Senin, 28 September 2020

Jokowi Minta Rencana Rinci Suntikan Vaksin Corona Rampung dalam 2 Minggu

 


PT Kontak Perkasa - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional merencanakan pemberian suntikan vaksin Corona kepada masyarakat sedini mungkin. Persiapan secara detail diminta sudah bisa dilaporkan dalam 2 minggu.
"Saya minta untuk rencana vaksinasi, rencana suntikan vaksin, direncanakan secara detil, seawal mungkin. Saya minta dalam 2 minggu ini sudah ada perencanaan yang detil," ujar Jokowi saat membuka Laporan Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional seperti disiarkan dalam channel YouTube Sekretariat Presiden, Senin (28/9/2020).

Persiapan-persiapan yang dimaksud mulai dari kapan waktunya, di mana akan dilakukan, hingga pelaksana ataupun relawan uji vaksin. Dengan begitu, saat vaksin sudah siap, kata Jokowi, semua tinggal dijalankan.

"Kapan dimulai, lokasinya di mana, siapa yang melakukan, siapa yang divaksin pertama, semuanya harus terencana dengan baik," sebutnya.

"Sehingga saat vaksin ada itu tinggal langsung implementasi, pelaksanaan di lapangan," lanjut Jokowi.

Hari ini, Jokowi akan menerima laporan terkait perkembangan penanganan pandemi Corona di Indonesia.

"Soal pemulihan ekonomi nasional, saya nanti minta laporan dari Komite, perkembangan terakhir seperti apa," tutur Jokowi.

Seperti diketahui, pemerintah tengah menyiapkan vaksin lokal untuk virus Corona, Vaksin Merah Putih. Saat ini, bibit Vaksin Merah Putih tengah dikembangkan Lembaga Molekuler Eijkman di Jakarta. Bibit vaksin yang dikembangkan berasal dari isolat virus Corona yang beredar di Indonesia.

Sebelumnya, Jomowi meminta Tim Vaksin Merah Putih bekerja cepat dalam pengembangan vaksin Corona. Vaksin Merah Putih diharapkan tanpa efek samping yang berbahaya.

"Presiden meminta kita bekerja dengan cepat dan tetap mengikuti segala prosedur karena vaksin harus aman tanpa efek samping yang membahayakan, dan vaksin diharapkan manjur dan berkhasiat untuk memperkuat daya tahan tubuh menghadapi COVID-19," ujar Ketua Penanggung Jawab Tim Vaksin Merah Putih Bambang Brodjonegoro setelah bertemu dengan Jokowi, yang disiarkan di YouTube Setpres, Rabu (9/9). - PT Kontak Perkasa

Sumber : detik.com

Jumat, 25 September 2020

Siapkah Kita Menghadapi Tsunami 20 Meter? Ini Kata BMKG

 


PT Kontak Perkasa Futures - Riset dari Institut Teknologi Bandung (ITB) mengungkap potensi tsunami setinggi 20 meter di selatan Pulau Jawa. Apakah kita siap menghadapinya? Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjawabnya.
"Justru itu, kita perlu mengedukasi masyarakat bahwa ancaman itu ada di selatan Jawa, selatan Bali, dan seterusnya (zona megathrust dari Sumatera hingga kepulauan Nusa Tenggara)," kata Kepala Pusat Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono kepada detikcom, Jumat (25/9/2020).

Permodelan kebencanaan yang dibikin ITB mensimulasikan gempa bermagnitudo (M) 9,1 dari dua segmen. Gempa itu menghasilkan gelombang tsunami yang tinggi. Itu adalah kemungkinan terburuk supaya kita bersiap.

"Skenario terburuk adalah skenario terbaik untuk upaya mitigasi. Jangan sampai yang disimulasikan adalah skenario dengan potensi ancaman paling kecil. Justru nanti malah tidak siap," kata Rahmat.

Di sisi lain, Rahmat melihat infrastruktur penanggulangan bencana masih kurang ideal sampai dengan saat ini, khususnya tempat penampungan evakuasi. Bangunan penampungan evakuasi juga harus dibikin dengan konstruksi tahan gempa.

"Kita bisa lihat bersama, di selatan Jawa shelter untuk evakuasi masih sangat kurang. Mestinya ini juga harus disiapkan. Rambu-rambu arah evakuasi juga harus disiapkan," sorot Rahmat.

