Selasa, 29 Oktober 2019

Tarif Tol Jakarta-Merak Naik Sabtu Pekan Ini


PT KP Press - Tol ruas Jakarta-Tangerang dan ruas Tangerang-Merak segmen Simpang Simpang Susun Tomang-Tangerang Barat-Cikupa bakal mengalami penyesuaian tarif pekan ini. Sebelumnya, akan kenaikan tarif bakal disosialisasikan terlebih dahulu mulai Rabu (29/10/2019) besok.

Hal itu dijelaskan oleh Dirut PT Astra Tol Nusantara (Astra Infra) Kris Ade Sudiyono. Tol tersebut dikelola oleh dua badan usaha jalan tol (BUJT) yang mana ruas Tangerang-Merak dikelola anak usaha Astra Infra, yaitu PT Marga Mandalasakti. Sementara ruas Jakarta-Tangerang dikelola PT Jasa Marga (Persero) Tbk.

"Akan diinisiasi yang pertama besok sosialisasi di Kementerian PUPR, pagi, untuk Jakarta-Tangerang sampai Cikupa ya gitu," kata dia ditemui di Menara Kadin, Jakarta, Selasa (29/10/2019).

Menurutnya, penyesuaian tarif tol tersebut sudah disetujui oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.

"Iya baru itu, karena yang baru diputuskan oleh Pak Menteri baru itu," sebutnya.

Untuk kepastian kenaikan tarifnya, dia menjelaskan akan diputuskan besok di Kementerian PUPR. Dia belum bisa memastikan berapa kenaikannya. Yang jelas, menurutnya penyesuaian tarif adalah hal yang biasa.

"Harusnya kalau berdasarkan skedul, penyesuaian tarif itu suatu yang biasa, yang normal setiap dua tahun sekali. Seharusnya tidak perlu dirisaukan karena itu cuma penyesuaian doang kan itu," ujar dia.

Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan tarif ruas tol tersebut akan naik mulai 2 November 2019 pukul 00.00 WIB. Melalui keputusan Menteri PUPR, tarif ruas tol tersebut akan naik untuk kendaraan golongan I sampai golongan V. Untuk golongan I sendiri, tarifnya hanya naik sebesar Rp 500.

"Oh yang itu, satu ruas dulu. Kan waktu itu kita undur setelah pelantikan. Minggu depan, Sabtu berlaku," ujar Basuki di kantornya, Jakarta, Sabtu (26/10) lalu.

Berikut daftar kenaikan tarif tol ruas Jakarta-Tangerang dan ruas Tangerang-Merak segmen Simpang Simpang Susun Tomang-Tangerang Barat-Cikupa per 2 November 2019:
Gol I: Rp 7.500 yang semula Rp 7.000
Gol II: Rp 11.500 yang semula Rp 9.500
Gol III: Rp 11.500 yang semula Rp 12.000
Gol IV: Rp 15.000 yang semula Rp 16.000
Gol V: Rp 15.000 yang semula Rp 20.000 - PT KP Press

Sumber : detik.com

Senin, 28 Oktober 2019

Chevrolet Setop Jualan Mobil di Indonesia


PT Kontak Perkasa Futures - Mobil merek Amerika Chevrolet memutuskan untuk menghentikan penjualan mobilnya di Indonesia. Chevrolet yang berada di bawah naungan General Motors itu menyebutkan akan mulai berhenti menjual kendaraan di Tanah Air pada akhir Maret 2020 mendatang.

Meski begitu, bagi pemilik mobil Chevrolet tak perlu khawatir karena General Motors masih akan melayani garansi dan juga purna jual. Penjualan mobil di Indonesia dinilai tak menguntungkan bagi General Motors hingga akhirnya pabrikan Amerika itu memilih untuk menarik diri.

Hector Villarreal, President GM Asia Tenggara, mengatakan bahwa keputusan ini diambil setelah melalui serangkaian pertimbangan yang menyeluruh dari berbagai rencana bisnis yang memungkinkan bagi GM Indonesia di masa yang akan datang.

