Senin, 26 Oktober 2020

Gisel Bakar Kalori, Tato di Paha Bikin Salfok

 


PT Kontak Perkasa - Gisel kerap mengunggah foto tengah berolahraga di Instagram. Terbaru, ia tengah membakar kalori dengan berlari.
Gisel memang dikenal sebagai artis yang rajin berolahraga. Tak cuma olahraga di rumah, ia juga belakangan dikenal sebagai sosok yang senang gowes.

Setelah itu, Gisel juga membuktikan dirinya juga aktif berlari. Baru-baru ini, ia juga mengunggah foto tengah berolahraga lari.

"Good morning, happy Sunday. Kan udh dibilang, kl ad photografer tu susyaaaaaaahhh banget pura pura ga liat kamera tuh ak tuh anaknya. Dikasih foto sm bang @reinhardfoto pas kmrn ktmu di @mozialoop ..'tp kali ini ga bawa sepeda, cmn lg lari aja bakar bakar kalori.. Makasi yaa fotonyaaaaa," tulis gisel dalam foto tersebut.

Gisel terlihat mengenakan busana serba putih. Ia juga terlihat mengenakan topi dalam foto tersebut.

Di foto berikutnya, Gisel terlihat memakai masker saat menyeberang jalan. Dalam captionnya, ia juga mengingatkan agar selalu memakai masker karena COVID-19 masih mengintai.

Dalam foto tersebut, Gisel yang tampil bugar juga memperlihatkan kakinya. Bahkan gara-gara itu, Gisel bikin netizen salah fokus ke bagian pahanya.

"Salfok sama tattonya di paha atas," tulis netizen.

Tato tersebut lantas jadi perbincangan warganet. Meski, hanya terlihat sedikit saja, tapi ternyata tato itu sukses bikin mereka penasaran.

Tak cuma komentar soal tato saja, sebab netizen juga banyak memberi pujian kepada Gisel. Ada yang bilang, Gisel adalah sosok artis yang selalu tampil cantik pun saat berolahraga.

"Cantik banget kak gisel," tuturnya.

Banyak juga yang nyeleneh dalam berkomentar. Seperti memberi Gisel sebutan sebagai mamah muda pemersatu bangsa.

"Mamud pemersatu bangsa," tulis lainnya. - PT Kontak Perkasa

Sumber : detik.com

Jumat, 23 Oktober 2020

Dipastikan Tak Terkait Vaksin Flu, 13 Warga Korsel Meninggal Usai Suntik

 


PT Kontak Perkasa Futures - Pada Rabu (21/10/2020), pejabat kesehatan Korea Selatan melaporkan lima kematian warganya usai menjalani suntik vaksin flu. Pemerintah setempat telah memastikan tidak ada kaitan antara kematian dengan suntikan flu dan tidak akan menangguhkan program vaksinasi.
Total warga yang dilaporkan meninggal usai suntik sampai hari ini mencapai 13 orang.

Sejak awal kasus ini muncul, pihak berwenang merasa hal ini tidak ada hubungannya dengan efek vaksin yang diberikan. Korban yang meninggal ini meliputi seorang anak laki-laki berusia 17 tahun dan pria yang usianya 70 tahun.

"Ini membuat kami sulit untuk mengeluarkan pernyataan kategoris," kata Wakil Menteri Kesehatan Kim Gang-lip yang dikutip dari Reuters beberapa waktu lalu.

Sampai akhirnya Otoritas Korea Selatan mengatakan bahwa kematian warga tersebut tidak ada kaitan langsung dengan vaksinasi influenza. Pihak Korsel pun memastikan tidak akan menangguhkan program vaksinasi flu ini untuk 19 juta orang secara gratis usai adanya laporan kematian tersebut.

"Tidak ada zat beracun yang ditemukan dalam vaksin, dan setidaknya lima dari enam orang yang diselidiki memiliki kondisi yang lebih dulu ada," jelas para pejabat.