Untuk kesiapan BMKG sendiri, Rahmat menyatakan tugas lembaganya memang memberikan informasi dan peringatan dini. Bukan hanya di selatan Jawa, tapi juga di seluruh Indonesia.

"Di seluruh wilayah yang rawan tsunami, kita sudah siapkan semua. Perangkat informasi dan peringatan dini sudah kita pasang ke seluruh BPBD daerah rawan tsunami," kata dia.

Saat ini, BMKG menggunakan warning receiver system generasi baru yang bisa cepat menyebarkan informasi dari BMKG ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), secara langsung (real-time). Ada pula media sosial hingga televisi yang juga dimanfaatkan BMKG untuk mendiseminasi informasi kebencanaan. Semua pengguna frekuensi radio komunikasi juga bisa mendapat informasi dari BMKG.

"Itu upaya kita, baik ada hasil penelitian (dari ITB) ataupun tidak, kami tetap menyiapkan semua itu," kata Rahmat.

Pada 6 Oktober nanti, BMKG akan menggelar acara bertajuk 'Indian Ocean Wave Exercise 20 (IOWave20)', isinya adalah simulasi gempa bumi. Acara rutin ini sudah direncanakan sejak 2019 sebelum ada pandemi, sedianya bakal melibatkan banyak orang di lapangan. Namun, gara-gara ada pandemi COVID-19, acara akan dibikin sebagai geladi ruang.

"Kita akan uji komunikasi, karena sistem peringatan dini tsunami (InaTEWS/Indonesia Tsunami Early Warning System) perlu diuji. Kita uji diseminasinya, termasuk dengan media, kita sudah pasang perangkatnya," kata dia.

Acara melibatkan banyak negara yang berpotensi kena dampak tsunami Samudera Hindia. Dalam hal ini, BMKG bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan BPBD, hingga media-media di berbagai daerah.

"Kita sampaikan skenarionya, nanti pukul 10.00 WIB pagi ada gempa bermagnitudo (M) 9,1. Kemudian kita membuat modeling daerah mana saja yang terdampak. Pukul 10.02 WIB kami memberi informasi pendahuluan, empat menit kemudian kita keluarkan peringatan dini tsunami. Beberapa daerah mendapatkan peringatan awas, siaga, dan waspada," tutur Rahmat.

Sebelumnya, ITB menyampaikan hasil risetnya. Tsunami diperkirakan terjadi disepanjang pantai selatan Jawa Barat hingga Jawa Timur. Riset ini juga memakai data dari BMKG dan GPS.

Peneliti ITB Sri Widiyantoro menjelaskan tsunami dapat mencapai 20 meter di pantai selatan Jawa Barat dan 12 meter di selatan Jawa Timur, tinggi maksimum rata-rata 4,5 meter di sepanjang pantai selatan Jawa jika terjadi bersamaan.

Berdasarkan permodelan skenario kebencanaan yang dibikin para ilmuwan ITB, tsunami besar itu terjadi bila segmen-segmen megathrust di sepanjang Jawa pecah secara bersamaan. - PT Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com

Kamis, 24 September 2020

Jokowi Buka Lowongan Dewas dan Direksi BPJS Kesehatan

 


PT KP Press - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menerbitkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 97/P Tahun 2020 Tentang Pembentukan Panitia Seleksi Calon Anggota Dewan Pengawas dan Calon Anggota Dewan Direksi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Penerbitan surat keputusan yang ditandatangani pada 21 September 2020 ini karena masa tugas Dewan Pengawas dan Dewan Direksi BPJS Kesehatan akan berakhir pada 19 Februari 2021. Dewan Direksi sebelumnya ditetapkan sesuai dengan Kepres Nomor 24/P Tahun 2016 tanggal 16 Februari 2016.

Jokowi menunjuk Suminto sebagai ketua Panitia Seleksi, Daniel Tje sebagai Wakil Ketua merangkap Anggota.

Anggota berikutnya adalah Hasbullah Thabrany, Krishna Jaya, Sudarso Kaderi Wiryomo, Yanuar Nugroho dan Yulita Hendrartini yang mewakili unsur tokoh masyarakat.

