Senin, 30 Maret 2020

Perawat Pasien Corona Dapat 'Surat Ancaman' dari Tetangganya


PT Kontak Perkasa Futures - Virus corona COVID-19 saat ini membuat khawatir masyarakat di seluruh dunia. Tak hanya ketakutan terhadap virus dan pasien positifnya, para petugas medis yang berjuang merawat mereka pun juga ditakuti.
Banyak orang mengira petugas medis itu juga bisa saja membawa virus corona dan menularkannya. Hal ini yang dirasakan seorang perawat bernama Sophie Rainoldi, yang tinggal di Toulouse, Occitanie Selatan, Perancis.

Ia sampai dikirimkan surat oleh tetangganya yang meminta Sophie untuk tidak memarkirkan mobilnya di samping mobil tetangga lainnya. Para tetangganya menganggap, perawat seperti Sophie bisa saja membawa virus corona bersamanya.

"Anda seorang perawat, sehingga lebih mungkin terinfeksi virus. Jadi tolong jangan parkir mobil Anda di dekat mobil lainnya. Dan tolong bawa anjing peliharaan Anda jauh-jauh dari sini," tulis surat tersebut.
 
Sophie juga diminta untuk pindah dari rumahnya saat ini. Bahkan, surat sejenis itu semakin banyak diterimanya di kotak surat hingga di depan kaca mobilnya.

"Aku bukan teroris, aku itu pekerja kesehatan! Saya sudah menerapkan aturan kebersihan yang sesuai," tegas Sophie.

"Saya juga meninggalkan atribut pelindung virus saya di tempat kerja. Sebelum pulang pun, saya mencuci tangan bahkan mandi untuk membersihkan tubuh saya," lanjutnya.

Selain Sophie, perawat di Prancis lainnya juga menerima perlakuan yang sama. Mereka sampai membuat grup WhatsApp untuk membagikan surat-surat baru yang dikirim kepada mereka, dan saling mendukung satu sama lain. - PT Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com

Jumat, 27 Maret 2020

Satu PDP di RS Soebandi Jember Meninggal, Hasil Rapid Test Negatif Corona


PT KP Press - Satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang dirawat di RSD dr. Soebandi, Jember meninggal dunia. Hasil rapid test menyebutkan pasien tersebut negatif Corona.
"Masuk ke rumah sakit Patrang (RSD dr. Soebandi) kemarin. Rujukan dari Situbondo," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jember, Gatot Triyono, Jumat (27/3/2020).

Pasien itu sempat menjalani perawatan di ruang isolasi. Namun tak sampai sehari menjalani perawatan, pasien tersebut meninggal dunia.

"Tidak sampai sehari mendapat perawatan, meninggal di ruang isolasi. Tetapi dari hasil rapid test diketahui negatif (COVID-19)," ujar Gatot.

Pasien dengan kategori PDP tersebut, kata Gatot, merupakan warga Situbondo. Sehari-harinya pasien itu bekerja sebagai sopir bus.

"Informasi yang kami terima, profesinya sopir bus antarkota, Situbondo - Surabaya," katanya.

Gatot mengaku tidak tahu apa yang menyebabkan pasien dengan status PDP itu meninggal dunia. Sebab dia belum mendapat informasi mengenai gejala medis yang diderita si pasien.

"Informasi yang kami terima, dia PDP, meninggal dunia, dan hasil rapid test negatif COVID-19, itu saja," tandasnya.

Hingga saat ini, sambung Gatot, RSD dr. Soebandi Jember merawat 7 pasien dengan status PDP. Belum diketahui apakah mereka positif atau negatif terkena virus Corona COVID-19.

"Masih menunggu hasil laboratorium," katanya.

Jika ada PDP yang positif terjangkit virus Corona COVID-19, menurut Gatot menjadi wewenang Kementerian Kesehatan untuk mengumumkan. Pemerintah Kabupaten tidak memiliki kewenangan.

