Kamis, 19 November 2020

Mau Dihapus, Ini Bahaya dan Kerugian Pakai Premium untuk Mobil Kamu

 


Kontak Perkasa Futures - Ketersediaan jenis bahan bakar selalu mengikuti kebutuhan dari mesin-mesin mobil. Makin ke sini mobil memiliki mesin dengan spesifikasi yang lebih baik dan membutuhkan bensin dengan kadar RON lebih tinggi. Bagaimana sebenarnya kualitas BBM Premium?
Sayangnya cuma karena bahan bakar denga RON rendah lebih murah banyak yang mengabaikan dampak buruknya. Padahal bagi pemilik mobil-mobil terbaru yang rasio kompresinya lebih tinggi sudah tidak cocok lagi pakai bensin dengan oktan rendah seperti BBM premium.

Sebelum membahas lebih jauh soal dampaknya, mari kenali dulu apa itu yang disebut dengan RON. Dikutip dari laman Auto2000, RON adalah satuan untuk menunjukkan kandungan oktan yang menentukan seberapa besar tekanan yang bisa diberikan sebelum bensin terbakar secara spontan.

Di dalam mesin, campuran udara dan bensin (dalam bentuk gas) ditekan oleh piston sampai dengan volume yang sangat kecil dan kemudian dibakar oleh percikan api yang dihasilkan busi.

Karena besarnya tekanan ini, campuran udara dan bensin juga bisa terbakar secara spontan sebelum percikan api dari busi keluar. Jika campuran gas ini terbakar karena tekanan yang tinggi (dan bukan karena percikan api dari busi), maka akan terjadi knocking atau ketukan di dalam mesin (Nglitik). Knocking ini akan menyebabkan mesin cepat rusak, sehingga sebisa mungkin harus dihindari.

Premium memiliki nilai oktan 88, sedangkan Pertalite memiliki RON 90, Pertamax sebesar 92. dan Pertamax Plus sebesar 95. Nilai ini menunjukan seberapa besar tekanan yang bisa diberikan sebelum bensin terbakar secara spontan.

Semakin tinggi nilai oktannya, maka BBM lebih lambat terbakar, sehingga tidak meninggalkan residu pada mesin yang bisa mengganggu kinerjanya. Selain itu karena pembakaran tidak sempurna akan muncul residu atau kotoran. kotoran ini juga harus dibersihkan dan perlu biaya lebih. Semakin sering pakai bensin beroktan rendah maka semakin cepat juga frekuensi pembersihan tangki yang artinya mengeluarkan lebih banyak biaya. - Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com

Senin, 16 November 2020

Edan, Kereta Hyperloop di Korea Ngebut 1.000 Km/Jam

 


PT KP Press - Prototipe transportasi masa depan, Hyperloop, rutin diujicoba. Setelah penumpang pertama di dunia menjajalnya menaiki kapsul besutan Virgin Hyperloop, prototipe 'kereta' masa depan itu diuji coba di Korea Selatan dan mencetak kecepatan 1.000 kilometer per jam.
The Korean Railroad Research Institute (Korail) sebagai perusahaan pengujinya, menyebut bahwa kapsul itu berjalan dalam kondisi vakum dan mencapai kecepatan 1.019 kilometer per jam.

Dikutip dari Independent, uji coba ini dilakukan dengan kapsul Hyperloop skala yang sebenarnya dan baru pertama kali digelar di dunia. Top speed tertinggi sebelumnya juga dicapai Korail dengan 714 kilometer per jam.

Korsel sendiri mencanangkan target dapat mengoperasikan jaringan Hyperloop pada tahun 2024. Karena begitu cepat, lebih cepat dari pesawat, maka waktu perjalanan antar kota bisa sangat dipersingkat.

Konsep hyperloop pertama kali dikemukakan oleh Elon Musk pada tahun 2012, tapi dia sendiri tidak membuatnya karena mengaku terlalu sibuk. Maka berbagai perusahaan lain berkompetisi menciptakannya, sebut saja Hyperloop TT dan Virgin Hyperloop.

Virgin Hyperloop sendiri baru saja mengujicoba produknya dengan penumpang ada di dalamnya. Uji coba yang digelar di Las Vegas ini mencapai kecepatan 172 kilometer per jam.

Berbagai negara sudah berminat untuk mengimplementasikan hyperloop di masa depan. Selain Korsel dan AS, ada India, Perancis, Arab Saudi sampai Inggris.