"Secara global, GM telah mengambil langkah-langkah yang sulit untuk memfokuskan aset dan sumber daya yang dimilikinya. Keputusan yang sulit ini konsisten dengan strategi global GM untuk tetap berfokus pada pasar yang memiliki jalur yang jelas untuk mencapai keuntungan yang berkesinambungan," jelas Hector dalam siaran pers yang diterima, Senin (28/20/2019).

"Di Indonesia, kami tidak memiliki segmen pasar otomotif yang dapat memberikan keuntungan berkesinambungan. Faktor-faktor ini juga membuat kegiatan-kegiatan operasional kami menjadi semakin terpengaruh oleh faktor-faktor yang lebih luas di Indonesia, seperti pelemahan harga komoditas dan tekanan mata uang asing," sambungnya.

Bagi para pekerja yang terkena dampak, General Motors pun akan memberikan pesangon.

"Para pemilik Chevrolet juga dapat memastikan bahwa kami akan tetap mengakui keberlakuan seluruh jaminan kendaraan dan memberikan layanan purna jual. Kami akan tetap melayani setiap pelanggan untuk perawatan dan perbaikan kendaraan Chevrolet mereka di outlet resmi kami di seluruh Indonesia," pungkas Hector. - PT Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com

Jumat, 25 Oktober 2019

Optimisme Angela Tanoesoedibjo


Kontak Perkasa Futures - Menjadi yang termuda di Kabinet Indonesia Maju periode kedua Presiden Jokowi, tak membuat Angela Tanoesoedibjo minder. Dia malah percaya diri.

"Pada hari ini Bapak Jokowi memberi saya kepercayaan bisa membantu di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif," kata Angela usai bertemu Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (25/10/2019).

Angela bisa dibilang sebagai yang paling muda dalam Kabinet Indonesia Maju periode kedua Presiden Jokowi, sebagai Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf). Ditanya soal pengalaman, dia terlihat percaya diri.

"Jadi mungkin saya bisa dikatakan paling muda sekarang ini di umur 32 tahun. Tapi saya memiliki background manajemen di bidang media dan berbagai bidang lain seperti retail, finance, dan banyak unit lainnya yang saya pegang," jawabnya.

Dengan pengalamannya tersebut, Angela mengaku siap membantu Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Dia berujar siap bekerja cepat, kreatif, dan efisien.

"Semoga ini (pengalaman-red) bisa membantu saya untuk bisa kerja secara kreatif, cepat, efisien, dan punya high impact yang tinggi sekali," paparnya.

"(Saya) pasti akan banyak berdiskusi dengan Pak Wishnutama. Kami akan melanjutkan arahan dari Pak Jokowi untuk membangun 10 destinasi wisata baru dan 5 yang akan menjadi prioritas utama kami," tutup Angela. - Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com

Kamis, 24 Oktober 2019

Soal Posisi Mahfud di Parampara Praja DIY, Sultan: Belum Ada Komunikasi


PT Kontak Perkasa - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X mengatakan hingga kini Mahfud Md belum berkomunikasi dengannya terkait jabatan Ketua Parampara Praja DIY periode 2016-2021. Sultan belum bisa memastikan apakah Mahfud bisa merangkap dengan jabatan Menko Polhukam yang diemban saat ini atau tidak.

"Mosok ket wingi pertanyaane itu (masak pertanyaannya dari kemarin perihal posisi Mahfud di Parampara Praja), ya saya sampaiken selamat (atas terpilihnya Mahfud sebagai Menko Polhukam), gitu lhoh," kata Sultan HB X saat ditemui di Hotel Grand Dafam Rohan, Bantul, DIY, Kamis (24/10/2019).

Sultan menilai Mahfud kemungkinan masih sibuk untuk menyesuaikan jabatan barunya sebagai Menko Polhukam. Sehingga belum berkomunikasi untuk membahas posisi Ketua Parampara Praja DIY.

