Selasa, 21 Mei 2019

Daftar Rencana Aksi Demo di KPU, Bawaslu, dan DPR Hari Ini


PT Kontak Perkasa - Polri dalam posisi siaga 1 dari 21 sampai 25 Mei 2019. Untuk hari ini, ada sejumlah aksi di Jakarta yang akan diantisipasi oleh polisi.

Berdasarkan informasi dari Ditintelkam Polda Metro Jaya, Selasa (21/5/2019), ada empat aksi demonstrasi yang dilakukan di depan gedung KPU dan depan gedung DPR.

Empat aksi itu adalah:

1. Pukul 10.00 WIB, lokasi kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol Jakpus. Ada unjuk rasa Komite Mahasiswa dan Pemuda untuk Demokrasi, Kaum Muda Indonesia dan Aliansi Mahasiswa, serta Pemuda Relawan NKRI. Estimasi massa: 700 orang.

2. Pukul 13.00 WIB, lokasi depan DPR/MPR, Jalan Gatot Subroto Jakpus. Ada unjuk rasa Garda Empat Pilar Nusantara (Mahasiswa Unas, Tamajagakarasa, UBK, UIJ, UP, UIC, dan ISIP). Estimasi massa: 300 orang.

3. Pukul 14.00 WIB, lokasi kantor Bawaslu RI, Jalan MH Thamrin Jakpus. Ada unjuk rasa Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat (GNKR). Estimasi massa: 3.000 orang.

4. Pukul 15.00 WIB, lokasi kantor KPU RI, Jln Imam Bonjol Jakpus. Ada unjuk rasa Panitia Ifthor Akbar dan acara buka puasa bersama di sepanjang Jalan Thamrin Jakpus. Estimasi massa: 2.000 orang.

Untuk giat aksi ini, Dit Intelkam Polda Metro mewaspadainya karena potensi massa yang cukup banyak. Namun aparat keamanan telah menyiapkan rencana pengamanannya.

"Kami mengimbau untuk tidak melakukan kegiatan di sekitar kawasan rawan tersebut di atas. Sekalipun harus melaksanakan kegiatan di sekitar lokasi rawan, sebaiknya mewaspadai jadwal waktu kegiatannya," demikian pernyataan Dit Intelkam Polda Metro Jaya. - PT Kontak Perkasa

Sumber : detik.com

Senin, 20 Mei 2019

Gagal Berhubungan Intim jadi Alasan Sugeng Bunuh dan Mutilasi Korban


Kontak Perkasa Futures - Sugeng Santoso (49) terbukti membunuh wanita yang jasadnya termutilasi di Pasar, Kota Malang. Aksi sadis itu dilakukan, karena Sugeng kecewa tidak bisa berhubungan intim.

Sugeng kecewa bukan karena ditolak. Tetapi karena kondisi alat kelamin korban.

"Pelaku kecewa ketika hasrat seksualnya tak bisa tersalurkan. Karena alat kelamin korban mengeluarkan cairan bercampur darah. Dari situlah pelaku kecewa dan akhirnya membunuh korban," terang Kapolres Malang Kota AKBP Asfuri kepada wartawan di Mapolres Jalan Jaksa Agung Suprapto, Senin (20/5/2019).

Menurut Asfuri, keinginan Sugeng untuk berhubungan badan sudah ada sejak awal bertemu korban di kawasan Jalan Martadinata, Kota Malang, Selasa (7/5/2019).

Dari awal pertemuan itu, lanjut Asfuri, korban meminta uang kepada Sugeng. Karena tak memiliki uang, Sugeng memberikan makanan kepada korban. Selesai itu, Sugeng bermesraan dengan pelaku dengan memegang masing-masing alat kelamin.

Karena saat itu mereka masih berada di area terbuka, Sugeng kemudian mengajak korban ke lokasi kejadian untuk meneruskan hasratnya. Di lokasi, ternyata Sugeng yang ingin berhubungan intim tak bisa menuntaskan hasratnya karena ketidakmampuannya. Sugeng pun melampiaskannya dengan menggunakan tangan.

"Karena berada di area terbuka, pelaku kemudian mengajak korban ke lokasi kejadian, tempat pelaku selama ini tinggal. Di sana, pelaku kembali memasukkan tangannya ke alat vital korban sampai bagian pergelangan tangan. Hal itu membuat korban kesakitan dan pingsan," ujar Asfuri.

Perbuatan Sugeng membuat alat kelamin korban mengalami pendarahan. Sugeng lalu menyumpal alat kelamin korban dengan lakban, Sugeng juga menyumpal dubur korban dengan kain.

Saat pingsan, Sugeng mentato kedua telapak kaki korban menggunakan jarum sol sepatu.

"Setelah itu pelaku pergi dan kembali pada pukul 01.30 WIB. Saat itu kondisi korban masih pingsan. Pelaku akhirnya menggorok leher korban, sebelum kemudian memutilasinya," beber Asfuri.

Sugeng sudah ditetapkan menjadi tersangka pembunuhan dan mutilasi. Polisi menjerat pria tanpa tempat tinggal tidak tetap ini dengan Pasal 338 KUHP dengan ancaman pidana 15 tahun kurungan penjara.