Infrastruktur hyperloop berupa jalur khusus dengan wujud semacam pipa raksasa, serta sebuah kapsul di dalamnya untuk mengangkut penumpang atau kargo. Nah, pipa raksasa tersebut dibuat mendekati vakum yang menjadi kunci mengapa kapsul hyperloop bisa melaju sangat kencang.

Pasalnya, dengan tipisnya kepadatan udara di dalam pipa akan sangat meminimalisir gesekan antara kapsul dan udara di dalam pipa tersebut. Maka secara teori, hyperloop diklaim akan menembus kecepatan hingga setara 1207 km per jam, jauh lebih cepat dari pesawat terbang.

Kapsul di dalam pipa didesain untuk mengambang, baik dengan metode bantalan udara atau dengan teknlogi magnetis. Hyperloop pada dasarnya memang mirip dengan kereta jenis maglev, hanya saja karena tidak terhalang oleh tekanan udara, kecepatannya jauh lebih tinggi. -  PT KP Press

Sumber : detik.com

Jumat, 13 November 2020

Potensi Hujan Lebat Masih akan Terjadi di Sebagian Jateng

 


Kontak Perkasa Futures - Potensi hujan lebat masih akan melanda sebagian Jawa Tengah hari ini. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakannya dalam info cuaca yang berlaku mulai pukul 07.00 hingga 19.00 WIB.
BMKG kantor Meteorologi Ahmad Yani Semarang memprakirakan secara umum untuk pagi ini Jawa Tengah akan berawan. Untuk potensi hujan akan terjadi antara siang hingga awal malam.

"Pagi secara umum berawan. Potensi hujan ringan-sedang tersebar di wilayah Jateng antara siang/sore - awal malam hari. Sedangkan potensi hujan hingga lebat di sekitar pegunungan Tengah, pesisir Selatan, dan Jateng Timur," kata petugas, Winda Ratri dalam informasi cuaca yang diterima detikcom, Jumat (13/11/2020).

Berikut daerah yang diprakirakan hujan dalam informasi yang berlaku mulai pukul 07.00 sampai 19.00 WIB:

Hujan ringan:
Klaten, Sukoharjo, Rembang, Pati, Kudus, Jepara, Demak, Kendal, Batang, Pemalang, Brebes, Solo, Salatiga, Semarang, Pekalongan, dan Tegal.

Hujan ringan-sedang:
Boyolali, Wonogiri, Karanganyar, Ungaran, Kajen, dan Ambarawa.

Hujan sedang-lebat:
Cilacap, Purwokerto, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Mungkid, Sragen, Purwodadi, Blora, Temanggung, Slawi, Magelang, Bumiayu, dan Majenang. - Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com

Kamis, 12 November 2020

Hotman Paris Ungkap Alasan Bela Maybank di Kasus Uang Rp 22 M Raib

 


PT Kontak Perkasa - Pengacara kondang Hotman Paris buka-bukaan soal dirinya yang ikut terjun menangani kasus raibnya milik atlet eSport Winda Lunardi dan ibunya. Hotman ditunjuk sebagai kuasa hukum Maybank.
Dia mengatakan sudah bertahun-tahun menjadi kuasa hukum Maybank. Dan sejak awal kasus raibnya uang nasabah lebih dari Rp 22 miliar, Hotman sudah pasang badan buat Maybank.

"Saya sebagai kuasa hukum dari Maybank bukan sejak kasus ini terbuka ke publik. Saya sebagai kuasa hukum dari Maybank sudah bertahun-tahun lamanya, bahkan kamilah sebagai kuasa hukum sejak kasus ini yang (nasabah) Winda ini diperiksa oleh Mabes Polri Mei 2020," kata dia dalam konferensi pers di Kawasan Pluit, Jakarta, Senin (9/11/2020).

Melalui pernyataan kepada pers, Hotman mengatakan ingin memberikan hak jawab atas kasus tersebut.

"Hari ini kami tidak membuat tuduhan atau pernyataan khusus yang bersifat menuduh tapi mempergunakan hak jawab. Kenapa Maybank menggunakan hak jawab? karena kasus ini sudah disidik oleh Mabes Polri Sejak bulan Mei 2020. Sesudah berkasnya hampir lengkap tiba-tiba pihak pelapor membukanya ke mass media," jelasnya.

Jadi, dia menjelaskan bahwa kasus raibnya Rp 22 miliar uang nasabah bukanlah kasus baru, melainkan sudah bergulir selama 6 bulan.

