Jumat, 06 Maret 2020

Saran Dokter Agar Tak Tertular Virus Corona di Tempat Kerja


PT Kontak Perkasa - Mobilitas yang sangat tinggi membuat para pekerja lebih rentan terkena virus corona COVID-19. Lantas bagaimana cara mencegah penularan penyakit ini di lingkungan kerja?
Menurut dokter spesialis okupasi dari departemen ilmu kedokteran komunitas Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Dr dr Dewi Sumaryani Soemarko, MS, SpOk, untuk menjaga lingkungan kerja agar terhindar dari virus, sebaiknya berbagai macam peralatan di atas meja seperti komputer, keyboard, mouse, dan lain-lain dibersihkan secara rutin.

"Karena kan kadang-kadang nggak dibersih-bersihin sampai berbulan-bulan. Jadi sekarang harus lebih rajin bersih-bersih karena dipermukaan itu tempat tetesan-tetesan ludah itu," kata dr Dewi, Kamis (5/3/2020).

dr Dewi juga mengingatkan untuk menjaga kebersihan udara di sekitar area kerja, lantaran menurutnya virus akan sulit menyebar di lingkungan yang bersih.

"Selanjutnya kebersihan lingkungan karena udara yang bersih itu virus akan lebih susah untuk menyebar," tuturnya. - PT Kontak Perkasa

Sumber : detik.com

Kamis, 05 Maret 2020

Daftar Harga Pangan yang Naik Imbas Corona


PT Kontak Perkasa Futures - Pemerintah menyatakan ada WNI positif virus corona beberapa waktu lalu. Ada dua warga negara Indonesia yang sudah terjangkit virus tersebut dan kini dirawat di RS Sulianti Saroso, Jakarta Utara.
Kabar ini membuat masyarakat panik. Masyarakat langsung berbondong-bondong membeli bahan-bahan pokok dan perlengkapan kesehatan di pusat-pusat perbelanjaan dan pasar tradisional. Fenomena ini disebut panic buying.

Fenomena panic buying di tengah hebohnya virus corona, juga terjadi pada beberapa bahan pangan. Akibatnya harga komoditas ini ikut melonjak tinggi seperti yang terjadi pada jahe merah.

Masyarakat begitu mengincar bahan pangan satu ini sebab diyakini ampuh menguatkan sistem imun tubuh sehingga virus corona tidak mudah masuk dalam tubuh. Harga jahe merah melonjak signifikan bahkan melebihi harga daging ayam di Jakarta yang rata-rata dihargai Rp 35.690/ekor. Untuk harga tertinggi Rp 45.000/ekor dan terendah Rp 28.000/ekor.

Berikut harga bahan pangan yang naik akibat corona:

1. Jahe merah sudah tembus hingga Rp 70.000/kg dari yang biasanya Rp 50.000/kg. Di beberapa pasar di Jakarya, harga jahe merah bahkan bisa mencapai Rp 90 ribu/kg.

2. Harga temulawak naik menjadi Rp 50 ribu/kg dari semula hanya Rp 15 ribu/kg.

3. Harga bawang bombai naik hingga Rp 160 ribu/kg dari harga awal hanya Rp 15 ribu/kg.

Diketahui harga sejumlah bahan makanan ini naik karena adanya kenaikan harga di Pasar Induk Kramat Jati. - PT Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com

Rabu, 04 Maret 2020

Cegah Corona, Ada Pemeriksaan Suhu Tubuh di Balai Kota DKI Jakarta


PT KP Press - Hari ini, pengunjung dan pegawai di Balai Kota DKI Jakarta diperiksa suhu tubuh. Tindakan itu untuk mencegah penularan virus Corona (COVID-19).
Pantauan di lokasi, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (4/3/2020), pemeriksaan suhu tubuh menggunakan termal gun. Lokasi pengecekan berada di pintu-pintu masuk gedung di Balai Kota.

Petugas keamanan dalam (Pamdal) didampingi petugas kesehatan mengecek setiap orang yang akan masuk baik pengunjung atau pegawai balai kota. Petugas menggunakan masker dan sarung tangan saat mengecek suhu tubuh.

Orang yang dicek, dengan senang hati diperiksa suhu tubuhnya. Mereka tidak keberatan dicek suhu tubuh dan melihat hasil pengecekan.

