Kontak Perkasa Futures - Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan, pihaknya menyiapkan sejumlah rumah sakit untuk menangani pasien virus corona. Salah satunya ialah Rumah Sakit Pertamina Jaya di Cempaka Putih, Jakarta.
Erick mengatakan, rumah sakit ini nantinya akan dilengkapi laboratorium. Laboratorium juga akan dilengkapi alat penguji virus corona yang mampu melakukan pengujian sampai 1.000 lebih per hari.
"Yang menarik dari rumah sakit ini Cempaka Putih ini nanti ada lab-nya, kita BUMN sedang mengadakan hampir 10 lab yang sudah siap yang per hari bisa ngetes 1.000 lebih. Di mana salah satu yang terinstall kita harapkan minggu ini di rumah sakit ini," ujarnya dalam teleconference, Senin (6/5/2020).
Dia mengatakan, 9 lab lainnya akan disebar ke sejumlah daerah yang benar-benar memerlukan alat uji tersebut.
"Kalau nanti ini benar-benar berjalan akan kita distribusikan juga ke daerah seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat dan daerah lainnya," ujarnya.
Sementara itu, ia menuturkan, BUMN memiliki 65 rumah sakit. Sebanyak 35 rumah sakit di antaranya siap menangani pasien corona.
"Memang BUMN mempunyai 65 rumah sakit di mana 35 rumah sakit kita sekarang sudah buat Covid-19," terangnya.
Kapan Bisa Dioperasikan?
Erick mengatakan, rumah sakit beserta laboratoriumnya bakal dioperasikan dalam empat hari mendatang.
"Kita mengharapkan juga mungkin 4 hari lagi ini bisa operasional dan sudah juga beserta lab-nya yang kemarin dari Kementerian BUMN membawa mesin lab ini dari Switzerland Roche," katanya.
Erick mengatakan, akan mengadakan 10 laboratorium dengan alat penguji massal. Dia bilang, sembilan sisanya akan disebar ke titik-titik penting.
"Kita berharap lab-lab ini nanti di akhir bulan datang lagi jumlahnya 9 lagi. Satu ini diuji coba dulu disini, 9 lagi nanti kita diskusikan titik-titik penting seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat dan lain-lain," katanya.
Dalam keterangannya, alat ini mampu melakukan uji atau test sebanyak 1.300 per hari.
"Kami di Kementerian BUMN terus berperan aktif membantu menangani pasien Covid-19 serta melakukan upaya-upaya pencegahan penyebarannya. Untuk menangani Covid-19 ini, tes menjadi sangat penting, minggu ini mesin untuk memproses hasil tes Covid-19 di RSPJ dapat segera digunakan. Mesin yang sanggup membaca lebih dari 1.300 tes per hari itu merupakan bentuk sinergi dari sejumlah BUMN," jelas Erick. - Kontak Perkasa Futures
Erick mengatakan, rumah sakit ini nantinya akan dilengkapi laboratorium. Laboratorium juga akan dilengkapi alat penguji virus corona yang mampu melakukan pengujian sampai 1.000 lebih per hari.
"Yang menarik dari rumah sakit ini Cempaka Putih ini nanti ada lab-nya, kita BUMN sedang mengadakan hampir 10 lab yang sudah siap yang per hari bisa ngetes 1.000 lebih. Di mana salah satu yang terinstall kita harapkan minggu ini di rumah sakit ini," ujarnya dalam teleconference, Senin (6/5/2020).
Dia mengatakan, 9 lab lainnya akan disebar ke sejumlah daerah yang benar-benar memerlukan alat uji tersebut.
"Kalau nanti ini benar-benar berjalan akan kita distribusikan juga ke daerah seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat dan daerah lainnya," ujarnya.
Sementara itu, ia menuturkan, BUMN memiliki 65 rumah sakit. Sebanyak 35 rumah sakit di antaranya siap menangani pasien corona.
"Memang BUMN mempunyai 65 rumah sakit di mana 35 rumah sakit kita sekarang sudah buat Covid-19," terangnya.
Kapan Bisa Dioperasikan?
Erick mengatakan, rumah sakit beserta laboratoriumnya bakal dioperasikan dalam empat hari mendatang.
"Kita mengharapkan juga mungkin 4 hari lagi ini bisa operasional dan sudah juga beserta lab-nya yang kemarin dari Kementerian BUMN membawa mesin lab ini dari Switzerland Roche," katanya.
Erick mengatakan, akan mengadakan 10 laboratorium dengan alat penguji massal. Dia bilang, sembilan sisanya akan disebar ke titik-titik penting.
"Kita berharap lab-lab ini nanti di akhir bulan datang lagi jumlahnya 9 lagi. Satu ini diuji coba dulu disini, 9 lagi nanti kita diskusikan titik-titik penting seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat dan lain-lain," katanya.
Dalam keterangannya, alat ini mampu melakukan uji atau test sebanyak 1.300 per hari.
"Kami di Kementerian BUMN terus berperan aktif membantu menangani pasien Covid-19 serta melakukan upaya-upaya pencegahan penyebarannya. Untuk menangani Covid-19 ini, tes menjadi sangat penting, minggu ini mesin untuk memproses hasil tes Covid-19 di RSPJ dapat segera digunakan. Mesin yang sanggup membaca lebih dari 1.300 tes per hari itu merupakan bentuk sinergi dari sejumlah BUMN," jelas Erick. - Kontak Perkasa Futures
Sumber : detik.com