Kamis, 23 April 2020

Raisa Menangis Dengar Curhat Tenaga Medis Tangani Pasien Corona


PT Kontak Perkasa - Penyanyi Raisa menangis saat mendengarkan curhatan tenaga medis saat menanggani pasien Corona. Ini dikatakannya lewat Instagram pribadinya. Awalnya, Raisa hanya ingin menghibur tenaga medis yang menjadi garda terdepan melawan COVID-19 ini.

"Kemarin ikutan "meeting" sama 32 RSUD di Jakarta...Niat awalnya cuma mau ngasih kejutan kecil, nyanyi beberapa lagu buat tenaga kesehatan yang lagi capek ataupun penat, biar makin semangat kerjanya," buka Raisa dalam Instagram miliknya.

Namun tiba-tiba saja ibu satu anak itu mendapatkan kehormatan untuk mendengarkan cerita tenaga medis dalam menangani pasien Corona ini. Tak bisa dibendung, Raisa pun meneteskan air mata.

"Tapi pada akhirnya malah aku yang dapat kehormatan untuk dengerin cerita2, curhatan dan doa mereka semua yang benar-benar ada di lini depan pandemi ini," sambung istri Hamish Daud ini.

Ia pun mengaku terharu mendengar curhatan dari tenaga medis tersebut.

"Aku benar-benar terharu banget, terenyuh sama cerita-ceritanya. Semoga aku bisa dapat kesempatan lagi untuk berbagi cerita kayak gini, semangat ya semuanya. Doa kami selalu menyertai kalian semua," beber Raisa. - PT Kontak Perkasa

Sumber : detik.com

Rabu, 22 April 2020

Panggilan Group WhatsApp Kini Bisa 8 Orang


PT Kontak Perkasa Futures - WhatsApp menambah partisipan saat panggilan grup, baik suara maupun video. Kini kamu bisa mengajak hingga tujuh anggota keluarga atau teman lain.
Jadi total peserta panggilan grup menjadi 8 orang. Sebelumnya pada WhatsApp hanya membatasi hingga 4 orang saja.

Penambahan yang dilakukan WhatsApp akan sangat berguna untuk berkomunikasi di tengah Pandemi COVID-19 yang mengharuskan orang-orang melakukan physical distancing. Namun fitur baru ini baru tersedia di versi beta 2.20.133 untuk Android dan 2.20.50.25 iOS.

Dan disyaratkan semua peserta harus menggunakan versi yang sama. Bila tidak mereka bakal tak bisa dimasuk atau ditambahkan menjadi partisipan.

Kini kamu bisa mengajak 7 orang teman untuk panggilan grup WhatsApp. Foto:WABetaInfo
Adapun cara melakukan panggilan grup ada dua cara. Pertama buka grup WhatsApp, tekan ikon panggilan.

Jika jumlah anggota lebih dari empat, WhatsApp akan bertanya anggota mana yang akan dimasukkan ke panggilan grup.

Cara kedua, tekan tab Calls atau Panggilan, tekan tombol Call dan pilih New Group Call. Kemudian pilih nama-nama yang ingin diajak. - PT Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com

Selasa, 21 April 2020

Tak Hisap Ganja di Perayaan 420, Miley Cyrus Dicurigai Hamil


PT KP Press - Miley Cyrus telah lama diketahui penggemarnya senang merokok dan juga menghisap ganja. Namun hal berbeda diputuskan Miley di momen 4/20 tahun ini.

Ia memutuskan untuk tak ikut menikmati ganja di perayaan tersebut tahun ini. Di Instagram, Miley mengunggah kartun dirinya sedang menghisap rokok.

Namun hal berbeda ia ungkapkan pada keterangan unggahannya tersebut. Ia mengatakan, "aku tak akan ikut menghisap apapun. Tapi keluargaku tentu akan memberi kalian semua ucapan 'Selamat 4/20 untuk kalian semua'" tulisnya.

Postingan tersebut pun kemudian dibanjiri komentar oleh penggemarnya. Tak sedikit mengira, Miley tengah hamil.

"Wow apa alasanmu untuk tak ikut merayakan?" ujar salah seorang netizen.