"Belum ada telepon, ya (mungkin Mahfud) baru sibuk, biarin aja," ujar Sultan.

Sementara itu, apakah ada kemungkinan Mahfud merangkap jabatan di Parampara Praja DIY, Raja Ngayogyakarta Hadiningrat ini belum bisa memastikannya.

Sultan menyampaikan akan melakukan pertemuan dengan Mahfud untuk membahas hal tersebut.

"Ya nggak tahu (Mahfud bisa merangkap jabatan atau tidak), nanti kita bertemu yang bersangkutan dulu," ucap Sultan.

Diketahui, setelah dilantik menjadi Menko Polhukam, Mahfud Md saat ini masih menjabat sebagai Ketua Parampara Praja DIY periode 2016-2021. Parampara Praja adalah lembaga nonstruktural di Pemda DIY. - PT Kontak Perkasa

Sumber : detik.com

Rabu, 23 Oktober 2019

Daniel Mananta Beri Saran pada Raffi yang Sakit Pita Suara


PT Kontak Perkasa Futures - Beberapa tahun lalu, Daniel Mananta mengaku sempat mengalami tumor jinak pada pita suaranya. Saat itu ia juga telah menjalankan operasi untuk penyakitnya tersebut.

Meski sempat mengalami depresi, Daniel mengaku telah kembali berjuang dari sakitnya kala itu dan mulai mengerjakan pekerjaan barunya sebagai produser film.

Diketahui, sakit yang dialami Daniel saat itu mirip sakit yang dialami Raffi Ahmad saat ini. Daniel pun mengaku dirinya sempat berbagi pengalaman dengan suami Nagita Slavina itu.
Baca juga: Pernah Idap Tumor di Pita Suara, Daniel Mananta Sempat Depresi

"Gue pernah sharing banget ngasih tahu dia (Raffi) ke dokter suara, terapi ini," ujar Daniel saat ditemui di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (22/10/2019).

"Gue bersyukur di antara para presenter kayak misal sama Omesh, Raffi, kita saling menyemangati. Begitu dapat dokter bagus lu ke sini deh kayak gitu," sambungnya lagi.

Dalam menjalankan proses penyembuhannya, Daniel juga memberikan tips-tips untuk menghadapinya lebih kuat lagi.

"Yang gue alami saat itu bukan kesembuhan mulut dulu, tapi kesembuhan mental gue. Habis itu kesembuhan fisik," sahut Daniel.

"Kalau nanti sampai kejadian itu lagi, gue nggak akan sampai sedepresi itu," tukasnya. - PT Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com

Selasa, 22 Oktober 2019

Pro-Kontra Pendukung Jokowi di Solo Terkait Prabowo Masuk Kabinet


PT KP Press - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang juga rival Presiden Joko Widodo dalam Pilpres 2019 dipastikan masuk ke dalam kabinet. Hal ini mendapatkan pro dan kontra dari pendukung Jokowi.

Salah satunya dari Ketua DPC Projo Solo, Tego Widarti, yang menolak kehadiran Prabowo di pemerintahan. Dia mempertanyakan apakah Prabowo dapat bekerja sesuai harapan masyarakat, khususnya para pendukung Jokowi.

"Secara pribadi saya menolak. Apakah Pak Prabowo bisa bekerja sesuai harapan kita semua?" kata Tego saat dihubungi, Selasa (22/10/2019).

Namun apapun keputusan Jokowi, Tego tetap menghormatinya. Dia yakin Jokowi memiliki alasan memasukkan Prabowo ke dalam kabinet.

"Apa boleh buat, Pak Jokowi pasti punya alasan. Bapak pasti lebih peka dan jeli. Ini yang perlu kita garis bawahi," ujar dia.

Sementara itu, Ketua DPC PDIP Surakarta sekaligus Wali Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo, tidak mempermasalahkan masuknya Prabowo ke dalam kabinet. Menurutnya, pemilu saat ini sudah selesai dan harus memulai lembaran baru.

