Jumat, 11 Desember 2020

Hanya 5 Menit Berpapasan dengan Pasien Positif, Gadis Ini Tertular COVID-19

 


Kontak Perkasa Futures - Ketika seorang siswa sekolah menengah atas di Jeonju, Korea Selatan, dinyatakan positif COVID-19 pada bulan Juni, banyak ahli kesehatan masyarakat menjadi bingung. Terlebih pada saat itu, Jeonju tidak memiliki kasus Corona dalam dua bulan, dan sudah lebih sebulan tidak terjadi penularan di Seoul, ibu kota Korsel.
Gadis itu tidak bepergian ke luar kota selama berminggu-minggu, dan kebanyakan hanya bolak-balik antara rumah dan sekolah. Jadi dari mana, dan dari siapa, dia terinfeksi?

Dikutip dari Business Insider, setelah penyelidikan mendetail, tim epidemiologi menyimpulkan bahwa siswa tersebut tertular COVID-19 saat makan di restoran. Gadis ini tertular COVID-19 dari seorang pengunjung bisnis luar kota, yang kemudian dinyatakan positif COVID-19, saat mampir di restoran yang sama.

Keduanya hanya berada di area selama lima menit dan tetap berjarak 20 kaki atau 6 meter. Mereka tidak pernah berbicara atau bahkan menyentuh kenop pintu yang sama.

Untuk melakukan investigasi penelusuran kasus, yang diterbitkan 23 November di Journal of Korean Medical Science, tim epidemolog menggunakan wawancara, riwayat kesehatan, catatan kartu kredit, rekaman video, dan data ponsel.

Mereka juga menciptakan kembali situasi di restoran, mengukur aliran udara, yang setara dengan hembusan kipas angin. Restoran tidak memiliki jendela yang terbuka atau jenis sistem ventilasi yang baik sehingga berisiko menyebarkan partikel COVID-19.

Para ahli epidemiologi menyimpulkan bahwa siswa tersebut terinfeksi melalui droplet yang didorong oleh aliran udara di restoran. Restoran lain di sepanjang lintasan aliran juga terinfeksi, tetapi mereka yang membelakangi angin tidak terinfeksi.

Pengujian genom memperkuat kesimpulan mereka, karena tipe genetik pasien cocok.

"Hebatnya, meski duduk agak jauh, aliran udara turun dari dinding dan menciptakan hembusan angin. Orang-orang yang berada di sepanjang garis itu terinfeksi," kata Dr. Lee Ju-Hyung, seorang ahli epidemiologi dan salah satu penulis penelitian.

"Kami menyimpulkan ini adalah transmisi droplet," lanjutnya.

Temuan tersebut menggambarkan bahwa definisi standar kontak dekat yakni dalam jarak 6 kaki atau 2 meter setidaknya selama 15 menit, belum tentu aman, terutama untuk pengaturan dalam ruangan. - Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com

Kamis, 10 Desember 2020

Kasus WNI Positif Corona di Luar Negeri Jadi 2.144, Terbaru di Taiwan

 


PT Kontak Perkasa - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI memperbarui data warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri yang terpapar COVID-19. Per hari ini, ada 2.144 kasus WNI yang terkonfirmasi positif COVID-19.
"Total WNI terkonfirmasi di luar negeri adalah 2.144: 1.457 sembuh, 159 meninggal & 528 dalam perawatan," tulis Kemlu melalui Twitter-nya, Selasa (8/12/2020).

Data tersebut diperbarui hari ini per pukul 08.00 WIB. Ada penambahan 49 WNI yang positif COVID-19 dari hari sebelumnya. Tambahan positif COVID-19 berasal dari WNI yang berada di Taiwan.

Selain itu, ada 5 WNI yang sudah dinyatakan sembuh hari ini. WNI tersebut berasal dari 2 WNI di Myanmar, 1 WNI di Kazakhstan, dan 2 WNI di Taiwan.

"Tambahan WNI terkonfirmasi COVID-19 di Taiwan, sembuh di Myanmar, Kazakhstan & Taiwan," lanjut Kemlu.

Sebelumnya pada Senin (7/12), kasus WNI positif Corona di luar negeri berjumlah 2.095. Data lainnya adalah 1.452 sembuh, 159 meninggal, dan 484 dalam perawatan.