"Saya di sini juga hamil sepertimu," tebak penggemar lainnya.

Belum ada tanggapan Miley Cyrus soal ini. Seperti diketahui, dirinya kini tengah menjalin asmara dengan Cody Simpson setelah bercerai dari Liam Hemsworth.

Di luar itu, sejumlah musisi dan seleb Hollywood lain merayakan 4/20 dengan menghisap ganja bersama-sama. Lewat acara yang digelar virtual yang digelar rapper Jim Jones, sejumlah selebriti di antaranya Kevin Hart ambil bagian di acara tersebut. - PT KP Press

Sumber : detik.com

Senin, 20 April 2020

Aniaya 3 Bintara di Depan Mapolres, Perwira di Sumbar Ditahan 21 Hari


Kontak Perkasa Futures - Propam Polda Sumatera Barat (Sumbar) memutuskan perwira yang menganiaya 3 bintara di depan Polres Padang Pariaman bersalah. Perwira tersebut diberi sanksi berlapis.
Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan perwira tersebut diberi sanksi penundaan kenaikan pangkat selama 1 periode dan diberi teguran tertulis. Perwira tersebut juga ditahan selama 3 pekan.

"Sudah disidang disiplin dengan menjatuhkan hukuman tunda pangkat 1 periode, ditempatkan di ruang khusus selama 21 hari dan teguran tertulis," kata Kombes Bayu, Senin (20/4/2020).

Dia mengatakan perwira tersebut juga dimutasi ke Polda Sumbar. Telegram berisi perintah mutasi tersebut keluar pada Minggu (19/4) kemarin).

"Di samping itu dimutasi kembali ke staf SDM Polda. TR mutasi (keluar) kemarin," tambahnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang perwira menganiaya anggota bintara di depan Polres Padang Pariaman. Video penganiayaan berdurasi 15 detik tersebut tersebar dan viral di media sosial.

Polda Sumbar mengambil langkah cepat dengan melakukan pemeriksaan. Propam Polda Sumbar menahan perwira tersebut dalam sejak dalam pemeriksaan. - Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com

Jumat, 17 April 2020

11 Peserta Ijtima Gowa Asal Wonosobo dan 4 Keluarganya Positif Corona


PT Kontak Perkasa - Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah mengungkap terdapat 11 orang peserta Ijtima Dunia di Gowa, Sulawesi Selatan yang positif virus Corona atau COVID-19. Kondisi itu diketahui dari hasil tes Polymerase Chain Reaction (PCR).
"Laporan yang masuk dari Kabupaten Wonosobo itu ada 11 peserta (Ijtima Dunia di Gowa) yang diperiksa positif (virus Corona) dengan PCR," ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Yulianto Prabowo kepada wartawan, Jumat (17/4/2020).

Ia juga menyebut terjadi local transmition. Sehingga tercatat ada 4 anggota keluarga dari 11 orang tersebut yang juga positif Corona.

"Lalu dari 11 orang itu kontak dengan keluarganya dan ada 4 anggota keluarga dari eks Gowa itu juga positif," tegasnya.

Dia meminta orang-orang yang terkait dengan para eks peserta Ijtima Dunia di Gowa untuk melapor kepada pemerintah atau Puskesmas.

"Jadi kalau ada informasi lain, segera laporkan pada kita," imbuh Yulianto. - PT Kontak Perkasa

Sumber : detik.com

Kamis, 16 April 2020

Pacar Brondong Ibunya Neymar Ternyata Juga Suka Laki-laki


PT Kontak Perkasa Futures - Masih ingat dengan Tiago Ramos? Pemuda 22 tahun yang jadi pacar ibunda pesepakbola Neymar. Ramos ternyata juga menyukai laki-laki alias biseksual.
Ramos baru-baru ini mencuri perhatian publik karena menjalin kisah asmara dengan ibunda Neymar, Nadine Goncalves. Keduanya terpaut usia 30 tahun.

Bukan saja lebih muda dari Nadine yang usianya 52 tahun, Ramos juga kalah tua dari Neymar yang kini berumur 28 tahun. Sebagai catatan, Nadine sudah punya cucu.

