Senin, 22 Januari 2024

Pasar Minyak China Lemas, Harga Minyak Bikin Cemas

 


Kontakperkasa Futures - Harga minyak bergerak bervariasi pada perdagangan pagi hari ini, setelah penurunan pada perdagangan sebelumnya karena kekhawatiran permintaan minyak dari China yang diprediksi melemah.
Pada pembukaan perdagangan hari ini Senin (22/1/2024), harga minyak mentah WTI dibuka stagnan di posisi US$73,41 per barel, sementara harga minyak mentah brent dibuka menguat 0,42% di posisi US$78,89.


Pada perdagangan Jumat (19/1/2024), harga minyak mentah WTI ditutup melemah 0,90% di posisi US$73,41 per barel, begitu juga dengan harga minyak mentah brent turun 0,68% ke posisi US$78,56 per barel.

Harga minyak ditutup sedikit lebih rendah pada perdagangan Jumat namun masih mencatat kenaikan mingguan pada pekan kemarin karena ketegangan di Timur Tengah dan gangguan terhadap produksi minyak mengimbangi kekhawatiran terhadap perekonomian China dan global.

Dari China, pertumbuhan ekonomi yang lebih lambat dari perkiraan pada kuartal keempat menimbulkan keraguan terhadap perkiraan bahwa permintaan di sana akan mendorong pertumbuhan minyak global pada 2024.

Dari Timur Tengah, risiko geopolitik masih dapat mendukung harga minyak.

Pada hari Jumat, ketegangan meningkat di Gaza ketika pasukan Israel bergerak ke selatan melawan militan Hamas. Sementara pada awal minggu ini, AS melancarkan serangan baru terhadap rudal anti kapal Houthi yang ditujukan ke Laut Merah.

Meskipun konflik di Timur Tengah tidak menghentikan produksi minyak, pemadaman pasokan terus terjadi di Libya.

Dalam perkembangan lain, di AS, sekitar 30% produksi minyak di North Dakota, negara bagian penghasil minyak terbesar ketiga di negara itu, tetap ditutup karena suhu dingin yang ekstrim, menurut otoritas pipa negara bagian tersebut pada hari Jumat.

Produksi telah dipotong sekitar 700.000 barel per hari, atau lebih dari setengahnya, pada pertengahan minggu.

Diperlukan waktu satu bulan agar produksi kembali ke tingkat normal, kata regulator negara bagian pada hari Jumat.

"Gangguan pasokan tetap menjadi risiko positif namun juga ada risiko negatifnya, termasuk perekonomian global," ujar Craig Erlam, analis di broker OANDA, dilansir dari Reuters. - Kontakperkasa Futures

Sumber : cnbcindonesia.com

Rabu, 10 Januari 2024

Bursa Asia Kebakaran Lagi, Kecuali Nikkei Masih Terbang

 


Kontakperkasa Futures - Mayoritas bursa Asia-Pasifik dibuka melemah pada perdagangan Rabu (10/1/2024), di mana investor masih cenderung wait and see menanti rilis data inflasi China dan Amerika Serikat (AS).
Per pukul 08:35 WIB, hanya indeks Nikkei 225 Jepang yang menguat pada hari ini, yakni melonjak 1,54%.

Sedangkan sisanya kembali melemah. Indeks Hang Seng Hong Kong merosot 0,82%, Shanghai Composite China melemah 0,42%, Straits Times Singapura terkoreksi 0,79%, ASX 200 Australia terpangkas 0,29%, dan KOSPI Korea Selatan terdepresiasi 0,45%.

Dari Korea Selatan, tingkat pengangguran yang disesuaikan secara musiman naik ke level tertinggi dalam 23 bulan terakhir yakni mencapai 3,3% di Desember 2023, dari sebelumnya sebesar 2,8% pada November 2023.

Data dari Biro Statistik Korea Selatan mengungkapkan bahwa jumlah pengangguran meningkat sebesar 78.000 menjadi 944.000, atau 9% secara tahunan (year-on-year/yoy).

Sementara untuk rasio lapangan kerja terhadap jumlah penduduk mencapai 61,7% pada Desember 2023, naik 0,4 poin persentase dibandingkan tahun lalu.