"Sudah 6 bulan, bahkan sudah diperiksa saksi begitu banyak, bahkan dari pihak Maybank ada 21 kali surat panggilan. Jadi ini memang sudah lama diperiksa dan sampai hari ini tersangka baru 1 yaitu (inisial) A yang adalah pimpinan cabang, dan dia mengaku di BAP bahwa pelakunya hanya dia, itu pengakuan dia. Itu sejarah singkat dari kasus ini," tambahnya. - PT Kontak Perkasa

Sumber : detik.com

Jumat, 06 November 2020

Lebih dari 6.000 Orang Terinfeksi di China, Apa Itu Wabah Brucellosis?

 


PT Kontak Perkasa - China kembali diserang wabah brucellosis yang menyebabkan lebih 6.000 orang di Lanzhou sakit. Menurut keterangan pemerintah setempat, hal ini disebabkan karena adanya kebocoran di pabrik vaksin lebih dari setahun lalu.
Pemerintah China mengatakan 6.620 warganya positif brucellosis. Jumlah ini didapatkan setelah menguji lebih dari 55.725 warga di kota tersebut.

Apa itu brucellosis?
Wabah penyakit brucellosis yang biasa dikenal dengan demam malta atau mediterania ternyata cukup umum terjadi di China, tepatnya sejak tahun 1980-an. Tetapi, wabah ini mulai mereda seiring ditemukannya vaksin serta pencegahan dan pengendalian wabah ini dengan baik.

Tak hanya di China, wabah ini juga menyebar di seluruh dunia, contohnya di Bosnia. Wabah ini menginfeksi sekitar seribu orang pada tahun 2008, sehingga banyak domba dan hewan ternak lain yang harus dimusnahkan karena terinfeksi.

Wabah ini juga pernah menyerang Amerika Serikat hingga merugikan pemerintah federal dan industri peternakan hingga miliaran dolar. Selain itu, sekitar 60 persen bison betina yang ada di Taman Nasional Yellowstone juga harus dimusnahkan karena membawa bakteri tersebut.

Bagaimana cara penularannya?
Berdasarkan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat, penularan bakteri brucellosis dari manusia ke manusia masih jarang terjadi. Tapi, kebanyakan orang yang terinfeksi disebabkan karena mengkonsumsi makanan atau menghirup udara yang telah terkontaminasi.

Selain itu, bakteri ini juga bisa terjadi dari hewan ternak ke manusia lewat daging yang tidak dimasak sempurna. Bisa juga melalui produk susu dari hewan yang terkontaminasi, yang tidak disterilkan.

Apa saja gejalanya?
Ada berbagai gejala brucellosis yang bisa muncul, seperti demam, sakit kepala, nyeri otot, hingga kelelahan. Menurut CDC, meski gejalanya sudah mereda, ada beberapa gejala lain yang bisa muncul, menjadi kronis, bahkan tidak akan hilang.

Gejala tersebut di antaranya radang sendi atau pembengkakan pada organ tubuh tertentu, seperti testis, jantung, hati, dan limpa. - PT Kontak Perkasa

Sumber : detik.com

Kamis, 05 November 2020

Tak Ada Lagi Zona Merah di DKI Jakarta, Ini Update Terbarunya

 


PT Kontak Perkasa Futures - Kasus penularan virus Corona COVID-19 di Indonesia masih belum menunjukkan penurunan angka infeksi. Total hingga siang ini, virus Corona sudah menginfeksi lebih dari 400 ribu lebih jiwa, 14 ribu lebih di antaranya meninggal, dan sembuh 300 ribu lebih.
Beberapa wilayah di Indonesia menjadi paling berdampak, seperti Jakarta, yang melaporkan kasus harian tertinggi di Indonesia. Dari data terakhir yang dihimpun, DKI Jakarta melaporkan 768 kasus baru pada, Rabu (4/11/2020), sehingga total kasus keseluruhan di DKI Jakarta adalah 108.614 jiwa.

Sebelumnya, DKI Jakarta mempunyai beberapa zona merah. Namun, seperti dikutip dari Covid19.go.id DKI Jakarta kini tidak lagi ada zona merah di wilayahnya.

Zona merah adalah wilayah dengan tingkat risiko tinggi terpapar COVID-19. Adapun zona oranye berarti memiliki tingkat risiko penularan sedang.

Berikut sebaran wilayah di DKI Jakarta dengan risiko sedang dan risiko rendah seperti yang dilihat di situs resmi Satgas COVID-19 per Kamis (5/11/2020).

