Jumat, 05 Juli 2024

Bikin Happy! Harga Emas Pegadaian MElesat Tembus Rp1,4 Juta/Gram

 

Kontakperkasa Futures - Harga emas batangan yang dijual di PT Pegadaian menguat pada perdagangan hari ini, Jumat (5/7/2024).
Pegadaian sendiri menjual berbagai jenis emas, yaitu emas dan Galeri 24, Antam dan UBS, Ukurannya pun dijual beragam, mulai dari 0,5 gram hingga 1.000 gram.

Emas Galeri24 harganya Rp1.377.000 per gram, naik Rp6.000. Rata-rata harga emas di beragam satuan menguat 0,4%. Emas Galeri24 sendiri tersedia lengkap mulai ukuran 0,5 gram hingga 1.000 gram.

Harga Emas Pegadaian Jenis Galeri24 per 5/7/2024

Table with 5 columns and 11 rows.
0.5 gramRp743.000Rp740.000Rp3.0000.41%
1.0 gramRp1.377.000Rp1.371.000Rp6.0000.44%
2.0 gramRp2.700.000Rp2.689.000Rp11.0000.41%
5.0 gramRp6.658.000Rp6.631.000Rp27.0000.41%
10.0 gramRp13.223.000Rp13.171.000Rp52.0000.39%
25.0 gramRp33.023.000Rp32.892.000Rp131.0000.40%
50.0 gramRp65.992.000Rp65.730.000Rp262.0000.40%
100.0 gramRp131.969.000Rp131.446.000Rp523.0000.40%
250.0 gramRp329.660.000Rp328.354.000Rp1.306.0000.40%
500.0 gramRp659.318.000Rp656.707.000Rp2.611.0000.40%
1000 gramRp1.318.636.000Rp1.313.413.000Rp5.223.0000.40%

Selasa, 04 Juni 2024

Pasar Takut Pasokan Berlebih, Harga Minyak Ambles 3%

 


PT Kontakperkasa Futures - Harga minyak melemah di awal perdagangan pada hari Selasa (4/6/2024), memperpanjang penurunan dari sesi sebelumnya ketika harga jatuh ke level terendah dalam empat bulan, karena investor khawatir tentang pasokan yang meningkat di akhir tahun.
Menurut data Refinitv, harga minyak mentah berjangka Brent turun 0,3% ke US$78,16 per barel. Sementara, minyak Brent ditutup di bawah US$80 untuk pertama kalinya sejak 7 Februari, setelah jatuh lebih dari 3% pada hari Senin (3/6/2024).

Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate AS turun 0,2% menjadi US$74,05. Mata uang ini juga menetap di dekat level terendah empat bulan pada hari Senin setelah meluncur 3,6%.

Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan sekutunya yang dipimpin oleh Rusia, bersama-sama dikenal sebagai OPEC+, pada hari Minggu sepakat untuk memperpanjang sebagian besar pengurangan produksi minyak mereka hingga tahun 2025.

Meskipun demikian, OPEC+ memberikan ruang bagi pemotongan sukarela dari delapan anggota untuk dibatalkan secara bertahap mulai Oktober dan seterusnya.

Perpanjangan pemotongan sukarela hingga kuartal ketiga akan memperkuat keterbatasan minyak mentah di musim panas, sementara kemungkinan kembalinya pasokan pada bulan Oktober merupakan indikasi kuat bahwa tingkat dukungan pasar yang ekstrim dari OPEC+ mungkin tidak akan bertahan selamanya, kata Walt Chancellor, seorang analis energi. ahli strategi di Macquarie.

Tanda-tanda pelemahan pertumbuhan permintaan juga membebani harga minyak dalam beberapa bulan terakhir, dengan fokus pada data konsumsi bahan bakar AS. Harga rata-rata bensin di Amerika Serikat turun 5,8 sen per galon menjadi US$3,50 per galon pada hari Senin, menurut data GasBuddy.

Pemerintah AS akan merilis data persediaan dan pasokan produk pada hari Rabu. Pasokan produk, yang dianggap sebagai proksi permintaan, akan menunjukkan berapa banyak bensin yang dikonsumsi sekitar akhir pekan Memorial Day, awal musim mengemudi di AS. - PT Kontakperkasa Futures

Sumber : cnbcindonesia.com

Senin, 27 Mei 2024

Harga Emas Antam Hari Ini, 27 Mei 2024 Naik Rp2.000 Jadi Rp 1,327 Juta

 


Kontakperkasa Futures - Harga emas produksi PT Aneka Tambang (Antam) Tbk. atau yang dikenal dengan emas Antam terpantau menguat pada perdagangan Senin (27/5/2024).
Melansir data dari situs resmi PT Antam, logammulia.com, di butik emas LM Graha Dipta Pulo Gadung, harga emas satuan 1 gram pada hari ini dibanderol Rp 1.327.000/batang, naik Rp 2.000 dari posisi Sabtu lalu.


Pada sisi yang sama, harga pembelian kembali atau buyback emas Antam ditetapkan sebesar Rp 1.213.000 per gram, juga naik Rp 2.000 dari posisi Sabtu lalu.

Berikut harga emas Antam pada hari ini:

Harga Emas Antam 27 Mei 2024

Table with 3 columns and 12 rows.
0.5Rp713.500Rp715.284
1.0Rp1.327.000Rp1.330.318
2.0Rp2.594.000Rp2.600.485
3.0Rp3.866.000Rp3.875.665
5.0Rp6.410.000Rp6.426.025
10.0Rp12.765.000Rp12.796.913
25.0Rp31.787.000Rp31.866.468
50.0Rp63.495.000Rp63.653.738
100.0Rp126.912.000Rp127.229.280
250.0Rp317.015.000Rp317.807.538
500.0Rp633.820.000Rp635.404.550
1000.0Rp1.267.600.000Rp1.270.769.000

Harga emas Antam cenderung mengikuti pergerakan harga emas global yang juga kembali naik setelah sempat terkoreksi pada pertengahan pekan lalu.