Sebelumnya, para pejabat setempat telah melaporkan sembilan kematian setelah vaksinasi flu di kantor. Kemudian pada Kamis (22/10/2020) ini, kembali dilaporkan empat kematian lainnya.

Program tersebut ditangguhkan selama tiga minggu setelah ditemukan bahwa sekitar 5 juta dosis, yang perlu disimpan di lemari es, telah terpapar pada suhu kamar saat diangkut ke fasilitas medis. - PT Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com

Kamis, 22 Oktober 2020

Polda Metro Siapkan 8.000 Personel Amankan Demo di Sekitar Istana

 


PT KP Press - Massa Buruh dan mahasiswa kembali berunjuk rasa menolak UU Cipta Kerja di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, siang ini. Polda Metro Jaya telah menyiapkan personel untuk mengamankan aksi massa.
"8.000 personel gabungan yang kita siapkan di Patung Kuda ya. Di titik-titik kedatangan massa ya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus ketika dihubungi wartawan, Kamis (22/10/2020).

Selain menyiapkan personel pengamanan di lapangan, Yusri menyebutkan ada sekitar 7.000 personel yang juga telah disiagakan di kawasan Monas dan gedung DPR RI.

"Artinya, kalau nanti diperlukan adanya kekuatan tambahan, itu yang kita turunkan," imbuhnya.

Yusri mengimbau massa melakukan aksi dengan tertib. Polisi akan menindak tegas massa yang melakukan tindakan anarkistis.

"Kita tetap mengharapkan mereka bisa damai. Jangan sampai terprovokasi adanya provokator-provokator yang masuk ke dia. Para anarkis-anarkis yang nantinya terbukti melakukan perusakan, nanti akan kita tindak tegas," ujar Yusri.

Titik konsentrasi massa terpusat di Patung Kuda Arjuna Wiwaha. Berikut rekayasa pengalihan arus lalu lintas di sekitar lokasi aksi:

1. Arus lalu lintas dari Jalan Veteran Raya yang akan menuju Jl Veteran III diluruskan ke TL Harmoni.
2. Arus lalu lintas dari Jalan Medan Merdeka Timur yang akan menuju Jalan Medan Merdeka Utara dibelokkan ke kanan ke Jalan Perwira.
3. Arus lalu lintas dari Jl Ridwan Rais yang akan menuju ke Jalan Medan Merdeka Selatan diluruskan ke Jalan Medan Merdeka Timur.
4. Arus lalu lintas dari Jl MH Thamrin yang akan menuju ke Bundaran Patung Kuda dibelokkan ke kiri atau ke kanan ke Jl Kebon Sirih.
5. Arus lalu lintas dari Jl Abdul Muis yang akan belok kiri ke Jl Budi Kemuliaan diluruskan ke Jl Fachrudin dan arus lalin dari Jl Fachrudin yang akan belok kanan ke Jl Budi Kemuliaan diluruskan ke Jl Abdul Muis.
6. Arus lalu lintas dari Jalan Tanah Abang II yang akan lurus ke Jl Museum dibelokkan ke kiri maupun ke kanan, arus lalu lintas dari Jl Majapahit yang akan belok ke kiri ke Jl Museum diluruskan ke Jl Abdul Muis dan arus lalu lintas dari Jalan Abdul Muis yang akan belok kanan ke Jalan Museum diluruskan ke Jl Majapahit.
7. Arus lalu lintas dari Jl Hayam Wuruk yang akan lurus ke Jl Majapahit dibelokkan ke kiri ke Jl Juanda dan arus lalu lintas dari Jl Veteran Raya yang akan belok ke kiri ke Jl Majapahit diluruskan ke Jl Suryo Pranoto maupun dibelokkan ke kanan Jl Gajah Mada. -  PT KP Press

Sumber : detik.com


Rabu, 21 Oktober 2020

Kantongi SK, Sejumlah Bioskop di Jakarta Mulai Buka Kembali Hari Ini

 


Kontak Perkasa Futures- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mengeluarkan surat keputusan untuk operasi bioskop-bioskop di Jakarta. Beberapa bioskop akan mulai memutar film hari ini.
"XXI, Cinepolis dan CGV sudah keluar SK-nya. Ya, infonya Minggu ini dibuka," ucap Kepala Bidang Industri Pariwisata, Dinas Ekonomi Kreatif dan Pariwisata (Parekraf), DKI Jakarta, Bambang Ismadi, saat dihubungi, Rabu (21/10/2020).

