operasi dimungkinkan jaring yang berada di atas kapal mampu menangkap ikan senilai US$ 6 juta atau setara £ 4,56 juta. Penangkapan dilakukan secara ilegal, dan hasilnya dibawa ke darat untuk dijual di pasar gelap atau dicampur dengan hasil tangkapan legal. Sehingga, ikan-ikan tersebut berakhir di rak supermarket, meja restoran, dan meja makan masyarakat.
 
Kapal Andrey Dolgov atau yang dikenal dengan STS-50 dan Sea Breez 1 ini telah menjarah sumber daya lautan yang paling berharga, yaitu ikan.

Operasi penangkapan kapal dan awaknya merupakan buah kerja sama antara polisi dan otoritas maritim, berbulan-bulan melakukan pekerjaan detektif yang melelahkan dengan pelacakan satelit.

Selama 10 tahun atau lebih, diperkirakan telah beroperasi secara ilegal, kapal Andrey Dolgov diperkirakan telah menjarah ikan senilai $ 50 juta (£ 38 juta) atau setara Rp 725 miliar dari lautan. Dengan uang sebanyak itu, bisa dilihat bahwa penangkapan ikan secara ilegal menjadi usaha yang menggoda bagi organisasi kriminal.

"Kapal-kapal ini beroperasi di perairan internasional di luar yurisdiksi negara," kata Alistair McDonnell, bagian dari tim kejahatan perikanan di Interpol yang membantu mengoordinasikan perburuan Andrey Dolgov.

"Ini adalah sesuatu yang dieksploitasi penjahat," tambah dia.

Andrey Dolgov awalnya bukan kapal penangkap ikan ilegal. Kapal yang dibangun pada tahun 1985 ini memiliki panjang 54 meter (178ft). Awalnya, kapal ini dibangun sebagai kapal nelayan tuna longline di galangan kapal Kanasashi Zosen di pelabuhan Shimizu, Jepang.

Kapal berkapasitas 570 ton ini berlayar sebagai Shinsei Maru No 2 selama bertahun-tahun di bawah bendera Jepang. Wilayah pengoperasiannya di Pasifik dan Samudera Hindia untuk perusahaan makanan laut Jepang Maruha Nichiro Corporation.

Kemudian setalah tahun 1995, kapal tersebut telah berpindah tangan beberapa kali yang pada akhirnya berlayar di bawah bendera Filipina sebagai Sun Tai 2 hingga sekitar 2008 ketika bergabung dengan armada perikanan Republik Korea.

Di antara tahun 2008 dan 2015, kapal itu telah disiapkan kembali sebagai perahu penangkap ikan di Antartika, yang mampu beroperasi di Samudera Selatan yang liar dan mampu menyimpan ikan untuk waktu yang lama di atas kapal.

Pada akhirnya, kapal tersebut dicurigai telah menangkap ikan secara ilegal selama 10 tahun, kapal itu mencuri perhatian pihak berwenang internasional pada Oktober 2016, ketika para pejabat China menemukannya sedang berusaha membongkar muatan ikan yang telah ditangkap secara ilegal.

Sekarang kapal itu disebut Andrey Dolgov dan mengibarkan bendera Kamboja, dioperasikan oleh perusahaan yang terdaftar di Belize. Setahun sebelumnya telah difoto di lepas pantai Punta Arena, di ujung selatan wilayah Patagonian Chili, menunjukkan telah memancing di Samudra Selatan.

Pada Januari 2017 kapal telah berganti nama menjadi Sea Breez 1 di bawah bendera Togo. Kapal ini berpindah dari pelabuhan satu ke pelabuhan lainnya dengan dokumen palsu, setidaknya ada beberapa bendera yang digunakan oleh kapal itu, antara lain Nigeria dan Bolivia.

Akhirnya, pada bulan Februari 2018, pihak berwenang menangkap Andrey Dolgov lagi di sebuah pelabuhan di Madagaskar ketika kapten kapal yang mengaku sebagai STS-50 memberikan nomor Organisasi Kelautan Internasional palsu. - Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com