Selasa, 11 Februari 2020

Ki Sabdo Jagad Royo Kecewa Temuan Obat untuk Penderita Corona Tak Direspon


PT KP Press - Paranormal asal Surabaya, Ki Sabdo Jagad Royo mengaku menemukan obat untuk menyembuhkan virus corona. Namun, Ki Sabdo menyebut tidak ada pejabat seperti wali kota, gubernur hingga presiden yang peduli penemuan ini.

Bahkan beberapa waktu lalu, Ki Sabdo mengirim sejumlah surat pemberitahuan jika dirinya menemukan obat penyembuh corona. Surat ini ditujukan langsung ke Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Gubernur Khofifah Indar Parawansa dengan tembusan Presiden Joko Widodo.

Namun, Ki Sabdo Jagad Royo mengatakan seluruh kepala daerah tersebut tak ada yang peduli. Padahal, dampak dari virus corona ini sudah merugikan Indonesia hingga triliunan rupiah.

"Jadi saya ini menyampaikan ini saya landasi saya kepengen kegaduhan ini berakhir. Indonesia rugi berapa triliun, padahal kalau dengan Ki Sabdo ini apa sih, kok tertutup hatinya Anda itu. Hati Anda maksud saya siapa, ya pejabatnya. Mulai presiden sampai bawahannya," kata Ki Sabdo di Surabaya saat dikonfirmasi, Selasa (11/2/2020).

Tak hanya itu, Ki Sabdo Jagad Royo juga menyesali tak adanya respon dari pemerintah ini. Padahal semestinya kabar baik ini harus direspon baik.

"Kalau ada kabar seperti ini mestinya bukan dengan presidennya, mestinya jemput bola. Kalau ini kan endak," imbuhnya.

Sebelumnya, Ki Sabdo Jagad Royo menyebut dirinya telah menemukan obat untuk menyembuhkan virus Corona. Obat ini ditemukannya atas petunjuk dari Allah SWT.

Ki Sabdo Jagad Royo mengaku tak menyangka mendapatkan petunjuk ini dari Allah SWT. Awalnya, dia sedang berdoa memohon petunjuk, dan tiba-tiba mendapatkan petunjuk tentang virus Corona.

"Awal saya menemukan obat virus Corona itu awalnya semua itu saya berdoa kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala, saya memohon terus memohon, padahal saya tidak memohon tentang petunjuk virus corona, bukan, tapi tiba-tiba aku dikasih," katanya. - PT KP Press

Sumber : detik.com

Senin, 10 Februari 2020

Hotman Paris Banjir-banjiran Pakai Mobil, Aman?


Kontak Perkasa Futures - Beberapa wilayah Jakarta kembali dilanda banjir akhir pekan kemarin. Salah satu kawasan yang terendam banjir adalah Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Hotman Paris yang tinggal di Kelapa Gading, Jakarta Utara, turut kebanjiran. Namun, di tengah jalanan yang terendam banjir, Hotman tetap menuju kedai Kopi Johny menggunakan SUV Mitsubishi Pajero Sport.

"Hotman menuju Kopi Johny, banjir-banjir rakyat sudah banyak yang menunggu. Tuh lihat banjir, ini dia di Kelapa Gading, selamat datang di Kelapa Gading. Dengan mobil Pajero aman-aman saja," ucap Hotman di video instagramnya Sabtu kemarin.

Amankah menerobos banjir meski menggunakan SUV besar Mitsubishi Pajero Sport? Kami menanyakan hal itu kepada Boediarto, Head of Technical Service & CS Support Departement PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI).

"Itu didukung oleh teknik mengemudi dan posisi air intake (lubang asupan udara pada mobil) yang tinggi," kata Boediarto di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (8/2/2020).

Menurut Boediarto, air intake atau lubang asupan udara Pajero Sport yang digunakan Hotman Paris berada di balik kap dan posisinya cukup tinggi. Air intake itu 'ngumpet' di balik kap.

"Kalau kap tertutup walaupun disiram air yang menerjang grille atau kap mesin, air itu nggak langsung kesedot. Posisi air intake di atas raditor kira-kira," ujar Boediarto.

Boediarto menyebut, tak ada batas aman untuk menerjang banjir. Menurutnya, saat banjir memang sebaiknya hindari berkendara.