Namun, Bambang belum mengetahui kapan waktu pasti bioskop-bioskop itu akan beroperasi.

"Soal hari ini atau besok, tanya langsung ke yang bersangkutan," ucapnya.

Dilihat dari akun media sosial resmi bioskop-bioskop, mereka akan mulai operasi di beberapa lokasi di Jakarta. CGV akan mulai operasi di CGV Grand Indonesia, CGV Green Pramuka Mall, CGV Transmart Cempaka Putih, dan CGV AEON Mall JGC.

Sementara itu, Cinepolis yang mulai beroperasi hari ini adalah Cinepolis Plaza Semanggi, Cinepolis Pluit Village, Cinepolis Tamini Square, Cinepolis Gajah Mada dan Cinepolis Cibubur Junction. - Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com

Selasa, 20 Oktober 2020

Ada Insentif Pajak buat Perusahaan Farmasi, Vaksin Bisa Dikebut?

 


PT Kontak Perkasa - Pemerintah baru saja mengeluarkan aturan untuk memberikan insentif pajak bagi perusahaan yang melakukan kegiatan penelitian dan pengembangan. Salah satunya adalah perusahaan farmasi.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan aturan ini bisa mempercepat penemuan vaksin Corona di Indonesia. Pasalnya, apabila ada perusahaan farmasi yang melakukan penelitian untuk membuat vaksin bisa saja mendapatkan insentif pajak besar ini.

"Kalau hari ini fokusnya adalah untuk penemuan vaksin dan seluruh resources perhatian ditujukan kepada kegiatan itu. Tentu mereka eligible untuk mendapatkan deduction itu," ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN secara virtual, Senin (19/10/2020).

Di sisi lain Sri Mulyani berharap dengan aturan ini, industri farmasi Indonesia bisa ditingkatkan kapasitasnya.

"Kita berharap ini akan meningkatkan kapasitas kemampuan dari industri farmasi Indonesia, karena terus terang dalam kondisi COVID ini negara-negara yang punya sektor industri kuat dia mampu untuk terus berharap dan menemukan solusi terhadap pandemi," ujar Sri Mulyani.

Pemberian insentif itu diketahui diberikan lewat Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 153 Tahun 2020 tentang Pemberian Pengurangan Penghasilan Bruto atas Kegiatan Penelitian dan Pengembangan Tertentu di Indonesia. Beleid ini mulai berlaku per 9 Oktober 2020.

Insentif yang diberikan dalam aturan ini berupa pengurangan penghasilan bruto hingga 300% dari jumlah biaya yang dikeluarkan untuk penelitian dan pengembangan.

Bukan cuma industri farmasi, beberapa industri lainnya juga akan mendapatkan insentif besar ini. Apa saja?

Menurut Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Febrio Nathan Kacaribu, aturan ini bukan cuma memberikan insentif super buat industri farmasi saja. Industri di bidang pangan, tekstil, alat transportasi, elektronik, energi, barang modal, agro industri, dan lainnya juga bisa mendapatkan insentif.

"Super tax deduction itu memang untuk mendorong aktivitas litbang di Indonesia. Ini memang terdapat ada banyak sekali fokus di sana ada untuk pangan, farmasi, tekstil, alat transportasi, elektronik, energi, barang modal, agro industri dan sebagainya," ujar Febrio.

Senada dengan Sri Mulyani, menurut Febrio, dalam jangka pendek aturan ini akan sangat berguna untuk mendorong perusahaan, khususnya industri farmasi, untuk meneliti dan mengadakan vaksin Corona.

"Jadi dalam jangka menengah panjang untuk mendorong lebih banyak litbang terjadi di Indonesia dan tentunya ini konteksnya sangat relevan bagi penelitian vaksin juga untuk tahun ini," kata Febrio.