Diletakkan juga papan pengumuman di area pengecekan suhu tubuh. Bagi suhu tubuh di atas 38 derajat celsius dilarang masuk ke dalam gedung di Balai Kota.

"Mohon maaf ada pemeriksaan virus Corona/COVID-19. Suhu badan > 38° C dilarang masuk," tulis papan tersebut.

Diketahui, dua orang positif Corona di Depok, Jawa Barat. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun menyebut Jakarta berada dalam kondisi genting.

"Kemudian kita menyadari ini situasi urgent atau situasi genting, karena itu segalanya harus dikerjakan dengan cepat dan harus responsif," ucap Anies kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (2/3). - PT KP Press

Sumber : detik.com

Selasa, 03 Maret 2020

Virus Corona Kian Mewabah, Prancis Larang Warga untuk 'Cipika-cipiki'


Kontak Perkasa Futures - Tengah mengalami krisis kesehatan akibat virus corona COVID-19 membuat Prancis melarang warganya untuk 'cipika-cipiki' atau cium pipi kanan dan cium pipi kiri sebagai bentuk pencegahan penyebaran virus. Hingga kini sebanyak 100 orang terinfeksi COVID-19 di Prancis dan dua di antaranya meninggal dunia.
Cipika-cipiki merupakan salam tradisional di Prancis yang mempunyai nama sebutan 'la bise' dan biasa dilakukan untuk menyambut seseorang dalam sebuah pertemuan.

"Pengurangan kontak sosial yang bersifat fisik sangat disarankan. Termasuk dalam la bise ini," Menteri Kesehatan Prancis, Olivier Veran.

Sementara itu tak hanya di Prancis, komisaris khusus penanganan COVID-19 di Italia, Angelo Borrelli juga memperingatkan untuk menghindari kontak fisik selama wabah virus ini berlangsung. Lantaran mengingat 1.694 orang telah terinfeksi COVID-19 di negaranya.

"Kami memiliki kehidupan sosial yang sangat ramah dan luas. Kami sering melakukan kontak, kami berjabat tangan, kami saling mencium, kami saling berpelukan," kata Borrelli.

"Mungkin lebih baik untuk tidak berjabat tangan dan terlalu banyak kontak selama wabah ini berlangsung," lanjutnya. - Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com

Senin, 02 Maret 2020

Gadis Ini Tewas Karena Menelan Partikel Berbahaya dari Makanan


PT Kontak Perkasa - Kecelakaan tragis karena makanan dialami oleh gadis di Wales Utara. Ia dikabarkan tewas setelah tak sengaja menelan partikel berbahaya yang mengendap di makanannya.
Adalah Abby Reese Beaumont, seorang gadis berusia 15 tahun yang terkenal sehat dan bugar. Bahkan ia sering membuat makanannya sendiri untuk memastikan apa yang ia makan adalah sehat untuk tubuhnya.

Namun, ada kecelakaan tragis yang membuat dirinya harus kehilangan nyawanya. Kecelakaan tragis itu terjadi saat malam hari, saat Abby sedang menyiapkan makanan untuk dirinya sendiri pada pukul 19.00.

Menu makanan yang ia buat adalah berupa ayam dan nacho. Makanan tersebut kemudian dibawa ke kamar untuk dimakan bersama-sama dengan teman sekolahnya yang saat itu sedang berkunjung ke rumah Abby.

Hingga akhirnya tepat pada pukul 23.00 Abby mulai batuk-batuk dan segera ke dapur untuk mengambil segelas air untuk diminum dengan maksud agar batuknya segera mereda.

Namun, nahas ia justru langsung jatuh terkapar di dapur rumahnya dengan keadaan darah yang keluar melalui hidungnya. Sang Ayah yang melihat kondisi anaknya langsung meminta istrinya untuk menelpon ambulans.

Ketika ambulans tersebut datang, Abby langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wrexham Maelor dan tim medis pun berjuang semaksimal mungkin untuk menyelamatkannya. Sayangnya, nyawa Abby tidak bisa tertolong.

Menurut Jonathan Cross, dokter yang menangani kasus ini menjelaskan bahwa apa yang terjadi pada Abby ini bukan karena tersedak. Kecelakaan tragis karena makanan itu terjadi karena Abby tak sengaja menelan partikel berbahaya yang mengendap pada makanan yang sebelumnya ia siapkan untuk dirinya sendiri.