Berikut ini sebaran kasus WNI positif Corona di luar negeri pada 8 Desember 2020:

1. Aljazair: 12 WNI (semua sembuh)
2. Amerika Serikat: 121 WNI (92 sembuh, 9 stabil, 20 meninggal)
3. Arab Saudi: 270 WNI (88 sembuh, 81 stabil, 101 meninggal)
4. Australia: 11 WNI (10 sembuh, 1 stabil)
5. Azerbaijan: 3 WNI (1 sembuh, 2 stabil)
6. Bahrain: 1 WNI (stabil)
7. Bahama: 1 WNI (stabil)
8. Bangladesh: 5 WNI (sembuh)
9. Belanda: 14 WNI (7 sembuh, 2 stabil, 5 meninggal)
10. Belgia: 11 WNI (6 sembuh, 5 stabil)

11. Brunei Darussalam: 6 WNI (5 sembuh, 1 stabil)
12. Ceko: 7 WNI (2 sembuh, 5 stabil)
13. Chile: 1 WNI (stabil)
14. Denmark: 1 WNI (stabil)
15. Ekuador: 1 WNI (sembuh)
16. Ethiopia: 6 WNI (5 sembuh, 1 stabil)
17. Filipina: 32 WNI (sembuh)
18. Finlandia: 3 WNI (2 sembuh, 1 stabil)
19. Hungaria: 15 WNI (stabil)
20. Ghana: 1 WNI (meninggal dunia)
21. Hongaria: 15 WNI (stabil)
22. India: 75 WNI (sembuh)
23. Inggris: 33 WNI (28 sembuh, 1 stabil, 4 meninggal)
24. Irlandia: 2 WNI (sembuh)
25. Italia: 9 WNI (5 sembuh, 4 stabil)
26. Jepang : 27 WNI (2 sembuh, 25 stabil)
27. Jerman: 15 WNI (7 sembuh, 6 stabil, 2 meninggal)
28. Kamboja: 5 WNI (2 sembuh, 2 stabil)
29. Kazakhstan: 5 WNI (3 sembuh, 3 stabil)
30. Korea Selatan: 64 WNI (56 sembuh, 8 stabil)

31. Libya: 1 WNI (meninggal)
32. Madagaskar: 1 WNI (stabil)
33. Malaysia: 168 WNI (52 sembuh, 114 stabil, 2 meninggal)
34. Maladewa: 10 WNI (7 sembuh, 2 stabil, 1 meninggal)
35. Meksiko: 3 WNI (1 sembuh, 2 stabil)
36. Mesir: 15 WNI (15 sembuh)
37. Makedonia Utara: 2 WNI (sembuh, 1 stabil)
38. Mozambik: 1 WNI (stabil)
39. Myanmar: 2 WNI (sembuh)
40. Nambia: 1 WNI (stabil)
41. Nigeria: 2 WNI (sembuh)
42. Oman: 20 WNI (2 sembuh, 18 stabil)
43. Pakistan: 34 WNI (33 sembuh, 1 stabil)
44. UEA: 64 WNI (57 sembuh, 2 stabil, 5 meninggal)
45. Prancis: 4 WNI (3 sembuh, 1 stabil)
46. Polandia: 1 WNI (stabil)
47. Portugal: 1 WNI (stabil)
48. Qatar: 168 WNI (164 sembuh, 3 stabil, 1 meninggal)
49. RRT (Macau): 3 WNI (sembuh)
50. RRT (Hongkong): 91 WNI (85 sembuh, 6 stabil)

51. Rusia: 28 WNI (23 sembuh, 5 stabil)
52. Singapura: 113 WNI (102 sembuh, 9 stabil, 2 meninggal)
53. Serbia: 2 WNI (stabil)
54. Siprus: 1 WNI (sembuh)
55. Spanyol: 24 WNI (13 sembuh, 10 stabil, 1 meninggal)
56. Sudan: 18 WNI (6 sembuh, 12 stabil)
57. Suriah: 37 WNI (20 sembuh, 17 stabil)
58. Swedia: 1 WNI (stabil)
59. Swiss: 3 WNI (stabil)
60. Taiwan: 119 WNI (21 sembuh, 96 stabil)
61. Thailand: 1 WNI (sembuh)
62. Timor Leste: 3 WNI (1 Sembuh) (2 stabil)
63. Tunisia: 14 WNI (stabil)
64. Turki: 12 WNI (9 sembuh, 1 stabil, 2 meninggal)
65. Vatikan: 18 WNI (sembuh)
66. Vietnam: 1 WNI (stabil)
67. Yordania: 11 WNI (9 sembuh, 2 stabil)
68. Kapal pesiar: 185 WNI (170 sembuh, 9 stabil, 6 meninggal)
69. Uzbekistan: 19 WNI (18 sembuh, 1 meninggal)
70. Suriname: 3 WNI (sembuh)