Untuk produksi vaksin dalam negeri sendiri sedang dilakukan pemerintah penelitiannya. Hal itu dilakukan PT Bio Farma bekerja sama dengan Lembaga Eijkman. - PT Kontak Perkasa

Sumber : detik.com


Senin, 19 Oktober 2020

Viral Transformasi Gisel Dulu Ngaku Dekil, Kini Glowing karena Rajin Luluran

 


PT Kontak Perkasa Futures - Tranformasi remaja bernama Gisel ini viral di TikTok karena membuat netizen pangling. Bagaimana tidak, dulu dia memiliki kulit gelap, kini tampil jauh berbeda setelah rajin luluran.
Giseliane Sekartadzi atau akrab disapa Gisel, membagikan kisah transformasinya di akun TikTok miliknya @giselatadzie. Videonya itu langsung viral di TikTok.

"Dulu aku pernah kayak gini guys, item, jelek, dekil banget. Dikata-katain, dibully abis-abisan karena item dan jelek. Sampai dikata-katain cemong karena emang dulu seitem itu. Tapi karena aku nyoba kuat, aku pas dikatain kadang ikut ketawa dan anggap itu ledekan-ledekan aja. Padahal pas sampai rumah, sakit banget hati aku. Setiap suka sama cowok, cowok itu ngehindar kayak yang jijik gitu ke aku hehe. Dikeluarga pun paling hitam sendiri," tulis akun TikTok @giselatadzie.

Gisel yang tak tahan dengan berbagai ledekan mengenai kulitnya yang gelap melakukan perawatan. Dia rajin luluran mulai memerhatikan penampilannya dengan belajar memakai makeup.

"Karena sudah muak banget, aku pengen nunjukkin ke mereka yang sudah ngata-ngatain aku. Kalau aku bisa berubah lebih dari yang mereka bayangin. Aku berhenti main panas-panasan. Rajin luluran, sampai difitnah suntuk putih. Dituduh ke klinik kecantikan ini itu padahal nggak bener. Belajar makeup, And you know what? Yang dulu ngebully aku sekarang lebih-lebih dekil dari aku dulu. Semangat guys! Jadikan ejekan para human jahat itu motivasi biar kita bisa lebih baik lagi," lanjutnya.

Hingga kini video Gisel tersebut sudah ditonton lebih dari 2,7 juta kali, mendapat 217 Likes dan 2.848 komentar di TikTok. Netizen pun ramai menanggapinya, ada yang ingin glowing seperti Gisel hingga memberikan semangat pada remaja tersebut.

"Kakk, seriuus aku nanya, untuk badan pake apa kak? Supaya putih bersih gitu kak, jawab jujur ya kak , makasih kak," tanya akun @Chocochesee.

"Gue pengen glow up... Tapi pake skincare sama body care apalagi luluran... Awal-awalnya doang kesononya mah males," tulis akun @Noviia'aLviiå.

"Aaaaa! Sumpah abis nonton ini gue tambah yakin kalau besok gue bakalan glow up!🤣🥰," ucap akun @sa.

"Semua perempuan cantik mau hitam atau putih gendut atau kurus lebih tepatnya mencintai diri sendiri dulu, semangat yah kak buang yg negatif Love," timpal akun @Yulistiah Nengsih.


Gisel pun menceritakan mengenai perubahan penampilannya yang membuat warganet pangling. Kata Gisel, dulu dia termasuk anak yang cuek dengan penampilannya.

"Dulu aku tuh nggak peduli banget sama yang namanya badan aku. Panas-panasan pun hampir setiap hari. Nggak jarang banyak yang hina aku bahkan jauhin aku. Dan aku sampai dikatain 'cemong'. Setiap suka sama cowok, pasti ada aja omongan jahat dari dia kaya 'Ih geli gue sama dia' bahkan sampai ada yang ngomong 'ngapain suka sama gue, suka aja sama diri sendiri dulu itu badan dekil banget" gituu," kenangnya, saat diwawancara Wolipop belum lama ini.