Sampai kini identitas korban masih menjadi teka-teki. Polisi sudah menyebar sketsa wajah yang diyakini memiliki kemiripan dengan korban. - Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com

Jumat, 17 Mei 2019

Indonesia, Negara Paling Positif di Asia dan Nomor 6 di Dunia


PT Kontak Perkasa - Indonesia menjadi satu-satunya negara di Asia yang berpikir paling positif. Dalam survei terbaru itu, bahkan Indonesia ada di nomor 6 dunia.

Inilah survei global terkait emosi penduduk suatu negara yang meliputi paling bahagia, bersedih, sabar, hingga pemarah. Melansir data dari Gallup, Jumat (16/5/2019), pada 2018, perusahaan analitik yang berbasis di AS ini bertanya kepada 151.000 orang di 143 negara dengan serangkaian pertanyaan mengenai perasaan mereka sehari sebelumnya.

Ada lima pertanyaan Gallup adalah tentang pengalaman positif. Lebih dari tujuh dari 10 orang di seluruh dunia merasa banyak hal yang menyenangkan (71%), merasa cukup istirahat (72%), banyak tersenyum atau tertawa (74%) dan merasa diperlakukan dengan hormat (87%).

Paraguay, negara kecil di Amerika Selatan meraih peringkat tertinggi di dunia untuk 'Pengalaman Positif', dan telah memegang posisi ini sejak 2015. Negara di Asia, Indonesia menjadi satu-satunya yang masuk.

Dalam KBBI Daring oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, kata positif yang relevan dengan survei ini berarti 'pasti', 'tegas', 'yakin' hingga 'bersifat nyata dan membangun'. Apakah traveler merasa demikian?

Berikut data lengkap negara beserta nilainya:

1. Paraguay 85 (indeks pengalaman positif)
2. Panama 85
3. Guatemala 84
4. Meksiko 84
5. El Savador 83
6. Indonesia 83
7. Honduras 83
8. Ekuador 82
9. Kosta Rika 81
10. Kolombia 81.


Yang terendah:

1. Mesir 56
2. Chad 56
3. Bangladesh 56
4. Cyprus Utara 54
5. Nepal 53
6. Lithuania 51
7. Turki 50
8. Yaman 50
9. Belarus 48
10. Afghanistan 43. - PT Kontak Perkasa

Sumber : detik.com

Kamis, 16 Mei 2019

Fadli Soal Forum AHY dan 8 Kepala Daerah di Bogor: Buat Arisan Sekalian


Kontak Perkasa Futures - Delapan kepala daerah dan dua tokoh nasional menggelar silaturahmi di Bogor, kemarin. Rupanya, pertemuan itu menarik perhatian Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon.

Delapan kepala daerah yang melakukan pertemuan di Museum Kepresidenan Balai Kirti, Istana Bogor, Rabu (15/5/2019) yakni Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur NTB Zulkieflimansyah, Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah dan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak. Turut hadir Bupati Banyuwangi Azwar Anas dan Wali Kota Tangerang Airin Rachmi Diany.

Dua tokoh nasional yang hadir dalam forum itu yakni Direktur Wahid Foundation Yenny Wahid dan Direktur Eksekutif The Yudhoyono Institute Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Sejatinya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan turut diundang namun tidak hadir.

Fadli Zon yang juga menjabat Wakil Ketua DPR lantas mengomentari pertemuan AHY dkk tersebut. Apa kata Fadli?

"Buat arisan aja sekalian," cuit Fadli di Twitter-nya dengan emotikon tersenyum. Cuitan Fadli ini menanggapi pemberitaan soal pertemuan AHY dkk di Bogor.

Silaturahmi beberapa kepala daerah dan tokoh nasional menghasilkan kesepakatan untuk menjaga perdamaian sampai penetapan hasil pemilu. Mereka berkomitmen untuk meminimalkan kemungkinan konflik dan perpecahan.

"Pertama, kami semua hari ini dipersatukan oleh satu hal yang penting, kita cinta Indonesia dan kita cinta perdamaian. Kita ingin Indonesia damai. Seluruh pembicaraan tadi diwarnai energi yang sangat positif dan optimistis bangun Indonesia dengan damai, cara kebersamaan dengan bangun komunikasi," ucap Wali Kota Bogor Bima Arya kepada wartawan. - Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com

Senin, 13 Mei 2019

KPK Panggil Direktur PT Pupuk Indonesia Terkait Kasus Bowo Sidik


PT Kontak Perkasa - Penyidik KPK memanggil Direktur Pemasaran PT Pupuk Indonesia, Achmad Tossin Sutawikara. Achmad Tossin dipanggil sebagai saksi dalam kasus yang dugaan suap yang menjerat anggota DPR Bowo Sidik Pangarso.

"Dipanggil sebagai saksi," kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah kepada wartawan, Senin (13/5/2019).

Achmad Tossin dipanggil sebagai saksi untuk tersangka Asty Winasti yang merupakan Marketing Manager PT Humpuss Transportasi Kimia (HTK). PT HTK memberikan suap ke Bowo untuk kembali mendapatkan kerja sama dengan anak usaha PT Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC) yaitu PT Pupuk Indonesia Logistik (Pilog) dalam hal distribusi pupuk.