Nah kabar teranyar mengungkap kalau Ramos juga menyukai sesama jenis. Media Brasil, Extra dan Lance, melaporkan kalau Ramos sempat berhubungan dengan koki Neymar bernama Mauro, seorang konsultan PR bernama Irinaldo Oliver, dan influencer ternama Carlinhos Maia.

Oliver menyebut bahwa dirinya pernah berpacaran dengan Ramos.

"Dia itu sudah selalu merupakan seorang biseksual...dan dia selalu menyukai perempuan yang lebih tua. Ketika kami putus, dia memblok saya, tapi dia itu orang yang sangat manis," ungkap Oliver kepada Extra.

Sementara mantan Ramos lainnya yakni Hans Madrid, mengungkap kalau mereka malah sempat menjalani hubungan tiga arah. Satu orang lainnya diketahui bernama Raphael Stemberg.

"Kami menjalani hubungan tiga arah dan kami tak pernah sembunyi-sembunyi. Pada Agustus 2018, Tiago datang untuk tinggal bersama kami," ucap Madrid kepada Extra.

Terlepas dari itu, Ramos sudah mendapatkan restu dari Neymar dan mantan suami Nadine. Neymar cuma ingin agar ibunya berbahagia. - PT Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com

Rabu, 15 April 2020

Cashback BBM Jangan Cuma buat Ojol, Dong!


PT KP Press - Pertamina memberikan bantuan kepada driver ojek online (ojol) berupa cashback bahan bakar minyak (BBM) hingga 50%. Program cashback atau pengembalian tunai hingga 50% diberikan kepada 10 ribu pengemudi ojol.
Cashback akan diberikan untuk pembelian bensin Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Turbo melalui aplikasi MyPertamina. Promo berlaku hingga 12 Juli 2020. Namun, promo ini hanya dapat dinikmati untuk maksimal cashback sebesar Rp15 ribu.

Pengamat transportasi yang juga Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat, Djoko Setijowarno, menyayangkan hak spesial itu hanya berlaku untuk ojek online. Padahal, jasa transportasi lainnya juga terpukul di tengah pandemi virus Corona (COVID-19) ini.

"Profesi pengemudi ojek online (ojol) atau daring bukanlah satu-satunya profesi pengemudi angkutan umum yang mengalami penurunan pendapatan di masa pandemi COVID-19. Namun, perhatian pemerintah dan BUMN cukup berlebihan terhadap pengemudi ojek daring. Walaupun dalam UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, ojek bukan termasuk angkutan umum. Seyogyanya pemerintah dan BUMN dapat bertindak adil terhadap seluruh profesi pengemudi angkutan umum," ucap Djoko dalam pernyataannya yang diterima, Rabu (15/4/2020).

Djoko menegaskan, seharusnya pemerintah sekalipun melalui BUMN dalam mengambil kebijakan sektor transportasi harus berlaku adil dan tidak memihak ke kelompok tertentu. Hal ini sangat berpotensi menimbulkan kecemburuan pada pengusaha jasa angkutan lainnya.

"Seperti misalnya angkutan kota (angkot), taksi, ataupun bus-bus angkutan antar kota dalam provinsi (AKDP) maupun angkutan antar kota antar Provinsi (AKAP), bus pariwisata, angkutan antar jemput antar provinsi (AJAP) atau travel, bajaj, becak motor, bentor (becak nempel motor), ojek pangkalan (opang) dan sudah pasti juga para pelaku usaha jasa angkutan barang/logistik," sebut Djoko.

Menurutnya, jika pemerintah dan BUMN mau adil, tidak hanya pengemudi ojol yang mendapatkan cashback BBM atau bentuk bantuan lainnya. Sebaiknya juga diberikan bantuan kepada seluruh pengemudi transportasi umum yang lainnya.

"Ketidakadilan ini harus segera diakhiri, supaya ketegangan di kalangan masyarakat bisa mereda. Negara ini sedang dirundung duka janganlah lagi ditambah masalah akibat ketidakadilan itu," tutup Djoko. - PT KP Press

Sumber : detik.com