"Secara umum di luar Pajero biasanya menurut pabrikan itu paling aman setengah ban. Sebenarnya nggak disaranin menerjang banjir. Cuma kebetulan mobil itu mampu. MMC (Mitsubishi Motors Corporation Jepang) juga nggak pernah declare sih berapa centimeter (ketinggian air yang aman dilewati mobil)," ujarnya. - Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com

Jumat, 07 Februari 2020

Sandiaga Uno Ogah Beli Masker Rp 3 Juta, Alasannya Masuk Akal Sih


PT Kontak Perkasa - Kelangkaan masker N95 yang terjadi belakangan ini, telah dimanfaatkan oleh beberapa oknum untuk meraup keuntungan. Bahkan untuk masker berjenis N95 di toko online, ada yang menjual hingga Rp 3 juta per dus.
Menanggapi hal ini, pengusaha muda yang juga politisi, Sandiaga Uno pun merasa kecewa atas tindakan oknum yang telah memanfaatkan kegelisahan masyarakat, untuk mencari keuntungan.

"Jadi janganlah mengambil untung yang gila-gilaan seperti itu. Kita juga jangan terlalu paranoid," kata Sandi, Kamis (6/2/2020).

Menurutnya oknum penjual masker tersebut, perlu diberikan sanksi sosial sebagai efek jera.

"Kalau kaya gitu lebih baik dikasih sanksi sosial, janganlah terlalu mengambil keuntungan di atas penderitaan orang lain," ucapnya.

Meski dikenal sebagai pengusaha muda yang memiliki banyak uang, Sandi pun merasa keberatan apabila harus membeli masker dengan harga Rp 3 juta.

"Saya sih bukan soal harganya ya, tapi menurut saya soal fair atau tidaknya soal sistem bisnis yang adil dan berkeadilan," pungkasnya. - PT Kontak Perkasa

Sumber : detik.com

Kamis, 06 Februari 2020

Virus Corona Bisa Bikin Industri Smartphone Kacau Balau


PT Kontak Perkasa Futures - Qualcomm memperingatkan bahwa wabah virus corona di China berpotensi menjadi ancaman besar bagi industri ponsel. Proses manufaktur ataupun penjualan bisa kena imbasnya.

Qualcomm sendiri adalah produsen modem dan chip sehingga mereka pun bisa terdampak.

Chief Financial Officer Qualcomm, Akash Palkhiwala, menyebutkan jika saat ini pengaruh virus corona pada permintaan ponsel dan rantai suplai masih diliputi ketidakpastian besar.

Namun demikian, mereka coba menenangkan investor bahwa pasar 5G terbesar tahun ini diprediksi di Amerika Serikat, Korea Selatan dan Jepang. Jadi kalaupun ada gangguan di China, mereka bisa mengandalkan pasar lain.

"Jika kami punya isu, masalah rantai suplai atau permintaan di China, kami cenderung punya kemampuan untuk back up di wilayah lain," cetus CEO Qualcomm, Steve Mollenkopf.

Dampak virus corona memang sudah cukup terasa di jagat teknologi. Apple dan Samsung telah menutup tokonya di China lantaran khawatir akan memicu penyebaran virus yang cukup mematikan itu.

Kemudian, pameran ponsel terbesar sejagat, Mobile World Congress 2019 di Barcelona, terancam mengalami gangguan. LG telah menarik diri dari ajang itu terkait alasan pengamanan terhadap virus corona. Sedangkan ZTE membatalkan konferensi pers. - PT Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com

Rabu, 05 Februari 2020

Turis China Turun Drastis karena Virus Corona, Bagaimana Nasib Bali?


PT KP Press - Penyebaran virus corona membuat banyak negara menutup pintu untuk turis China, begitu pula Indonesia. Sejumlah pelaku wisata di Bali menggunakan sistem rebooking.

Wuhan dikonfirmasi sebagai kota pertama dari penyebaran virus corona. Virus ini tersebar melalui udara dan masuk melalui saluran pernapasan.

Kejadian ini membuat banyak negara menolak turis China. Alasannya, mereka tak mau warganya terjangkit virus corona yang tak sengaja terbawa oleh warga China.

Banyak negara yang menutup pintu dari turis China, tak terkecuali Indonesia. Penolakan ini resmi dilakukan atas mandat dari Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu.

Bali yang menjadi salah satu destinasi populer bagi turis China pun kehilangan konsumen. Tanpa kedatangan turis China, pelaku pariwisata pun rugi. Kini, mereka berfokus untuk menggaet turis dari negara lain.

"Jadi hilang turis China tapi ada turis lain yang ditangani. Ini bagus untuk perusahaan, jadi tidak 100 persen merugi," ujar I Ketut Ardana, Ketua Association of The Indonesian Tours and Travel (ASITA) Bali, Rabu (5/2/2020).