Melansir data dari Refinitiv, pada perdagangan hari ini pukul 05:56 WIB, harga emas di pasar spot menguat 0,23% di posisi US$ 2.339,24 per troy ons. Sebelumnya pada Jumat pekan lalu, harga emas dunia juga ditutup menguat 0,23% di posisi US$ 2.328,37 per troy ons.

Sepanjang pekan lalu, harga emas global ambles 3,36%secarapoint-to-point(ptp).

Rebound-nya harga emas global terjadi di tengah permintaan emas yang cenderung tinggi dari bank sentral China (People's Bank of China/PBoC).

Dikutip darikitco.com, China tetap menjadi kendali kuat atas pergerakan harga di pasar emas global, dan data terbaru menunjukkan bahwa hal ini kemungkinan akan terus berlanjut.

Menurut analisis terbaru oleh Jan Nieuwenhuijs dari Gainesville Coins, disebutkan bahwa sejak tahun 2022 bank sentral kebanyakan membeli emas secara terselubung (sering disebut sebagai pembelian "tidak dilaporkan".

"Saat ini, sudah diketahui secara luas bahwa Dewan Emas Dunia (WGC) menerbitkan statistik tunggal mengenai pembelian agregat oleh bank sentral setiap kuartal, yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan gabungan laporan otoritas moneter," ujar Nieuwenhuijs.

"Dengan mempertimbangkan pembelian yang tidak dilaporkan, bank sentral China kini memiliki cadangan emas seberat 5.542 ton, menurut penelitian saya," tambah Nieuwenhuijs.

Sementara itu, harga emas global sempat ambles di pertengahan perdagangan pekan lalu, yakni pada Selasa dan Rabu, kemudian kembali bangkit pada Kamis dan jumat, karena investor masih menimbang sikap bank sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (The Fed) yang masih cenderung hawkish, meski diantara para pejabat The Fed juga masih ada perbedaan pendapat.

Sebelumnya, Risalah pertemuan kebijakan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada 30 April -1 Mei yang dirilis pada Rabu malam atau Kamis dini hari waktu Indonesia menunjukkan kekhawatiran dari para pengambil kebijakan tentang kapan saatnya untuk melakukan pelonggaran kebijakan.

Pertemuan tersebut menyusul serangkaian data yang menunjukkan inflasi masih lebih tinggi dari perkiraan para pejabat the Fed sejak awal tahun ini. Sejauh ini, The Fed masih menargetkan inflasi melandai 2%.

"Para pejabat mengamati bahwa meskipun inflasi telah menurun selama setahun terakhir, namun dalam beberapa bulan terakhir masih kurang ada kemajuan menuju target 2%," demikian isi risalah the Fed.- Kontakperkasa Futures

Sumber : cnbcindonesia.com

 

 

Selasa, 30 April 2024

Israel Ajukan Proposal Damai, Harga Minyak Langsung Jeblok

 


Kontakperkasa Futures - Harga minyak mentah dunia kompak melemah pada perdagangan hari ini, Selasa (30/4/2024).
Melansir data Refinitiv, pada perdagangan kemarin, Senin (29/4/2024) harga minyak mentah berjangka brent ditutup US$88,4 per barel. Sementara West Texas Intermediate (WTI) di posisi US$82,63 per barel.

Pada hari ini per pukul 09:45 WIB, harga minyak dunia baik brent maupun WTI terpantau mengalami depresiasi. Brent turun sebesar 0,04% ke angka US$88,36 per barel. Sedangkan WTI juga melemah 0,16% ke angka US$82,49 per barel.

Perundingan gencatan senjata Israel di Kairo meredakan kekhawatiran akan konflik Timur Tengah yang lebih luas, sementara data inflasi AS meredupkan prospek penurunan suku bunga dalam waktu dekat.

Dikutip dari Reuters, serangan udara Israel menewaskan sedikitnya 25 warga Palestina dan melukai banyak lainnya pada hari Senin ketika para pemimpin Hamas tiba di Kairo untuk putaran baru perundingan dengan mediator Mesir dan Qatar.

Mesir mempunyai harapan tetapi menunggu tanggapan terhadap rencana tersebut dari Israel dan Hamas, kata Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shoukry.

Di samping itu, pasar juga saat ini mewaspadai tinjauan kebijakan moneter Federal Reserve (The Fed) AS pada tanggal 2 Mei 2024 waktu Indonesia, yang dapat menunjukkan arah keputusan suku bunga bank sentral.

"Bahasa dan perkiraan ke depan akan diteliti oleh seluruh pelaku pasar," kata John Evans, analis di broker minyak PVM.

Investor dengan hati-hati memperkirakan kemungkinan yang lebih tinggi bahwa The Fed akan menaikkan suku bunga sebesar seperempat poin persentase pada tahun ini dan tahun depan karena inflasi dan pasar tenaga kerja tetap tangguh.

Inflasi bulanan AS meningkat secara moderat di bulan Maret, mengurangi ekspektasi penurunan suku bunga dalam waktu dekat. Inflasi yang lebih rendah akan meningkatkan kemungkinan penurunan suku bunga, yang cenderung merangsang pertumbuhan ekonomi dan permintaan minyak.

"Inflasi AS yang tinggi memicu kekhawatiran akan suku bunga yang 'lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama'," yang mengarah pada penguatan dolar AS dan memberikan tekanan pada harga komoditas, kata analis pasar independen Tina Teng. - Kontakperkasa Futures

Sumber : cnbcindonesia.com