71. Kuwait: 162 WNI (152 sembuh, 6 stabil, 4 meninggal)
72. Kanada: 6 WNI (3 sembuh, 3 stabil)
73. Lebanon: 1 WNI (stabil) - PT Kontak Perkasa

Sumber : detik.com

Senin, 07 Desember 2020

Jelang 12.12, China Bagi-bagi Uang Digital 20 Juta Yuan

 



Kontak Perkasa Futures - Sebuah kota di China berencana membagikan paket merah secara digital berisi uang digital kepada warganya sebagai bagian dari upaya negara itu untuk meluncurkan mata uang digital berdaulat pertamanya.
Dalam sebuah pernyataan yang diposting pada Jumat malam lalu, pemerintah kota Suzhou mengatakan akan memberikan 20 juta yuan setara Rp 42 miliar (kurs Rp 2.100/Yuan) kepada penduduknya melalui undian/lotere.

Senin (7/12/2020), sebanyak 100.000 paket merah digital dengan masing-masing berisi 200 yuan, akan dibagikan kepada penduduknya pada Jumat (11/12) malam, tepat di tengah perayaan festival belanja Double Twelve (12.12). Pembagian paket merah digital itu akan berlaku hingga 27 Desember mendatang.

Namun, tak semua warga China berkesempatan memenangkan undian paket tersebut. Undian paket ini terbatas pada setiap warga negara China yang tinggal di kota timur saja. Caranya, dengan mendaftar lotre melalui aplikasi Suzhoudao, aplikasi layanan publik resmi kota itu.

Pemenang akan menerima paket merah, simbol tradisional keberuntungan China, melalui Aplikasi Digital Renminbi resmi, yang belum tersedia untuk diunduh tetapi akan dapat diakses oleh para pemenang.

Yuan digital, yang secara resmi dikenal sebagai Pembayaran Elektronik Mata Uang Digital (DCEP), adalah bagian dari rencana China untuk bergerak menuju masyarakat tanpa uang tunai.

Tidak seperti bitcoin dan mata uang kripto lainnya, DCEP dikeluarkan dan didukung oleh bank sentral negara dan dirancang sebagai versi digital dari yuan.

Langkah Suzhou dilakukan setelah Shenzhen meluncurkan uji coba publik skala besar pertama di negara itu dari versi beta dari digital yuan pada bulan Oktober lalu. Kali ini yang didistribusikan di Suzhou adalah sebesar 20 juta yuan, dua kali lipat dari jumlah yang diluncurkan oleh kota Shenzhen sebelumnya.

Sekitar 10.000 toko akan ambil bagian dalam uji coba Suzhou ini, tak terkecuali raksasa e-commerce China seperti JD.com.

Sejauh ini, sudah ada empat bank besar milik negara yang telah meluncurkan pengujian internal terhadap mata uang digital berdaulat tersebut di antaranya Bank of China, China Construction Bank, Industrial and Commercial Bank of China, dan Agricultural Bank of China. Selain itu, bakal menyusul dua bank milik negara lainnya yaitu Bank Komunikasi dan Bank Tabungan Pos China yang akan ikut uji coba di Suzhou. - Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com

Jumat, 04 Desember 2020

Gunung Semeru Kembali Muntahkan Lava Pijar

 


PT Kontak Perkasa - Gunung Semeru di Jawa Timur, kembali mengeluarkan guguran lava pijar. Kali ini sebanyak 10 kali. Lava pijar tersebut berjarak luncur 500 hingga 750 meter, dari ujung lidah lava ke arah Besuk Kobokan.
Secara visual, teramati sinar api dengan tinggi sekitar kurang lebih 50 hingga 100 meter. Namun luncuran awan panas tersebut masih jauh dari pemukiman warga.

Dari data Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Semeru periode 04 Desember 2020 pukul 00.00 - 06.00 gunung Semeru mengeluarkan letusan 7 kali, guguran 6 kali, hembusan 3 kali dan tektonik jauh satu kali.

"Dari data Pos PGA semeru terjadi guguran lava pijar 10 kali dengan jarak luncur 500 hingga 750 meter," ujar Kabid Pencegahan Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Lumajang Wawan Hadi Siswoyo, Jumat (4/12/2020).