Selanjutnya Ricky Radius Siregar sebagai Sekretaris. Panitia Seleksi ini bertugas menyusun dan menetapkan jadwal kegiatan pendaftaran, seleksi, pengumuman dan penetapan calon anggota dewan pengawas dan calon anggota direksi BPJS Kesehatan. Selain itu menetapkan dan melaksanakan tata kerja pendaftaran, seleksi dan pengumuman.

Kemudian Pansel juga harus menerima pendaftaran dan seleksi administratif, mengumumkan nama calon anggota dewan pengawas dan dewan direksi ke masyarakat.

"Menerima dan mengolah tanggapan dari masyarakat terhadap calon anggota dewan pengawas dan anggota direksi BPJS Kesehatan yang lolos seleksi administratif," tulis pengumuman tersebut.

Pansel juga melakukan penilaian kompetensi dan integritas moral Calon Anggota Dewan Pengawas dan Calon Anggota Direksi BPJS Kesehatan. Masa kerja panitia seleksi ini terhitung sejak ditetapkan keputusan Presiden sampai ditetapkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

"Segala biaya yang diperlukan untuk pelaksanaan tugas Pansel dibebankan kepada APBN pada Dewan Jaminan Sosial Nasional," tulisnya. - PT KP Press

Sumber : detik.com

Rabu, 23 September 2020

Mahasiswi Makassar Digilir Pria: Wanita SN Paksa Saya Nginap di Hotel

 


PT Kontak Perkasa Futures - Mahasiswi yang menjadi korban pemerkosaan secara bergilir oleh 3 pria, EA (23) mengungkap keterlibatan seorang wanita yang sebelumnya terjerat kasus tersebut, SN (21). EA menyebut SN telah memaksanya menginap di hotel tempat kejadian.
Dalam laporannya kepada polisi, EA menyebut peristiwa pemerkosaan bermula saat dia sudah hendak pulang dari sebuah tempat hiburan malam (THM) pada Sabtu (19/9/2020), sekitar pukul 01.00 Wita. Dia menyebut salah seorang teman prianya, A, hendak mengantarnya ke rumah.

"Saat itu saya sedang dalam keadaan mabuk, sehingga A menawarkan ingin mengantar saya pulang akan tetapi saya sempat mendengar teman perempuannya bernama SN memaksa saya untuk menginap bersama di hotel tempatnya menginap," tulis EA dalam laporannya kepada polisi, Rabu (23/9/2020).

EA dan SN kemudian bersama-sama naik mobil menuju hotel tempat kejadian di kawasan Panakkukang. Dari parkiran hotel, SN memapah EA yang tengah mabuk menuju kamar 101.

"Ketika saya di hotel, saya sempat tertidur karena kepala saya terasa pusing, sambil tertidur saya sempat mendengarkan orang berkata 'saya mo dulu' sehingga saya terbangun, betapa terkejutnya saya saat merasakan di atas perut saya sudah ada seorang laki-laki," ungkap EA.

EA seketika itu juga langsung bangkit dan mencari pakaiannya. Lak-laki yang dilihatnya saat terbangun juga panik mencari pakaian dan langsung berlari.

"Karena keadaan kamar saat itu gelap namun masih ada sedikit cahaya lampu yang masuk, sedangkan laki-laki tersebut saya lihat sibuk mencari celananya lalu bergegas keluar kamar, saya juga sempat melihat di depan pintu kamar yang terbuka ada 3 orang laki-laki seperti ingin bergantian masuk ke dalam kamar untuk melakukan pemerkosaan," jelas EA.

Polisi menyebut SN hanya memapah EA yang tengah mabuk masuk ke kamar 101 di hotel tempat pemerkosaan terjadi.

"Perempuan yang berinisial SN ini memapah korban masuk ke dalam (kamar 101). Namun, dari hasil pemeriksaan dan gelar perkara, untuk saat ini yang kami tetapkan sebagai tersangka tiga orang, sementara si SN kami tetapkan sebagai saksi dulu," ujar Kanit Reskrim Polsek Panakkukang Iptu Iqbal Usman di kantornya, Jalan Pengayoman, Makassar, Selasa (22/9).