Data inflasi AS yang akan dirilis pada Kamis dan Jumat pekan ini serta data inflasi China yang akan dirilis Jumat pekan ini membuat investor kembali menahan selera risikonya dan penguatan bursa Asia-Pasifik kembali tertahan.

Di lain sisi, bursa Asia-Pasifik yang cenderung melemah terjadi di tengah bervariasinya bursa saham Amerika Serikat (AS), Wall Street kemarin, di mana dua indeks utama Wall Street kembali terkoreksi.

Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) ditutup melemah 0,42% dan S&P 500 turun 0,15%. Namun, indeks Nasdaq Composite berhasil ditutup di zona hijau meski hanya naik tipis 0,09%.

Ekspektasi pasar terkait bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) yang akan mulai menurunkan suku bunga pada Maret mendatang perlahan-lahan menurun.

Berdasarkan perangkat CME FedWatch menunjukkan hanya ada peluang 65,7% pasar memperkirakan adanya pemangkasan setidaknya 25 basis poin (bp) pada bulan tersebut, turun dari 79% pada pekan lalu.

Hal ini telah mendorong kenaikan imbal hasil (yield) US Treasury ke level 4%, dengan yield Treasury acuan tenor 10 tahun sedikit naik pada 4,019%, setelah mencapai level tertinggi 4,053% di awal sesi.

Di lain sisi, data yang dirilis semalam menunjukkan bahwa defisit perdagangan Negeri Paman Sam secara tak terduga menyempit pada November 2023, karena impor menurun, berdasarkan data dari Biro Sensus Departemen Perdagangan AS.

Defisit perdagangan menyusut 2% menjadi US$ 63,2 miliar pada November 2023. Data per Oktober 2023 direvisi sedikit untuk menunjukkan kesenjangan perdagangan melebar menjadi US$ 64,5 miliar, bukan US$ 64,3 miliar seperti yang dilaporkan sebelumnya.

Adapun ekspor AS pada November 2023 mengalami penurunan menjadi US$ 253,7 miliar, yang berarti lebih rendah dari posisi Oktober 2023. Impor juga turun menjadi US$ 316,9 miliar. Penurunan defisit barang dan peningkatan surplus jasa berkontribusi terhadap penurunan defisit secara keseluruhan.

Selain itu, investor juga akan memantau rilis data inflasi periode Desember 2023 pada Kamis dan Jumat mendatang untuk mendapatkan kejelasan mengenai jalur penurunan suku bunga dari bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed). - Kontakperkasa Futures

Sumber : cnbcindonesia.com

Senin, 08 Januari 2024

Harga Emas Pegadaian Hari Ini : Jalan di Tempat!

 


PT Kontakperkasa Futures - Harga emas batangan yang dijual di PT Pegadaian terpantau stagnan pada hari ini, Senin (8/1/2024).
Pegadaian sendiri menjual berbagai jenis emas, yaitu emas Antam, Antam Retro, dan UBS. Ukurannya pun dijual beragam, mulai dari 0,5 gram hingga 1.000 gram.

Pada perdagangan hari ini, harga emas Antam ukuran 1 gram dibanderol di Rp 1.157.000, sama seperti harga satu hari sebelumnya. Emas ini tersedia mulai ukuran/satuan 0,5 gram hingga 1.000 gram.

Sementara itu, emas Antam Retro harga 1 gram senilai Rp 1.128.000. Nilai tersebut cenderung stagnan dibandingkan harga kemarin, Sabtu (6/1/2024). Antam Retro adalah emas kemasan lama dimana keping emas dan sertifikatnya terpisah. Emas Antam Retro kali terakhir diproduksi pada 2018, dan tersedia mulai satuan 0,5 gram hingga 100 gram.

UBS yang dikeluarkan PT Untung Bersama Sejahtera harganya Rp1.128.000 per gram, sama seperti kemarin. Emas UBS yang tersedia lengkap mulai ukuran 0,5 gram hingga 1.000 gram.