"Kalau (mengumumkan) negatif kita (memiliki wewenang) dan sampai dengan saat ini masih menunggu hasil lab untuk 7 PDP itu," pungkasnya. - PT KP Press

Sumber : detik.com

Kamis, 26 Maret 2020

Ibunda Meninggal, Jokowi Minta Masyarakat Doakan dari Rumah Masing-masing


Kontak Perkasa Futures - Ibunda Presiden Joko Widodo (Jokowi) Sudjiatmi Notomihardjo meninggal dunia. Jokowi meminta masyarakat Indonesia mendoakan almarhumah dari jauh dari rumah masing-masing dan tidak perlu melayat ke rumah duka.
Hal tersebut disampaikan Jokowi melalui Mensesneg Pratikno, dalam keterangannya, Kamis (26/3/2020). Pratikno menyampaikan ucapan terima kasih Jokowi atas doa dan bela sungkawa dari masyarakat.

"Tanpa mengurangi rasa hormat, mohon berkenan berdoa dari rumah masing-masing, dan tidak perlu beramai-ramai melayat ke rumah duka atau ke pemakaman, karena kita tetap harus menjalankan physical distancing (jaga jarak)," ujar Pratikno, menyampaikan pesan Jokowi.

Jokowi juga berpesan, bagi yang berkesempatan hadir di rumah duka, agar tetap menjaga jarak aman sebagaimana yang sudah diinstruksikan oleh pemerintah. Hal ini untuk menghindari potensi penularan COVID-19.

"Bagi yang hadir, tetap mohon jaga jarak aman sebagaimana telah disampaikan oleh pemerintah. Semoga almarhumah husnul khotimah dan memperoleh tempat paling mulia di sisi Allah SWT. Amiin YRA," tambahnya.

Seperti diketahui, Sudjiatmi tutup usia pada umur 77 tahun. Dia meninggal dunia pada Rabu (25/3) pukul 16.45 WIB. Ia akan dimakamkan di pemakaman keluarga di Mundu, Karanganyar pada Kamis (26/3) pukul 13.00 WIB. - Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com

Selasa, 24 Maret 2020

Jokowi: Pandemi Corona Sangat Sulit untuk Dicegah Masuk ke Suatu Negara


PT Kontak Perkasa - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan saat ini sudah ada 189 negara yang terpapar virus Corona (COVID-19). Menurut Jokowi, hal itu menunjukkan bahwa COVID-19 merupakan pandemi yang sangat sulit dicegah masuk ke suatu wilayah.
"Pandemi COVID-19 ini betul-betul sebuah virus yang menjadi pandemi dan sangat sulit untuk dicegah masuk ke sebuah negara, provinsi, kabupaten dan kota," kata Jokowi dalam ratas soal virus Corona bersama menteri dan gubernur yang disiarkan langsung oleh Setpres, Selasa (24/3/2020).

Karena itu, Jokowi meminta penanganan COVID-19 di Indonesia harus satu visi. Kebijakan di setiap wilayah yang dikeluarkan harus menghitung betul dampaknya bagi masyarakat.

"Oleh sebab itu penanganan COVID-19 kita semuanya harus satu visi memiliki kebijakan yang sama dan saya minta setiap kebijakan-kebijakan yang ada di provinsi semuanya dihitung, baik dampak kesehatan dan keselamatan rakyat kita maupun dampak sosial-ekonomi," tuturnya.

Jokowi kemudian memberikan contoh kebijakan yang harus dihitung dampak-dampaknya. Misalnya, kebijakan untuk menutup tempat usaha hingga meliburkan sekolah.

"Tolong ini betul-betul dihitung betul, dikalkulasi betul dampak sosial ekonomi dan kesehatan yang ada," pungkas Jokowi. - PT Kontak Perkasa

Sumber : detik.com

Senin, 23 Maret 2020

Trio Asia Kuasai Deretan Negara Termahal di Dunia



PT Kontak Perkasa Futures - Negara-negara Asia menguasai daftar negara dengan biaya hidup termahal di dunia. Mana saja?
Economist Intelligence Unit's 2020 Worldwide baru saja merilis daftar negara dengan biaya hidup termahal berdasarkan survei lebih dari 160 barang dan jasa di 133 kota di seluruh dunia. Singapura masih menunjukkan sebagai negara dengan biaya hidup paling mahal.