Risiko Sedang
Jakarta Selatan
Jakarta Timur
Jakarta Pusat
Jakarta Barat
Jakarta Utara
Risiko Rendah
Kepulauan Seribu

Dikutip dari situ resmi corona.jakarta.go.id, meski tak ada lagi zona merah, beberapa wilayah di DKI masih zona rawan. RW dengan zona rawan tersebut memiliki tingkat risiko cukup tinggi untuk virus Corona COVID-19.

Jakarta Timur
Kecamatan Jatinegara
- Kelurahan Bali Mester RW 001
- Kelurahan Cipinang Besar Selatan RW 005
Kecamatan Kramat Jati
- Kelurahan Cawang Rw 003
- Kelurahan Cawang RW 011
Kecamatan Makasar: Kelurahan Kebon Pala RW 002
Kecamatan Duren Sawit: Kelurahan Pondok Bambu RW 002
Kecamatan Matraman: Kelurahan Utan Kayu Selatan RW 003
Jakarta Selatan
Kecamatan Cilandak: Kelurahan Cilandak Barat RW 001
Kecamatan Setia Budi: Kelurahan Guntur RW 006
Kecamatan Cilandak: Kelurahan Lebak Bulus RW 006
Kecamatan Kebayoran Baru: Kelurahan Petogogan RW 003
Kecamatan Pesanggrahan: Kelurahan Petukangan Selatan RW 002
Jakarta Barat
Kecamatan Grogol Petamburan: Kelurahan Jelambar RW 002
Kecamatan Cengkareng: Kelurahan Kedaung Kali Angke RW 005
Kecamatan Palmerah: Kelurahan Kemanggisan RW 001
Kecamatan Taman Sari: Kelurahan Mangga Besar RW 004
Kecamatan Kebon Jeruk: Kelurahan Sukabumi Utara RW 003
Jakarta Utara
Kecamatan Kelapa Gading: Kelurahan Kelapa Gading Barat RW 004
Kecamatan Tanjung Priok: Kelurahan Warakas RW 013
Jakarta Pusat
Kecamatan Sawah Besar: Kelurahan Mangga Dua Selatan RW 007
Kecamatan Senen: Kelurahan Paseban RW 001
Kecamatan Kemayoran: Kelurahan Serdang RW 004 - PT Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com

Rabu, 04 November 2020

Luhut: UU Cipta Kerja Akan Meluruskan Hal yang Tidak Lurus

 


PT KP Press - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut, Undang-undang Cipta Kerja akan membantu pemerintah meluruskan hal-hal yang tidak lurus. Hal itu disampaikan Luhut merespons pertanyaan awak media terkait penyelesaian distribusi lahan perhutanan sosial hingga percepatan distribusi melalui UU Cipta Kerja.
"Itu Undang-undang Cipta Kerja itu akan banyak sekali saya pikir membantu kita untuk meluruskan hal-hal yang tidak lurus," kata Luhut dalam keterangan pers usai rapat terbatas, Selasa (3/11/2020).

Luhut kemudian menyinggung lumbung pangan di Humbang Hasundutan, Sumatera. Menurut Luhut, model ini bisa direplikasi ke wilayah lain meski tidak serta merta sama.

Meski demikian, Luhut mengatakan, apapun yang dilakukan pemerintah harus memberikan keuntungan pada masyarakat.

"Saya pikir model yang dibuat di Humbang Hasundutan, Sumatera Utara itu bisa kita replika ke tempat-tempat lain, tentu tidak serta merta akan sama. Tapi apapun yang kita lakukan itu harus ada benefit ekonominya kepada masyarakat. Itu yang presiden lihat kemarin di Humbang Hasundutan dampaknya sangat besar," jelasnya.

Sejalan dengan itu, Luhut menilai, selama ini masyarakat selama ini tidak dilibatkan. Dia bilang, dalam pembangunan lumbung pangan itu 80% lahan dikelola masyarakat.

"Karena memang kita di samping menyiapkan lumbung pangan memang mungkin kita berpuluh-puluh tahun tidak pernah membuat seperti ini dengan menyertakan rakyat," ujarnya.

"Seperti Humbang itu hanya 20% miliknya investor yang 80% adalah dimiliki rakyat yang dibagi 1 ha per keluarga dan itu bisa menciptakan, saya kira hasil yang baik. Di mana mereka tidak boleh memperjualbelikan tanah itu tapi bisa memberikan kepada keturunannya dan kemudian dia hanya untuk pertanian," papar Luhut. - PT KP Press

Sumber : detik.com