Untuk meminimalkan pembatalan hotel dan lainnya, hotel di Bali memberikan kemudahan kepada traveler. Yakni, traveler bisa melakukan rebooking. Turis China bisa menjadwal ulang liburan ke Bali tanpa batas waktu.

"Untuk negara lain seperti Jepang, berfokus pada Australia dan Amerika itu kan bisa jadi peluang kita sekarang," ujar Rusmiati, ketua umum ASITA. - PT KP Press

Sumber : detik.com

Selasa, 04 Februari 2020

Selamat Datang Langit Cerah! IHSG Dibuka Melonjak ke 5.947


Kontak Perkasa Futures - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini dibuka positif. Seolah bangkit dari keterpurukan, IHSG dibuka menguat pesat hingga 63 poin (1,08%) ke level 5.947.
Sementara nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah pagi ini berada di level Rp 13.754.

Pada pra perdagangan, IHSG menguat 63 poin (1,08%) ke 5.947. Indeks LQ45 naik 17 poin (1,8%) ke 970.

Pada pembukaan perdagangan, Selasa (4/2/2020), IHSG 63 poin (1,08%) ke level 5.947. Indeks LQ45 menguat 13 poin (1,4%) ke 966.

Bursa Amerika Serikat ditutup Menguat. Dow Jones ditutup 28,399.81 (+0.51%), NASDAQ ditutup 9,273.40 (+1.34%), S&P 500 ditutup 3,248.93 (+0.73%). Bursa saham US ditutup menguat setelah investor panik jual pada hari Jumat lalu.

Namun, ketakutan investor atas coronavirus masih ada. Hal ini disebabkan oleh outlook dari industri manufaktur dan supply management China akan terpukul dari virus tersebut. Sedangkan bursa saham Asia dibuka bercampur setelah index saham wallstreet mengalami penguatan. Reserve Bank of Australia akan menentukan suku bunga pada hari ini.

Bursa Asia pagi ini mayoritas bergerak positif, berikut pergerakannya:

Indeks Nikkei 225 naik 48 poin ke 23.020
Indeks Hang Seng naik 346 poin ke 26.703
Indeks Shanghai menguat 21 poin ke 2.767
Indeks Strait Times bertambah 37 poin ke 3.154 - Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com

Senin, 03 Februari 2020

Tragis, Wanita Meninggal Saat Jalani Operasi Sedot Lemak


PT Kontak Perkasa - Seorang wanita Hong Kong berusia 35 tahun meninggal setelah mengalami koma saat menjalani prosedur sedot lemak di sebuah klinik bedah plastik di Seoul, Korea Selatan.

Petugas di Badan Kepolisian Metropolitan Seoul mengungkapkan jika wanita tersebut awalnya mengalami koma selama operasi kecantikan. "Dia segera dipindahkan ke rumah sakit yang berbeda, di mana dia dinyatakan meninggal," kata seorang petugas.

Para detektif yang bertanggung jawab atas kecelakaan medis ini pun sibuk mengungkapkan kasus meninggalnya wanita saat operasi sedot lemak. Pemeriksaan postmortem akan dilakukan awal minggu depan untuk menentukan penyebab kematiannya.

Menurut Dr Ho Chiu Ming, dokter bedah plastik, rekonstruksi, dan estetika Hong Kong, koma selama sedot lemak dianggap sebagai prosedur medis yang relatif berisiko rendah. Hal ini biasanya karena komplikasi terkait dengan anestesi.

"Ini mungkin melibatkan reaksi alergi atau dosis berlebihan obat yang digunakan dalam anestesi, menyebabkan pasien berhenti bernapas atau menyebabkan masalah jantung," katanya.

"Jika ada yang salah dalam prosedur sedot lemak, komplikasi biasanya muncul beberapa jam atau beberapa hari setelah operasi," imbuhnya.

Dr Ho Chiu Ming pun memperingatkan para pasien untuk berkomunikasi dengan ahli bedah plastik pilihan mereka sebelum melanjutkan operasi.

Liposuction atau sedot lemak memang jadi salah satu bedah plastik yang banyak diminati kaum wanita yang ingin tampil maksimal. Sedot lemak dipilih untuk mendapatkan hasil yang cepat dalam waktu yang singkat. Operasi sedot lemak yang bertujuan menghilangkan lemak di pinggang biasanya menghabiskan biaya antara 1,8 juta won atau Rp 20 juta hingga 9 juta won atau Rp 102 juta. - PT Kontak Perkasa

Sumber : detik.com