PT Kontak Perkasa Futures - Almarhum Cecep Reza 'Bombom' sempat pasang ring jantung sebelum meninggal dunia pada Selasa (19/11/2019). Pemasangan ring dilakukan kira-kira satu pekan yang lalu.
Pemasangan ring atau stent menjadi tindakan yang umum diterapkan pada pasien dengan gangguan jantung. Menurut dokter ahli jantung dan pembuluh darah dr Vito A Damay, SpJP(K), MKesm FIHa, FICA, ada 3 kondisi yang menandakan seseorang perlu pemasangan ring jantung secepatnya.
1. Mengalami serangan jantung
Kondisi serangan jantung adalah terhentinya suplai darah ke otot dan organ pemompa darah. Meski sesaat, gangguan suplai nutrisi dan oksigen bisa berakibat fatal.
"Serangan jantung jelas memerlukan pemasangan ring jantung karena menyelamatkan nyawa," kata dr Vito dalam pesan pendek yang diterima.
2. Mengalami jantung koroner
Penyakit jantung koroner ditandai sakit dada khas yang makin berat saat melakukan aktivitas fisik atau stres. Pemasangan ring bisa membantu suplai darah ke jantung sehingga pasien tak lagi nyeri dada.
Setelah pasang ring, dr Vito menyarankan pasien tetap melakukan kontrol teratur. Kontrol memungkinkan diskusi antara dokter dan pasien sehingga tidak menganggap enteng namun juga tak terlalu khawatir.
3. Lemah jantung
Lemah jantung ditandai sesak napas pada pasien dengan kegagalan fungsi jantung atau gagal jantung. Pemasangan ring bertujuan menurunkan risiko serangan jantung, memperbaiki aliran darah ke otot jantung, dan mempertahankan fungsi organ tersebut.
"Dengan catatan lemah jantungnya memang disebabkan penyempitan pembuluh darah koroner atau penyakit jantung koroner). Lemah jantung bisa juga akibat hal lain seperti penyakit katup jantung, hipertensi lama yang tidak diobati, atau infeksi virus, yang solusinya bukan pasang ring," kata dr Vito. - PT Kontak Perkasa Futures
Pemasangan ring atau stent menjadi tindakan yang umum diterapkan pada pasien dengan gangguan jantung. Menurut dokter ahli jantung dan pembuluh darah dr Vito A Damay, SpJP(K), MKesm FIHa, FICA, ada 3 kondisi yang menandakan seseorang perlu pemasangan ring jantung secepatnya.
1. Mengalami serangan jantung
Kondisi serangan jantung adalah terhentinya suplai darah ke otot dan organ pemompa darah. Meski sesaat, gangguan suplai nutrisi dan oksigen bisa berakibat fatal.
"Serangan jantung jelas memerlukan pemasangan ring jantung karena menyelamatkan nyawa," kata dr Vito dalam pesan pendek yang diterima.
2. Mengalami jantung koroner
Penyakit jantung koroner ditandai sakit dada khas yang makin berat saat melakukan aktivitas fisik atau stres. Pemasangan ring bisa membantu suplai darah ke jantung sehingga pasien tak lagi nyeri dada.
Setelah pasang ring, dr Vito menyarankan pasien tetap melakukan kontrol teratur. Kontrol memungkinkan diskusi antara dokter dan pasien sehingga tidak menganggap enteng namun juga tak terlalu khawatir.
3. Lemah jantung
Lemah jantung ditandai sesak napas pada pasien dengan kegagalan fungsi jantung atau gagal jantung. Pemasangan ring bertujuan menurunkan risiko serangan jantung, memperbaiki aliran darah ke otot jantung, dan mempertahankan fungsi organ tersebut.
"Dengan catatan lemah jantungnya memang disebabkan penyempitan pembuluh darah koroner atau penyakit jantung koroner). Lemah jantung bisa juga akibat hal lain seperti penyakit katup jantung, hipertensi lama yang tidak diobati, atau infeksi virus, yang solusinya bukan pasang ring," kata dr Vito. - PT Kontak Perkasa Futures
Sumber : detik.com