PT KP Press - Di tengah tingginya kasus COVID-19 di berbagai negara, banyak orang yang iseng memalsukan tes positif COVID-19 demi konten semata. Tren ini langsung viral di TikTok.
Semenjak bermunculan media sosial seperti Instagram, YouTube sampai platform YouTube banyak orang yang rela melakukan apapun agar kontennya viral dan ditonton banyak orang. Termasuk membuat konten bagaimana cara membuat hasil tes COVID-19 menjadi positif dengan buah-buahan.
Dilansir dari LatestLY (04/07), beberapa murid sekolah di Inggris menemukan cara yang aneh untuk membuat tes COVID-19 seseorang menjadi positif. Caranya sangat mudah, mereka hanya menggunakan dua buah saja, yaitu jeruk dan lemon.
Lewat video yang kini ditiru banyak orang, awalnya mereka memotong buah jeruk dan lemon menjadi dua bagian. Kemudian mereka meneteskan sedikit cairan dari jeruk dan lemon ke alat rapid test yang bisanya digunakan oleh orang-orang.
Hasilnya alat rapid tersebut langsung menunjukkan positif COVID-19, meskipun mereka hanya meneteskan cairan jeruk dan lemon tanpa campuran cairan hidung dan mulut manusia sama sekali.
Video ini pun langsung viral, membuat banyak orang di TikTok yang menirunya untuk mengerjai keluarga hingga teman mereka bahwa mereka terpapar COVID-19.
Tak hanya menggunakan jeruk dan lemon saja, beberapa bahan makanan juga digunakan untuk bisa membuat hasil positif palsu ini. Seperti saus tomat, minuman bersoda dan beberapa bahan makanan lainnya.
Banyak netizen yang dibuat bingung dengan fenomena ini, ada juga yang berpikir bahwa bisa jadi jeruk dan lemon mengandung virus COVID-19 yang tidak mereka ketahui.
"Selain tren ini meresahkan, karena bisa saja digunakan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Tren ini juga menimbulkan banyak pertanyaan apakah makanan-makanan di atas mengandung Corona?," komen salah satu netizen.
"Tolong hentikan tren-tren aneh seperti ini, meski hanya candaan semata tapi COVID-19 tidak bisa dianggap sepele," saran netizen.
"Penasaran, sebenarnya jeruk dan lemon bisa positif karena mengandung virus tersebut atau tidak ya?" tanya netizen lainnya penasaran.
Menanggapi hal ini, salah satu eksperimen yang dilakukan situs Guardian UK menunjukkan bahwa hasil positif dari tetesan jeruk dan lemon ini, sebenarnya dipengaruhi dari tingkat keasaman cairan tersebut.Karena cairan asam ini merusak sistem test atau alat pelacak virus yang ada di dalamnya.
Tak hanya di luar negeri, sebelumnya artis dan komedian Rina Nose juga pernah melakukan eksperimen yang sama. Ia menggunakan pepaya dan sambal cireng untuk di tes menggunakan alat rapid antigen, yang hasilnya sama-sama positif. - PT KP Press
Sumber : detik.com