Dia menambahkan masyarakat, pengunjung dan wisatawan diimbau tidak beraktivitas dalam radius 1 KM dari kawah atau puncak Gunung Semeru. Selain itu jarak 4 KM arah bukaan kawah di sektor selatan-tenggara, serta mewaspadai awan panas guguran, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung semeru.

"Jadi BPBD mengimbau ke masyarakat tidak melakukan aktivitas sejauh 4 KM di sektor lereng selatan-tenggara. Selain itu warga juga harus serta mewaspadai awan panas guguran, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai," ujar Wawan. - PT Kontak Perkasa

Sumber : detik.com

Kamis, 03 Desember 2020

Hiruk Pikuk Si Alkisah di Nominasi Film Terbaik FFI Tahun Ini

 


PT Kontak Perkasa Futures - Ajang penghargaan Festival Film Indonesia akan digelar dalam waktu dekat. Sejumlah film bersaing memperebutkan Piala Citra.
Di nominasi Film Panjang Terbaik tahun ini, film karya sutradara Yosep Anggi Noen turut dalam kompetisi. Film tersebut adalah Hiruk Pikuk Si Alkisah.

Yosep Anggi Noen membawa imajinasi dalam sebuah cerita baru menggaet pemain teater Gunawan Maryanto. Hiruk Pikuk Si Alkisah yang judul bahasa Inggrisnya adalah The Science of Fictions bercerita tentang bernama Siman, seorang pemuda di pelosok Yogyakarta yang melihat pengambilan gambar pendaratan manusia di bulan oleh kru asing di Pantai Parangtritis, Yogyakarta di tahun 1960-an.

Ia ditangkap dan dipotong lidahnya. Setelah itu Siman melalui hidupnya dengan selalu bergerak lambat anti gravitasi seperti astronot di ruang angkasa. Penduduk desa menganggap Siman gila, karena Siman membangun bangunan mirip roket di belakang rumahnya.

Ini menjadi kali kedua Gunawan Maryanto bekerja sama dengan Yosep Anggi setelah ia didapuk dalam film Istirahatlah Kata-kata.

Lewat Hiruk Pikuk Si Alkisah, sutradara Yosep Anggi Noen berhasil terpilih masuk kompetisi utama Locarno Film Festival 2019. Di ajang tersebut, Yosep Anggi Noen bersaing dengan beberapa sutradara besar seperti Pedro Costa dari Portugis dan Koji Fukada dari Jepang.

Dari ajang Locarno Festival, film tersebut memenangkan Special Mention Award.

The Science of Fictions adalah film panjang ketiga dari Yosep Anggi Noen. Selain Gunawan Maryanto, para pemain dari film ini di antaranya Asmara Abigail, dan Lukman Sardi.

Di ajang Festival Film Indonesia tahun ini, Hiruk Pikuk Si Alkisah bersaing dengan lima film lain. Di antaranya Humba Dreams, Imperfect, Mudik, Perempuan Tanah Jahanam dan Susi Susanti: Love All. - PT Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com


Rabu, 02 Desember 2020

Naik Hampir Dua Kali Lipat, Ini Daftar 50 Zona Merah COVID-19 di Indonesia

 


PT KP Press - Sepekan terakhir, beberapa daerah mencatat peningkatan kasus COVID-19 dan masuk menjadi wilayah zona merah. Kasus baru Corona di Indonesia juga tiga kali mencetak rekor di pekan sebelumnya tertinggi menembus angka 6 ribu kasus.
Juru bicara Satgas Pengendalian COVID-19 Wiku Adisasmito menyebut kenaikan kasus COVID-19 secara nasional sebanyak 19,8 persen. Zona merah COVID-19 pun naik hampir dua kali lipat.

Ada 50 kabupaten/kota yang masuk ke zona merah COVID-19, naik dari minggu sebelumnya yang hanya mencatat 28 kabupaten/kota zona merah, per data yang dihimpun Satgas COVID-19 29 November 2020.

"Saya sangat kecewa karena pada minggu ini jumlah kabupaten/kota zona merah bertambah hampir dua kali lipat dari minggu sebelumnya. Jumlah daerah yang berada di zona hijau pun semakin menipis," kata Wiku dalam konferensi pers yang disiarkan di Sekretariat Presiden, Selasa (1/12/2020).

Berikut sebaran zona merah COVID-19 di 50 kabupaten/kota di Indonesia.