Sementara saat peristiwa pemerkosaan terjadi, SN berada di kamar 103 bersama salah satu saksi pria. "SN ini di kamar 103 bersama salah satu saksi, bukan di TKP (kamar 101)," katanya. - PT Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com

Selasa, 22 September 2020

Bunga Bank Masih Setinggi Langit, Ini Daftarnya

 


PT Kontak Perkasa - Suku bunga kredit disebut lambat turun. Meskipun suku bunga acuan dari Bank Indonesia (BI) sudah mencapai level 4% dan terendah sejak 2016.
Berikut daftar suku bunga dasar kredit (SDBK) yang dirangkum detikcom pada Selasa (22/9/2020) dari laman resmi bank.

Bank Mandiri
Bunga kredit korporasi 9,85%, kredit ritel 9,8%, kredit mikro 11,5%. Kemudian untuk kredit konsumsi KPR 10,2%, non KPR 11,95%

Bank Rakyat Indonesia (BRI)
Bunga kredit korporasi 9,95%, kredit ritel 9,8%, kredit micro 16,75%, kredit konsumsi KPR 9,9% dan kredit konsumsi non KPR 12%.

Bank Negara Indonesia (BNI)
Bunga kredit korporasi 9,85%, kredit ritel 9,85%, kredit konsumsi KPR 10,2%, kredit konsumsi non KPR 12%.

Bank Tabungan Negara (BTN)
Bunga kredit korporasi 10,255, kredit ritel 10,25%, kredit konsumsi KPR 10,5% dan kredit konsumsi non KPR 11,5%.

Bank Central Asia (BCA)
Bunga kredit korporasi 8,25%, kredit ritel 8,75%, kredit konsumsi KPR 9,4% dan kredit konsumsi non KPR 8,61%.

PaninBank
Bunga kredit korporasi 10,44%, bunga kredit ritel 9,97%, kredit mikro 17,33%, kredit konsumsi KPR 10,25% dan kredit konsumsi non KPR 10,25%.

Bank Mayapada
Bunga kredit korporasi 9,3%, bunga kredit ritel 11,8%, kredit mikro 13%, kredit konsumtif 10,6%, dan kredit konsumtif non KPR 11,5%.

OCBC NISP
Bunga kredit korporasi 9,95%, kredit ritel 10,25%, kredit konsumsi KPR 9,75%, kredit konsumsi non KPR 10,75%.

Bank Danamon
Bunga kredit korporasi 9,75%, kredit ritel 10,25%, kredit konsumsi KPR 10,25% dan kredit konsumsi non KPR 12%.

BTPN
Bunga kredit korporasi 6,69%, kredit ritel 10,19%, kredit mikro 15,9%, kredit konsumsi non KPR atau kredit pensiun 11,2%.

SDBK adalah acuan yang digunakan sebagai dasar penetapan suku bunga kredit yang akan dikenakan Bank kepada nasabah. Nah SBDK ini belum memperhitungkan komponen estimasi premi risiko yang besarnya tergantung dari penilaian bank terhadap risiko masing-masing debitur atau kelompok debitur.

Jadi, besarnya bunga kredit yang dikenakan kepada debitur belum tentu sama dengan SBDK. - PT Kontak Perkasa

Sumber : detik.com

Senin, 21 September 2020

38 Nakes dan Karyawan RS Soeradji Klaten Positif Corona

 


PT Kontak Perkasa Futures - Bupati Klaten, Sri Mulyani, memaparkan ada lonjakan jumlah nakes dan karyawan di RSUP dr Soeradji Tirtonegoro (RSST) Klaten yang terpapar virus Corona atau COVID-19. Dinas kesehatan menyebut ada 38 orang, terdiri dari dokter, perawat, bidan, tenaga kebersihan hingga keamanan.
"Salah satu penambahan akhir-akhir ini yang agak menonjol adalah dari RSST. Langkah Satgas segera melakukan tracing dan swab," jelas ketua Satgas PP COVID-19 Kabupaten Klaten, Sri Mulyani pada wartawan, Senin (21/9/2020).

Mulyani yang juga Bupati Klaten menjelaskan penambahan menonjol dari RSST tersebut sudah dilaporkan. "Saya tekankan agar ini betul-betul jadi pelajaran dan kewaspadaan kita. Agar jangan sampai terjadi klaster baru di RS atau di mana pun," sambung Mulyani.