Selain Achmad Tossin, KPK juga memanggil pegawai PT Tiga Macan, Evi Setyowati. Evi juga dipanggil sebagai saksi untuk Asty.

Dalam perkara ini, Asty diduga memberikan uang ke Bowo melalui Indung yang disebut sebagai orang kepercayaan Bowo. Baik Bowo, Indung, maupun Asty sudah menjadi tersangka dalam kasus ini.

KPK menduga Bowo sudah menerima Rp 1,6 miliar dari Asty dalam 7 kali pemberian. Jumlah itu terdiri dari Rp 221 juta dan USD 85.130 dalam 6 kali pemberian dan Rp 89,4 juta sebagai pemberian ketujuh pada saat operasi tangkap tangan (OTT).

Selain itu, Bowo diduga menerima gratifikasi yang totalnya Rp 6,5 miliar. Sumber pemberi gratifikasi itu ditelusuri KPK, salah satunya melalui berbagai penggeledahan mulai dari kantor dan kediaman Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita dan ruang kerja anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat M Nasir. - PT Kontak Perkasa

Sumber : detik.com

Jumat, 10 Mei 2019

Massa Pendemo KPU-Bawaslu Mulai Penuhi Bawaslu RI


PT Kontak Perkasa Futures - Massa aksi yang akan melakukan demonstrasi di Gedung Bawaslu RI mulai berdatangan. Massa mulai memenuhi trotoar kawasan pusat perbelanjaan Sarinah.
 
Jumat (10/5/2019), pukul 13.35 WIB suasana di area depan Bawaslu RI, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat dipenuhi oleh massa aksi. Massa terlihat satu per satu mendatangi lokasi.

Namun, kebanyakan dari mereka ada yang masih menunggu di area Sarinah. Trotoar Sarinah pun terlihat dipenuhi oleh massa. Sementara aparat gabungan juga telah membentuk barisan di belakang kawat berduri.

Para massa terlihat membawa poster dengan berbagai macam tuntutan. Sebagian massa juga mengibarkan bendera merah putih.

Pengamanan aparat tidak hanya dilakukan di depan Bawaslu. Namun, terlihat juga mereka berjaga di gedung Sarinah. Jembatan Penyebrangan Orang pun kini disterilkan sementara.

Sedangkan kondisi lalu lintas di Jalan MH Thamrin terpantau padat. Jalanan hanya bisa dilewati oleh satu mobil. Lantaran massa yang datang memenuhi badan jalan. - PT Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com

Kamis, 09 Mei 2019

China Siap Gempur Negara Berkembang dengan Mobil Bekas


PT Kontak Perkasa - China resmi memulai program ekspor kendaraan bekas yang menargetkan sejumlah negara berkembang di Timur Tengah dan Afrika. Kementerian Perdagangan China punya harapan, program ini bisa mendorong perkembangan industri otomotif dalam negeri, sekaligus membantu meningkatkan volume perdagangan luar negeri.

Seperti dilansir dari chinadaily.com, penjualan mobil bekas di China tahun lalu menembus angka 13,82 juta unit, atau kurang dari setengah pengiriman kendaraan baru di negara itu.

Wakil Sekretaris Jenderal Asosiasi Dealer Otomotif China, Luo Lei, mengatakan program ekspor bisa membantu meningkatkan volume dan sistem perdagangan kendaraan bekas di China.

"Ketika ekspor (mobil bekas) mulai (berjalan), permintaan (mobil bekas) di China juga akan semakin tumbuh," kata Luo. Luo mengatakan total 3,25 juta kendaraan bekas terjual pada kuartal pertama 2019 atau naik 2 persen dari tahun lalu.

Direktur Pelaksana Automotive Foresight Yale Zhang mengatakan sebagian besar pasar negara berkembang bisa menjadi tujuan ekspor kendaraan China, terutama di negara - negara Timur Tengah dan Afrika.

"Mobil baru biasanya terlalu mahal untuk masyarakat setempat. Kendaraan bekas yang lebih terjangkau akan membantu menyelesaikan mobilitas dan permintaan transportasi mereka," kata Zhang.

Zhang juga berkata produsen mobil China yang sudah membangun jaringan penjualan di luar negeri, dapat mengambil kesempatan ini dan mempercepat penetrasi pasar lokal dengan kendaraan bekas.

"Tapi mereka harus melakukan pekerjaan dengan baik dalam hal kualitas dan layanan. Jika tidak ditangani dengan benar, bisnis akan mempengaruhi reputasi merek China," pungkas Zhang.

Untuk memulai program ekspor kendaraan bekas ini, Pemerintah China melalui Kementerian Perdagangan akan memilih eksportir yang memenuhi syarat dan menunjuk agen dari pihak ketiga untuk menguji kendaraan bekas yang akan dijual ke pasar luar negeri. Ini untuk memastikan keamanan, kualitas, dan layanan purna jual produk tersebut.- PT Kontak Perkasa

Sumber : detik.com