PT Kontak Perkasa Futures - Mayoritas negara Arab diklaim menolak normalisasi hubungan dengan Israel. Hal tersebut berdasarkan hasil survei terbaru dari sebuah lembaga dari Palestina.
Forum Palestina untuk Studi Israel (MADAR) menyebut mayoritas negara Arab menolak normalisasi hubungan dengan Israel. Baik indikator dari Arab maupun Israel, keduanya menolak kembali mesranya hubungan Israel dengan negara-negara Arab.
Mereka juga menyoroti isu Palestina sebagai inti dari masalah yang terjadi di kawasan tersebut, terlepas dari deal yang sudah disepakati antara pihak Tel Aviv dan beberapa negara Arab.
Dalam laporan terbarunya, Rabu (20/1/2021), MADAR menyebut dalam 2 tahun terakhir Israel dan sekutunya telah menggunakan influencer media sosial, terutama di Uni Emirat Arab (UAE) dan Arab Saudi untuk mempengaruhi masyarakat agar mendukung normalisasi hubungan Israel tersebut.
Tak cuma itu, MADAR juga menyebut beberapa influencer lokal, jurnalis, bahkan pemuka agama juga ikut dikerahkan untuk menyerang Palestina dan mempertanyakaan status Palestina, termasuk soal Masjid Al Aqsa.
Dalam laporan tersebut juga dituliskan bahwa beberapa akun media sosial Israel ikut merayakan unggahan, bahkan membagikan ulang unggahan terkait kabar gembira normalisasi hubungan antara Israel dan negara Arab lainnya.
Kampanye itu untuk menciptakan kesan bahwa orang-orang Arab menerima dan menyambut baik normalisasi itu. Padahal sebenarnya hal itu sudah diskenariokan sebelumnya.
Meski sudah menggunakan berbagai macam alat, cara dan upaya mayoritas negara Arab tidak melihat Israel sebagai negara yang bersahabat buat mereka. Hanya negara-negara seperti Uni Emirat Arab (UAE), Bahrain, Sudan dan Maroko yang kini tercatat memiliki perjanjian normalisasi hubungan dengan Israel. - PT Kontak Perkasa Futures
Sumber : detik.com