Plt Sekretaris Dinas Kesehatan Pemkab Klaten, Nurcholis Arif, menambahkan jumlah yang terkonfirmasi positif COVID-19 di RSST terdata 38 orang. Mereka terdiri dari beberapa karyawan.

"Sampai saat ini jumlahnya 38 orang. Ada driver, satpam, cleaning service, farmasi, dokter, manejemen, bidan, ada yang bagian jenazah ada perawat," ungkap Nurcholis pada wartawan.

Nurcholis menjelaskan 38 orang tersebut sudah menjalani isolasi mandiri. Selain itu, Satgas Kabupaten Klaten sedang berkoordinasi dengan pihak RSST untuk penanganan. "Hari ini kita koordinasikan ke RS. Hari ini kita konfirmasi ke RS sehingga belum bisa cari detailnya," kata Nurcholis.

Selain itu, dia menjelaskan pihak pemkab tidak melakukan tracing. Sebab Satgas hanya menangani tracing di luar rumah sakit. "Tracing kalau kami, Dinkes hanya (tracing) di masyarakat. Kalau yang di RS dilakukan RS sendiri dan kita baru cari informasi kontak dengan siapa di luar RS," terang Nurcholis.
Satgas saat ini masih menunggu hasil rapat internal RSST untuk mencari detail kontak karyawan tersebut.

"Belum kita tracing di masyarakat, kita baru cari mereka kerja di bidang apa. Pelayanan RS sejauh ini tetap berjalan," pungkas Nurcholis.

Direktur Medik dan Keperawatan RSST, dr Juli Purnomo, dan Kepala Instalasi Humas RSST, Sri Wardani, belum memberikan penjelasan terkait hal tersebut. Berulang kali dihubungi melalui sambungan telepon, nomor handphone-nya aktif tetapi tidak diangkat. - PT Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com

Jumat, 18 September 2020

Bongkar 'Borok' Pertamina, Ahok Dapat Pesan Ini dari Erick Thohir

 


PT KP Press - Menteri BUMN Erick Thohir memberikan pesan kepada Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama atau biasa disapa Ahok. Erick sendiri baru saja memanggil Ahok usai video atas pernyataan-pernyataan soal Pertamina yang diunggah akun YouTube POIN.
Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan, Erick Thohir meminta Ahok untuk membangun tim yang kuat di Pertamina. Kemudian, melakukan transformasi di BUMN migas tersebut.

"Dan Pak Menteri juga meminta sebagai komut Pak Ahok membangun tim yang kuat di Pertamina, kerja sama tim yang baik sehingga Pertamina bisa melakukan transformasi di dalam sesuai arahan kementerian," katanya, Jumat (18/9/2020).

"Jadi tugas Pak Ahok memang salah satunya melakukan transformasi di Pertamina dengan juga melibatkan tim yang ada di dalam untuk semakin kuat, jadi kerja sama tim diperkuat dimintakan Pak Menteri kepada Pak Ahok," sambungnya.

Arya menjelaskan, dalam pertemuan itu Erick Thohir meminta klarifikasi Ahok atas video yang beredar. Ahok, kata Arya, memberikan masukan dan menyampaikan masalah-masalah yang dilihat di Pertamina.

"Pak Menteri kan memanggil Pak Ahok, kemarin ada video yang beredar dan viral. Jadi Pak Menteri pengin mengklarifikasi saja dan menerima masukan dari Pak Ahok. Jadi pada pertemuan ini Pak Ahok menyampaikan apa yang dia lihat di Pertamina, apa saja kelemahan-kelemahan yang ada dan memberitahu semua ke Pak Menteri. Masukan itu sangat bagus diterima Pak Menteri juga," terangnya.

Pada kesempatan itu, Arya menuturkan, Erick Thohir juga berbagi informasi-informasi yang diterima.

"Pak Menteri juga sharing apa saja yang dilihat beliau dari informasi-informasi yang ada. Dari sini bisa disatukan dan memang sebagai komut Pak Ahok memang ditugaskan Kementerian BUMN untuk melakukan pengawasan terhadap Pertamina itu bagian tugas dari Pak Ahok," jelasnya. - PT KP Press

Sumber : detik.com