Paris yang tak lagi masuk daftar tiga besar. Paris digeser oleh Osaka, Jepang. Satu negara Asia lain yang ada di tiga besar negara dengan biaya hidup paling mahal adalah Hong Kong.

Paris turun ke posisi kelima. Sementara itu, New York naik ke posisi keempat sedangkan Los Angeles naik ke urutan kedelapan.

Berikut daftar kota dengan biaya hidup tertinggi di dunia 2020:

1. Singapura
1. Osaka, Jepang
1. Hong Kong
4. New York
5. Paris
5. Zurich, Swiss
7. Tel Aviv, Israel
8. Los Angeles
8. Tokyo
10. Jenewa, Swiss - PT Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com

Jumat, 20 Maret 2020

IHSG: Bye-bye Level 4.000


PT KP Press - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini kembali dibuka negatif. IHSG terkoreksi 101 poin (2,4%) ke level 4.003.
Tak berapa lama, IHSG kemudian turun 108 poin (2,6%) dan meninggalkan level 4.000 ke 3.997. Sedangkan indeks LQ45 turun 35 poin (5,8%) ke level 576.

Sementara nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah pagi ini menyentuh level Rp 15.950.

Bursa Amerika Serikat ditutup Menguat. Dow Jones ditutup 20,087.19 (+0.95%), NASDAQ ditutup 7,150.58 (+2.30%), S&P 500 ditutup 2,409.41 (+0.47%).

Bursa saham US ditutup menguat terbatas. Peningkatan ini hanya bersifat sementara karena mayoritas investor masih dalam keadaan panik dan terus mencari likuiditas di pasar modal. Peningkatan juga didukung oleh sentimen dari ECB yang akan mengucurkan dana sebesar EUR750 bn untuk membeli aset keuangan yang ada di dalam Eropa hingga akhir tahun 2020.

Bursa saham di Asia dibuka menguat, dimana Australia dan Kospi dibuka melompat ke level 3%. Bursa Jepang tutup karena ada libur nasional. Investor menanti data Loan Prime Rate dari China yang akan diumumkan pada hari ini.

Bursa Asia pagi ini mayoritas bergerak positif. Berikut pergerakannya:

Indeks Nikkei 225 libur
Indeks Hang Seng naik 739 poin ke 22.448
Indeks Shanghai menguat 28 poin ke 2.730
Indeks Strait Times bertambah 35 poin ke 2.346 - PT KP Press

Sumber : detik.com

Kamis, 19 Maret 2020

Terjun Bebas, IHSG Dibuka Anjlok 113 Poin ke 4.216


Kontak Perkasa Futures - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini dibuka negatif. IHSG terkoreksi 113 poin (2,6%) ke level 4.216.
Sementara nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah pagi ini menguat ke level Rp 15.400.

Membuka perdagangan, Kamis (19/3/2020), IHSG berkurang 113 poin (2,6%) ke level 4.216. Indeks LQ45 melemah 33 poin (5,12%) ke 622.

Bursa Amerika Serikat ditutup Melemah. Dow Jones ditutup 19,898.92 (-6.30%), NASDAQ ditutup 6,989.84 (-4.70%), S&P 500 ditutup 2,398.12 (-5.18%).

Bursa saham US ditutup melemah tajam. Investor masih terus memberikan tekanan jual dari meningkatnya kasus Covid19 terutama di dalam US dan di negara lainnya. Terlihat respon dari investor terhadap hasil voting senat terhadap rencana bantuan dana langsung untuk penanggulangan dampak buruk dari Covid-19 menahan pelemahan pada menit terakhir perdagangan bursa di US.

Bursa saham di Asia dibuka menguat setelah ECB mengumumkan US$821 miliar paket stimulus untuk menahan kondisi ekonomi di Eropa. Tentunya sentimen positif ini akan terus dikaji seiring dengan perkembangan Covid19 di dalam Eropa sendiri.

Bursa Asia pagi ini mayoritas bergerak negatif. Berikut pergerakannya:

Indeks Nikkei 225 naik 38 poin ke 16.765
Indeks Hang Seng berkurang 286 poin ke 22.005
Indeks Shanghai melemah 17 poin ke 2.710
Indeks Strait Times terkoreksi 12 poin ke 2.413 - Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com