Harga Emas Pegadaian

Per 8 Januari 2024

Table with 4 columns and 12 rows.
0.5Rp630.000Rp602.000Rp602.000
1Rp1.157.000Rp1.128.000Rp1.128.000
2Rp2.251.000Rp2.233.000Rp2.237.000
3Rp3.351.000Rp3.316.000Rp0
5Rp5.551.000Rp5.510.000Rp5.526.000
10Rp11.045.000Rp10.952.000Rp10.994.000
25Rp27.483.000Rp27.221.000Rp27.428.000
50Rp54.884.000Rp54.345.000Rp54.743.000
100Rp109.688.000Rp108.593.000Rp109.441.000
250Rp273.947.000Rp271.154.000Rp273.521.000
500Rp547.678.000Rp542.048.000Rp546.396.000
1,000Rp1.095.315.000Rp1.084.045.000Rp0

PT Kontakperkasa Futures

Sumber : cnbcindonesia.com

Kamis, 04 Januari 2024

BEI Akan Tunjuk Sekuritas Jadi Market Maker, Ini Perannya di Bursa AS

 


Kontakperkasa Futures - Bursa Efek Indonesia (BEI) akan menunjuk perusahaan sekuritas sebagai market maker. Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Irvan Susandy mengatakan, tujuannya untuk mendongkrak nilai transaksi saham di tahun ini.
Konsep penerapan market maker mirip dengan liquidity provider di structured warrant. Artinya, market maker akan menyediakan likuditas ke pasar saham. Penerapan tersebut juga telah dilakukan pada bursa negara tetangga seperti Bursa Hong Kong, Singapura, Malaysia, hingga Thailand.

"Penyedia likuiditasnya adalah sekuritas," ujarnya di Jakarta, dikutip Rabu (3/1).

Pada bursa Amerika Serikat (AS), yang berperan sebagai market maker adalah perusahaan pialang. Perusahaan pialang menyediakan layanan trading untuk investor dalam upaya menjaga likuiditas pasar keuangan.

Market maker juga dapat berupa trader individu, yang umumnya dikenal sebagai trader lokal. Sebagian besar market maker bekerja atas nama institusi besar karena besarnya likuditas yang dibutuhkan untuk memfasilitasi volume pembelian dan penjualan saham tertentu.

Setiap market maker menampilkan kuotasi beli dan jual untuk sejumlah saham yang dijamin. Begitu market maker menerima pesanan dari pembeli, mereka segera menjual posisi saham mereka dari inventaris mereka sendiri. Hal ini memungkinkan mereka untuk menyelesaikan pesanan.

Market maker harus berkomitmen untuk terus mengutip harga di mana ia akan membeli (atau menawar) dan menjual (atau meminta) sekuritas.

Market maker juga harus mengutip volume yang bersedia mereka perdagangkan bersama dengan frekuensi waktu yang akan mereka kutip pada harga penawaran terbaik dan penawaran terbaik.

Market maker harus mematuhi parameter ini setiap saat dan selama perdagangan pasar. Ketika pasar menjadi tidak menentu atau bergejolak, market maker harus tetap disiplin untuk terus memfasilitasi kelancaran transaksi.

Irvan mengungkapkan, BEI berencana akan menyediakan likuiditas terhadap efek-efek tertentu di pasar. Nantinya market maker wajib melakukan kuotasi transaksi sesuai level-level tertentu yang diatur.

"Sehari berapa lembar, ada pengaturannya," imbuhnya.

Selain itu, lanjutnya, akan ada sanksi administratif bagi market maker yang tidak memenuhi kewajiban. Namun, sanksi baru diterapkan setelah BEI melakukan pembinaan terlebih dahulu.

Adapun aturan terkait market maker dapat diterapkan pada semester I tahun ini. Hingga saat ini, progres dari penerapan aturan ini masih digodok oleh BEI bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK). - Kontakperkasa Futures

Sumber : cnbcindonesia.com

Kamis, 28 Desember 2023

Konflik Laut Merah Mereda, Minyak Loyo Jelang Tutup Tahun

 


PT Kontakperkasa - Harga minyak mentah dunia kompak dibuka melemah pada perdagangan pagi hari ini, melanjutkan penurunan pada perdagangan sebelumnya karena investor mengamati perkembangan konflik di Laut Merah.
Pada pembukaan perdagangan hari ini Kamis (28/12/2023), harga minyak mentah WTI dibuka melemah 0,42% di posisi US$73,8 per barel, begitu juga dengan harga minyak mentah brent dibuka lebih rendah atau turun 0,06% ke posisi US$79,6 per barel.