Remaja yang berusia 19 tahun itu pun merasa sakit hati dan kerap menangis ketika menerima perkataan buruk dari temannya atau pria yang disukainya. Namun tangisnya itu tak ditunjukkannya di depan mereka.

Kisah Giseliane Sekartadzi yang dulunya berkulit gelap kini berhasil glow upKisah Giseliane Sekartadzi yang dulunya berkulit gelap kini berhasil glow up Foto: TikTok @giselatadzie
Pada saat naik ke kelas 2 SMP, Gisel mulai sadar untuk memerhatikan penampilannya. Dia berhenti berpanas-panasan dan rajin luluran.

"Akhirnya aku berubah, mulai pakai sabun muka dan body lotion. Pas aku sudah mulai berubah dan jadi putih, tetap ada aja yang ngomong kalau aku ini suntik putih lah, ke klinik ini lah itu lah, atau pakai pemutih merek ini lah itulah, itu banyak banget pro kontranya," kisahnya lagi.

Gisel yang kini kuliah di Fakultas Hukum Universitas Pamulang itu menambahkan berkat perubahan penampilannya yang membuat pangling, orang-orang yang dulu meledeknya kini memujinya. Apalagi dia sekarang ini juga sudah piawai memakai makeup, bahkan menjadi seorang makeup artist.

"Jujur yang ngata-ngatain dan bully aku dulu, mereka sekarang nggak ada apa-apanya dibanding aku. Dan tanpa tau malu, mereka yang sudah ngebully malah nanya 'kamu pakai apa sih? Kok bisa putih mulus'," jelas Gisel yang mengaku sudah memaafkan orang-orang yang dulu melakukan bullying pada fisiknya. - PT Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com

Jumat, 16 Oktober 2020

Berdamai dengan Keluarga Korban, Guru Tahfiz Cabul di Palembang Dibebaskan

 


PT KP Press - Guru ngaji tahfiz di Palembang, Sumatera Selatan, WH (28), yang ditangkap massa setelah mencabuli muridnya, dibebaskan polisi. Dia bebas karena sudah berdamai dengan keluarga korban.
"WH sudah dibebaskan. Ini setelah kami menerima surat perdamaian dari kedua pihak," tegas Kasubnit PPA Satreskrim Polrestabes Palembang Ipda Fifin Sumailan ketika dimintai konfirmasi, Jumat (16/10/2020).

Selain telah berdamai, imbuh Fifin, pihak keluarga tak membuat laporan setelah pelaku mencabuli muridnya yang masih berusia 14 tahun. Karena itu, polisi hanya bisa menerima perdamaian kedua pihak.

"Selain berdamai, keluarga korban tidak mau buat laporan. Jadi bagaimana kita mau proses kalau tidak ada laporan? Sesama mereka sudah sepakat damai," kata Fifin.

Fifin menegaskan kasus pencabulan anak merupakan delik aduan sehingga, apabila tidak ada laporan, sulit kasus dilanjutkan.

"Memang benar kemarin ditangkap massa. Kami terima limpahan dari polsek. Setelah dibawa, semua diperiksa, ternyata mereka memilih jalur damai," katanya.

Untuk itu, polisi hanya menjadi penengah dalam kasus tersebut. Namun, ditegaskan Fifin, pada surat perdamaian tidak disebutkan kejadian pencabulan yang dilakukan WH kepada anak didiknya.

"Isi perdamaian hanya berdamai, tidak ada menuntut di kemudian hari. Sepakat damai dan tidak ada penjelasan soal kasus cabul yang dilakukan. Intinya, pelaku mengakui bersalah dan minta maaf," tutup Fifin.

Sebelumnya, WH, yang merupakan guru ngaji di salah satu rumah tahfiz di Sako, Palembang, diamuk warga pada Selasa (13/10). Ia diamuk warga karena dituduh meraba dada dan paha anak didiknya dengan dalih latihan pernapasan. - PT KP Press

Sumber : detik.com