"Pesta demokrasi itu ketika kompetisi saja. Tapi ketika sudah selesai dan menghasilkan pemimpin ya jadi satu lagi tidak masalah," ujar Rudy saat ditemui di Balai Kota Surakarta.

Pemilihan menteri, kata Rudy, sepenuhnya hak presiden. Dia pun siap mendukung keputusan Jokowi.

"Itu hak prerogatif presiden. Akan tetap kita dukung kalau Pak Prabowo masuk. Solo tidak ada masalah kok dengan kehadiran Pak Prabowo," pungkasnya. - PT KP Press

Sumber : detik.com

Senin, 21 Oktober 2019

Terima Paket Isi Kokain, WN Prancis Ditangkap Polisi di Bali


Kontak Perkasa Futures - Warga Negara (WN) Prancis Olivier Jover (47) ditangkap petugas setelah menerima paket berisi kokain asal Orleans, Prancis. Paket berisi kokain tersebut memiliki berat 22,57 gram.

"Pada Selasa (15/10), petugas Bea-Cukai Ngurah Rai yang melakukan pengawasan di Kantor Pos Indonesia Lalu Bea atas seluruh pengiriman paket internasional tujuan Bali mencurigai paket kiriman ke alamat di Canggu, Badung. Atas kecurigaan tersebut, petugas melakukan pemeriksaan fisik dan menemukan serbuk putih dalam paket setelah diuji kandungannya di laboratorium Bea-Cukai Ngurah Rai membuktikan benar serbuk tersebut positif mengandung sediaan narkotika jenis kokain dengan berat total 22,57 gram netto," kata Kepala Kantor Bea-Cukai Ngurah Rai Bali Himawan Indarjono saat jumpa pers di kantornya, Jl Airport Ngurah Rai, Badung, Bali, Senin (21/10/2019).

Dari temuan tersebut, petugas lalu melakukan penelusuran terhadap penerima paket yang berinisial WS di Canggu, Badung. Saat melakukan pengantaran, rupanya alamat yang tertera palsu. Petugas lalu mencoba menghubungi kontak yang tertulis dan tersambung.

"Petugas berhasil menghubungi nomor kontak yang tertera pada karal paket yang dijawab seorang WNA. Petugas dan WNA yang diketahui berinisial OJ, menyepakati untuk mengubah tujuan lokasi pengantaran paket ke kantor pos Batu Bolong, namun pengantaran kembali diubah ke SPBU Pererenan. Setelah ditunggu, serah-terima dilakukan petugas ke yang bersangkutan, kemudian OJ langsung diamankan petugas dan dimintai keterangan," terang Himawan.

Di lokasi yang sama, Kapolresta Denpasar Kombes Ruddi Setiawan mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait paket berisi kokain tersebut. Dari pengakuan tersangka Jover, dia baru satu kali memesan kokain itu.

"Pos kokain dari Orleans, Prancis, oleh orang di sana dengan tulisan SA Holmann. (Pengakuannya) baru satu kali pesan di Prancis," ujar Ruddi.

Ruddi pun mengingatkan pihaknya tidak segan menindak tegas para kurir ataupun bandar narkotika di Bali. Dia meminta para turis yang datang ke Bali untuk berlibur, bukan untuk berpesta narkotika.

"Saya ingatkan lagi kepada wisatawan asing yang datang ke Bali, jangan coba-coba melakukan tindak pidana narkotika, saya tidak segan melakukan tindakan tegas, akan saya tembak. Saya ingin Bali zero narkoba, commander wish Bapak Kapolda bebas narkoba," tegas Ruddi.

Jover disangkakan melanggar Pasal 102 huruf (e) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2006 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan jo Pasal 113 ayat (2) Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Jover terancam hukuman pidana mati, pidana seumur hidup, atau pidana penjara paling lama 20 tahun. - Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com