Pada perdagangan Rabu (27/12/2023), harga minyak mentah WTI ditutup menguat 1,93% di posisi US$74,11 per barel, begitu juga dengan harga minyak mentah brent ditutup naik 1,75% ke posisi US$79,65 per barel.

Harga minyak turun hampir 2% pada perdagangan Rabu, menggerogoti kenaikan hari sebelumnya karena investor memantau perkembangan di Laut Merah, tempat para pengirim barang kembali beroperasi meskipun ada serangan lebih lanjut pada hari Selasa.

Perusahaan pelayaran Denmark Maersk (MAERSK.CO) mengatakan pihaknya telah menjadwalkan beberapa lusin kapal kontainer untuk melakukan perjalanan melalui Terusan Suez dan Laut Merah dalam beberapa minggu mendatang setelah menyerukan penghentian sementara rute tersebut bulan ini setelah serangan oleh milisi Houthi yang didukung Iran di Yaman.

CMA CGM Perancis juga mengatakan pihaknya melanjutkan perjalanan melalui Laut Merah setelah pengerahan satuan tugas multinasional ke wilayah tersebut.

"Saya pikir kita harus menunggu dan melihat apakah peningkatan patroli angkatan laut dan pengalihan rute kapal akan menyebabkan penurunan serangan," ujar Callum Macpherson, kepala komoditas di Investec, dilansir dari Reuters.

Minyak Brent dan juga WTI sempat mengalami lonjakan setelah libur natal pada Selasa (26/12/2023) dengan kenaikan lebih dari 2% karena serangan terbaru terhadap kapal di Laut Merah memicu kekhawatiran akan gangguan pengiriman minyak.

Prospek kampanye militer Israel yang berkepanjangan di Gaza tetap menjadi pendorong utama sentimen pasar.

Pasukan Israel menyerang Gaza tengah melalui darat, laut dan udara pada hari Rabu, sehari setelah Kepala Staf Israel Herzi Halevi mengatakan kepada wartawan bahwa perang akan berlangsung "selama berbulan-bulan".

Di tempat lain, pemuatan minyak di pelabuhan Novorossiisk di Laut Hitam Rusia ditangguhkan karena badai. Namun, terminal Konsorsium Pipa Kaspia (CPC) di dekat pelabuhan telah dibuka, menurut kementerian energi Kazakhstan.

Persediaan minyak mentah AS naik pekan lalu sebesar 1,84 juta barel, menurut sumber pasar yang mengutip angka American Petroleum Institute pada hari Rabu.

Dan data stok pemerintah AS akan dirilis pada hari Kamis.

Sementara, produksi minyak di Rusia, produsen minyak terbesar ketiga di dunia setelah Amerika Serikat dan Arab Saudi, diperkirakan akan stabil atau bahkan meningkat tahun depan karena Moskow telah berhasil mengatasi sebagian besar sanksi Barat, menurut para analis. - PT Kontakperkasa

Sumber : cnbcindonesia.com

Senin, 27 November 2023

Awal Pekan Bursa Asia Sumringah, IHSG Bakal Ikutan?

 


PT KP Press - Mayoritas bursa Asia-Pasifik dibuka menguat pada perdagangan Senin (27/11/2023), dengan investor menunggu data ekonomi penting dari negara-negara besar termasuk China.
Per pukul 08:31 WIB, indeks Nikkei 225 Jepang menguat 0,2%, Hang Seng Hong Kong terapresiasi 0,67%, Straits Times Singapura naik tipis 0,07%, dan KOSPI Korea Selatan bertambah 0,58%. Sedangkan untuk indeks Shanghai Composite China turun tipis 0,09% dan ASX 200 Australia melemah 0,12%.

Dari China, angka keuntungan industri pada periode Oktober masih melemah tetapi sedikit membaik. Keuntungan industri China pada bulan lalu membaik menjadi kontraksi 7,8%, dari sebelumnya pada September lalu kontraksi 9%.

Masih lesunya industri di China menandakan bahwa perekonomian China masih rapuh dan permintaan global masih lesu.