Hal tersebut juga dibenarkan oleh Ahli Patologi bernama Dr Rajeev Shukla. Menurutnya partikel tersebut menyebabkan pendarahan pada paru-paru Abby. Partikel berbahaya itu disebut mengendap pada daging ayam yang dimakan Abby sebelum terjadi kecelakaan tragis karena makanan.

Menurut beberapa ahli, adanya partikel berbahaya tersebut biasanya terjadi pada daging yang dimasak kurang matang. Sebaiknya ketika mengonsumsi daging ayam, pastikan agar daging tersebut dimasak sampai matang. Karena jika tidak, bisa jadi masih ada partikel yang menempel dan berbahaya ketika dimakan manusia. - PT Kontak Perkasa

Sumber : detik.com

Rabu, 26 Februari 2020

Infeksi COVID-19 Melonjak, Korsel Naikkan Status ke Level 'Gawat'


Kontak Perkasa Futures - Kasus tertinggi COVID-19 kini tidak hanya terjadi di China, tapi juga di Korea Selatan. Hal ini dipengaruhi oleh lonjakan pasien yang tinggi akhir-akhir ini.
Tak hanya itu, pihak Korea Selatan juga akhirnya menaikkan status dari level 'siaga' menjadi 'gawat'. Ini disampaikan langsung oleh Presiden Korea Selatan, Moon Jae-In pada pertemuan pemerintah soal virus tersebut.

"Pemerintah akan menaikkan level kewaspadaan dari 'siaga' ke 'gawat'. Itu sesuai dengan rekomendasi dari para ahli dan juga untuk memperkuat sistem respons kami terhadap virus tersebut," kata Moon.

Tak hanya itu, Presiden Moon juga mendesak pemerintah untuk tegas dan tidak ragu-ragu dalam mengambil keputusan dalam mengatasi wabah tersebut.

Ini juga dilakukan sejak terjadinya peningkatan pesat jumlah pasien dalam kasus beberapa waktu lalu di Kota Daegu. Peningkatan status ini juga memungkinkan pemerintah, untuk mengirim lebih banyak sumber daya tambahan ke Kota Daegu dan Cheongdo.

Kedua daerah tersebut dijadikan sebagai 'zona perawatan khusus' atau area karantina bagi para suspek yang terinfeksi pada Jumat lalu. - Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com

Selasa, 25 Februari 2020

Jangan Nekat! Ini Batas Aman Motor Terobos Banjir


PT Kontak Perkasa - Pagi ini beberapa ruas jalan di Jakarta mengalami banjir. Pengendara sebaiknya jangan nekat menerobos banjir tersebut. Salah-salah bisa berakibat fatal untuk kendaraan. Apalagi untuk sepeda motor.
Jika nekat menerobos banjir, air bisa berisiko masuk ke ruang bakar mesin motor. Risikonya, mesin motor bisa rusak parah yang ujung-ujungnya mengeluarkan biaya yang tak sedikit.

Bagi pengguna kendaraan sepeda motor yang hendak melewati banjir, ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian. Beberapa waktu lalu, Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM) Endro Sutarno menyarankan sebaiknya pengguna sepeda motor tidak memaksakan untuk menerobos banjir.

Jika nekat menerobos banjir, pastikan ketinggian air terlebih dahulu. Jangan sampai menerobos banjir yang ketinggiannya sudah melebihi filter udara atau lubang knalpot.

"Kalaupun tetap mau melewati banjir, perhitungkan ketinggian air yang dilewati jangan sampai batas lubang udara, (lalu) masuk ke saringan, atau lubang knalpot," ungkap Endro beberapa waktu lalu.

Untuk diingatkan, motor matic memiliki filter udara yang lebih rendah dibanding motor jenis lainnya. Pastikan jika ingin menerobos banjir genangannya tidak sampai filter udara. Untuk motor matic, posisi air cleaner atau filter udara ini ada di atas CVT.

Setelah memastikan ketinggian air aman, langkah selanjutnya, pengguna motor tidak bisa memutar sembarangan selongsong gas. Pengemudi harus bisa menjaga ritme putaran gas puntir alias konstan.

"Dan usahakan gas tetap konstan, jangan terlalu tinggi atau rendah. Disesuaikan," kata Endro. - PT Kontak Perkasa

Sumber : detik.com