PT Kontak Perkasa - IHSG ditutup di level 5.031,26 (-0,42%). Pelemahan didorong oleh sektor properti (-1,19%) dan aneka industri (-1,14%). IHSG ditutup melemah didorong oleh aksi profit taking setelah naik signifikan pada awal pekan. Pergerakan masih dibayangi minimnya sentimen dan kian tingginya kasus COVID-19.
Sementara itu, bursa Amerika Serikat (AS) ditutup menguat. Dow Jones ditutup 26.075,30 (+1,44%), NASDAQ ditutup 10.617,44 (+0,56%), S&P 500 ditutup 3.185,04 (+1,05%). Bursa saham AS ditutup menguat meskipun angka pengangguran masih tinggi dan kasus COVID-19 masih terus meningkat.
Investor masih optimistis dari beberapa informasi bahwa vaksin COVID-19 terus dikembangkan dan menurunnya angka kematian dibandingkan bulan Maret dan April.
Saat ini investor menanti data laporan keuangan dari kuartal II-2020 dengan ekspektasi penurunan laba bersih sebesar 44% secara rata-rata. Bursa Asia dibuka menguat tanpa mempedulikan angka penularan COVID-19.
IHSG diprediksi melemah dengan pergerakan di kisaran 4.989-5097. Pergerakan masih dibayangi kian tingginya kasus baru COVID-19. Pergerakan diperkirakan terbatas diakibatkan minimnya sentiment pada awal pekan. - PT Kontak Perkasa
Sementara itu, bursa Amerika Serikat (AS) ditutup menguat. Dow Jones ditutup 26.075,30 (+1,44%), NASDAQ ditutup 10.617,44 (+0,56%), S&P 500 ditutup 3.185,04 (+1,05%). Bursa saham AS ditutup menguat meskipun angka pengangguran masih tinggi dan kasus COVID-19 masih terus meningkat.
Investor masih optimistis dari beberapa informasi bahwa vaksin COVID-19 terus dikembangkan dan menurunnya angka kematian dibandingkan bulan Maret dan April.
Saat ini investor menanti data laporan keuangan dari kuartal II-2020 dengan ekspektasi penurunan laba bersih sebesar 44% secara rata-rata. Bursa Asia dibuka menguat tanpa mempedulikan angka penularan COVID-19.
IHSG diprediksi melemah dengan pergerakan di kisaran 4.989-5097. Pergerakan masih dibayangi kian tingginya kasus baru COVID-19. Pergerakan diperkirakan terbatas diakibatkan minimnya sentiment pada awal pekan. - PT Kontak Perkasa
Sumber : detik.com