Sumatera Barat
Kota Padang Panjang

Sulawesi Utara
Kota Tomohon

Sulawesi Tenggara
Muna Barat
Muna
Bombana

Sulawesi Tengah
Kota Palu
Morowali
Banggai

Riau
Siak

Papua
Kota Jayapura

Nusa Tenggara Timur
Kota Kupang

Nusa Tenggara Barat
Kota Bima
Sumbawa

Maluku
Maluku Tengah
Maluku Tenggara Barat

Lampung
Kota Bandar Lampung

Kepulauan Riau
Kota Batam

Kalimantan Tengah
Kotawaringin Timur

Jawa Timur
Jombang
Kota Batu
Situbondo
Jember

Jawa Tengah

Kota Pekalongan
Kota Tegal
Banjarnegara
Banyumas
Temanggung
Pemalang
Tegal
Sukoharjo
Kendal
Brebes
Blora
Klaten

Jawa Barat
Kota Banjar
Bandung Barat
Kota Bandung
Purwakarta
Indramayu
Karawang

Jambi
Batanghari
Muaro Jambi

DI Yogyakarta
Sleman
Kota Yogyakarta

Bengkulu
Kota Bengkulu

Banten
Serang
Kota Tangerang
Kota Tangerang Selatan
Kota Cilegon - PT KP Press

Sumber : detik.com

Selasa, 01 Desember 2020

Karangan Bunga 'Lekas Sembuh Habib Rizieq' Berdatangan di Kompleks Mutiara Sentul

 


Kontak Perkasa Futures - Sejumlah karangan bunga berdatangan di Kompleks Perumahan Mutiara Sentul, Kecamatan Babakan Madang, Bogor, Jawa Barat. Karangan bunga itu bertuliskan dukungan lekas sembuh untuk Habib Rizieq Syihab.
Menurut informasi yang diterima detikcom, ada sejumlah karangan bunga yang berdatangan, Selasa (1/12/2020) pagi ini. Salah satunya dari Jamaah Al Barokah Cikarang yang menuliskan pesan 'SEMOGA HABIB RIZIEQ SHIHAB LEKAS SEMBUH DARI CORONA'. Lalu ada beberapa lainnya.

Selain itu, beberapa aparat keamanan tak berseragam juga terlihat bersiaga. Mereka berlalu lalang di perumahan Mutiara Sentul tersebut.

Belum diketahui, apakah Habib Rizieq berada di dalam Perumahan tersebut. Terakhir informasi, Habib Rizieq meninggalkan RS UMMI Bogor dan saat ini belum ada informasi pasti dimana keberadaan Habib Rizieq.

Kepulangan Habib Rizieq Syihab dari RS UMMI Bogor ini bikin geger. Habib Rizieq diketahui meninggalkan RS UMMI pada Sabtu (28/11) malam. Habib Rizieq pulang lewat pintu belakang rumah sakit.

"Hasil koorkom (koordinasi komunikasi) dengan sekuriti RS UMMI atas nama Saudara Edy Setiawan bahwa Saudara MRS (Muhammad Rizieq Syihab) telah meninggalkan RS UMMI (kemarin) sekitar pukul 20.50 WIB melalui pintu belakang, diduga melalui gudang obat RS UMMI," kata Kapolres Bogor Kota Kombes Hendri Fiuser melalui Paur Humas Polresta Bogor Kota Ipda Rachmat Gumilar, dalam keterangannya, Minggu (29/11).

Pihak FPI turut memberikan penjelasan soal Habib Rizieq pulang lewat pintu belakang RS UMMI. FPI mengatakan hal itu merupakan hak Habib Rizieq.
"Terserah Habib Rizieq lah, dia mau lewat pintu atas, pintu bawah, terserahnya dia. Jadi itu pertimbangan-pertimbangan atau kebijakan-kebijakan pribadi beliau yang memilih seperti itu," kata Wakil Sekretaris Umum FPI, Aziz Yanuar kepada wartawan, Minggu (29/11).

Aziz mengatakan usai dari RS UMMI, Habib Rizieq langsung pulang ke rumahnya di Petamburan, Jakarta Pusat. Kondisi habib saat pulang disebut stabil dan sehat.

"Informasinya gitu (pulang ke rumah). Alhamdulillah sehat. Sebelum masuk rumah sakit alhamdulillah juga sehat kok, cuma kan hanya istirahat saja, check up," tutur dia. - Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com