PT Kontak Perkasa - Novelis asal Jepang, Haruki Murakami, merayakan 40 tahun berkarier sebagai penulis. Pria yang diketahui jarang muncul ke hadapan pembaca dan awak media itu akhirnya membacakan novel perdananya yang berasal dari tahun 1979.
Tak hanya itu saja, Murakami juga membocorkan mengenai karya terbarunya.
"Sebenarnya saya punya novel baru yang saya tulis beberapa minggu lalu. Saya bahkan belum menerbitkannya," ujarnya, Kamis (19/12/2019).
Novel tersebut berjudul 'Confessions of a Shinagawa Monkey' tentang kisah seorang perempuan bernama Mizuki yang lupa namanya karena seekor monyet telah mencurinya. Novel itu adalah sekuel dari 'A Shinagawa Monkey' yang rilis pada 2002 dari buku kompilasi 'Five Strange Tales from Tokyo'.
Novel terbarunya bermula dari sebuah hotel kecil di pemandian air panas Jepang ketika seekor monyet muncul sebagai karakter protagonis. Monyetnya berbicara bahasa Jepang dan dibesarkan oleh seorang profesor serta besar dengan mendengarkan musik klasik.
Haruki Murakami mulai merilis novel perdananya 'Hear the Wind Sing' pada 1979. Empat tahun setelah ia membuka bar jazz di kota Tokyo, Jepang. Delapan tahun berikutnya, novel 'Norwegian Wood' menjadi buku terlaris pertamanya dan menjadikan nama Haruki Murakami melambung tinggi.
Karyanya pun didaulat sebagai cemerlang dan namanya pun disebut sebagai bintang sastra muda. Tahun lalu novel terbarunya 'Killy Commendatore' hits di toko buku AS. - PT Kontak Perkasa
Tak hanya itu saja, Murakami juga membocorkan mengenai karya terbarunya.
"Sebenarnya saya punya novel baru yang saya tulis beberapa minggu lalu. Saya bahkan belum menerbitkannya," ujarnya, Kamis (19/12/2019).
Novel tersebut berjudul 'Confessions of a Shinagawa Monkey' tentang kisah seorang perempuan bernama Mizuki yang lupa namanya karena seekor monyet telah mencurinya. Novel itu adalah sekuel dari 'A Shinagawa Monkey' yang rilis pada 2002 dari buku kompilasi 'Five Strange Tales from Tokyo'.
Novel terbarunya bermula dari sebuah hotel kecil di pemandian air panas Jepang ketika seekor monyet muncul sebagai karakter protagonis. Monyetnya berbicara bahasa Jepang dan dibesarkan oleh seorang profesor serta besar dengan mendengarkan musik klasik.
Haruki Murakami mulai merilis novel perdananya 'Hear the Wind Sing' pada 1979. Empat tahun setelah ia membuka bar jazz di kota Tokyo, Jepang. Delapan tahun berikutnya, novel 'Norwegian Wood' menjadi buku terlaris pertamanya dan menjadikan nama Haruki Murakami melambung tinggi.
Karyanya pun didaulat sebagai cemerlang dan namanya pun disebut sebagai bintang sastra muda. Tahun lalu novel terbarunya 'Killy Commendatore' hits di toko buku AS. - PT Kontak Perkasa
Sumber : detik.com