Namun, laporan stimulus dari Beijing dapat membatasi dampak pelemahan angka tersebut, terutama pada pasar ekuitas Asia.

Saat ini, investor menanti rilis data aktivitas manufaktur dan jasa baik versi resmi (NBS) dan versi Caixin pada Kamis dan Jumat pekan ini.

Di lain sisi, bursa Asia-Pasifik yang secara mayoritas cenderung menguat terjadi di tengah bervariasinya bursa saham Amerika Serikat (AS), Wall Street pada perdagangan akhir pekan lalu.

Pada perdagangan Jumat pekan lalu, indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) ditutup menguat 0,33%, S&P 500 naik tipis 0,06%. Namun untuk Nasdaq Composite berakhir turun 0,11%

Pergerakan ini terjadi ketika yield obligasi pemerintah AS (US Treasury) pekan lalu mencapai posisi terendah dalam beberapa bulan terakhir, di tengah harapan inflasi akan mereda dan The Fed mungkin tidak akan menaikkan suku bunganya.

Yield Treasury tenor 10 tahun naik 6 basis poin menjadi sekitar 4,476% pada Jumat pekan lalu.

Cerahnya Wall Street juga disebabkan karena periode pendek perdagangan pekan lalu, karena adanya libur Hari Thanksgiving.

Sementara itu, sebuah survei yang dilakukan NRF, sebuah kelompok perdagangan ritel AS, menunjukkan pembeli AS berencana menghabiskan rata-rata US$ 875 untuk pembelian saat liburan tahun ini, peningkatan tahunan sekitar 5%.

Di lain sisi, data terbaru menunjukkan aktivitas bisnis AS tetap stabil pada November, namun lapangan kerja di sektor swasta menurun.

Sementara dari sisi pasar tenaga kerja yang mendingin tercermin dari data pekerjaan yang tercatat di luar sektor pertanian atau non-farm payroll (NFP) hingga Oktober 2023 berada di angka 150.000, menyusut dari bulan sebelumnya sebesar 297.000 dan lebih rendah dari perkiraan pasar sebesar 180.000. Tingkat pengangguran juga sudah naik ke angka 3,9% dari sebelumnya 3,8%.

Kedua indikator tersebut menjadi kesatuan yang cukup memungkinkan prospek kebijakan moneter akan melunak paling tidak hingga akhir tahun ini.

Menurut alat pemeringkat FedWatch Tool, peluang pemangku kebijakan dalam bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) akan kembali menahan suku bunga pada rapat FOMC 13 Desember 2023 mendatang sudah berada di 95,50%.

The Fed sebelumnya telah menaikkan suku bunga acuan pinjaman lebih dari lima poin persentase sejak Maret 2022 sebagai bagian dari siklus pengetatan moneter global.

"Data (ekonomi) yang lebih lemah dan inflasi yang lebih lemah di AS telah memberikan harapan pasar akan mulai melihat penurunan suku bunga," kata Peter Doherty, direktur manajemen investasi di Arbuthnot Latham di London. - PT KP Press

Sumber : cnbcindonesia.com

Selasa, 21 November 2023

IHSG Pagi Ini Dibuka Hijau ke Level 6.998, Naik 0,06%

 


PT KP Press - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan pagi ini bergerak naik ke level 6.998, naik 4 poin atau 0,06%. Pada penutupan kemarin, IHSG berada di level 6.994 naik 0,25%.
Mengutip data RTI, Selasa (21/11/2023), IHSG dibuka pada level 6.994 kemudian bergerak naik pada level tertingginya di 7.010 dan level terendahnya di 6.989.

Sebanyak 234 saham bergerak naik, 153 saham bergerak turun dan 210 saham belum bergerak. Pada awal perdagangan sebanyak 2,7 miliar saham diperdagangkan dengan turnover mencapai Rp 1 triliun. Market Cap tercatat mencapai Rp 11.110 triliun.


Sementara pergerakan di bursa saham Asia, Nikke Tokyo terpantau turun 0,05% ke 33.370, Hang Seng Hong Kong melesat 1,29% ke 18.008.

Sementara Shanghai Composite Index naik 0,54% ke 3.084 dan Straits Times Singapura turun 0,110% ke 3.108. - PT KP Press

Sumber : detik.com